Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH

TINGKAT SD KELAS TINGGI

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah


Analisis Silabus PAI

Dosen Pengampu :
Dr. Muslihudin, M.Ag.

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Fatkhur Rokhman (2108101006)


Ulfa Indah Sari (2108101026)
Ela Febi (2108101032)

Jurusan Pendidikan Agama Islam


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji dan puja serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan taufiq, hidayah serta inayahnya, sehingga penulis dapat
mengerjakan dan menyelesaikan salah satu tugas dari mata kuliah “Analisis Silabus
PAI” yang berupa sebuah karya tulisan makalah yang membahas tentang “Materi PAI
dan Madrasah Tingkat SD kelas Tinggi”.
Salawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada sang panutan alam
semesta, yakni baginda Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabat
sahabatnya, para tabi’intabi’atnya, serta mudah-mudahan kepada kita yang selaku
umatnya mendapatkan syafa’at di hari kiamat nanti. Aamiin.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi para pembaca semuanya. Kemudian dengan hati yang lapang,
kami menerima kritik dan atau pun saran jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam
makalah ini, guna melengkapi dan membenarkan karya tulisan makalah kami ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Cirebon, 1 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................2


DAFTAR ISI ..................................................................................................................3
BAB I ..............................................................................................................................4
PENDAHULUAN ..........................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................... 4
B. Perumusan Masalah ............................................................................................... 5
C. Tujuan Pembahasan............................................................................................................ 5
BAB II ............................................................................................................................6
PEMBAHASAN ............................................................................................................6
A. Landasan Penetapan Materi PAI dan Madrasah Kelas Tinggi .............................. 6
B. Orientasi Materi PAI Sekolah Dan Madrasah Kelas Tinggi ................................. 7
C. Ruang Lingkup Materi PAI Sekolah dan Madrasah Kelas Tinggi .............................. 9
D. Pendekatan Penyajian Materi PAI Sekolah dan Madrasah Kelas Rendah .......... 11
E. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi ....... 13
BAB III ......................................................................................................................... 15
PENUTUP .................................................................................................................... 15
Kesimpulan ................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 16
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan upaya normatif untuk membantu
seseorang atau sekelompok peserta didik dalam membangun fondasi agama Islam
dan nilai-nilai yang tinggi pada diri pribadi. Pendidikan agama Islam sangat penting
bagi siswa di mana pertumbuhan dan perkembangan siswa sangat memerlukan
tuntunan, bimbingan, binaan, dan dorongan. Pendidikan agama Islam bertujuan
untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia.

Madrasah atau sekolah merupakan sebagai salah satu wahana transformasi


sosial budaya dalam lingkungan masyarakat yang eksistensinya tak dapat dipungkiri.
Pendidikan agama Islam yang diselenggarakan di Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah
Ibtidaiyah (MI) lebih menitik beratkan terhadap pemahaman dasar keagamaan dan
pembentukan karakter. Pendidikan agama Islam pada tingkat kejuruan hendak
disiapkan untuk mencapai tujuan dalam arti bimbingan, diajari, dan atau dilatih
meningkatkan keyakinan, pemahaman terhadap ajaran-ajaran Agama Islam.

Metode yang diterapkan guru PAI di kelas V SDN 1 dan 2 dalam penyajian
pembelajaran materi sejarah nabi cenderung stagnan, artinya lebih banyak metode
ceramah. Proses belajar mengajar yang dilakukan guru di sekolah SDN 1 dan SDN
2 Taringgul Tonggoh merupakan proses kegiatan dalam rangka ikut serta
pembentukan manusia yang ideal. Upaya yang dijalankan oleh guru Pendidikan
Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar peserta didik belum menunjukkan
hasil yang maksimal, hal ini terbukti bahwa minat belajar siswa khususnya kelas VII
di SMPN 1 Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam masih kurang.

Dalam ruang lingkup pendidikan agama Islam, metodologi yang digunakan


secara tepat guna mempermudah jalannya proses belajar dan mengajar adalah
sesuatu yang harus dilakukan, sehingga hal tersebut sangat dinantikan oleh anak
didik, guru, maupun oleh pemerhati lulusan dibidang keguruan. Guru diharapkan
mampu menguasai asas-asas didaktik metodik dalam pengajaran, tetapi menguasai
didaktik metodik belum menjamin seseorang dengan sendirinya akan menjadi guru
yang baik.

B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana Landasan penetapan materi PAI dan Madrasah kelas tinggi?

