PERTEMUAN 4 –
FRAKSI MINYAK BUMI
Disusun oleh
Dr. Riga, S.Pd., M.Si.
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2021
1
Topik Hari Ini
Minyak Bumi
Fraksi
Minyak Bumi
2
Minyak Bumi
3
Komposisi Minyak Bumi
4
Minyak Bumi
5
Pengolahan Minyak Bumi Tahap Pertama
6
Pengolahan Minyak Bumi Tahap Pertama
7
Pengolahan Minyak Bumi Tahap Kedua
Pada pengolahan minyak bumi tahap kedua, dilakukan berbagai proses
lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses tersebut
meliputi:
1. Perengkahan (cracking): Pada proses perengkahan, dilakukan
perubahan struktur kimia senyawa-senyawa hidrokarbon yang meliputi:
pemecahan rantai, alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi
(penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan
isomerisasi (perubahan isomer).
2. Proses ekstraksi: Pembersihan produk dengan menggunakan pelarut
sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu lebih baik.
3. Proses kristalasasi: Proses pemisahan produk-produk melalui
perbedaan titik cairnya. Misalnya, dari pemurnian solar melalui proses
pendinginan, penekanan, dan penyaringan akan diperoleh produk
sampingan lilin.
4. Pembersihan dari kontaminasi (treating): Pada proses pengolahan
tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi kontaminasi (pengotoran).
Kotoran-kotoran ini harus dibersihkan dengan cara menambahkan soda
kaustik (NaOH), tanah liat atau hidrogenasi.
8
Fraksi Minyak Bumi
9
GAS
10
PETROLEUM ETER
11
BENSIN
❑ Bensin merupakan bahan bakar kendaraan bermotor yang
memiliki peranan penting. Di Indonesia, tersedia beberapa jenis
bensin, misalnya premium, pertamax, dan pertamax plus.
❑ Setiap jenis bensin memiliki mutu yang berbeda. Mutu bensin
ditentukan oleh efektivitas pembakarannya di dalam mesin.
Hal ini dipengaruhi ketepatan waktu pembakaran sehingga tidak
menimbulkan ketukan (knocking) yang mengganggu gerakan
piston pada mesin. Ketukan dapat mengurangi efisiensi bahan
bakar, menyebabkan mesin mengelitik, dan bahkan merusak
mesin.
❑ Mutu bensin biasanya dinyatakan dengan bilangan oktan
(octane number). Bilangan oktan ditentukan melalui uji
pembakaran sampel bensin sehingga diperoleh karakteristik
pembakarannya. Karakteristik tersebut kemudian dibandingkan
dengan karakteristik pembakaran berbagai campuran n-heptana
dan isooktana.
12
BENSIN
13
NAFTA
14
MINYAK TANAH/KEROSIN DAN AVTUR
❑ Kerosene /minyak tanah (minyak gas) adalah cairan
hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar.
Diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari
petroleum pada 150 °C dan 275 °C (rantai karbon dari
C12 sampai C15). Pada suatu waktu banyak digunakan
dalam lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya
digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih
teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8). Sebuah
bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai RP-1 dibakar
dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket. Nama
kerosene diturunkan dari bahasa Yunani keros (κερωσ,
malam).
❑ Sedangkan avtur digunakan sebagai bahan bakar
pesawat terbang.
15
TERIMA KASIH
16