Anda di halaman 1dari 65

MAKALAH

ANALISIS KESESUAIAN METODE DAN MEDIA YANG RELEVAN PADA


MATERI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MI KELAS II
“Materi Kalimat Tayyibah, Hamdalah”
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Aqidah Akhlak MI
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Peri Ramdhani, S.Pd.I, M.Pd.

Disusun oleh:
Windi Pujasari 13519.0002
Yeni Rohaeni 13519.0005
Jasmine Nafisah Chairunnisa 13519.0034
Rohimah Nurul Bayyinah 13520.0005
Lies Dharjati 13520.0006
Nurbaeti 13520.0024
Ayna Dara Effendi 13521.0010

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SABILI
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul
“ANALISIS KESESUAIAN METODE DAN MEDIA YANG RELEVAN PADA
MATERI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MI KELAS II “Materi Kalimat
Tayyibah, Hamdalah” serta tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada
junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan
menuju zaman yang sekarang ini yakni zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Makalah ini di persiapkan dan di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Aqidah Akhlak MI. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Peri Ramdhani,
S.Pd.I, M.Pd. yang telah memberi arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan beliau
mungkin kami tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini
sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa baik dalam penyampaian
maupun penulisan masih banyak kekurangannya untuk itu saran dan kritik dari berbagai
pihak sangat kami harapkan untuk penunjang dalam pembuatan makalah berikutnya.

Bandung, November 2021

Penyusun

2X
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
BAB I...................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................................3

BAB II..................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................4
A. Metode dan Media Pembelajaran Pada Materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”...............4
B. Kesesuaian Metode dan Media Pembelajaran Pada Materi “Kalimat tayyibah
(Hamdalah)”.......................................................................................................................................14
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian antara metode dan media pembelajaran
yang sesui dengan materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”.............................................................15

BAB III..............................................................................................17
PENUTUP.........................................................................................17
A. Kesimpulan............................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................18
LAMPIRAN 1...................................................................................19
LAMPIRAN 2...................................................................................40

IIIX
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Rumusan tujuan pendidikan Islam sangatlah relevan dengan rumusan tujuan Pendidikan
Nasional. Rumusan tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yakni manusia yang beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, dan
mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: Al-
Qur’an Hadis, Aqidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Masing-masing mata
pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi, dan melengkapi. Akidah atau
keimanan merupakan akar atau pokok agama dan akhlak bertitik tolak dari akidah, yakni
sebagai manifestasi dan konsekuensi dari akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Akhlak
merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem
norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan
hubungan manusia dengan manusia lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan
kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi,
sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan / seni, iptek, olahraga / kesehatan, dan lain-
lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh.
Manusia diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang paling sempurna, karena manusia
dianugerahi fitrah, akal, qalb, dan nafs sehingga dengan semua anugerah itu manusia
memiliki kemampuan untuk mengaktualisasikan potensi dirinya dalam mencapai
kesempurnaan sebagai khalifah di bumi. Untuk mencapai kesempurnaan ini, manusia harus
melalui suatu proses atau kegiatan ilmiah yang disebut dengan pendidikan. Pendidikan Islam
yang berfalsafahkan al-Qur’an dan hadis sebagai sumber utamanya, menjadikan keduanya
sebagai sumber utama pula dalam penyususunan kurikulum mata pelajaran Aqidah Akhlak,
khususnya di Madrasah Ibtidaiyah.
Dalam pendidikan Islam khususnya mata pelajaran Aqidah Akhlak MI kurikulum merupakan
salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem pendidikan, karena itu
kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran aqidah akhlak. Dalam kurikulum, tidak
hanya dijabarkan serangkaian ilmu pengetahuan yang harus diajarkan oleh pendidik (guru)
kepada anak didik, tetapi juga segala kegiatan yang bersifat kependidikan yang dipandang
perlu karena mempunyai pengaruh terhadap anak didik dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan Islam.
Ada beberapa masalah yang ditemukan ketika berlangsungnya proses pembelajaran, terutama
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak, yaitu; kurangnya penguasaan guru terhadap materi
pelajaran yang disampaikan. Dalam menyampaikan materi pelajaran guru terbiasa
menggunakan pembelajaran tradisional, yaitu dengan cara kebiasaan mengajar yang tidak
berubah dalam proses pembelajaran dan media yang digunakan guru sangat sederhana, yaitu

1X
berupa buku dan papan tulis. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran yang kurang
efektif. Selain itu, metode yang dipilih guru tidak sesuai dengan materi dan media yang
digunakan sehingga dalam proses pembelajaran kurang efektif serta hasil tujuan
pembelajaran pun tidak sesuai dengan kompetensi dasar yang di tentukan. Kesesuaian
penggunaan metode dan media pembelajaran dapat menentukan keefektifan jalannya
kegiatan belajar mengajar. Karena, jika metode dan media yang digunakan tidak sesuai
dengan materi yang akan disampaikan, kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan
lambat dan tidak efektif. Oleh karena itu, penyesuaian metode dan media dengan karakteristik
materi pembelajaran sangatlah penting. Diharapkan dengan adanya penyesuaian metode dan
media dengan karakteristik materi pembelajaran dapat memberikan solusi terbaik bagi
permasalahan mengajar guru dan sekaligus menjadikan peserta didik semangat dalam belajar.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
Apa metode dan media pembelajaran yang sesui dengan materi “Kalimat tayyibah
(Hamdalah)”?
Bagaimana kesesuaian antara metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi
“Kalimat tayyibah (Hamdalah)”?
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian antara metode dan media pembelajaran
yang sesui dengan materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”?

