Anda di halaman 1dari 30

Modul ke:

Analisa Laporan Keuangan


Rasio Pertumbuhan, Analisis
Dupont, Analisis Rasio
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Iwan Firdaus S.Kom,.MM

Program Studi
Akuntansi
www.mercubuana.ac.id
MODUL 5

Rasio Pertumbuhan, Analisis Dupont, Analisis Rasio

Iwan Firdaus, S.Kom,.MM

PROGRAM KELAS KARYAWAN


FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS – JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Rasio Pertumbuhan, Analisis Dupont,
Analisis Rasio comprehensive

RASIO PERTUMBUHAN

¾ Menurut Sofyan Syafri Harahap (2013), rasio ini


menggambarkan presentasi pertumbuhan pos-pos dari tahun ke
tahun. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik, artinya
kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan
dikatakan baik.
¾ Menurut Irham Fahmi (2011), rasio ini untuk mengukur
seberapa besar kemampuan manajemen perusahaan dalam
mempertahankan posisinya di dalam industry dan dalam
perkembangan ekonomi secara umum. Rasio pertumbuhan ini
yang umum dilihat dari berbagai segi yaitu dari segi penjualan,
laba bersih (earning after tax = EAT), laba per lebar saham
(earning per share = EPS).
Formula-formula untuk rasio pertumbuhan:

Penjualan tahun ini – perjualan tahun lalu


Pertumbuhan penjualan = ------------------------------------------------------------
perjualan tahun lalu

EAT tahun ini – EAT tahun lalu


Pertumbuhan EAT = -----------------------------------------------------
EAT tahun lalu

EPS tahun ini – EPS tahun lalu


Pertumbuhan EPS = ---------------------------------------------------
EPS tahun lalu
tahun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

Penjualan 15,747 15,296 16,405 17,250 18,350

rasio pertumbuhan
-2.86438% 7.25022% 5.15069% 6.37612%
penjualan
Analisa grafik:
Dari grafik terlihat bahwa pada tahun ke 2 penjualan tidak tumbuh
melainkan terpuruk sedalm 2,864038%, kemudian tahun ke 3 pejualan
tumbuh pesat pertumbuhannya sebesar 7,250262%, selanjutnya
menuju tahun ke 5 terlihat berfluktuasi. Grafik tersebut memberikan
sinyal negative hingga tahun ke 3 hal ini menggambarkan kinerja yang
mulai tidak baik dari manajemen perusahaan dan pertumbuhan pada
tahun ke 5 memberikan sinyal positif, hal ini menggambarkan kinerja
yang mulai baik dari manajemen perusahaan.
tahun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5
EAT 734 894 878 1,058 1,414

rasio
pertumbuh 21.7595% -1.8458% 20.5821% 33.6943%
an EAT
Analisa grafik:
Dari grafik terlihat bahwa pada tahun ke 2 pertumbuhan EAT baik
sebesar 21,756895%, menuju tahun ke 3 EAT terpuruk ke -
1,845638% hal ini memberikan sinyal negative hingga tahun ke 3
hal ini menggambarkan kinerja yang mulai tidak baik dari
manajemen perusahaan, kemudian dari tahun ke 3 hingga tahun ke
lima pertumbuhan EPS terlihat sangat baik, hal ini memberikan
sinyal positif yang menggambarkan kinerja yang mulai baik dari
manajemen perusahaan.
tahun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

EPS 3 5 6 8 10

rasio
pertumbuh 66.667% 20.000% 33.333% 25.000%
an EPS
Analisa grafik:
Dari grafik terlihat bahwa pada tahun ke 2 pertumbuhan EAT baik
sebesar 21,756895%, menuju tahun ke 3 EAT terpuruk ke -
1,845638% hal ini memberikan sinyal negative hingga tahun ke 3
hal ini menggambarkan kinerja yang mulai tidak baik dari
manajemen perusahaan, kemudian dari tahun ke 3 hingga tahun
ke lima pertumbuhan EPS terlihat sangat baik, hal ini
memberikan sinyal positif yang menggambarkan kinerja yang
mulai baik dari manajemen perusahaan.
ANALISIS DUPONT

¾ Menurut Dermawan Sjahrial dan Djahotman Purba


(2013), analisis DuPont sangat terintegrasi dengan
saasran utamanya yakni pengembalian ivestasi (return on
investment-ROI). Analisis DuPont dipastikan tidak sulit
apabila para analis telah mampu menyusun dan
memahami laporan keuangan (khususnya laporan neraca
dan laba rugi). Artinya diharuskan untuk dapat
mengelompokan dan mengklasifikasikan pos-pos laporan
neraca serta laporan laba rugi.
¾ Menurut Kasmir, SE.MM (2008), analisis DuPont
digunakan untuk mencari hasil pengembalian dari investasi
yang telah dilakukan.
¾ Semakin besar hasil perhitungan DuPont maka semakin
baik, hal ini bermakna pengembalian dari investasi akan
semakin besar.
Formula untuk analisis DuPont:

