Anda di halaman 1dari 15

Mata Kuliah: Dosen Pengampu:

Materi PAI SMA/SMK Drs. H. Sofrayani, M.Pd.I

Makalah

“ORIENTASI PENGEMBANGAN PAI PADA


SEKOLAH”

Oleh:
Kelompok 1

Abdul Kadir Ajjailani 19.12.4696


Ahmad Arpiani 19.12.4701
Ahmad Zaini 19.12.4715

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
MARTAPURA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
serta puji dan syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami selaku
kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Materi PAI SMA/SMK berupa
makalah yang berjudul ”ORIENTASI PENGEMBANGAN PAI PADA
SEKOLAH” dengan tepat waktu.
Dan tentunya kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak
Drs. H. Sofrayani, M.Pd.I selaku dosen pengampu dalam mata kuliah Materi PAI
SMA/SMK pada semester 6 ini.
Pastinya kami menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari banyak
kekurangan dan kelemahannya, baik dalam hal pengetikkan maupun keseluruhan
isinya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami.
Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan banyak
manfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.

Martapura, Februari 2022


Penyusun,

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
A. Landasan PAI ................................................................................ 3
B. Tujuan PAI .................................................................................... 4
C. Ruang Lingkup PAI....................................................................... 6
D. Karakteristik PAI ........................................................................... 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 11


A. Kesimpulan .................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan agama Islam (PAI) adalah pendidikan yang bertujuan
membentuk pribadi muslim seutuhnya, memgembangkan seluruh keahlian
manusia, baik yang berbentuk fisik mau non fisik, membangkitkan hubungan
harmonis setiap pribadi manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan
manusia dengan alam semesta, maka dari itu pendidikan Islam berupaya
mengembangkan individu sepenuhnya.
Revitalisasi materi pendidikan agama Islam di sekolah juga perlu
dilakukan guna membentuk karakter bangsa khususnya peserta didik ke arah
yang positif. Materi Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup, fiqih
sebagai rambu-rambu dalam beribadah, sejarah sebagai keteladanan hidup, dan
akhlak sebagai pedoman perilaku.
Sumber belajar yang dipilih guru PAI dapat efektif jika dalam
pengembangannya memperhatikan siswa dengan berbagai karakteristiknya,
tujuan, materi, alat ukur keberhasilan, termasuk jenis sumber belajarnya dan
evaluasi.
Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai orientasi
pendidikan agama Islam yang meliputi landasan, tujuan, ruang lingkup, serta
karakteristik pendidikan agama Islam di berbagai jenjang sekolah.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa landasan PAI?
2. Apa tujuan PAI?
3. Apa ruang lingkup PAI?
4. Seperti apa karakteristik PAI?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui landasan PAI.
2. Mengetahui tujuan PAI.
3. Mengetahui ruang lingkup PAI.
4. Mengetahui karakteristik PAI.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan PAI
Pendidikan Agama Islam diselenggarakan dan dilandasi oleh:
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis berupa butir-butir yang terdapat dalam Pancasila
dan kandungan yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
2. Landasan Yuridis
Landasan yuridis adalah UUD 1945 pasal 29 dan ketetapan-
ketetapan yang dihasilkan.
3. Landasan Historis
Landasan historis adalah berupa politik pendidikan nasional yang
bertujuan menciptakan insan akademis yang beriman.
4. Landasan Agama
Landasan agama berupa ayat-ayat Al Qur’an dan ketentuan dalam
Assunah.

Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2007 Bab I Pasal 1 menjelaskan


bahwa Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan
dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam
mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurangkurangnya
melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.1
Berdasarkan bunyi pasal tersebut, berarti pendidikan agama memiliki
landasan yang kuat dalam Undang-Undang di negara kita. Oleh sebab itu,
pendidikan agama Islam sebagai bagian dari pendidikan agama harus mampu
melaksanakan program pendidikan dengan baik. Pendidikan agama khususnya

1 Mardan Umar dan Feiby Ismail, Buku Ajar PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Konsep Dasar bagi

Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum), (Purwokerto: CV. Pena Persada, 2020), hlm. 11-12.