A. Tujuan Masalah

Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:


Untuk mengetahui metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi “Kalimat
tayyibah (Hamdalah)”.
Untuk mengetahui kesesuaian antara metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian antara metode dan media
pembelajaran yang sesui dengan materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”.

2X
BAB II
PEMBAHASAN

Metode dan Media Pembelajaran Pada Materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”


Metode Pembelajaran
Materi Aqidah Akhlak Kelas 2 “Kalimat Tayyibah: Hamdallah” yang akan kami bahas pada
makalah ini mengacu pada silabus dan RPP. Hal ini sejalan dengan penjelasan yang
disampaikan oleh Novan (2013.2.123), bahwa materi pembelajaran merupakan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang ditransformasikan oleh guru kepada peserta didik untuk
mencapai kompetensi materi “Kalimat Tayyibah; hamdalah”sudah sesuai dengan kompetensi
serta penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Berikut
silabus dan RPP pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas 2 pada materi “Kalimat Tayyibah;
Hamdalah”.

SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Sabili Bandung


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas : 2 (Dua)
Semester : 1 Ganjil

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Meyakini Allah SWT. melalui kalimat tayyibah (Hamdalah).

Menanamkan nilai-nilai keyakinan yang terkandung dalam kalimat thayyibah Hamdalah

 Observasi
3X
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.1 Memiliki perilaku syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati dalam kehidupan
sehari-hari.

Membimbing siswa membiasakan berperilaku syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah
hati dalam kehidupan sehari-hari.
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (Hamdalah)

4.1 Melafalkan kalimat tayyibah (Hamdalah).

Kalimat tayyibah (Hamdalah).


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan syukur nikmat

● Siswa mengamati fragmen yang diperagakan oleh guru.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang kalimat thayyibah
hamdalah
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan
temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi kalimat thayyibah hamdalah
4X
● Siswa mempraktikkan perilaku kalimat thayyibah hamdalah

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi kalimat thayyibah hamdalah yang telah
dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

5X
Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah/ Madrasah : MI SABILI BANDUNG
Mata Pelajaran : AQIDAH AKHLAK
Kelas/ Semester : II/1
Materi Pokok : Kalimat Thayyibah (Hamdalah)

Alokasi Waktu : 2 JP

KOMPETENSI INTI
KI-1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI-3
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI-4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menyakini Allah SWT melalui kalimat thayyibah(Hamdalah).


3.1Mengetahui kalimat thayyibah (Hamdalah).
3.1.1 Menjelaskan arti kalimat Thayyibah (Hamdalah)
3.1.2 Menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan kalimat Thayyibah (Hamdalah)
3.1.3 Menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat Thayyibah (Hamdalah)
4.1Melafalkan kalimat thayyibah(Hamdalah).

6X
4.1.1 Melafalkan kalimat toyyibah (Hamdalah)
4.1.2 Menulis bunyi kalimat thayyibah (Hamdalah)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemberian uswah,peserta didik dapat menunjukkan sikap meyakini Allah melalui
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Melalui pengamatan dan pemberian contoh, peserta didik dapat membiasakan mengucap
kalimat thayyibah (Hamdalah) dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syar’i
Melalui ceramah dan tanya jawab , peserta didik dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah
(Hamdalah) denga tepat
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Melalui inkuiri (menggali, menemukan, merumuskan) dan resitasi (penugasan), peserta didik
dapat/mampu menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat thayyibah (Hamdalah)
Melalui Drill, peserta didik dapat melafalkan kalimat thayyibah (Hamdalah)dengan baik dan
benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
a.Ucapan alhamdulillah ( ‫ ) ْال َح ْمــ ُد هلَل‬disebut bacaan tahmid
b.Lafaz alhamdulillah ( ‫ ) ْال َح ْمــ ُد هلَل‬artinya segala puji bagi Allah
c.Lafaz Alhamdulillah ( ‫ ) ْال َح ْمــ ُد هلَل‬diucapkan ketika menyelesaikan suatu
pekerjaan dan ketika mendapat nikmat dari Allah

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan scientific
Metode: Uswah, pengamatan, ceramah, tanya jawab, inkuiri, resitasi, dan Drill

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


Media: kaligrafi, video, laptop, LCD
Alat/Bahan: kertas karton, spidol
Sumber Pembelajaran: Buku paket, lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 menit)
Guru memulai pembelalajaran dengan dan doa bersama
Guru memeriksa kehadiran,kerapian berpakaian,posisi dan tempat duduk
7X
Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar atau kesehatan kepada peserta didik
Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak/nyanyi
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran
Guru membentuk kelompok diskusi
b.Kegiatan Inti ( 50 menit)
Kegiatan Inti ( 50 menit)
Mengamati
Peserta didik mengamati gambar dalam buku teks
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang makna dan manfaat mengucapkan kalimat
thayyibah (Hamdalah)
Peserta didik membaca waktu yang tepat mengucapkan kalimat thayyibah (Hamdalah)
Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan gubahan dari lagu anak-anak naik-naik ke
puncak gunung.
Sgala puji bagimu Allah
Atas sgala nikmatmu 2 x
Setlah solat,awal akhir doa
Jangan lupa ucapkan
Setlah makan setlah belajar
Mari ucap hamdalah
Menanya
Melalui stimulus guru, peserta didik menanyakan tentang sebab mengucapkan mengucapkan
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Peserta didik memberi umpan balik tentang manfaat mengucapkan kalimat thayyibah
(Hamdalah)
Peserta didik diminta mengemukakan isi gambar secara bergantian.
Eksplorasi/eksperimen
Peserta didik melalui kelompoknya, berdiskusi tentang lafal mengucapkan kalimat thayyibah
(Hamdalah) dan manfaat membacanya
Masing-masing kelompok menggali makna kalimat thayyibah (Hamdalah) dari sumber lain