2. Bagaimana Orientasi materi PAI dan Madrasah kelas tinggi?

3. Apa saja Ruang lingkup materi PAI dan Madrasah kelas tinggi?

4. Bagaimana Pendekatan penyajian-penyajian materi PAI sekolah dan


Madrasah kelas rendah?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk Mengetahui dan Memahami Landasan penetapan materi PAI dan


Madrasah kelas tinggi.

2. Untuk Mengetahui dan Memahami Orientasi materi PAI sekolah dan


Madrasah kelas tinggi.

3. Untuk Mengetahui dan Memahami Ruang lingkup materi PAI sekolah dan
Madrasah kelas tinggi.

4. Untuk Mengetahui dan Memahami Pendekatan penyajian-penyajian materi


PAI sekolah dan Madrasah kelas tinggi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Penetapan Materi PAI dan Madrasah Kelas Tinggi

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran yang
wajib dipelajari di Madrasah, mulai dari tingkat I sampai dengan tingkat VI. Pada
tingkat kelas tinggi, materi PAI difokuskan pada pengembangan kompetensi peserta
didik untuk menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Landasan penetapan materi PAI di Madrasah kelas tinggi dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu landasan filosofis dan landasan yuridis.
a. Landasan filosofis

Berdasarkan landasan filosofis, materi PAI di Madrasah kelas tinggi dilandasi


oleh beberapa hal berikut:

 Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan dasar negara yang


menjadi landasan bagi seluruh penyelenggaraan pendidikan di Indonesia,
termasuk pendidikan PAI. Oleh karena itu, materi PAI di Madrasah kelas tinggi
harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa
pendidikan harus berakar pada nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Oleh
karena itu, materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus mencerminkan nilai-nilai
agama dan budaya bangsa Indonesia.
 Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Manusia adalah
makhluk individu yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk
menentukan hidupnya. Namun, manusia juga adalah makhluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus
mengembangkan potensi individu dan sosial peserta didik.
b. Landasan yuridis

Berdasarkan landasan yuridis, materi PAI di Madrasah kelas tinggi dilandasi


oleh beberapa hal berikut:

 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa pendidikan keagamaan merupakan bagian integral
dari pendidikan nasional. Oleh karena itu, materi PAI di Madrasah kelas tinggi
harus menjadi bagian dari kurikulum Madrasah.
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan menetapkan bahwa materi PAI di Madrasah harus
mencakup aspek akidah, akhlak mulia, fikih, dan sejarah kebudayaan Islam.
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah menetapkan bahwa kompetensi lulusan
Madrasah kelas tinggi di bidang PAI adalah mampu memahami, menghayati,
dan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah.
 Berdasarkan landasan filosofis dan yuridis tersebut, materi PAI di Madrasah
kelas tinggi harus mencakup aspek akidah, akhlak mulia, fikih, dan sejarah
kebudayaan Islam. Materi PAI di Madrasah kelas tinggi juga harus
dikembangkan secara utuh dan terpadu agar dapat mencapai tujuan
pendidikan PAI, yaitu untuk membentuk peserta didik yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Orientasi Materi PAI Sekolah Dan Madrasah Kelas Tinggi


Orientasi materi PAI sekolah dan madrasah kelas tinggi adalah sebagai
berikut:
 Menanamkan pemahaman tentang ajaran Islam secara mendalam Materi PAI
kelas tinggi diarahkan untuk menanamkan pemahaman tentang ajaran Islam
secara mendalam. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat memahami dan
mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
 Mengembangkan keterampilan dalam memahami dan mengamalkan ajaran
Islam.
Selain menanamkan pemahaman, materi PAI kelas tinggi juga diarahkan
untuk mengembangkan keterampilan dalam memahami dan mengamalkan ajaran
Islam. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat menerapkan ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari.

 Mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam


Materi PAI kelas tinggi juga diarahkan untuk mengembangkan sikap dan
perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini dilakukan agar peserta didik
menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Berikut adalah beberapa contoh materi PAI
kelas tinggi:
1. Akidah Akhlak
Materi akidah akhlak di kelas tinggi membahas tentang tauhid, iman, dan
akhlak. Materi ini diarahkan untuk menanamkan pemahaman tentang Allah
SWT, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. Selain itu, materi ini juga diarahkan
untuk mengembangkan keterampilan dalam memahami dan mengamalkan
ajaran tauhid dan akhlak.
2. Fikih
Materi fikih di kelas tinggi membahas tentang ibadah, muamalah, dan
jinayah. Materi ini diarahkan untuk menanamkan pemahaman tentang hukum
Islam dalam berbagai bidang kehidupan. Selain itu, materi ini juga diarahkan
untuk mengembangkan keterampilan dalam memahami dan mengamalkan
hukum Islam.
3. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Materi SKI di kelas tinggi membahas tentang sejarah perkembangan Islam
dari masa ke masa. Materi ini diarahkan untuk menanamkan pemahaman
tentang sejarah Islam dan perannya dalam kehidupan umat manusia.
4. Bahasa Arab
Materi bahasa Arab di kelas tinggi diarahkan untuk mengembangkan
keterampilan berbahasa Arab dalam berbagai bidang, seperti membaca,
menulis, berbicara, dan memahami.
Pembelajaran materi PAI kelas tinggi dapat dilakukan dengan berbagai
metode, seperti ceramah, diskusi, presentasi, dan praktik. Guru juga dapat
menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti buku teks, modul, alat peraga, dan
teknologi informasi.
Dengan orientasi dan materi yang tepat, pembelajaran PAI kelas tinggi dapat
menghasilkan peserta didik yang memiliki pemahaman, keterampilan, dan sikap yang
sesuai dengan ajaran Islam.

C. Ruang Lingkup Materi PAI Sekolah dan Madrasah Kelas Tinggi

Ruang lingkup materi PAI sekolah dan madrasah kelas tinggi mencakup empat
aspek, yaitu:
1. Akidah Akhlak
Aspek akidah akhlak membahas tentang tauhid, iman, dan akhlak. Materi
ini diarahkan untuk menanamkan pemahaman tentang Allah SWT, rasul-rasul-
Nya, dan hari akhir. Selain itu, materi ini juga diarahkan untuk mengembangkan
keterampilan dalam memahami dan mengamalkan ajaran tauhid dan akhlak.
2. Fikih
Aspek fikih membahas tentang hukum Islam dalam berbagai bidang
kehidupan, seperti ibadah, muamalah, dan jinayah. Materi ini diarahkan untuk
menanamkan pemahaman tentang hukum Islam dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Aspek SKI membahas tentang sejarah perkembangan Islam dari masa ke
masa. Materi ini diarahkan untuk menanamkan pemahaman tentang sejarah Islam
dan perannya dalam kehidupan umat manusia.
4. Bahasa Arab
Aspek bahasa Arab membahas tentang keterampilan berbahasa Arab dalam
berbagai bidang, seperti membaca, menulis, berbicara, dan memahami. Materi ini
diarahkan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Arab yang dapat
digunakan untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang ruang lingkup materi PAI kelas
tinggi untuk setiap aspek:
 Akidah Akhlak
1. Tauhid
Materi tauhid membahas tentang konsep tauhid, jenis-jenis tauhid, dan
bukti bukti tauhid.
2. Iman
Materi iman membahas tentang rukun iman dan dalil-dalil iman.

3. Akhlak
Materi akhlak membahas tentang pengertian akhlak, macam-macam
akhlak, dan akhlak mulia.
 Fikih
1. Ibadah
Materi ibadah membahas tentang pengertian ibadah, macam-macam
ibadah, dan hukum ibadah.
2. Muamalah
Materi muamalah membahas tentang pengertian muamalah, macam-
macam muamalah, dan hukum muamalah.
3. Jinayah
Materi jinayah membahas tentang pengertian jinayah, macam-macam
jinayah, dan hukum jinayah.
 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

1. Sejarah Islam
Materi sejarah Islam membahas tentang perkembangan Islam dari masa ke
masa, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
2. Kebudayaan Islam
Materi kebudayaan Islam membahas tentang hasil-hasil peradaban Islam
dalam berbagai bidang, seperti seni, arsitektur, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.

 Bahasa Arab
1. Membaca
Materi membaca membahas tentang keterampilan membaca Al-Qur'an
dan teks bahasa Arab.
2. Menulis
Materi menulis membahas tentang keterampilan menulis huruf Arab, kata,
kalimat, dan paragraf.
3. Berbicara
Materi berbicara membahas tentang keterampilan mengucapkan huruf
Arab, kata, kalimat, dan percakapan.
4. Memahami
Materi memahami membahas tentang keterampilan memahami makna
teks bahasa Arab.

Ruang lingkup materi PAI kelas tinggi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Guru dapat menambahkan atau mengurangi materi sesuai
dengan kebutuhan.

D. Pendekatan Penyajian Materi PAI Sekolah dan Madrasah Kelas Rendah


Pendekatan penyajian materi PAI sekolah dan madrasah kelas tinggi harus
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang sudah mulai memasuki masa
remaja. Pada masa ini, peserta didik sudah mulai memiliki kemandirian berpikir dan
bertindak. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang digunakan harus dapat
mendorong peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam belajar.

