Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PROFIL KEWIRAUSAHAAN SUKSES

Disusun Guna Memenuhi Kebutuhan Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Ahmad Mansur,M.A

Disusun Oleh
1. Tiara Titania Cahaya (201955010104883)
2. Era Dwi Agustin (201955010104884)
3. M. Sodrus Syahid Khosamudin (201955010104861)

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya pula, kami dapat menyelesaikan makalah Kewirausahaan yang insyaallah tepat pada
waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan.
Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan
pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Bojonegoro , 6 Desember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................. 1

B. Rumusan masalah............................................................................................ 2

C. Tujuan masalah................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil dunia usaha............................................................................................ 3

B. Hak-hak wirausahawan.................................................................................... 4

1. Hasratakan tanggung jawab........................................................................... 4

2. Lebih menyukai risiko menengah................................................................. 4

3. Meyakini kemampuannya untuk sukses.........................................................5

4. Hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung........................................ 6

5. Tingkat energy yang tinggi............................................................................ 6

6. Orientasi masa depan..................................................................................... 6

7. Keterampilan Mengorganisasi……………………………………………….6

8. Keterampilan berfikir kreatif............................................................................7

9. Menilai prestasi lebih tinggi dari pada uang................................................... 7

10. Keterampilan mengambil keputusan............................................................... 8

C. Manfaat Kewirausahawaan................................................................................ 8
1. Peluang untuk menentukan nasibbsendiri........................................................ 9

2. Peluanguntukmelakukanperubahan.................................................................. 9

3. Peluang untuk mencapai sepenuhnya............................................................... 9

4. Peluang untuk meraih keuntungan yang menakjubkan......................................9

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Memulai usaha atau mendirikan sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan
juga hal yang sulit.Membuka atau memulai sebuah usaha baru memerlukan adanya rencana
sebelumnya.Perencanaan usaha harus dibuat secara tertulis walaupun sangat sederhana. Namun,
sebagian wirausaha di indonesia banyak yang tidak bersedia atau enggan menulis rencana
usahanya tersebut karena berbagai alasan. Dan melakukan suatu pengamatan secara langsung dan
peluang.

Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula yang
menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya wirausaha. pembangunan akan lebih mantap
jika ditunjang oleh wirausaha karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak
akan mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan
anggaran belanja, personalia dan pengawasannya.

Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan mencoba menyajikan kepada pembaca
berbagai contoh profil usaha yang kiranya dapat menjadi tambahan asupan ilmu sehingga nantinya
kami berharap ilmu itu memiliki kontribusi bagi terciptanya usaha-usaha baru yang turut serta
mensejahterakan masyarakat Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian profil dunia usaha?
2. Apa saja bagian-bagian profil usaha?

3. Apa saja manfaaat dunia usaha?


4. Apa saja peluang dari wirausahawan?

C. Tujuan Penulis
1. Menjelaskan porfil dunia usaha
2. Mengemukakan bagian-bagian profil dunia usaha

3. Menjelaskan manfaat dunia usaha


4. Memaparkan peluang usaha
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Dunia Usaha


Pengangguran terjadi karena adanya kesenjangan antara lapangan kerja dan tenaga kerja.
Telaah data ketenagakerjaan di Indonesia menunjukkan bahwa surplus tenaga kerja ini sudah lama
menjadi masalah serius dalam pembangunan Indonesia

Lebih dari 200 juta penduduk Indonesia yang berkembang pesat menghasilkan angkatan
kerja yang berjumlah besar dan tumbuh cepat.Karena itu sejumlah besar angkatan kerja tidak
terserap dalam ekonomi Indonesia.Kelebihana pasokan tenaga kerja dalam jumlah besar ini
menimbulkan masalah ketenagakerjaan yang serius dan besar luas.Dampak utama adalah
meledaknya sector informal dan setengah pengangguran, sehingga intensitas dan produktivitas
pekerja sangat kecil. Akibat tingkat hidup sebagian besar penduduk masih sangat rendah, malahan
sejumlah besar penduduk masih hidup dalam kemiskinan.

