Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA GENETIKA

Pembuatan Sel Kompeten


Aula Lidinillah
Departemen Bioteknologi Universitas Muhammdiyah Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 752, Cipadung Kidul, Panyileukan, Bandung
Email : aula.lidinillah@gmail.com

PENDAHULUAN medium Luria-Bertani (LB) (Sezonov


dkk., 2007).
Ekspresi gen adalah tahapan gen
yang ditranskripsi kemudian nanti Sel bakteri yang telah mengalami
ditranslasi menjadi polipeptida atau suatu perlakuan fisik sehingga dapat
protein. Untuk mengekspresikan gen memperoleh kemampuan untuk
secara rekombinan, diperlukan vektor mengambil DNA asing adalah sel
ekspresi. Vektor ekspresi digunakan untuk kompeten (Brown, 2010). Faktor yang
memproduksi protein dari gen yang mempengaruhi dalam pembuatan sel
diklon. Vector ekspresi yang biasa kompeten adalah larutan garam. Larutan
digunakan salah satunya adalah plasmid garam yang dapat digunakan adalah
(Gaffar,2010). larutan CaCl2, BaCl2, MgCl2, MnCl2, dan
SrCl2. Larutan garam ini akan
Plasmid merupakan molekul DNA
meningkatkan kemampuan transformasi
ekstrakromosomal yang memiliki ukuran
sel bakteri. Hasil penelitian oleh Liu dkk.
bervariasi dari kurang dari 1 kb hingga
(2014).
lebih dari 200 kb. Plasmid umumnya
beruntai ganda, molekul sirkuler, dan TUJUAN
tertutup secara kuat dengan ikatan
kovalen. Plasmid dapat diisolasi dari sel Praktikum ini bertujuan untuk
bakteri dalam bentuk superheliks membuat sel kompeten dari sel bakteri E-
(Sambrook dan Russel, 2001). Bakteri coli BL21 (DE3)
yang sering digunakan dalam proses METODE
rekayasa genetika salah satunya adalah
bakteri E.coli. Alat