Berikut ini adalah beberapa pendekatan penyajian materi PAI sekolah dan
madrasah kelas tinggi:
a. Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi
pada proses berpikir kritis dan kreatif. Pendekatan ini dapat diterapkan dalam
pembelajaran PAI dengan cara mengamati, peserta didik mengamati fenomena alam
atau sosial yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
 Menanya,
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang fenomena yang
diamati.

 Mengumpulkan informasi,
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan.
 Mengasosiasi,
Peserta didik mengaitkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan
materi pembelajaran.
 Mengkomunikasikan,
Peserta didik mengomunikasikan hasil temuan mereka kepada orang lain.
b. Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengaitkan materi.Pembelajaran dengan konteks kehidupan peserta didik.
Pendekatan ini dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI dengan cara:
 Membuat analogi,
Peserta didik membuat analogi antara materi pembelajaran dengan hal-hal yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 Menerapkan pembelajaran berbasis masalah
Peserta didik dihadapkan pada masalah yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan materi pembelajaran.
 Menyelesaikan proyek,
Peserta didik menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
E. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Pendekatan pembelajaran berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills) merupakan pendekatan pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah.
Pendekatan ini dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI dengan cara:
a) Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut berpikir
kritis,seperti pertanyaan terbuka, pertanyaan yang menuntut analisis, dan
pertanyaan yang menuntut sintesis.
b) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan
berdebat, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir
kritis dan kreatif.
c) Memberikan tugas-tugas yang menuntut peserta didik untuk memecahkan
masalah, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi.
Selain pendekatan-pendekatan tersebut, guru juga dapat menggunakan metode-
metode pembelajaran yang lain, seperti:
 Metode ceramah, metode ini dapat digunakan untuk menyampaikan materi
pembelajaran yang bersifat teoritis.
 Metode diskusi, metode ini dapat digunakan untuk mendiskusikan materi
pembelajaran yang bersifat kontroversial atau yang membutuhkan
pendapat dari berbagai pihak.
 Metode demonstrasi, metode ini dapat digunakan untuk memperagakan
materi pembelajaran yang bersifat praktik.
 Metode eksperimen, metode ini dapat digunakan untuk membuktikan
kebenaran suatu teori atau konsep.
 Metode studi kasus, metode ini dapat digunakan untuk menganalisis suatu
kasus yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

Dalam memilih pendekatan dan metode pembelajaran, guru perlu


memperhatikan karakteristik peserta didik, materi pembelajaran, dan tujuan
pembelajaran. Dengan memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat, guru
dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI di kelas tinggi.
Berikut ini adalah beberapa tips dalam penyajian materi PAI sekolah dan
madrasah kelas tinggi:
 Jaga agar pembelajaran tetap menarik dan relevan dengan kehidupan
peserta didik.
 Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam
belajar.
 Hubungkan materi pembelajaran dengan nilai-nilai Islam.
 Berikan umpan balik yang membangun kepada peserta didik.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, guru dapat membuat pembelajaran PAI
menjadi lebih bermakna bagi peserta didik.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Oleh karena itu, materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus selaras dengan nilai-
nilai Pancasila. Dan materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus mencerminkan nilai-nilai
agama dan budaya bangsa Indonesia. Dan materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus
mengembangkan potensi individu dan sosial peserta didik.

Oleh karena itu, materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus menjadi bagian dari
kurikulum Madrasah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan menetapkan bahwa materi PAI di Madrasah harus mencakup aspek
akidah, akhlak mulia, fikih, dan sejarah kebudayaan Islam. Berdasarkan landasan filosofis
dan yuridis tersebut, materi PAI di Madrasah kelas tinggi harus mencakup aspek akidah,
akhlak mulia, fikih, dan sejarah kebudayaan Islam. Materi PAI di Madrasah kelas tinggi
juga harus dikembangkan secara utuh dan terpadu agar dapat mencapai tujuan pendidikan
PAI, yaitu untuk membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif,


Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (Semarang: Pustaka Rasail, 2008),
cet.I, hlm. 12.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah),


(Bandung : Remaja Rosda Karya, 2002), hlm. 76.

Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen,


Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pres,
2009), hlm. 262.

Syafaruddin, dkk, Manajemen Pembelajaran, Cet.1 (Jakarta: Quantum Teaching, PT.


Ciputat
Press, 2005), h. 3-4.

Anda mungkin juga menyukai