Makalah Bilangan Romawi - Dokumen-Dikonversi
Makalah Bilangan Romawi - Dokumen-Dikonversi
MAKALAH
BILANGAN ROMAWI
DI SUSUN OLEH :
SELIN NIA ULANDARI (C1C119013)
Puji Syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Kemurahan-Nya Makalah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan yang di
Bilangan Romawi”.
dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasisiwa untuk memenuhi
tugas pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurnah. Oleh karena itu penulis akan dengan
senang hati menerima saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk
perbaikan selanjutnya. Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada kekurangan
dalam pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi srmua
pembaca.
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................... ii
A. Kesimpulan .............................................................................. 10
B. Saran ......................................................................................... 10
iii
Daftar Pustaka ..................................................................................... 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bilangan Romawi sering kali di temukan dalam beberapa
Penulisan, seperti penulisan bab pada buku, penulisan tingkatan kelas, dan
penomoran alamat jalan. Hal tersebut menunjukkan bilangan romawi
penting untuk di pelajari dan di kuasai. Dalam pembelajaran matematika
sekolah dasar, salah satu materi yang berhubungan dengan bilangan
romawi hanya di ajarkan satu kali yaitu di kelas VI semester 2.
Bilangan romawi sering di temukan dalam beberapa penulisan,
seperti penulisan bab buku, penulisan tingkatan kelas, dan penomoran
alamat jalan. Hal tersebut menunjukkan bahwa bilangan romawi penting
untuk di pelajari dan di kuasai. Dalam pembelajaran matematika SD, salah
satu materi yang berhubungan dengan bilangan adalah bilangan romawi.
Masalah yang sering muncul pada pembelajaran matematika
khususnya materi bilangan romawi adalah siswa kesulitan dalam
membedahkan lambang – lambang bilangan romawi dan siswa sering lupa
dan cenderung siswa bosan dengan materi ini karena berbagai hal.
Misalnya siswa malas berfikir dan juga bingung dalam membaca bilangan
romawi yang sudah di gabungkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Bilangan Romawi ?
2. Bagaimana sejarah Bilangan Romawi ?
3. Bagaimana Cara menyelesaikan soal Bilangan Romawi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Bilangan Romawi
2. Mengetahui cara membaca Bilangan Romawi
3. Mengetahui Sejarah Bilangan Romawi
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk Lebih Menambah Pengetahuan dan wawasan Mengenai
Bilangan Romawi.
2. Untuk Menambah Pemahaman Mengenai jenis dan seperti apa itu
Bilangan Romawi.
BAB II
PEMBAHASAN
2
romawi tidak lagi di gunakan. Salah satu alasannya adalah
tidak adanya angka nol dalam bilangan romawi.
Sistem bilangan numerik adalah subuah simbol atau
kumpulan dari simbol yang mempresentasikan sebuah
angka. Numerik berbeda dengan angka. Angka romawi atau
bilangan romawi adalah sistem penomoran yang berasal
dari romawi kuno, dan sistem penomoran ini memakai
huruf latin untuk melambangkan angka numerik.
Pada sistem bilangan romawi tidak di kenal bilangan
nol (0) untuk membaca bilangan romawi kita harus
menghafal dengan benar ke tujuh lambang dasar bilangan
romawi.
Salah satu hipotetis mengenai asal mula angka
romawi adalah bahwa angka romawi Etruskan pada
kenyataannya berasal dari torehan-torehan pada tongkat
hitungan, yang di gunakan oleh para pengembala Italia dan
Dolmasia hingga abad ke-19. Oleh karena itu (l) tidak
berasal dari huruf (l), tetapi berasal dari torehan vertikal
pada tongkat hitungan.
3
Pada angka romawi terdapat digit Ratusan, beberapa
lambang tempat ratusan yaitu C, CC, CCC, CD, D, DC,
DCC, DCCC dan CM yang masing-masing menyatakan
100,200,300,400,500,600,700,800 dan 900.
3. 24=....?
Jawab:
=24 = 20 +4
= (10 + 10 ) + (5-1)
= XX + IV
= XXIV
Jadi, lambang bilangan romawi 24 adalah XXIV.
4. 1496 = ......