3
Pendidikan Agama Islam wajib diberikan pada tingkatan pendidikan dasar dan
menengah serta tingkat pendidikan tinggi.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk meniadakan pendidikan agama
sebab sebagai negara Indonesia memiliki dasar keyakinan kepada Tuhan Yang
Maha Esa seperti yang tertuang dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Hal ini mengindikasikan pentingnya pendidikan agama sebagai landasan
berpijak dan berpikir yang perlu diberikan kepada siswa dan mahasiswa agar
dapat memiliki pondasi nilai-nilai religiusitas yang memadai untuk bekal
menjadi warga negara yang baik.2

B. Tujuan PAI
Secara umum tujuan pendidikan agama Islam (PAI) yaitu untuk
meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta
didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan yang diharapkan dalam
mengembangkan PAI adalah:
• Menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
• Menanamkan nilai-nilai budaya pada umumnya.
• Mengembangkan kepribadian.
• Mengembangkan kepekaan rasa.
• Mengembangkan bakat.
• Mengembangkan minat belajar.
• Meningkatkan budi pekerti yang luhur sesuai dengan agama dan
keyakinannya.3

2 Ibid., hlm. 14.


3 Syaiful Anwar, Desain Pendidikan Agama Islam, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Pembelajaran di
Sekolah, (Yogyakarta: CV. Idea Press Yogyakarta, 2014), hlm. 14.

4
Tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak akan terlepas dari
tujuan akhir pendidikan Islam yang terletak pada terlaksananya pengabdian
penuh kepada Allah, baik pada tingkat perseorangan, kelompok maupun
kemanusiaan dalam arti yang seluas-luasnya.4
Umi Kultsum menggeneralisasikan tujuan pendidikan Islam kedalam
empat bagian besar, yaitu:
• Beriman kepada Allah.
• Bertakwa kepada Allah.
• Berakhlak mulia.
• Mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.5

Menurut pandangan beberapa ahli, tujuan pendidikan agama Islam dapat


diuraikan sebagai berikut:
1. Menurut Djawad Dahlan, bahwa dalam ajaran Islam terdapat dua konsep
ajaran Rasulullah Saw., yang maknanya sangat padat dan memiliki kaitan
erat dengan tujuan pendidikan Islam, yaitu Iman dan Taqwa. Kedua
konsep tersebut tidak bisa dipisahkan.
2. Menurut Abdul Fattah Jalal, tujuan pendidikan Islam adalah menjadikan
manusia sebagai abdi atau hamba Allah Swt.
3. Abdurrahman Saleh menyebutkan bahwa Al-Qur’an dan hadis
mengisyaratkan tujuan pendidikan Islam itu bersifat absolut dan final.
Finalitas kenabian Muhammad Saw., secara implisit menyatakan finalitas
cita-cita yang diajarkannya kepada manusia yaitu kebahagiaan di dunia
dan akhirat
4. Syekh Naquib Al Attas merumuskan tujuan pendidikan Islam adalah
menghasilkan manusia yang beradab, yakni manusia yang dapat
menampilkan keutuhan antara jiwa dan raga dalam kehidupannya,
sehingga ia selalu tampil berkualitas dan beradab.

4 Abudin Nata, “Ilmu Pendidikan Islam”, Cet. II, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 62.
5 Umi Kultsum, “Pendidikan dalam Perspektif Hadist (Hadist-hadist Tarbawi).”(Serang: FSEIPRESS,
2012), hlm. 26-34.