Masalah pengagguran dan kemiskinan merupakan masalah yang besar yang dihadapi
bangsa Indonesia sekarang ini dan beberapa taahun ke depan. Tingkat pengangguran meloncat dari
6,08% (2000) menjadi 9,86 persen tahun 2004, dan terus naik menjadi 10,4% (2006). Baru mulai
tahun 2007 terjadi sedikit peenurunan. Juumlah pengangguran turun dari 10,55 juta orang (9,7%) tahun
2007 menjadi 9,43 juta orang (8,5%) tahu 2008 dan menjadi(9,26%) juta orang (8,1%) tahun 2009.
Demikian jumlah penduduk miskin sedikit menurun dari 37,2 juta orang (16,6) tahun 2007menjadi
35 juta orang (15,4%) tahun 2008 dan menjadi 32,5 juta orang (14,2) dalam tahun 2009. Disamping
itu angkatan baru terus bertambah sekitar 2 juta orang setiap tahun.

B. Hak-hak Wirausahawan:

1. Hasrat akan tanggung jawab.


Para wirausahawan merasakan bertanggung jawab secara pribadi atas hasil usaha yang telah
mereka mulai.Mereka lebih suka mngendalikan sumber-sumber daya mereka untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sendiri.
2. Lebih menyukai resiko menengah.
Wirausahawan bukanlah seorang pengambil risiko secara membabi buta, melainkan orang
yang mengambil risiko yang diperhitungkan.Penelitian atas para pendiri bisnis yang terdaftar
sebagai perusahaan yang paling pesat pertumbuhannya di majalah Inc.menunjukkan tidakadanya
korelasi antara toleransi risiko dan kewirausahaan.” kewirausahaan bahwa para wirausahawan
adalah pengambil risiko besar tiaklah benar,”kata peneliti dan mantan CEO Inc.500, keith
McFarland. Tidak seperti penjudi, para wirausahawan jarang berjudi. Tujuan-tujuan mereka
dimata orang lain tampak tinggi bahkan mustahil tercapai, tetapi wirausahawan melihat situasi itu
dari sudut pandang yang berbeda dan yakin bahwa tujuan mereka realistis dan dapat diraih.mereka
biasanya melihat peluang di bidangbidang yang sesuai dengan pengetahuan , latar belakang dan
pengalamannya, yang akan meningkatkan peluang suksesnya.
Kewirausahawan memiliki banyak keyakinan atas kemampuannya untuk berhasil.Mereka
bersifat optimis terhadap peluang keberhasilan dengan optimisme dengan berdasarkan kenyataan.
Salah satunya penelitian dari National Federation Of Independen Bussines (NFIB) menyatakan
bahwa sepertiga dari wirausahawan menilai peluang berhasil mencapai 100%. Tingkat optimisme
yang tinggi dapat menjelaskan bahwa banyak wirausahawan yang berhasil pernah gagal juga
dalam bisnis.

2. Meyakini kemampuan untuk sukses.

Para wirausahawan pada umumnya sangat yakin terhadap kemampuan mereka untuk
sukses.Mereka cenderung optimis terhadap peluang kesuksesan. Dalam jajak pendapat mengenai
bisnis kecil baru-baru ini,national federation of independent business (NBIF) menemukan bahwa
pemilik bisnis menilai keberhasilan perusahaan mereka secara cukup tinggi rata-rata 7,3 dalam
sekala 1 (gagal sama sekali) sampai 10 (sangat sukses). Tingat optimisme yang tingg kiranya dapat
menjelaskan mengapa kebanyakan wirausahawan yang behasil pernah gagal, sering lebih dari
sekali, sebelum akhirnya berhasil.

3. Hasrat untuk mendapat umpan balik langsung.


Wirausahawan menikmati tantangan dalam menjalankan perusahaan dan mereka dan mereka ingin
mengetahui sebaik apa mereka bekerja dan terus menerus mencari umpan balik.”saya senang
menjadi wirausahawan.”kata nick Gleason, salah satu pendiri CitySoft Inc.

