1. SEPSIS
1 Pengertian (Difinisi) Sepsis adalah kegawatdaruratan medis dimana imun
sistemik tubuh berespon terhadap proses infeksius dalam
tubuh yang dapat menyebabkan disfungsi organ fatal dan
kematian (Gyawali, Ramakrishna, & Dhamoon, 2019 dalam
Afidatul Umroh 2020). Faktor resiko sepsis adalah diabetes,
keganasan, penggunaan korikosteroid, keadaan
immunosupresan, luka bakar, trauma, hemodialisis, dan usia
tua (Mahapatra dan Heffner, 2020 dalam Afidatul Umroh
2020).
2 Asesmen Pengkajian
Keperawatan a. Riwayat penyakit sekarang, riwayat psikososial
b. Pemeriksaan Fisik
Subjektif Sesak nafas
3 Diagnosa 1. Ketidakefektifan
Objektif Penggunaanperfusiotot
jaringan perifer
bantu
keperawatanB1 Breathing 2. Gangguan pertukaran
nafas, gas adanya
takipnea,
3. Resiko infeksi
rhoncii, wheezing,
4. Ketidakseimbangan
ekspansi dada tidakkurang
nutrisi penuh.dari kebutuhan
tubuh Nyeri dada
Subjektif
4 Kriteria evaluasi 1. Ketidakefektifan
Objektif Perubahan perfusi
TD, jaringan perifer
takikardia,
B2 Blood
Tujuan : capillary
meningkatkanrefill keadekuatan
menurun, aliran darah
oedema,
pembuluh darah akral
distal dingin
untuk mempertahankan jaringan.
Subjektif
L02011 -
Objektif Perubahan
Kriteria hasil : orientasi,
B3 Brain
penurunan kekuatan
Denyut nadi perifer meningkat
genggaman
Warna
Subjektif - kulit tak pucat
B4 Bladder
Tak oedema
Objektif Produksi urine menurun
Subjektif Mual, muntah,
Nyeri ekstremitas nyeri ulu
menurun
hati
B5 Bowel
Objektif
2. Gangguan Hipoperistaltik
pertukaran gas usus,
Tujuan : Oksigenasi dan/atau gaster
obesitas, distensi eliminasi karbondioksida
Subjektif
pada membran- alveolus kapiler dalam batas normal.
B6 Bone
Objektif
L.01003 Oedema
Kriteria hasil :
Tingkat kesadaran meningkat
PCO2 dan O2 cukup
Tak sianosis
Tak ada otot bantu nafas
3. Resiko infeksi
Tujuan : Menurunnya derajat infeksi berdasarkan
observasi atau sumber informasi. L. 14137
Kriteria hasil :
Kebersihan tangan dan badan meningkat
Kadar sel darah putih membaik
Tidak demam
Tidak kemerahan
Tidak nyeri
Tidak bengkak
3) Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu
3. Resiko Infeksi
a. Pencegahan infeksi I.14539
Tindakan
1) Observasi
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal
dan sistemik
2) Terapeutik
Batasi jumlah pengunjung
Berikan perawatan kulit pada area
edema
Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
Pertahankan teknik aseptik pada
pasien berisiko tinggi
3) Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Ajarkan cara mencuci tangan yang
benar
Ajarkan etika batuk
Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
atau luka operasi
Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
Anjurkan meningkatkan asupan cairan
4) Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi, jika
perlu
6 Informasi dan 1. Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik
edukasi 2. Berikan instruksi yang spesifik tentang obat dan efek
sampingnya
7 Evaluasi Mengevaluasi respon subjektif dan objektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan standar
luaran keperawatan indonesia serta analisa terhadap
perkembangan diangnosa keperawatan yang telah ditentukan