MAKALAH
oleh
Kelompok 15 kelas VD
FAKULTAS TARBIYAH
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami
data dan sumber data.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..…………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...........…...ii
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………..…………………………………………..... 1
2. Rumusan Masalah……………………………..…………………………………….... 1
3. Tujuan Penulisan………………………..…………………………………………...... 1
B. PEMBAHASAN
1. Materi PAI kelas XII SMA Semester Ganjil…………..………………………….….. 2
2. Materi PAI kelas XII SMA Semester Genap…………………………………………. 9
C. PENUTUP
1. Simpulan……………..………………………………..…………………..……..….. 14
2. Saran…………………..……………………………………..…………………..….. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..……………………….... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hakikat dan tujuan agama Islam adalah rahmatan lil’alamin, isi kandungan al-
Qur’an dan al-Sunnah itu adalah akhlak mulia. Semua para Nabi dan Rasul diutus
hanyalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia. Agama Islam
yang kaffah ini, menempatkan akhlak sebagai tujuan pendidikannya, tidak ada
pendidikan bila akhlak tidak dijadikan sebagai tujuan.1
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang akan memberikan arah bagi
keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Keberhasilan di sini tidak hanya
diharapkan bahwa out put atau alumni yang akan dihasilkan akan menjadi seorang yang
cerdas secara intelektual tetapi juga diharapkan memiliki akhlak yang mulia.2
Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
yang menyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan untuk mewujudkan pribadi muslim yang
beriman, bertakwa kepada Allah dan berakhlak mulia. Titik fokus pendidikan Islam
menurut Dr. Muhammad Fadhil AL-Jamali adalah suatu upaya mengembangkan,
mendorong serta mengajak manusia lebih maju dengan berlandaskan nilai-nilai yang
tinggi dan kehidupan yang mulia, sehingga terbentuk pribadi yang lebih sempurna, baik
yang berkaitan dengan akal, perasaan, maupun perbuatan.3
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja materi PAI kelas XII SMA semester ganjil ?
2. Apa saja materi PAI kelas XII SMA semester genap ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui materi PAI kelas XII SMA semester ganjil
2. Untuk mengetahui materi PAI kelas XII SMA semester genap
1
Nasharuddin, Akhlak (Ciri Manusia Paripurna), (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2015), h.295
2
Devi Arisanti, “Implementasi Pendidikan Akhlak Mulia di SMA Setia Dharma Pekanbaru”,
1
BAB II
PEMBAHASAN
Iman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun atau sendi dari berbagai
rukun keimanan (arkanul iman) dan bagian utama dari beberapa bagian akidah.
Iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati akan datangnya hari
kiamat dan munculnya alam akhirat tempat manusia mempertanggungjawabkan
di hadapan Allah SWT. segala amal perbuatan ketikan hidup di dunia.4
Sehubungan dengan Beriman Kepada Hari Akhir disini merupakan salah satu
materidari mata pelajaran Akidah Akhlak.
Iman kepada qodo’ dan qadar artinya percaya sepenuh hati bahwa Allah swt
telah menentukan segala sesuatu pada mahkuknya. Pengertian qodo’adalahsegala
sesuatu yang Allah swt wujudkan( adakan atau wujudkan) sesuai dengan ilmu dan
kehendaknya.Pengertian qodar adalah Ilmu Allah yang akan terjadi pada mahkluk
yang dimasa mendatang berdasarkan ukuran yang telah ditetapkan. Dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Qodo’ menurut bahasa berarti “
menentukan atau memutuskan” sedangkan menurut istilah artinya “ segala
ketentuan Allah swt sejak zaman azali”. Adapun pengrtian Qodar menurut bahasa
adalah “ memberi kadar, aturan atau ketentuan".
a. Iman kepada ilmu Allah swt yang qodim (tidak berpermulaan) dan Dia
mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukan.
b. Iman bahwa semua qodar Allah swt telah tertulis di lauh mahfuzh.
c. Iman kepada adanya kehendak Allah swt yang berlaku dan kekuasaan Nya
4
Rosihon Anwar dan Saehudin, Akidah Akhlak, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2016), h.199
2
yang bersifat menyeluruh.
d. Iman bahwa Allah swt adalah zat yang mewujudkan mahluk .
