Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Niken Nendy Istaqnaligh Sanda

NIM : 201810110311526

PRAKTIKUM ETIKA PROFESI

KELOMPOK 18

Surabaya, 11 November 2021

Perihal : Pengaduan Pelanggaran Kode Etik


Lampiran : 1. Pengaduan bukti pelanggaran kode etik oleh Aditya Bakti selaku advokat
2. Bukti transfer dari Bank BCA dengan nomor rekening 0703014663 ke
Bank BCA atas nama Aditya Bakti nomor rekening 3240001240

Kepada Yang Terhormat :


Ketua Dewan Kehormatan DPD PERADI Jawa Timur
Di Kota Semarang

Dengan Hormat
Yang bertandatangan dibawah ini :
Dinda Kemala. Klien beralamat di jalan Tirto Utomo No 83b Malang Jawa Timur
Yang selanjutnya mohon disebut sebagai ............................................. PENGADU

Dengan ini mengajukan pengaduan terhadap :


Aditya Bakti, S.H. Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Kantor hukum AB & Rekan,
beralamat kantor di Jl. Pattimura No. 51 Kota Malang Jawa Timur
Yang selanjutnya disebut sebagai ........................................................... TERADU

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :


Bahwa pengadu sebagaimana tersebut diatas telah mengadukan teradu yang dianggap telah
melakukan pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia maupun Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003 tentang Advokat, dengan alsan-alasan sebagai berikut:
1. Pengadu hendak mengadukan Teradu Yang dianggap Telah melanggar Kode Etik
Advokat Indonesia maupun Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang
Advokat, agar Dewan Kehormatan Daerah PERADI Jawa Timur dapat
menindaklanjuti pengaduan ini, demi perbaikan kualitas Penegak Hukum di
Indoonesia.
2. Bahwa pada tanggal 20 September 2021 beradasarkan surat kuasa, Teradu merupakan
kuasa hukum Pengadu dalam perkara perceraian dengan suami pengadu yang
bernama Gilang Parvez pada Pengadilan Agama Malang.
3. Bahwa selama proses persidangan pihak Teradu menjanjikan akan sebuah
kemenangan terhadap Pengadu.
4. Bahwa Teradu dalam melakukan tugasnya membebani Pengadu dengan biaya yang
tidak diperlukan sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang dimana
pembayaran ini diluar uang Honorarium, Pengadu mentransfer dari Bank BCA
dengan nomor rekening 0703014663 ke Bank BCA atas nama Aditya Bakti nomor
rekening 3240001240 (dapat dibuktikan dengan bukti transfer).
5. Bahwa pada agenda pembuktian pihak Teradu tidak hadir dalam persidangan tanpa
konfirmasi kepada pihak Pengadu dan tidak mengirimkan kuasa subtitusi untuk
menggantikannya, hal tersebut berlanjut hingga agenda kesimpulan dan pembacaan
putusan akhir nomor 988/Pdt.G/2021/PA.Mlg tertanggal 8 November 2021 yaitu
menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan membebankan biaya perkara
kepada Penggugat.
6. Bahwa Teradu dalam hal ini telah membongkar rahasi Pengadu kepada lawan
pengadu, agar dapat dijadikan dalil dalam persidangan sehingga Majelis Hakim akan
memenangkan dirinya sebagai Tergugat.
7. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang dikemukakan sudah selayaknya teradu dikatakan
telah melanggar pasal 4 huruf C Kode Etik Advokat Indonesia yang menyatakan
bahwa Advokat tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang
ditanganinya akan menang.
8. Bahwa dalam menjalankan tugasnya Teradu meminta uang diluar honorarium atau
membebani klien dengan biaya yang tidak perlu dikatakn telah melanggar pasal 4
huruf E Kode Etik Advokat Indonesia yang menyatakan bahwa Advokat tidak
dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu.
9. Bahwa pengadu sangat keberatan dengan tindakan yang dilakukan pengadu sehingga
sudah selayaknya teradu dikatakan telah melanggar Pasal 4 huruf i Kode Etik
Advokat Indonesia yang berbunyi “Advokat tidak dibenarkan melepaskan tugas yang
dibebankan kepadanya pada saat yang tidak menguntungkan posisi klien atau pada
saat tugas itu akan dapat menimbulkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki lagi bagi
klien yang bersangkutan, dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 huruf a.”
10. Bahwa tindakan yang dilaukan oleh Teradu sangat merugikan pihak pengadu
sehingga sudah selayaknya teradu dikatakan melanggar pasal 19 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2003 menyatakan bahwa advokat wajib merahasiakan
segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari kliennya karena hubungan
profesinya, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.
11. Bahwa tindakan teradu dikatakan melanggar pasal 4 huruf H Kode Etik Advokat
Indonesia yang menyatakan bahwa advokat wajib memegang rahasia jabatan tentang
hal-hal yang diberitahukan oleh klien secara kepercayaan dan wajib tetap menjaga
rahasia itu setelah berakhirnya hubungan antara advokat dan klien.
12. Bahwa Tindakan teradu yang mencerminkan ketidak patuhan terhadap Kode Etik
Advokat Indonesia telah melanggar pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003 yang menyatakan Bahwa Advokat Wajib Tunduk dan Mematuhi Kode
Etik Advokat dan Ketentuan Tentang Dewan Kehormatan Organisasi Advokat”
Demikian surat Pengaduan ini dibuat Untuk ditindaklanjuti oleh Dewan Kehormatan DPD
PERADI Jawa Timur dan Pengadu Mohon agar Teradu diperiksa dan diberi tindakan sesuai
Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat dan Kode Etik Advokat
Indonesia.

Hormat Kami,
Pengadu

Dinda Kemala

Anda mungkin juga menyukai