Matrik Jurnal Evi Nurmaisa Biduri
Matrik Jurnal Evi Nurmaisa Biduri
OLEH
EVI NURMAISA BIDURI
M202001018
8 Nurdin 2014 Analisis SO2 Penelitian ini Pada tiga kali waktu Hasil pengukuran kadar
Zakaria, R. Pencemaran menggunakan metode pengukuran dengan satu pencemar SO2 tertinggi di
Azizah Udara (SO2), observasional dengan titik yang sama di dapatkan terminal Joyoboyo
Keluhan Iritasi rancang bangun cross hasil pengukuran kadar Surabaya adalah terdapat
Tenggorokan Dan sectional. Penelitian ini pencemar SO2 yang pada pengukuran kadar
Keluhan dilaksanakan dengan cara berbeda, pada pagi hari SO2 di sore hari yaitu
Kesehatan Iritasi wawancara, dan kadar SO2 di terminal sebesar 0,0188 ppm,
Mata Pada pengukuran kadar SO2 di Joyoboyo Surabaya sebesar dimungkinkan karena
Pedagang daerahterminal Joyoboyo 0,0173 ppm, untuk siang jumlah kendaraan bermotor
Makanan Di Surabaya yang dilakukan hari kadar SO2 di terminal yang melintas di terminal
Sekitar Terminal pada pagi, siang dan sore Joyoboyo Surabaya sebesar Joyoboyo Surabaya pada
Joyoboyo hari 0,0102 ppm, dan untuk sore hari lebih banyak
Surabaya hasil pengukuran kadar daripada pagi hari. SO2
SO2 di Terminal Joyoboyo dapat menyebabkan
NO AUTHOR TAHUN JUDUL PENCEMAR METODE HASIL ANALISA
Surabaya pada sore hari timbulnya keluhan
adalah sebesar 0,0188 ppm kesehatan iritasi
dengan rata-rata 0,0154 tenggorokan jika kadar
ppm. Secara keseluruhan pencemar SO2 tersebut
berdasarkan hasil scoring mencapai 8–12 ppm,
didapatkan pedagang sehingga pada penelitian
makanan di sekitar ini kadar pencemar SO2
terminal Joyoboyo yang terdapat di terminal
Surabaya yang mengalami Joyoboyo Surabaya tidak
keluhan kesehatan berupa berpengaruh terhadap
iritasi tenggorokan adalah kejadian keluhan kesehatan
sebesar 88,3% dan yang iritasi tenggorokan
mengalami keluhan
kesehatan iritasi mata
adalah sebesar 85%.
9 Sudarman, 2018 Minimalisasi CO, CO2, HC, Sebagai khalayak sasaran Kegiatan ini telah Penelitian ini menunjukkan
Danang Dwi Pencemaran NO kegiatan ini adalah para dilaksanakan sesuai dengan adanya kebutuhan
Saputra, Udara Melalui pemuda yang berdomisili tujuan yang telah penyuluhan terhadap
Karnowo, Penyetelan di sekitar kampus UNNES. ditetapkan yaitu; masyarakat.
Febrian Perangkat Untuk mencapai tujuan memberikan penyuluhan
Pembakaran yang telah ditetapkan, tentang kebersihan
Motor Sesuai kegiatan ini menggunakan lingkungan (minimalisasi
Dengan Baku beberapa metode yang pencemaran udara) dan
Mutu Emisi saling mendukung yaitu; pengelolaan udara agar
penyuluhan, tanya jawab, sesuai dengan baku mutu
praktik, demonstrasi udara embien dan baku
mutu emisi, memberikan
penyuluhan tentang
pengetahuan tentang
kebersihan lingkungan
(minimalisasi pencemaran
udara) dan manfaat
penyetelan perangkat
pembakaran motor untuk
memperoleh emisi yang
standar, memberikan
penyuluhan tentang
pelatihan keterampilan
mengoperasikan alat
pendeteksi emisi yang
standar, Memberikan
penyuluhan tentang
pelatihan keterampilan
penyetelan perangkat
pembakaran motor agar
NO AUTHOR TAHUN JUDUL PENCEMAR METODE HASIL ANALISA
diperoleh emisi yang baku
(standar).
Di beberapa daerah
termasuk di Semarang
khususnya dan di Jawa
Tengah umumnya
masyarakat belum banyak
yang mengenal alat
pedeteksi emisi ini. Hal ini
terbukti bahwa ketika pada
saat penyuluhan kepada
warga , memang belum
mengenal sebelumnya,
apalagi cara
menggunakann dan
mengoperasikannya. Oleh
karena itu penyuluhan ini
perlu terus dilakukan,
bukan hanya kepada warga
sekitar Kampus UNNES
saja, tetapi juga kepada
warga masyarakat lain.
10 Dhita Ayu 2017 Analisis Tingkat PM10 Metode penelitian yang Hasil pengukuran yang Penelitian pada konsentrasi
Fauziah, Pencemaran digunakan adalah analitik dilakukan menunjukkan PM10 di tiga terminal masih
Mursid Udara Di observasional dengan bahwa konsentrasi PM10 memenuhi syarat baku
Rahardjo, Terminal Kota desain penelitian cross di Terminal Mangkang mutu yang ditetapkan.
Nikie Semarang sectional sebesar 64,27 μg/m3, Meskipun demikian
Astorina terminal penggaron sebesar konsentrasi PM10 harus
Yunita 38,39 μg/m3 dan terminal dilakukan pemantauan,
Dewanti terboyo sebesar 99,35 karena semakin
μg/m3 mayoritas kadar meningkatnya jumlah
debu terhirup responden kendaraan atau bus yang
sebanyak 80% (24 berada di terminal akan
responden) debu terhirup meningkatkan konsentrasi
dengan kapasitas vital PM10 di udara. kadar debu
paru. terhirup di atas NAB
merupakan faktor risiko
kapasitas vital paru tidak
normal.