8X
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok merumuskan makna, manfaat dan waktu yang tepat mengucapkan
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Masing-masing kelompok membuat peta konsep tentang kalimat thayyibah (Hamdalah)
Mengkomunikasikan
Secara bergantian, masing-masing kelompok menempelkan hasil peta konsep dilanjutkan
dengan mempresentasikan hasil diskusinya
c. Penutup ( 10 menit):
Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengadakan tes tulis
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral kepada peserta didik
Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

H .Penilaian
1. Penilaian diri (Sikap Spiritual)
No Uraian Ya Tidak
1 Saya yakin dengan mengucap hamdalah kita akan disayang Allah
2 Saya yakin mengucap hamdalah akan mendapat pahala
3 Dengan mengucap alhamdulillah saya yakin hati menjadi tenang
4 Saya yakin dengan ucapan alhamdulillah maka Allah akan
menambah nikmat kepada kita

Skor ya : 2,5

Tidak : 0 skor nilai = perolehan nilai x 4


Skor maksimal
2. Penilaian Pengetahuan dengan tes tulis
Soal
Ketika mendapat nikmat mengucapkan ….
Selesai makan membaca…
Alhamdulillah artinya segala puji bagi …
9X
Bunyi lafal tahmid adalah …
Sebaik-baik do`a adalah bacaan ....
Kunci Jawaban

Alhamdulillah
Alhamdulillah
Allah
Alhamdulillah
Alhamdulillah

Pedoman penskoran:
Setiap soal memiliki nilai 20
Skor maksimal 5 x 20 = 100

skor nilai = perolehan nilai x 4


Skor maksimal

Penilaian sikap Keterampilan


No Uraian ya tidak
1 Setelah bekerja aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬
2 Selesai belajar aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬
3 Setelah selesai makan aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬
4 Setelah bangun tidur aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬

Skor ya : 2,5

Tidak : 0 skor nilai = perolehan nilai x 4


Skor maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2021


Kepala MI Sabili Guru Mapel Akidah Akhlak

10X
Peri Ramdhani, S.Pd.I, M.Pd. (.................................)
Berdasarkan hasil analisis diatas, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru Aqidah
Akhlak kelas 2 pada materi “Kalimat Tayyibah; Hamdalah” adalah metode ceramah,
demostrasi, tanya jawab dan penugasan.
Metode Ceramah
Metode ceramah untuk menjelaskan materi pelajaran tentang; menjelaskan arti kalimat
Thayyibah (Hamdalah), menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan kalimat Thayyibah
(Hamdalah), menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat Thayyibah (Hamdalah).
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi untuk pemberian contoh, peserta didik dapat membiasakan mengucap
kalimat thayyibah (Hamdalah) dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syar’i . Untuk
materi ini guru mendemontrasikan penerapan kalimat Tayyibah melalui nyanyian.
Metode Tanya Jawab
Melalui stimulus guru, peserta didik menanyakan tentang sebab mengucapkan mengucapkan
“Kalimat Tayyibah; hamdalah”. Peserta didik memberi umpan balik tentang manfaat
mengucapkan “Kalimat Tayyibah; hamdalah” dan diminta mengemukakan isi gambar secara
bergantian.
Metode Penugasan
Guru Aqidah Akhlak memberikan tugas kepada kelompok merumuskan makna, manfaat dan
waktu yang tepat mengucapkan “Kalimat Tayyibah; hamdalah” kemudian membuat peta
konsep tentang “Kalimat Tayyibah; hamdalah”.

Berdasarkan hasil analisis di atas, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru Aqidah
Akhlak sesuai dengan penjelasan yang sampaikan oleh Ahmad Sabri (2005:56), bahwa
metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam materi pelajaran Aqidah Akhlak adalah
sebagai berikut:
Metode Ceramah, Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan. Metode ceramah adalah cara belajar atau mengajar
yang menekankan pemberitahuan satu arah dari pengajar kepada pelajar.
Metode Tanya Jawab, Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi ada pula
dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab adalah cara belajar atau mengajar yang
menekankan pada pemberian pertanyaan oleh pengajar.
Metode Diskusi, Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan
masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan
argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya. Metode diskusi adalah cara belajar atau
mengajar yang melakukan tukar pikiran antara murid dengan guru, murid dengan murid
sebagai peserta diskusi.

11X
Metode Demonstrasi, Metode demostrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, kejadian, urutan
melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media
pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan. Tujuan metode ini
adalah memperjelas pengertian konsep atau suatu teori.
Metode Penugasan, Metode penugasan adalah suatu cara mengajar dengan cara memberikan
tugas kepada siswa untuk dikerjakan dalam rentangan waktu tertentu dan hasilnya harus
dipertanggungjawabkan kepada guru. Metode pemberian tugas dapat dipergunakan untuk
mendukung metode pembelajaran yang lain.
Media Pembelajaran
Buku Pelajaran

Gambar 1.1 Buku Siswa Aqidah Akhlak Kelas II Gambar 1.2 Buku Guru Aqidah Akhlak Kelas II

Buku pelajaran Aqidah Akhlak yang digunakan di Kelas II, tedapat dua buah buku pegangan
yaitu buku siswa dan buku guru. Buku panduan siswa digunakan siswa untuk
keberlangsungan kegiatan belajar mengajar sedangkan buku guru berisi panduan mengajar
guru, hampir mirip dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Papan Tulis
Selain menggunakan buku pelajaran, guru Aqidah Akhlak menggunakan papan tulis sebagai
media pembelajaran. Papan tulis digunakan untuk mencatat materi dan soal-soal yang
diberikan guru kepada siswa.
Karton
Penggunaan karton sebagai alat dan bahan untuk menuangkan hasil diskusi pembuatan peta
konsep yang akan dipresentasikan tentang kalimat thayyibah: Hamdalah.
Media kaligrafi, video, laptop, LCD
Menampilkan slide gambar tentang gambar yang berkaitan syukur nikmat untuk menggugah
pemahaman siswa tentang materi Klaimat Tayyibah, Hamdalah.