4. Tingkat energi yang tinggi.

Wirausahawan lebih energik dibandingkan orang kebanyakan . energi ini merupakan faktor
penentu mengingat luar biasanya upaya yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan. Kerja
keras dan waktu lama merupakan keharusan bukan selingan, dan hal itu dapat meletihkan.

5. Orientasi masa depan.

Seorang wirausahawan memiliiki idra yang kuat dalam mencari peluang.mereka melihat
kedepan dan tidak begitu mempersoalkan apa yang dikerjakan kemarin, melainkan lebih
mempersoalkan apa yang akan dikerjakan besok tidak puas hanya dengan duduk dan
bersenangsenang dalam keberhasilannya, wirausahawan sejati tetap berfokus pada masa depa.

7. Keterampilan mengorganisasi.

Membangun perusahaan “dari nol” ibarat menyusun puzzleraksasa.Wirausahawan mengetahui


cara mengumpulkan orang-orang yang tepat untuk menyelesikan tugas. Penggabungan orang
denganpekerjaan secara efektif memungkinkan wirausahawan untuk mengubah pandangan ke depan
menjadi kenyataan..

8. Keterempalin berfikir kreatif.

Wirausahawan harus memiliki jiwa enterpreneursipyang didukung oleh cara berfikir yang
kreatif. Pemikiran kreatif itu sendiri didukung oleh dua hal, yaitu pengarahan daya imajinasi dan
proses berfikir ilmiah. Manusia yang pesimis menganggap hidup ini hanya dipenuhi oleh
penderitaan dan tumpukan masalah yang sulut untuk diatasi. Sebaliknya,manusia yang optimis
memandang hidup ini sebagai suatu situasi yang penuh dengan kesempatan dalen kemungkinan
untuk maju dan berhasil dalam hidup.

9. Menilai prestasi lebi tinggi daripada uang.


Salah satu kesalahan konsep yang paling umum mengenai wirausahawan adalah menghasilkan
uang. Sebaliknya, prestasi tampak sebagai motivasi utama wirausahawan; uang hanyalah cara
sederhana untuk “menghitung skor” pencapai tujuan –simbol prestasi. Seorang peneliti bisnis
mengatakan “yang mendorong wirausahawa bergerak maju adalah hal-hal yang lebih komplek
dan lebih luhur daripada sekedaruang. Kewirausahawaan lebih mengenai menjalankan sendiri apa
yang diinginkan. Kewirausahawan menyangkut sesuatu yang tamak dn tidakk mungkin.”

10. Keterampilan mengambil keputusan.

Wirausahawan harus pandai dan cepat mengambil keputusan.Keputusan merupakan suatu


hasil penilaian dan hasil pemilihan alternatif-alternatif. yang kita pilih jarang merupakan pilihan
antara benar dan salah.Setiap pilihan lebih cenderung mendekati antara “hampir benar” dan
“kemungkinan salah”.

Orang yang kreatif mengambil keputusan tidak dari fakta, tetapi bertolak dari pendapat. Tentu
saja pendapat itu masih bersifat hipotesis yang belum teruji manfaatnya dan nilainya.Hal ii tidak
ada salahnya, terlebih-lebih bagi orang yang sudah banyak pengalaman dalam bidang tertentu.
Disini jelas bahwa pengambilan keputusan memerlukan fakta-fakta ,tetapi yang pertama atau yang
lebih dulu muncul adalah pendapat.

C. Manfaat Kewirausahaan

Para pemilik bisnis keci meyakini bahwa mereka bekerja lebih keras, menghasilkan lebih
banyak uang, dan mereka lebih bahagia daripada bekerja untuk orang lain atau perusahan lain. Bahkan
, penellitian yang dilakukan oleh Gallup Organization menemukan bahwa 86 persen dari para pemilik
bisnis kecil lebih memilih memiliki perusahaan sendiri jika harus memulai dari nol.