EARNING AFTER TAX


ROI = ----------------------------------- x 100 %
TOTAL AKTIVA
nama akun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5
EAT 734 894 878 1,058 1,414
TOTAL AKTIVA 11734 12254 12698 13510 13960

ROI 6.25746% 7.29558% 6.91054% 7.82754% 10.12715%

Perusahaan dapat memberikan pengembalian investasi kepada investor


Tahun 1
sebesar 6,25746% dari modal yang ditempatkan diperusahaan
Perusahaan dapat memberikan pengembalian investasi kepada investor
Tahun 2
sebesar 7,29558% dari modal yang ditempatkan diperusahaan
Perusahaan dapat memberikan pengembalian investasi kepada investor
Tahun 3
sebesar 6,91054% dari modal yang ditempatkan diperusahaan
Perusahaan dapat memberikan pengembalian investasi kepada investor
Tahun 4
sebesar 7,82754% dari modal yang ditempatkan diperusahaan
Perusahaan dapat memberikan pengembalian investasi kepada investor
Tahun 5
sebesar 10,12715% dari modal yang ditempatkan diperusahaan
Analisis grafik:
Berdasarkan kepada grafik ROI (DuPont) terlihat pergerakan grafik
sangat baik, hal ini memberikan sinyal positif kepada investor mau pun
calon investor, walu pun pada tahun ke 3 terlihat sedikit menurun, tetapi
pergerakan grafik dapat kembali bergerak membaik di tahun ke 4 dan
tahun ke 5. Jika melihat grafik (sinyal positif) ini maka investor
diperkirakan akan tetap bertahan di perusahaan atau pun akan
menambah jumlah modal yang ditempatkan diperusahaan, sedangkan
untuk calon investor kemungkinan akan membeli saham perusahaan.
ANALISIS COMPREHENSIVE

Berdasarkan kepada rasio-rasio yang telah


kita hitung dari modul 4 hingga DuPont pada
modul 5, maka dapat kita lakukan analisis
comprehensive kepada perusahaan yang kita
analisa, dalam modul diambil contoh
perusahaan PT ABC. Analisis comprehensive
dari PT ABC adalah sebagai berikut:
nama akun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

total aktiva lancar 7,130.00 7,246.00 7,539.00 8,010.00 8,260.00

total utang lancar 2,686.00 2,785.00 3,400.00 3,550.00 3,800.00

curretn ratio (dalam "kali") 2.65450 2.60180 2.21735 2.25634 2.17368


Analisa grafik:

¾ Dari grafik terlihat selama lima tahun posisi current ratio terus
menurun, berdasarkan teori di atas maka keadaan ini sangat
tidak baik bagi perusahaan, karena tergambarkan bahwa
kemampuan perusahaan selama lima tahun menurun dalam
menutupi utang jangka pendeknya dari aset lancar
nama akun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

total utang 7,567 8,297 8,345 8,750 9,370

ekuity 11,734 12,254 12,698 13,510 13,960

DER 64.49% 67.71% 65.72% 64.77% 67.12%


Analisa grafik:
Terlihat komposisi modal perusahaan yang dipenuhi oleh utang
berfluktuasi selama 5 tahun, dan seluruhnya berada 60% dari total
modal perusahaan bersumber dari utang. Hal ini berindikasi kepada 2
pendapat. Pendapat pertama perusahaan dapat dikatakan kurang baik
karena ditakutkan jika kesulitan dalam melunasi utang perusahaan
maka perusahaan akan dapat dengan cepat menuju kebangkrutan.
Sedangkan pendapat ke 2 adalah perusahaan dikatakan sangan baik
karena sangat dipercaya oleh pihak eksternal dalam hal ini kreditor.
nama akun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

Penjualan 15,747 15,296 16,405 17,250 18,350

total aktiva 11,734 12,254 12,698 13,510 13,960

TATO (dalam "kali") 1.34200 1.24825 1.29194 1.27683 1.31447


Analisa grafik:
Terlihat TATO perusahaan dari tahun pertama menuju tahun ke 2
turun tajam, hal ini memberikan informasi sebagai sinyal negatif
bagi perusahaan, kemudian terlihat dari tahun ke 2 hingga tahun
ke 5 perusahaan berusaha kerja keras untuk dapat menggunakan
aktiva tetap secara efektif agar dapat meningkat seperti tahun
pertama, walau pun tahun ke 4 sempat sedikit menurun, tetapi
dapat kembali ditingkatkan di tahun ke lima.
nama akun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