12X
Dari data hasil analisis pada silabus dan RPP menunjukkan bahwa guru Aqidah Akhlak
penggunaan media pembelajaran yang harus digunakan oleh seorang guru untuk mengajar
harus sesuai dengan RPP dan silabus, hal ini sejalan dengan yang dijelaskan oleh Arsyad
(2000:35), bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Pernyataan di atas juga diperkuat oleh penjelasan yang disampaikan oleh Wina Sanjaya
(2010:209), bahwa media pembelajaran haruslah memiliki fungsi-fungsi yang selalu
mendukung demi tercapainya tujuan pembelajaran. Fungsi media pembelajaran, yaitu:
Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.
Media dapat mengatasi batas ruang kelas.
Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan lingkungan.
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat.
Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik.
Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai
yang abstrak.

Kesesuaian Metode dan Media Pembelajaran Pada Materi “Kalimat tayyibah


(Hamdalah)”
Kesesuaian antara Metode dan Materi Pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis bahwa metode pembelajaran pada materi Kalimat Tayyibah,
Hamdalah sudah sesuai dengan materi pembelajaranyang terdapat pada silabus dan RPP.
Metode pembelajaran yang ada pada silabus dan RPP sudah cukup bagus dan bervariasi.
Guru Aqidah Akhlak menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan
penugasan.
Hasil analisis yang telah dijelaskan di atas sejalan dengan penjelasan yang disampaikan oleh
Maunah (2009:57), bahwa metode pembelajaran yang digunakan oleh guru Aqidah Akhlak
hendaknya dapat mengakomodasi menyeluruh terhadap prinsip-prinsip pembelajaran. Metode
mengajar yang digunakan oleh guru Aqidah Akhlak sesuai dengan perumusan tujuan
instruksional khusus. Materi pelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan metode
pembelajaran justru akan mempersulit guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Guru
sebaiknya memperhatikan dalam pemilihan dan penentuan metode pembelajaran sebelum
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di kelas. Kesesuaian penentuan metode
pembelajaran dengan materi pelajaran dapat mengantisipasi kesalahan guru dalam
pembelajaran.
Kesesuaian antara Media dan Materi Pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh guru Aqidah
Akhlak sesuai dengan materi pelajaran dan mengacu kepada RPP dan silabus. Media
13X
pembelajaran yang digunakan oleh guru Aqidah Akhlak adalah buku pelajaran, papan tulis,
karton, media kaligrafi, video, laptop, LCD
. Buku pelajaran Aqidah Akhlak yang digunakan menggunakan buku guru untuk pegangan
guru dan buku siswa untuk siswa. Dari data hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa guru
menggunakan media pembelajaran secara optimal dan mengacu kepada RPP dan silabus. Hal
ini sejalan dengan yang dijelaskan oleh Wina Sanjaya (2010:209), bahwa media
pembelajaran haruslah memiliki fungsi-fungsi yang selalu mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran, membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik,
serta memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang
abstrak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian antara metode dan media pembelajaran


yang sesui dengan materi “Kalimat tayyibah (Hamdalah)”
Hasil penelitian yang telah dijelaskan di atas sejalan dengan penjelasan yang disampaikan
oleh Maunah (2009:57), bahwa pemilihan materi, metode dan media pembelajaran harus
memperhatikan beberapa faktor antara lain sebagai berikut:
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan unsur utama yang harus dikaji dalam rangka menetapkan
materi, metode dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pengajaran. Metode dan
media yang hendak digunakan harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Keadaan Siswa
Siswa merupakan unsur yang harus diperhitungkan, karena metode, dan media pembelajaran
yang hendak ditetapkan merupakan alat untuk menggerakkan siswa agar mencerna dan
mempelajari bahan yang akan disajikan. Guru hanya dapat menggerakkan murid seandainya
metode dan media sesuai dengan tingkat perkembangan murid, kemampuan berfikirnya baik
secara kelompok maupun secara individual.
Situasi
Situasi yang mencakup hal yang umum seperti situasi kelas, situasi lingkungan. Bila jumlah
murid begitu besar, maka metode diskusi agak sulit digunakan apalagi bila ruangan yang
tersedia kecil. Metode ceramah harus mempertimbangkan antara jangkauan suara guru. Hal
ini juga ikut mempengaruhi metode dan media pembelajaran yang hendak digunakan dalam
mengajar.
Fasilitas
Fasilitas belajar sangat penting untuk diperhitungkan karena terdapat metode dan media
pembelajaran yang dapat dilaksanakan dengan fasilitas yang minim tetapi ada pula metode
dan media pembelajara yang menuntut fasilitas yang memadai sehingga tanpa alat tersebut
tidak mungkin dapat dilaksanakan secara optimal.
Guru

14X
Setiap guru memiliki pribadi keguruan masing-masing. Pribadi keguruan harus senantiasa
dikembangkan untuk menyempurnakan penguasaan terhadap berbagai kompetensi dibidang
keguruan yang terus berkembang. Dalam hal ini kompetensi guru dalam menetapkan dan
menggunakan semua metode dan media pembelajaran, sehingga terjalin kombinasi dan
variasi yang efektif. Jadi, kepribadian atau kemampuan dan penguasaan guru terhadap
metode dan media pembelajaran yang akan digunakan harus diperhitungkan