Jawab :
1496 = 1000 + 400 + 90 + 6
= 1000 + (500-100) + (100 – 10) + (5 + 1)
= M + CD + C + VI
= MCDXCVI
4
Jadi, Bilangan Romawi 1496 adalah MCDXCVI.
5. CXXXVII =......
Jawab :
CXXXVII = C + X + X + X + V + I + I
= 100 + 10 + 10 + 10 + 5 + 1 + 1
= 137
Jadi, CXXXVII di baca 137.
5
❖ XC = 10 di kurangkan dari 100 = 100 – 10
= 90
❖ CD = 100 di kurangkan 500 = 500 – 100=
400
❖ CM = 100 di kurangkan dari 1000 = 1000-
100= 900
d. Ketahui Cara menulis angka gabungan.
Contoh:
2987 di tulis....?
Langkah-langkah yang perlu di perhatikan :
2987= 1000+1000+900+80+7
❖ 1000 = dengan memberi lambang M
❖ 1000 = dengab Menberi lambang M
❖ 900 = dengan memberi lambang CM
❖ 80 = dengan memberi lambang LXXX
❖ 7 = dengan memberi lambang VII
Dengan demikian, jika anda
menggabungkan M+M+CM+LXXX+VII
maka hasilnya MMCMLXXXVII. Jadi,
2987 = MMCMLXXXVII.
6
lakukan dengan prinsip pengurangan
dan penjumlahan.
o Prinsip penjumlahan di
gunakan jika lambang
bilangan pokok yang di
sebelah kanan nilainya lebih
kecil.
o Prinsip pengurangan di
gunakan jika lambang
bilangan pokok yang di
sebelah kiri nilainya lebih
kecil.
➢ Untuk penulisan
bilangan-bilangan besar
gunakan prinsip
perkalian. Perkalian di
lakukan dengan
membubuhkan garis di
atas lambangnya. Garis
satu berarti di kalikan
1.000 dan garis dua di
kalikan 1.000.000
Menggunakan Lambang bilangan Romawi dalam kehidupan sehari-hari
Lambang bilangan romawi sampai sekarang
masih di gunakan dalam kehidupan penggunaan bilangan
romawi.
1. Penulisan nomor BAB :
Contoh :
• Bab I Pendahuluan
• Bab II Dasar Teori
• Bab III Kesimpulan
2. Penulisan tingkat Kelas :
• Kelas I
• Kelas II
• Kelas III
7
• Abad XIV
• Abad XVII
• Dasawarsa IV
4. Penulisan UrutanPeristiwa :
• Perang Dunia II
• Agresi Militer Belanda I
5. Penulisan Kejuaraan :
• Olimpiade X
• Asian Games XII
• PON XII
6. Penulisan gelar Kerajaan :
• Paku Buwono XII
• Ratu Elizabeth II
8
BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bilangan Romawi Merupakan sistem penomoran
Yang berasal dari romawi kuno yang menggunakan huruf
latin untuk melambangkan penomorannya. Angka romawi
yang pada umum di gunakan pada zaman ini, antara lain
banyak di gunakan pada penomoran BAB buku, Jam,
penomoran sekuel Film, Penomoran seri event olahraga
seperti olimpiade.
Menurut sejarah, Bilangan Romawi kuno sudah
ada sejak zaman romawi kuno. Pada zaman dahulu orang
romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri yang
sangat berbeda dengan sistem penomoran pada zaman
seperti sekarang.
Salah satu hipotetis mengenai asal mula angka
romawi adalah bahwa angka romawi Etruskan pada
kenyataannya berasal dari torehan-torehan pada tongkat
hitungan, yang di gunakan oleh para pengembala Italia dan
Dolmasia hingga abad ke-19. Oleh karena itu (l) tidak
berasal dari huruf (l), tetapi berasal dari torehan vertikal
pada tongkat hitungan.
B. Saran
9
Pembelajaran bilangan romawi sangat penting
untuk di pelajari. Sebagai calon guru kita harus mampu
mengajarkan pada siswa, tentang bilangan romawi, serta
sejarah dan jenis bilangan romawi agar siswa lebih mudah
memahami bilangan romawi.
Daftar Pustaka
10