5
5. Muhammad Athiyah Al Abrasyi menggarisbawahi bahwa tujuan hakiki
pendidikan adalah kesempurnaan akhlak, sebab itu, ruh pendidikan Islam
adalah pendidikan akhlak.6

Pendidikan agama Islam dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan


mental yang akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku
peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan
Islam adalah:
1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah
swt, pencipta semesta alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai
dengan menuntunnya mengucapkan la ilaha illallah.
2. Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan
mana yang dilarang (hukum halal dan haram).
3. Melatih anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang
menyangkut hablumminallah maupun ibadah yang menyangkut
hablumminannas.
4. Mendidik anak didik agar mencintai Rasulullah, mencintai ahlu baitnya
dan cinta membaca Al-Qur’an.
5. Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua dan serta tidak
merusak lingkungannya.7

C. Ruang Lingkup PAI


Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan antara:
o Hubungan manusia dengan Allah swt.
o Hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
o Hubungan manusia sesama manusia.
o Hubungan manusia dengan makhluk lain (selain manusia) dan lingkungan.

6
Mardan Umar dan Feiby Ismail, Op. Cit., hlm. 8.
7Rahmat Hidayat, Ilmu Pendidikan Islam “Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia”, (Medan:
Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2016), hlm. 25.

6
Adapun materi pokok Pendidikan Agama Islam dapat diklasifikasikan
menjadi lima aspek kajian, yaitu:
1. Aspek Al-Qur’an dan hadits
Dalam aspek ini menjelaskan beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan
sekaligus juga menjelaskan beberapa hukum bacaannya yang terkait
dengan ilmu tajwid dan juga menjelaskan beberapa hadist Nabi
Muhammad Saw.

2. Aspek keimanan dan akidah Islam


Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keimanan yang
meliputi enam rukun iman dalam Islam.
3. Aspek akhlak
Dalam aspek ini menjelaskan berbagai sifat- sifat terpuji (akhlak
karimah) yang harus diikuti dan sifat- sifat tercela yang harus dijahui.
4. Aspek hukum Islam atau Syari’ah Islam (fiqih)
Dalam aspek ini menjelaskan berbagai konsep keagamaan yang
terkait dengan masalah ibadah dan mu’amalah.
5. Aspek tarikh Islam
Dalam aspek ini menjelaskan sejarah perkembangan atau peradaban
Islam yang bisa diambil pelajaran (ibrah).8

Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas,


dikarenakan banyak pihak yang ikut serta terlibat baik secara langsung atau
tidak langsung. Adapun pihak yang ikut serta atau terlibat dalam pendidikan
Islam sekaligus menjadi ruang lingkup pendidikan Islam itu adalah:
1. Perbuatan mendidik itu sendiri
Yang dimaksud dengan perbuatan mendidik disini adalah seluruh
kegiatan, perbuatan dan sikap yang dilakukan oleh pendidikan sewaktu
menghadapi dan mendidik peserta didik.

8
Muh. Haris Zubaidillah dan M. Ahim Sulthan Nuruddaroini, ANALISIS KARAKTERISTIK MATERI
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI JENJANG SD, SMP DAN SMA, (UIN Antasari Banjarmasin:
ADDABANA Jurnal Pendidikan Agama Islam E-ISSN 2620-6129 Vol. 2 No. 1, Februari-Juni 2019), hlm. 5.

7
2. Peserta didik
Peserta didik merupakan objek terpenting dalam pendidikan.
Dikarenakan perbuatan mendidik itu dilakukan hanyalah untuk
membimbing peserta didik kepada tujuan pendidikan Islam.
3. Dasar dan tujuan pendidikan Islam
Dasar pendidikan agama Islam adalah meliputi “dasar ideal yaitu
Pancasila, dasar konstitusional adalah UUD 1945 dan bertujuan
meningkatkan keimanan, pemahaman siswa tentang agama Islam sehingga
menjadi manusia muslim beriman dan bertaqwa kepada Allah.
4. Pendidik
Pendidik berperan sebagai fasilitator dalam pendidikan Islam,
sehingga peranannya sangat penting dalam proses pendidikan.
5. Materi Pendidikan Islam
Materi pendidikan Islam adalah bahan atau pengalaman belajar ilmu
agama Islam yang disusun dan disampaikan kepada peserta didik dalam
belajar.
6. Media pendidikan Islam
Media pendidikan adalah perantara atau pengantar pesan pendidikan
dari pengirim ke penerima pesan (siswa), dan dapat membuat minat serta
perhatian siswa dalam proses belajar mengajar.
7. Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan yaitu bagaimana cara untuk melaksanakan
penilaian dan perbaikan terhadap peserta didik yang sedang belajar.
8. Lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar ialah keadaan disekitar kita yang ikut
berpengaruh dalam proses pelaksanaan pendidikan Islam.9