Laba bersih 734 894 878 1,058 1,414

Penjualan 15,747 15,296 16,405 17,250 18,350

NPM 4.663% 5.845% 5.349% 6.130% 7.704%


Analisa grafik:
Terlihat NPM perusahaan dari tahun pertama menuju tahun ke 2 secara
gambar menaik,memberikan sinyal positif yang sangat disukai oleh
investor karena hal ini menjanjikan keuntungan besar yang dapat dibawa
pulang oleh investor, tetapi sayangnya di tahun ke 2 menuju ke 3 grafik
menurun hal ini berarti sinyal negatif, sangat tidak disukai oleh investor
dikarenakan keuntungan yang akan diterima berkurang jumlahnya
dibandingkan tahun lalu, kemudian terlihat tahun ke 3 hingga ke 5 grafik
kembali menaik yang berarti kembali sinyal positif bagi investor dan
sekaligus memperlihatkan kinerja yang baik dari manajemen dalam
mengelola perusahaan.
nama akun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5

EAT 734 894 878 1,058 1,414

TOTAL AKTIVA 11734 12254 12698 13510 13960

ROI 6.25746% 7.29558% 6.91054% 7.82754% 10.12715%


Analisis grafik:
Berdasarkan kepada grafik ROI (DuPont) terlihat pergerakan grafik sangat
baik, hal ini memberikan sinyal positif kepada investor mau pun calon
investor, walu pun pada tahun ke 3 terlihat sedikit menurun, tetapi
pergerakan grafik dapat kembali bergerak membaik di tahun ke 4 dan
tahun ke 5. Jika melihat grafik (sinyal positif) ini maka investor
diperkirakan akan tetap bertahan di perusahaan atau pun akan menambah
jumlah modal yang ditempatkan diperusahaan, sedangkan untuk calon
investor kemungkinan akan membeli saham perusahaan.
Berdasarkan kepada analisis likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
profitabilitas dan DuPont, maka dapat dilakukan analisis
comprehensive sebagai berikut:

¾ Dilihat dari grafik profitabilitas dan DuPont perusahaan


terlihat sangat memberikan harapan yang baik kepada
investor terlihat dari pergerakan grafik yang membaik, hal
ini didukung pula oleh solvabilitas perusahaan yang terlihat
sangat energik dengan menggunakan sumber modal
perusahaan lebih dari 60% berasal dari utang.
¾ Sumber modal yang lebih dari 60% berasal dari utang ini
memberikan gambaran secara positif perusahan sangat
dipercaya oleh pihak eksternal (kreditor), tetapi jangan
lupa secara negative perusahaan akan dinilai buruk karena
ditakutkan tidak mampu membayar utang tersebut
perusahaan dapat dengan cepat dibangkrutkan.
¾ Jika hal ini didiamkan berlarut-larut bias jadi di masa depan
investor akan menilai hal ini sebagai sinyal negative yang
harus diwaspadai apakah akan melanjutkan menanam
modal di perusahaan PT ABC atau pun keluar dari PT ABC.
¾ Demikian pula untuk kreditor apakah akan tetap
memberikan utang sebagai modal perusahaan PT ABC atau
kah menghentikan pemberian pinjaman kepada PT ABC
dikarenakan akan sulitnya PT ABC dalam melunasi utang
lancarnya di masa depan.
¾ Dari sisi manajemen perusahaan analisa yang dapat
diberikan adalah kinerja manajemen terlihat baik dari rasio
profitabilitas dan DuPont, tetapi telihat kurang baik dari rasio
likuiditas dan aktivitas, jika hal ini didiamkan berlarut-larut
maka akan memberikan kesempatan kepada investor untuk
mengganti dengan manajemen baru bila dinilai kinerja
semakin tidak baik.
Daftar Pustaka
¾ Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A, Prof.Dr. Abdul Halim, M.B.A.,Akt.,
2012, Analisis laporan keuangan, UPP STIM YKPN, Bab 4
¾ Brigham dan Houston, 2010, Dasar-dasar Manajemen Keuangan,
Salemba Empat, Bab 3
¾ Sofyan Syafri Harahap, 2013, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan,
PT Raja Grafindo Persada, Bab 12
¾ Kasmir SE.MM, 2010, Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers,
Bab 5
¾ Drs. S. Munawir. Akuntan, 2007, Analisis Laporan Keuangan, Liberty
Yogyakarta, Bab 4
¾ Drs. Dwi Prastowo D. MM. Ak, 2014, Analisis Laporan Keuangan,
UPP STIM YKPN, Bab 5
¾ Irham Fahmi, 2011, Analisis Laporan Keuangan, Alfa Beta, Bab 6
Terima Kasih
Iwan Firdaus, S.Kom,.MM

Anda mungkin juga menyukai