Escherichia coli dapat bereplikasi Alat alat yang digunakan pada


sangat cepat, yaitu setiap 20-30 menit praktikum ini adalah autoclave, incubator,
sekali. Selain itu, Escherichia coli juga ice bath, sentrifugator, kuvet, erlenmeyer,
dapat tumbuh pada medium sederhana kuvet, microtube, tips, mikropipet, wadah
ataupun medium khusus, sehingga mudah Bahan
dikulturkan (Casali dan Preston, 2003).
Escherichia coli dapat diinokulasikan pada Bahan-bahan yang digunakan pada
praktikum ini adalah larutan garam klorida
(CaCl2), akuades steril, gliserol steril, stok
gliserol bakteri E.coli BL21 (DE3), media dapat digunakan BaCl2, MgCl2, MnCl2,
cair LB dan SrCl2 (Liu dkk., 2014).
Langkah Kerja Escherichia coli yang tumbuh pada
medium memiliki fase log dan fase lag.
Pembuatan Reagen : 0,1 M CaCl2 15%
Kedua fase ini disebut juga sebagai steady
Gliserol
state, yaitu keadaan sel mendapatkan
CaCl2 ditimbang sebanyak 2,2 gram, sumber nutrisinya paling baik, sehingga
kemudian dimasukkan ke dalam wadah. dapat tumbuh dengan optimal. Kondisi
Lalu ditambahkan akuades sebanyak 200 steady ini didapatkan setelah E. coli berada
ml dan diaduk rata. Disiapkan wadah baru dalam OD600 0,3 hingga OD600 7. Nilai
dan dimasukkan 1,5 ml 100% gliserol OD600 ini berlawanan dengan laju
steril ke dalam wadah, lalu ditambahkan pertumbuhan E. coli. Laju pertumbuhan E.
8,5 ml CaCl2 0,1M (total =10 ml). coli akan semakin menurun seiring
Kemudian disterilkan larutan 0,1 M CaCl2 bertambahnya nilai OD600. Nilai OD600
15% gliserol menggunakan autoclave pada yang paling baik untuk transformasi
suhu 1210C selama 20 menit. Larutan plasmid ke dalam E. coli adalah 0,4
dibagi menjadi beberapa aliquot dan (Sezonov dkk., 2007). Nilai OD600 0,4
disimpan pada suhu -200C. dapat dicapai dalam waktu inkubasi 3 jam
(Sekse dkk., 2012) hingga 4 jam (Casali
Pembuatan Sel Kompeten (SK)
dan Preston, 2013).
Stok gliserol bakteri E.coli
BL21(DE3) ditumbuhkan pada media Sel kompeten disimpan pada suhu
Luria Bertani (LB), kemudian diinkubasi 0°C gunanya untuk memperlambat
pada kecepatan 200 rpm (suhu 370C, aktivitas dari bakteri, agar fase
selama 16-18 jam). Setelah itu disub kultur pertumbuhan tidak mencapai pada fase
pada 100 ml LB, kemudian diinkubasi lagi death dan juga agar menjaga kualitas dari
hingga mencapai OD600 0,4. Selanjutnya sel kompeten tersebut.
diinkubasi kultur sel dalam ice bath 00C KESIMPULAN
selama 45 menit. Lalu disentrifugasi
selama 10 menit pada kecepatan 4000 rpm Hasil pembuatan sel kompeten
pada suhu 40C. selanjutnya pellet memiliki OD600 0,4 dimana merupakan
diresuspensi dengan 0,1 M CaCl2 15% paling baik karena berada fase log
gliserol, lalu dialiquot masing-masing DAFTAR PUSTAKA
sebanyak 1000 μL dan simpan pada suhu
40C. Brown, T. A. (2010). Gene cloning and
DNA analysis. Blackwell
HASIL DAN PEMBAHASAN Publishing, Oxford. Halaman : 95-
99.
Sel kompeten dibuat dengan cara
merendam sel dalam larutan garam Casali, N. dan Preston, A. (2003). E. coli
klorida, seperti CaCl2 untuk meningkatkan Plasmid Vectors: Methods and
permeabilitas membran sel sehingga Applications. Humana Press, New
plasmid dapat masuk ke dalam sel Jersey.
(Brown,2010). Alternative garam yang
Liu, X., Liu, L., Wang, Y., Wang, X, Ma, 2. Untuk meningkatkan
Y., dan Li, Y. 2014. The study on permeabilitas membrane
the sehingga plasmid dapat masuk
factors affecting transformation
ke dalam sel.
efficiency of Escherichia coli
competent cells. Pakistan journal
of pharmacy science : 27 (3),
p.679-684. 3. n=MxV
= 0,2 x 500
Sambrook, J., dan Russel, D. W. 2001. = 100 mmol
Molecular cloning, third edition.
Cold Spring Harbor Laboratory
n = gram / Mr
Press, New York.
gam = n x Mr
Sezonov, G., Petit, D.J. dan D’Ari, R. = 100 x 111
(2007). “Escherichia coli = 11100 = 1,11 gram
Physiology in Luria Bertani
Broth”. Journal of Bacteriology. 4. M1 x V1 = M2 x V2
189, (23) : 8746-8749. 100 x V1 = 15 x 50
V1 = (15 x 50)/ 100
Gaffa, S. 2010. Bioteknologi molekul,
konsep dan aplikasi. ISBN: 978- V1 = 7,5 ml
602-8323-46-8. Widia
Padjadjaran. 5. Stok gliserol bakteri E.coli
BL21 (DE3) ditumbuhkan pada
Lampiran 10 mL media cair Luria Bertani
1. Apa itu sel kompeten? (LB) > diinkubasi pada
2. Apa fungsi dari larutan garam kecepatan 200rpm, suhu 37°C,
klorida ? selama 16-18 jam > di sub-
3. Berapa gram CaCl2 untuk kultur pada 100 mL LB >
membuat 500 ml larutan diikubasi kembali hingga
dengan konsentrasi 0,2 M? (Ar mencapai OD600 0,4 > diinkubasi
Ca= 40, Cl = 35,5) kultur sel didalam ice bath 0°C
4. Berapa volume yang diambil selama 45 menit > disentrifugasi
dari 100% gliserol untuk selama 10 menit dengan
membuat 15% gliserol dalam kecepatan 4000 rpm, pada suhu
volume 50 ml ? 4°C > dibuang supernatan dan
5. Tuliskan diagram alir sel diresuspensi pelet sel dengan 25
kompeten! mL CaCl2 0,1 M > diinkubasi
kembali sel didalam ice bath
Jawaban : 0°C selama 45 menit >
1. Sel bakteri yang telah diberi disentrifugasi selama 10 menit,
perlakuan khusus sehingga kecepatan 4000 rpm pada suhu
memiliki kemampuan untuk 4°C > diresuspensi pelet sel
mengambil DNA asing. dengan 2 mL CaCl2 01 M 15%
gliserol > dialiquote sel
sebanyak 100 µL, dan disimpan
disuhu 4°C.

Anda mungkin juga menyukai