9 Muhammad, RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN ISLAM, (STAI An-Nadwah Kuala Tungkal: AT-
TA’LIM Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam e- ISSN: 2656-9728, p-ISSN: 2656-971X Volume 3, Edisi 1,
April 2021), hlm. 58-59.

8
D. Karakteristik PAI
Karakteristik PAI sebagai mata pelajaran sebagaimana dijelaskan dalam
buku pedoman khusus PAI dari Depdiknas tahun 2006 adalah sebagai berikut:
1. PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran-ajaran
pokok agama Islam.
2. PAI bertujuan membentuk peserta didik agar beriman dan bertakwa
kepada Allah swt, serta memiliki akhlak mulia.
3. PAI mencakup tiga kerangka dasar, yaitu akidah, syariah dan akhlak.
Akidah merupakan penjabaran dari konsep iman; syariah merupakan
penjabaran dari konsep Islam, syariah memiliki dua dimensi kajian pokok,
yaitu ibadah dan muamalah; dan akhlak merupakan penjabaran dari
konsep ihsan.

Dari ketiga prinsip dasar itulah berkembang berbagai kajian keislaman


(ilmu-imu agama) seperti Ilmu Kalam (Teologi Islam, Ushuluddin, Ilmu
Tauhid) yang merupakan pengembangan dari aqidah. Ilmu Fikih yang
merupakan pengembangan dari syariah. Dan Ilmu Akhlak (Etika Islam,
Moralitas Islam) yang merupakan pengembangan dari akhlak, termasuk kajian-
kajian yang terkait dengan ilmu dn teknologi serta seni dan budaya yang dapat
dituangkan dalam berbagai mata pelajaran.10
Muhaimin memberikan karakteristik Pendidikan Agama Islam yang
berbeda dengan yang lain, yaitu:
1. Pendidikan Agama Islam berusaha menjaga akidah peserta didik agar tetap
kokoh dalam situasi dan kondisi apapun.
2. Pendidikan Agama Islam berusaha menjaga dan memelihara ajaran dan
nilai-nilai yang tertuang dan yang terkandung dalam Alquran dan al-
sunnah serta otentisitas keduanya sebagai sumber utama ajaran Islam.
3. Pendidikan Agama Islam menonjolkan kesatuan iman, ilmu, dan amal
dalam kehidupan keseharian.

10 Imam Mawardi, KARAKTERISTIK DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH


UMUM (Sebuah Tinjauan dari Performa dan Kompetensi Guru PAI), (Universitas Muhammadiyah Magelang:
Jurnal Ilmu Tarbiyah "At-Tajdid", Vol. 2, No. 2, Juli 2013), hlm. 205.

9
4. Pendidikan Agama Islam berusaha membentuk dan mengembangkan
kesalehan individu dan sekaligus kesalehan sosial.
5. Pendidikan Agama Islam menjadi landasan moral dan etika dalam
pengembangan iptek dan budaya serta aspek-aspek kehidupan lainnya.
6. Substansi Pendidikan Agama Islam mengandung entitas-entitas yang
bersifat rasional dan supra rasional.
7. Pendidikan Agama Islam berusaha menggali, mengembangkan dan
mengambil ibrah dari sejarah dan kebudayaan (peradaban) Islam.11