15X
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan tentang kesesuaian antara materi, metode
dan media pembelajaran yang digunakan pada materi Kalimat Thayyibah, Hamdalah, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Materi pelajaran Kalimat Thayyibah (hamdalah) yang disampaikan oleh guru yaitu materi
kalimat Thayyibah (Hamdalah), menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan kalimat
Thayyibah (Hamdalah), menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat Thayyibah
(Hamdalah). Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, demostrasi,
tanya jawab, dan penugasan. Media pembelajaran yang digunakan adalah buku pelajaran,
papan tulis, karton, buku tajwid, Media kaligrafi, video, laptop, LCD
Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru Aqidah Akhlak sudah sesuai dengan metode
pembelajaran, karena telah mengacu kepada RPP dan silabus. Media pembelajaran yang
digunakan oleh guru Aqidah Akhlak cukup vaiatif dan sesuai dengan materi pelajaran, karena
mengacu kepada RPP dan silabus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian antara materi, metode dan media pembelajaran
yang digunakan guru Aqidah Akhlak adalah fasilitas pembelajaran dan kemampuan guru
dalam menentukan metode dan media pembelajaran.

16X
DAFTAR PUSTAKA

Nana Sujana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Cet. V; Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2000
M. Ngalim, MP. Prinsip-Prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2010
Arifin, Zainal. 2011. Konsep & Model Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Amri, Sofan. 2013. Strategi & Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahesetya.
Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Islamiyah, Ziyadatul. 2016. Analisis Kesesuaian Penentuan Metode Dengan Karakteristik
Materi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MTs. Manahijul Huda. Skripsi:
STAIN Kudus

17X
LAMPIRAN 1

SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Sabili Bandung


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas : 2 (Dua)
Semester : 1 Ganjil

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Meyakini Allah SWT. melalui kalimat tayyibah (Hamdalah).

18X
Menanamkan nilai-nilai keyakinan yang terkandung dalam kalimat thayyibah Hamdalah

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.1 Memiliki perilaku syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

Membimbing siswa membiasakan berperilaku syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (Hamdalah)

19X
4.1 Melafalkan kalimat tayyibah (Hamdalah).

Kalimat tayyibah (Hamdalah).


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan syukur nikmat

● Siswa mengamati fragmen yang diperagakan oleh guru.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang kalimat thayyibah hamdalah
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi kalimat thayyibah hamdalah
● Siswa mempraktikkan perilaku kalimat thayyibah hamdalah

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi kalimat thayyibah hamdalah yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

20X
 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

21X
Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki asmaul husna: ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.

Menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Asmaul Husna ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.2 Mememiliki perilaku baik ketika bersin dalam kehidupan sehari

Membimbing membiasakan perilaku baik ketika bersin dalam kehidupan sehari.


 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

22X
3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang terkandung dalam ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.

4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-Husna (ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.) dan artinya.

Asmaul husna: ar-Razzwq, al-oamrd, dan asy-Syakyr.


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan Asmaul Husna ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur..

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang Asmaul Husna ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi Asmaul Husna ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.
● Siswa mempraktikkan perilaku Asmaul Husna ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi Asmaul Husna ar-Razzaq, al-Hamid, dan asy-Syakur.yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan

23X
 Tes tertulis
 Penugasan

 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM

24X
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.3 Meyakini Allah Swt melalui pengenalan terhadap shalat lima waktu.

Menanamkan sikap siswa untuk meyakini Allah melalui shalat lima waktu

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.3 Menghindari sifat sombong dalam kehidupan sehari-hari.

25X
Membimbing siswa berperilaku positif untuk menghindari sifat sombong dalam kehidupan sehari-hari.
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.3 Mengenal Allah Swt melalui pengenalan terhadap shalat lima waktu.

4.3 Menyajikan dalil aqli tentang mengenal Allah swt

Penanaman keyakinan terhadap adanya Allah SWT.


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan dengan peragaan shalat .

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang bukti adanya Allah.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
26X
● Membuat kesimpulan dari materi mengenal Allah..
● Siswa mempraktikkan perilaku mengenal Allahyang telah dipelajari pada saat ini.
Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi mengenal Allah yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

 Unjuk kerja
 Proyek

27X
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.4 Meyakini Allah swt melalui kalimat thayyibah (Tahlil)

.
Menanamkan nilai-nilai untuk meyakini Allah swt melalui kalimat thayyibah (Thahlil)

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

28X
2.4 Memiliki sikap perilaku jujur, rajin, dan percaya diri.

Membimbing membiasakan perilaku jujur, rajin, dan percaya diri.


 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.4 Memahami sikap syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

4.4 Menunjukkan sikap syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

Penanaman nilai syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.

● Siswa mengamati kedua anak tersebut dengan baik.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
29X
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati..
● Siswa mempraktikkan perilaku syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati..

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati..yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

30X
 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

31X
Lingkungan sekitar yang mendukung
1.5 Meyakini Allah swt melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-Asma Al-Husna (al-Duddus, a-Shamad, al-Muhaimin, dan al-Badi)

Menanamkan nilai-nilai untuk meyakini Allah swt melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-Asma Al-Husna (al-Duddus, a-Shamad, al-

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.5 Memiliki sikap berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain sehari-hari.

Membimbing membiasakan siswa untuk memiliki sikap berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain sehari-hari. adab bersin
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.5 Mengetahui adab ketika bersin dalam kehidupan sehari-hari.

32X
4.5 Menunjukkan adab ketika bersin.

Adab bersin
Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan adab bersin.

● Siswa mengamati kedua anak tersebut dengan baik.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang adab bersin.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi adab bersin.
● Siswa mempraktikkan perilaku adab bersin

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi adab bersin yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

33X
 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio

Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

34X
Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.6 Menyadari hikmah menghindari sifat sombong.

