Oleh :
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. K
Usia : 57 tahun
Agama : Islam
2. PENGKAJIAN
PRIMARY SURVEY :
Airway : Jalan Nafas : √ Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing
Spasme
Suara Nafas : √ Normal Tidak ada Snoring Gurgling
Stridor
Wheezing Keluhan Lain:
Tidak ada
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
Abrasi : Ya √ Tidak
Penetrasi : Ya √ Tidak
Ptekhie : Ya √ Tidak
Ekimosis : Ya √Tidak
Laserasi : Ya √ Tidak
Edema : Ya √ Tidak
Keterangan:
Keluhan Lain: Tidak ada
Tanda (X)
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah ganguan
keperawatan
tersebut pada
gambar
anatomi
obatan, Dll
: Pasien mengatakan tidak pernah merokok.
Riwayat Merokok
b. Pemeriksaan Fisik
3 Kepala
√ Simetris Asimetris
-
Perdarahan Bengkak Depresi
-
- tulang tengkorak
- Echymosis Nyeri
- tekan Kelainan bentuk tulang
Luka, ukuran:……………, Lokasi:
……… Lain-lain:
……………………………………
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
4 Mata
-
Kebiruan (Lingkaran mata)
-
Perdarahan mata, Ruptur:………, Lokasi:…………..
-
Anemia Ananemia Ikterik
Respon √
Isok Anisok
pupil:
or or
RC
Midriasis Miosis
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5 Telinga
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa:…………………….
Lain-lain : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
6 Hidung
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
-
Lecet/kemerahan/laserasi
-
Benda asing, berupa:…………………….
-
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7 Leher
-
Penetrasi benda asing Nyeri tekan
-
- Deviasi trakea Distensi Vena
- Jugularis Bengkak Kebiruan sekitar leher
Krepitiasi Lain-lain: ……………………..
Masala
h
Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8 Dada/Paru
√ Simetris Asimetris
-
- Bengkak Ekspansi dinding
dada meningkat/turun
Luka tusuk Luka sayat Ukuran......., Lokasi
RR: 22 x/menit, teratur/ tidak
teratur Penggunaan otot dinding dada
BJ
Suara Murmur Gallop
BJ
Jtg : I II Tanpa
Nyeri
dada Saat
aktivitas aktivitas
Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Karakteristik nyeri: Skala : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10 spt terbakar spt tertimpa benda berat
Menjalar spt ditusuk-tusuk
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah
keperawatan
9 Abdomen
Dinding √ Simetris Tidak simetris
abd:
Perdarahan/bengkak
- Laserasi/jejas/lecet
Luka -tusuk Distensi abdomen Luka sayat Ukuran: …………
-
Teraba keras & tegang
√ Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BU: 10 x/mnt, teratur/tidak teratur
Lain-lain : Pasien mengeluh nyeri
di ulu hati dan mual.
P : pasien mengatakan nyeri
bertambah saat beraktivias
Q : Nyeri terasa seperti
mencengkram R : Ulu hati
S : skala nyeri 4
T : hilang timbul
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampat pucat
- mual (+)
Masalah Keperawatan:
1.Nyeri Akut
2. Nausea
10 Genetal
ia
Simetris Asimetris
√
- Benjolan, ukuran:……,
- lokasi: ……
- Darah pd rektum, BAB:…..x/hr, Warna:…..,
Jumlah:.. Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10
BAK: 2 .x/hr, warna: kuning jumlah.....cc
Lain-lain : Tidak
ada Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah
keperawatan
11 Ekstremitas
-
Kelainan bentuk Perdarahan
-
- Bengkak
- Jejas/luka/laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:
- ……..
-
Jari-jari hilang Keterbatasan
gerak Fraktur, Lokasi:……… Kaku
sendi Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Lain-lain : Tidak ada
12 Kulit
-
Ada luka Dekubitus, Ukuran:……., Lokasi:…….
-
- Echymosis
-
- Ptechie Gatal-
- gatal/pruritus
Insisi operasi, Ukuran:…………….., Lokasi:……………
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Lain-lain : Tidak ada
3. KEBUTUHAN EDUKASI
Terdapat hambatan dalam pembelajaran:
Tidak Ya, Jika Ya Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lain-lainnya..................................................................................
Dibutuhkan penerjemah : Ya Tidak
Sebutkan.....................................................................................
........
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia)
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat-obatan/ terapi Diet dan nutrisi
Tindakan Keperawatan..........................Rehabilitasi Manajemen nyeri
Lain-lain, sebutkan.........................................................
Masalah Keperawatan : Nyeri Akut
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan
a. Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasi Nilai Normal
l
- - -
b. EKG
Tampilkan gambar dan imterpretasinya !!!!
c. Rontgen Cor : -
Disertai Pulmo : -
Gambar!!!!
Kesan -
Tidak dilakukan
rontgen
5. PENATALAKSANAAN
Tidak dilakukan Ventilasi Mekanik
3. Therapi
Inisial pasien :
DO :
- pasien tampak
meringis
- Pasien tampak pucat
- TTV
TD : 140 /90 mmHg
N : 110 x/m
RR : 20 x/m
SPO2 : 98 % tanpa O2
S : 37,3 Celcius
Kemungkinan
Data (Symptoms)
Penyebab (Etiology) Masalah (Problems)
DS : Iritasi lambung Nausea
- pasien mengeluh
sering merasa mual
sejak 1 minggu yang
lalu.