Sebelum mendirikan usaha bisnis apa pun, setiap calon wirausahawan harus mempertimbangkan
manfaat-manfaat dari kepemilikan bisnis kecil. Sehingga seorang wirausahawan mampu menciptakan
peluang seperti:

1. Peluang untu menentukan nasib sendiri


Memiliki perusahaan sendiri memberikkan kebebasan dan peluang bagi untuk mencapai apa
yang penting baginya. Para wirausahawan ingin “mencoba memenangkan” hidup mereka, dan
mereka menggunakan bisnis mereka untuk mewujudkan keinnginan

2. Peluang untuk melakukan perubahan

Semakin banyak wirausahwan yang memulai bisnis karena mereka melihat peluang dan untuk
membuat perubahan yang menurut mereka penting.

3. Peluangg untuk mencapai potensi sepenuhnya

Bisnis-bsnis yang dimiliki para wirausahawan merupakan aat untuk mengungkapkan dan
mengaktualisassikan diri. Mereka mengetahui bahwa satu-saunya btasan terhadap keberhasilan
mereka adalah segalahal yang ditentukan oleh kreatifitas, antusiasme dan visi mereka sendiri.

4. Peluang untuk meraih keuntungan yang menakjubkan

Walaupun uang bukan daya dorong utama bagi kebanyakan wirausahawan, kentungan bisnis
merupakan faktor mutivasi yang penting untuk mendirikan perusahaan.kebanyakan
wirausahawan tidak pernah menjadi superkaya, tetapi banyak diantara mereka menjadi makmur.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk
membuat usaha menggunakan kemampuan dan pengalaman yang mereka miliki.Selain dari itu,
dengan melihat peluang yang ada dan menggunakannya dengan sebaik mungkin dan disertai
dengan usaha yang maksimal. Maka akan mendapatkan hasil yang baik dengan memanfaatkan
peluang, kemampuan, dan pengalaman.

2. Saran
Semuga dengan adanya makalah ini, sedikit menambah wawasan kita untuk mengetahui ilmu
berbisnis secara benar, kami sebagai pemakalah sangat berharap semoga dengan membaca
makalah ini kita dapat sedikit mengambil hikmahnya, meski makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu marilah kita mulai hidup ini dengan cara hidup menyendiri dalam artian tanpa
bergantung kepada orang lain dalam dunia bisnis sehigga mampu menciptakan lapangan kerja
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Suryana yuyus dan bayu kartib,.kewirausahaan:pendekatan karakteristik wirausahawan
sukses,jakarta: kencana.2011
Yunus,muh,islam dan kewirausahaan inovatif, UIN:Malang Press.2008
Zimmerer w. Thomas dan M.scarborough Norman,kewirausahaan dan manajemen usaha
kecil.jakarta:salemba Empat.2008
Hantoro sirod,kiat sukses berwirausaha.yogyakarta:adicita karya nusa.2005

[1] Muh.yunus, islam dan kewirausahaan inivatif (Malang:Uin, 2008),hlm.80


[2] Yuyus suryana dan kartib bayu,kewirausahaan:pendekatan karakteristik wirausahawan
sukses,(jakarta:kencana,2011)hlm,11
[3] Thomas w.zimmerer,kewirausahaan dn anajemen usaha kecil(jakarta:salemba
empat,2008)hlm,7
[4] A. Rusdiana, Kewirausahaan Teori dan Praktik (Bandung: Pustaka Setia, 2014), hlm.142.
[5] Sirot hantoro,kiat sukses berwirausaha (yogyakata:ADICITA KARYA
NUSA,2005)hlm.30
[6] Thomas w. dll.kewirausahaan dan manajemen usaha kecil (jakarta:salemba
Empat,2008),hlm.9
[7]Ibid,hlm.32
[8]Thoma z,Kewiraushaaan dan manajemin usaha kecil(jakarta:salemba
empat,2008)hlm,12

Anda mungkin juga menyukai