Menanamkan nilai-nilai untuk menghindari sifat sombong


 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.6 Menghindari sikap untuk menghindari sifat malas

Membimbing siswa menghindari sikap untuk menghindari sifat malas.


 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

35X
3.6 Menjelaskan sikap sombong dan cara menghindarinya dalam kehidupan sehari-hari.

4.6 Menceritakan kembali kisah Al-Qomah dengan kalimat yang sederhana dan mengimplemtasikannya dalam menghindari sikap durhaka
terhadap orang tua

Menghindari perilaku sombong


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan menjauhi sikap sombong

● Siswa mengamati tayangan atau peragaan tersebut dengan baik.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang menjauhi sikap sombong.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi menjauhi sikap sombong.

36X
● Siswa mempraktikkan perilaku menjauhi sikap sombong

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi menjauhi sikap sombong yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

37X
 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung

38X
SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Sabili Bandung


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas : II (Dua)
Semester : Genap

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui kalimat tayyibah (Tahlil).

Menanamkan nilai-nilai keyakinan yang terkandung dalam kalimat thayyibah Tahlil

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat

39X
 Jurnal/Catatan

2.1 Memiliki sikap berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.

Membimbing membiasakan berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (Tahlil).

4.1 Melafalkan kalimat tayyibah (Tahlil) dan maknanya.

Kalimat Thayyibah Tahlil

40X
Mengamati:
● Siswa mengamati gambar orang yang sedang beribadah

● Siswa mengamati fragmen yang diperagakan oleh guru.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang kalimat thayyibah Tahlil
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi kalimat thayyibah Tahlil
● Siswa mempraktikkan perilaku kalimat thayyibah Tahlil

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi kalimat thayyibah Tahlil yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

41X
 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

42X
Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.2 Meyakini Allah SWT memiliki sifat al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.

Menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Asmaul Husna al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.2 Memiliki sikap berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.

Membimbing membiasakan memiliki sikap berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang terkandung dalam al-Asma’ al-Husna (al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’).

43X
4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna (al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’) dan artinya.

Asmaul husna: al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.

Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan Asmaul Husna al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang Asmaul Husna al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi Asmaul Husna al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.
● Siswa mempraktikkan perilaku Asmaul Husna al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’.

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi Asmaul Husna al-Quddus, as-Samad, al-Muhaimin, dan al-Badi’yang telah dipelajari pada saat
ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis

44X
 Penugasan

 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)

45X
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.3 Menghayati nilai-nilai sifat jujur, rajin, dan percaya diri.

Menanamkan nilai-nilai sifat jujur, rajin, dan percaya diri.

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.3 Terbiasa berperilaku jujur, rajin, dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari

46X
Membimbing membiasakan perilaku sifat jujur, rajin, dan percaya diri.
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.3 Memahami perilaku jujur, rajin, dan percaya diri.

4.3 Mencontohkan perilaku jujur, rajin, dan percaya diri

Penanaman nilai sifat jujur, rajin, dan percaya diri.


Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan sifat jujur, rajin, dan percaya diri.

● Siswa mengamati kedua anak tersebut dengan baik.

Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:

47X
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang sifat jujur, rajin, dan percaya diri.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi sifat jujur, rajin, dan percaya diri.
● Siswa mempraktikkan perilaku sifat jujur, rajin, dan percaya diri.

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi sifat jujur, rajin, dan percaya diri.yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)

48X
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

Lingkungan sekitar yang mendukung


1.4 Menghayati nilai-nilai positif dari ketentuan adab belajar, mengaji, dan bermain.

Menanamkan nilai-nilai adab bersin

 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

2.4 Terbiasa beradab ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.

49X
Membimbing membiasakan perilaku adab belajar, mengaji, dan bermain
 Observasi
 Penilaian Diri
 Penilaian Sejawat
 Jurnal/Catatan

3.4 Memahami sikap yang baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.

4.4 Mencontohkan adab yang baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.

Adab belajar, mengaji, dan bermain

Mengamati:
● Siswa mengamati gambar yang berkaitan adab belajar, mengaji, dan bermain

● Siswa mengamati kedua anak tersebut dengan baik.

50X
Menanya:
● Siswa membuat pertanyaan tentang gambar tersebut.
● Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi

Mengekplorasi:
● Berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sebangkunya tentang adab belajar, mengaji, dan bermain.
● Siswa menyampaikan pendapatnya atau pengetahuan yang telah mereka diskusikan dengan temannya.

Mengasosiasi:
● Membuat kesimpulan dari materi adab belajar, mengaji, dan bermain.
● Siswa mempraktikkan perilaku adab belajar, mengaji, dan bermain

Mengkomunikasikan:
● Menyampaikan kembali isi kesimpulan materi adab belajar, mengaji, dan bermain yang telah dipelajari pada saat ini.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan

51X
 Unjuk kerja
 Proyek
 portofolio
2 TM
(4 x 35 Menit)
Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Buku Pegangan Siswa Mapel Akidah Akhlak, MI, Kelas 2, Kemenag RI, 2015

Al-Qur’an dan Terjamahanya

Buku penunjang lainnya yang relevan

Media cetak dan elektronik yang sesuai materi

52X
Lingkungan sekitar yang mendukung

53X
LAMPIRAN 2

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Akidah Akhlak di
Madrasah Ibtidaiyah Kelas II