Karakteristik materi PAI pada tingkat SD lebih kepada mengamati


gambar dan menceritakan gambar. Dan pada materi PAI di SD ini ketika
pelajaran 1 sampai 10 pelajaran dengan tema-tema yang berbeda ini langsung
mempraktikkan apa yang menjadi pembahasan tersebut. Misal pelajaran 1
tentang kasih sayang, siswa diberikan pemahaman dan diajak untuk
mempraktikkan langsung dengan beberapa gambar.12
Karakteristik materi PAI pada tingkat SMP lebih kepada merenungkan
dan mengamati, kemudian siswa diminta untuk memberikan tanggapan.13
Karakteristik materi PAI pada tingkat SMA lebih luas dan mendalam,
serta lebih kepada nilai-nilai yang bisa diambil dari tema materi tersebut, hal
ini bisa diketahui ketika melihat peta konsep. Sesuai dengan pendekatan yang
digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru
dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan
kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
bersumber dari lingkungan sosial dan alam.14

11 Mahmudi, PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM TINJAUAN EPISTEMOLOGI,

ISI, DAN MATERI, (Universitas Nahdlatul Ulama Lampung: Ta’dibuna, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.
2, No. 1, Mei 2019), hlm. 93.
12 Muh. Haris Zubaidillah dan M. Ahim Sulthan Nuruddaroini, Op. Cit., hlm. 6.
13 Ibid., hlm. 7.
14 Ibid., hlm. 8.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan Agama Islam diselenggarakan dan dilandasi oleh:
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Yuridis
3. Landasan Historis
4. Landasan Agama
Tujuan pendidikan agama Islam yaitu untuk meningkatkan keimanan,
pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
swt serta berakhlak mulia.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan antara:
o Hubungan manusia dengan Allah swt.
o Hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
o Hubungan manusia sesama manusia.
o Hubungan manusia dengan makhluk lain (selain manusia) dan lingkungan.

B. Saran
Sudah seharusnya seorang guru pendidikan agama Islam (PAI)
mengetahui berbagai hal tentang PAI, tujuannya adalah agar seorang guru lebih
memahami dan mengetahui hakikat dari proses pembelajaran PAI.
Demikianlah pembahasan dari makalah kami, semoga materi yang kami
sampaikan dapat memberikan manfaat. Tentunya makalah kami ini tidak lepas
dari berbagai kekurangan, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca sekalian.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Syaiful. 2014. Desain Pendidikan Agama Islam, Konsepsi dan Aplikasinya
dalam Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: CV. Idea Press Yogyakarta.

Hidayat, Rahmat. 2016. Ilmu Pendidikan Islam “Menuntun Arah Pendidikan Islam
Indonesia”. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia
(LPPPI).

Kultsum, Umi. 2012. “Pendidikan dalam Perspektif Hadist (Hadist-hadist


Tarbawi). Serang: FSEIPRESS.

Mahmudi. 2019. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM


TINJAUAN EPISTEMOLOGI, ISI, DAN MATERI. Universitas NU
Lampung: Ta’dibuna, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 2, No. 1.

Mawardi, Imam. 2013. KARAKTERISTIK DAN IMPLEMENTASI


PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH UMUM (Sebuah Tinjauan dari
Performa dan Kompetensi Guru PAI). Universitas Muhammadiyah
Magelang: Jurnal Ilmu Tarbiyah "At-Tajdid", Vol. 2, No. 2.

Muhammad. 2021. RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN ISLAM. STAI An-


Nadwah Kuala Tungkal: AT-TA’LIM Jurnal Kajian Pendidikan Agama
Islam e- ISSN: 2656-9728, p-ISSN: 2656-971X Volume 3, Edisi 1.

Nata, Abudin. 2010. “Ilmu Pendidikan Islam”, Cet. II. Jakarta: Kencana.

Umar, Mardan dan Ismail, Feiby. 2020. Buku Ajar PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(Konsep Dasar bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum). Purwokerto:
CV Pena Persada.

Zubaidillah, Muh. Haris dan Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan. 2019. ANALISIS


KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI JENJANG SD, SMP DAN SMA. UIN Antasari Banjarmasin:
ADDABANA Jurnal Pendidikan Agama Islam E-ISSN 2620-6129 Vol. 2
No. 1.

12

Anda mungkin juga menyukai