DO :
- pasien tampak pucat
- TTV
TD : 145 /103 mmHg
N : 120 x/m
RR : 18 x/m
SPO2 : 98% tanpa O2
S : 37,3 C
DS: Ketidak mampuan Defisit Nutrisi
menelan makanan
- Pasien mengatakan kurang
nafsu makan karena mual.
- Pasien mengatakan porsi
makannya berkurang
DO :
- Membram mukosa kering
- Pasien tambak pucat dan lemah
- TTV
TD : 145 /103 mmHg
N : 120 x/m
RR : 18 x/m
SPO2 : 98% tanpa O2
S : 37,3 C
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cedera fisiolois : peningkatran kontraksi
organ
2. Nausea berhubungan dengan iritasi lambung
3. Defisit Nutrisi b.d Ketidak mampuan menelan makanan
9. FORMAT NURSING CARE PLAN
RENCANA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO
KEPERAWATAN
TUJUAN ( SLKI) INTERVENSI (SLKI)
Nyeri akut berhubunganTujuan SLKI : Kontrol Nyeri Intervensi (SIKI) : Manajemen Nyeri Observasi
dengan Agen cedera Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x60 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
fisiolois : peningkatran Menit diharapkan nyeri dapat terkontrol dengan kualitas, intensitas nyeri
kontraksi organ kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
1. melaporkan nyeri meningkat 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
2. Kemampuan mengenali nyeri meningkat 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
3. Kemampuan mengenali penyebab nyeri memperingan nyeri
meningkat Teraupetik
4. Kemampuan menggunakan teknik non 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
farmakologi meningkat Edukasi
6. Ajarkan teknik nonframakologis untuk mengurangi
nyeri : Teknik relaksasi nafas dalam
Nausea berhubungan Tujuan SLKI : Tingkat Nausea Setelah Intervensi (SIKI) : Manajemen Mual Observasi
dengan iritasi lambung dilakukan asuhan keperawatan 1 x 60 Menit 1. Identifikasi pengalaman mual
diharapkan nausea hilang dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi dampak mual terhadapkualitas hidup (mis:
Keluhan mual menurun nafsu makan,aktivitas, kinerja, tanggungjawab
peran, dan tidur)
Teraupetik
Berikan makanan dalam jumlah kecil
Edukasi
4. Anjurkan istirahat dan tidur yang cuckup.
5. Ajarkan teknik non-farmakologis untuk mengatasi
mual ( mis. Relaksasi nafas dalam)
TANGGAL TINDAKAN
DIAGNOSA & EVALUAS PARAF
KEPERAWATA I
WAKTU N
Nyeri akut Minggu / 21 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, Jam evaluasi 10.00 WIB
berhubungan Maret 2021 durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
dengan Agen 08.00 WIB S:
2. Mengidentifikasi skala nyeri
cedera fisiolois 3. Mengidentifikasi respon nyeri non - Pasien mengatakan nyeri ulu
08. 15 WIB hatinya sudah berkurang.
verbal
- Pasien mengatakan bahwa dengan
08.20 WIB 4. Mengidentifikasi faktor yang
menerapkan teknik relaksasi nafas
memperberat dan memperingan nyeri
dalam membuatmya lebih nyaman
08.25 WIB 5. Memfasilitasi istirahat dan tidur dan nyeri berkurang.
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan, pasien pulang
Nausea berhubungan Minggu / 21 Jam evaluasi 10.00 WIB PARAF
dengan iritasi Maret 2021 1. Mengidentifikasi pengalaman mual
08.40 WIB 2. Mengidentifikasi dampak mual terhadap
lambung S:
kualitas hidup (mis: nafsu makan,aktivitas, - Pasien mengatakan tidak merasa
kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur). mual lagi
08.45 WIB 3. Memberikan makanan dalam jumlah kecil
08.50 WIB O:
4. Menganjurkan istirahat dan tidur yang
- Pasien tampak tenang
cuckup.
- Pasien tampak menerapkan
09.00 WIB 5. Mengajarkan teknik non- relaksasi
nafas dalam yang telah di ajarkan.
farmakologis untuk mengatasi mual
- Tampak terpasang IVFD RL 500
( mis. Relaksasi)
09.10 WIB Ml di tangan sebelah kiri.
6. Kolaborasi pemberian antiemetik :
Omeprazole 40 mg (IV) dan Ondansteron - Telah diberikan inj. Omeprazole 40
mg (IV) dan Ondansteron 4 mg (IV)
4 mg (IV).
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan, pasien pulang
Defisit Nutrisi b.d Minggu / 21 Jam Evaluasi: 10.00 WIB
Ketidak mampuan Maret 2021 S:
1. Mengidentifikasi status nutrisi
menelan makanan 09. 20 WIB - Pasien mengatakan nafsu makan
09.25 WIB 2. Mengidentifikasi makanan yang disukai bertambah
9.30 WIB 3. Memonitor asupan makanan - Pasien mengatakan
meghabiskan posri makannya
4. Memonitor berat badan
9.35 WIB O:
09. 40 WIB 5. Memberikan makanan yang tinggi kalori - Pasien tambak tenag
dan prtoein - Pasien tampak menghabiskan
roti yang dimakan
09. 42 WIB 6. Memberikan suplemen makanan, jika
A:
perlu Masalah Gangguan Pola Tidur teratasi
09.45 WIB 7. Menganjurkan posisi duduk, jika mampu P:
09.50 WIB Intervensi dihentikan, pasien pulang
8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhlan, jika perlu