KELAS II, SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.    Menerima dan 1.1 Meyakini Allah SWT. melalui
menjalankan ajaran agama  kalimat tayyibah(Hamdalah).
yang dianutnya. 1.2 Meyakini Allah SWT. sebagaiar-Razzwq,al-
oamrd, dan asy-Syakyr.
1.3 Mengakui  adanya Allah SWT. melalui dalil aqli
1.4  Menerima nilai  syukur nikmat, hidup sederhana, dan
rendah hati.
1.5 Menerima adab bersin dalam kehidupan sehari-hari
1.6 Menerima ketentuan untuk menghinndari sifat sombong
dalam kehidupan sehari-hari.
2.    Memiliki perilaku jujur, 2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah(Hamdalah) setiap
disiplin, tanggung jawab, menerima kebaikan.
santun, peduli, dan percaya 2.2 Membiasakan diri mencontoh sifat ar-Razzwq,al-
diri dalam berinteraksi oamrd, dan asy-Syakyr.
dengan keluarga, teman, dan 2.3 Membiasakan diri  perilaku dengan merasakan adanya
guru. Allah SWT. melalui dalil aqli.
2.4 Memiliki perilaku syukur nikmat, hidup sederhana, dan
rendah hati dalam kehidupan sehari-hari
2.5  Membiasakan adab bersin.
2.6 Menghindarisifat sombong dalam kehidupan sehari-hari.

54X
3.    Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (Hamdalah).
faktual dengan cara 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang terkandung
mengamati [mendengar, dalam al-Asmw’  al-ousnw (ar-Razzwq,al-oamrd, dan asy-
melihat, membaca] dan Syakyr).
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal Allah SWT. melalui dalil aqli.
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Memahami sikap syukur nikmat, hidup sederhana, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
kegiatannya, dan benda- 3.5 Mengetahui adab ketika bersin dalam kehidupan sehari-
benda yang dijumpainya di hari.
rumah dan di sekolah. 3.6 Menjelaskansikap sombong dan cara menghindarinya
dalam kehidupan sehari-hari.
4.    Menyajikan pengetahuan 4.1     Melafalkan kalimat tayyibah(Hamdalah).
faktual dalam bahasa yang 4.2     Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw(ar-Razzwq,al-
jelas dan logis, dalam karya oamrd, dan asy-Syakyr) dan artinya.
yang estetis, dalam gerakan 4.3     Menyajikan dalil aqli tentang mengenal Allah
yang mencerminkan anak 4.4     Menunjukkan sikap syukur nikmat, hidup sederhana,
sehat, dan dalam tindakan dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
yang mencerminkan perilaku 4.5     Mendemonstrasikan adab ketika bersin.
anak beriman dan berakhlak 4.6     Menceritakan cara menghindari sifat  sombong dalam
mulia. kehidupan sehari-hari.

KELAS II, SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI  DASAR
1.    Menerima dan 1.1     Meyakini Allah SWT. melalui
menjalankan ajaran agama kalimat tayyibah(Tahlrl).
yang dianutnya. 1.2     Meyakini Allah SWT sebagai al-Quddys, as-aamad,
al-Muhaimin, dan al-Badr‘.
1.3    Menerima nilai jujur, rajin, dan percaya diri.
1.4     Menerima ketentuan adab belajar, mengaji, dan
bermain dalam kehidupan sehari-hari.
1.5     Menerima ketentuan untuk menghindari sifat malas.
2.    Memiliki perilaku jujur, 2.1  Meyakini Allah SWT. melalui kalimat tayyibah(Tahlrl).
disiplin, tanggung jawab, 2.2     Mencontoh sifat Allah SWT. sebagai al-Quddys, as-
santun, peduli, dan percaya aamad, al-Muhaimin, dan al-Badr‘.
diri dalam berinteraksi 2.3   Terbiasa berperilaku jujur, rajin, dan percaya diri.
dengan keluarga, teman, dan 2.2  Terbiasa beradab ketika belajar, mengaji, dan bermain
guru. dalam kehidupan sehari-hari.
2.3     Menghindari sifat malas.

55X
3.    Memahami pengetahuan 3.1     Mengetahui kalimat tayyibah(Tahlrl).
faktual dengan cara 3.2     Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang terkandung
mengamati [mendengar, dalam  al-Asmw’ al-ousnw(al-Quddys, as-aamad, al-
melihat, membaca] dan Muhaimin, dan al-Badr‘).
menanya berdasarkan rasa 3.3     Memahami perilaku jujur, rajin, dan percaya diri.
ingin tahu tentang dirinya, 3.4     Memahami sikap yang baik ketika belajar, mengaji,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.
kegiatannya, dan benda- 3.5     Menjelaskan sikap malas dan cara menghindari-nya.
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah.

4.    Menyajikan pengetahuan 4.1     Melafalkan kalimat tayyibah(Tahlrl)dan maknanya.


faktual dalam bahasa yang 4.2     Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw(al-Quddys, as-aamad,
jelas dan logis, dalam karya al-Muhaimin, dan al-Badr‘) dan artinya.
yang estetis, dalam gerakan 4.3     Mencontohkan perilaku jujur, rajin, dan percaya diri.
yang mencerminkan anak 4.4     Mensimulasikan adab yang baik ketika belajar,
sehat, dan dalam tindakan mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.
yang mencerminkan perilaku 4.5     Menceritakan contoh sikap malas dalam kehidupan
anak beriman dan berakhlak sehari-hari.
mulia.

56X
LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah/ Madrasah : MI SABILI BANDUNG
Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Kelas/ Semester : II/1
Materi Pokok : Kalimat Thayyibah (Hamdalah)

Alokasi Waktu : 2 JP

KOMPETENSI INTI
KI-1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI-3
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI-4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menyakini Allah SWT melalui kalimat thayyibah(Hamdalah).


3.1Mengetahui kalimat thayyibah (Hamdalah).
3.1.1 Menjelaskan arti kalimat Thayyibah (Hamdalah)
3.1.2 Menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan kalimat Thayyibah (Hamdalah)
3.1.3 Menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat Thayyibah (Hamdalah)
4.1Melafalkan kalimat thayyibah(Hamdalah).
4.1.1 Melafalkan kalimat toyyibah (Hamdalah)
4.1.2 Menulis bunyi kalimat thayyibah (Hamdalah)

57X
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemberian uswah,peserta didik dapat menunjukkan sikap meyakini Allah melalui
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Melalui pengamatan dan pemberian contoh, peserta didik dapat membiasakan mengucap
kalimat thayyibah (Hamdalah) dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syar’i
Melalui ceramah dan tanyajawab , peserta didik dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah
(Hamdalah) denga tepat
Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat menjelaskan waktu yang tepat mengucapkan
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Melalui inkuiri (menggali, menemukan, merumuskan) dan resitasi (penugasan), peserta didik
dapat/mampu menyebutkan manfaat mengucapkan kalimat thayyibah (Hamdalah)
Melalui Drill, peserta didik dapat melafalkan kalimat thayyibah (Hamdalah)dengan baik dan
benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
a.Ucapan alhamdulillah ( ‫ ) ْال َح ْمــ ُد هلَل‬disebut bacaan tahmid
b.Lafaz alhamdulillah ( ‫ ) ْال َح ْمــ ُد هلَل‬artinya segala puji bagi Allah
c.Lafaz Alhamdulillah ( ‫ ) ْال َح ْمــ ُد هلَل‬diucapkan ketika menyelesaikan suatu
pekerjaan dan ketika mendapat nikmat dari Allah

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan scientific
Metode: Uswah, pengamatan, ceramah, tanyajawab, inkuiri, resitasi, dan Drill

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


Media: kaligrafi, video, laptop, LCD
Alat/Bahan: kertas karton, spidol
Sumber Pembelajaran: Buku paket, lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 menit)
Guru memulai pembelalajaran dengan dan doa bersama
Guru memeriksa kehadiran,kerapian berpakaian,posisi dan tempat duduk
Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar atau kesehatan kepada peserta didik

58X
Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan singkat
Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak/nyanyi
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses
pembelajaran
Guru membentuk kelompok diskusi

b.Kegiatan Inti ( 50 menit)


Kegiatan Inti ( 50 menit)(kata-kata saintifik bisa dilihat pada file powerpoint kode 2.1.2)
Mengamati
Peserta didik mengamati gambar dalam buku teks
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang makna dan manfaat mengucapkan kalimat
thayyibah (Hamdalah)
Peserta didik membaca waktu yang tepat mengucapkan kalimat thayyibah (Hamdalah)
Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan gubahan dari lagu anak-anak naik-naik ke
puncak gunung.
Sgala puji bagimu Allah
Atas sgala nikmatmu 2 x
Setlah solat,awal akhir doa
Jangan lupa ucapkan
Setlah makan setlah belajar
Mari ucap hamdalah
Menanya
Melalui stimulus guru, peserta didik menanyakan tentang sebab mengucapkan mengucapkan
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Peserta didik memberi umpan balik tentang manfaat mengucapkan kalimat thayyibah
(Hamdalah)
Peserta didik diminta mengemukakan isi gambar secara bergantian.
Eksplorasi/eksperimen
Peserta didik melalui kelompoknya, berdiskusi tentang lafal mengucapkan kalimat thayyibah
(Hamdalah) dan manfaat membacanya

59X
Masing-masing kelompok menggali makna kalimat thayyibah (Hamdalah) dari sumber lain
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok merumuskan makna, manfaat dan waktu yang tepat mengucapkan
kalimat thayyibah (Hamdalah)
Masing-masing kelompok membuat peta konsep tentang kalimat thayyibah (Hamdalah)
Mengkomunikasikan
Secara bergantian, masing-masing kelompok menempelkan hasil peta konsep dilanjutkan
dengan mempresentasikan hasil diskusinya
c. Penutup ( 10 menit):
Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengadakan tes tulis
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral kepada peserta didik
Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

H .Penilaian
1. Penilaian diri (Sikap Spiritual)
No Uraian ya tidak
1 Saya yakin dengan mengucap hamdalah kita akan disayang Allah
2 Saya yakin mengucap hamdalah akan mendapat pahala
3 Dengan mengucap alhamdulillah saya yakin hati menjadi tenang
4 Saya yakin dengan ucapan alhamdulillah maka Allah akan
menambah nikmat kepada kita

Skor ya : 2,5
Tidak : 0 skor nilai = perolehan nilai x 4
Skor maksimal
2. Penilaian Pengetahuan dengan tes tulis
Soal
Ketika mendapat nikmat mengucapkan ….

60X
Selesai makan membaca…
Alhamdulillah artinya segala puji bagi …
Bunyi lafal tahmid adalah …
Sebaik-baik do`a adalah bacaan ....
Kunci Jawaban
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Allah
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Pedoman penskoran:
Setiap soal memiliki nilai 20
Skor maksimal 5 x 20 = 100
skor nilai = perolehan nilai x 4
Skor maksimal

Penilaian sikap Ketrampilan


No Uraian ya tidak
1 Setelah bekerja aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬
2 Selesai belajar aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬
3 Setelah selesai makan aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬
4 Setelah bangun tidur aku mengucapkan ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل‬

Skor ya : 2,5
Tidak : 0 skor nilai = perolehan nilai x 4
Skor maksimal

Mengetahui, Bandung, Juli 2021


Kepala MI Sabili Guru Mapel Akidah Akhlak

Peri Ramdhani, S.Pd.I, M.Pd. (.................................)

61X
62X

Anda mungkin juga menyukai