Hikmah beriman kepada qodo’ dan qodar.
a. Semakin menyakini bahwa Sesutu yang terjadi dialam ini tidak terlepas
darisunattullah.
b. Semakin termotivasi dalam berihktiyar dengan sungguh –sungguh.
c. Meningkatkan keyakinan akan pentingnya doa bagi keberhasilan usaha.
d. Meningkatkan kekebalan jiwa dalam menghadapi segala rintangan sehingga
tidak mudah putus asa.
e. Menydarkan manusia bahwa dalam kehidupan ini dibatasi dengan peraturan
Allah swt, tujuanya untuk kebaikab manusia supaya bersikap selalu optimis,
ihktiyar doa dan tawakal sebagai implemtasi beriman kepada qodo’ dan
qodarNya Allah swt.
Artinya:
3
Manfaat berpikir kritis, yaitu:
fakta yang tidak dapat dipungkiri. Bahkan dalam tradisi Islam al- Quran
dijelaskan dalam beberapa firmanNya, antara lain QS. Al- Maidah ayat 48.
4
keputusan Allah swt dan kehendak Allah Swt, karena dari situlah Allah Swt akan
menguji umat-Nya. Ibn Jarir al-Thabari dalam bukunya “Jami’ al-Bayanfi Ta’wil
Ay Al-quran juz XX” menyatakan bahwa jika Allah Swt menghendaki, maka
Allah dapat menjadikan seluruh syariat menjadi satu. Namun Allah Swt membeda-
bedakannya untuk menguji umatNya, dan untuk mengetahui siapa yang taat dan
ghaib, dan hal nyata. Keragaman juga terjadi baik pada pemahaman ide,
rakyat dan “kratos” berarti kekuasaan, konsep dasar dari demokrasi adalah “rakyat
adalah sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk
rakyat. Namun penerapan demokrasi diberbagai negara didunia, memiliki ciri khas
dan spesifikasi masing-masing yang sangat dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat
Demokrasi dapat dilihat dari dua segi makna: Pertama, demokrasi dipahami
sebagai suatu konsep yang berkembang dalam kehidupan politik pemerintah, yang
pada satu orang dan menghendaki peletakan kekuasaan ditangan orang banyak
5
Ani Srirahayu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2017),
h. 55
5
dimaknai sebagai suatu konsep yang menghargai hak hak dan kemampuan
individu dalam kehidupan bermasyarakat. Dari definisi ini dapat dipahami bahwa
istilah demokrasi awalnya berkembang dimensi politik yang tidak dapat dihindari.
melihat dari sisi makna, kandungan nilai nilai yang ingin diperjuangkan oleh
demokrasi itu sendiri sebenarnya merupakan gejala dan cita cita kemanusiaan
secara universal (umum, tanpa batas agama maupun etnis). Menurut Sadek J.
manusia. Apapun bentuk diskriminasi manusia, baik yang berdasarkan ras, gender,
bangsa dan budaya yang ada di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
6
Kiki Muhammad, Islam dan Demokrasi, Skripsi IAIN Raden Intan Lampung, 2015, h.4
7
Sahya Anggara, Sistem Politik Indonesia, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2013), hal. 75
8
Nani Rosdijati, Erlangga Straight Poin Series Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MIKelas V,
6
5. Menyembah Allah sebagai Ucapan Rasa Syukur
Syukur berarti ucapan sikap dan perbuatan terima kasih kepada Allah SWT
dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia yang diberikan nya. Nikmat
yang dilalui manusia tidak pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Nikmatnya
a. Syukur kalbiah, yaitu bersyukur kepada Allah SWT yang mana syukur
bahwa semua adalah karunia Allah SWT bukan karenaku, ilmuku, dan
bahwa tidak ada yang kebetulan, tidak ada yang tidak bermaksud.
c. Syukur jasad, ia akan gunakan tubuh ini untuk taat kepada Allah SWT ,
Allah SWT.
d. Syukur mata, ia akan selalu melihat apa yang Allah SWT halalkan, dan
menjaga matanya dari apa yang Allah SWT haramkan. Dengan begitu
7
f. Syukur tangan, ia selalu gunakan dijalan Allah SWT , ia mwnyadari bahwa
terbungkam.
g. Syukur perut, ia akan menjaga perutnya untuk tidak memakan apa yang
hak-hak Allah SWT , ia tidak mau memakan yang bukan menjadi haknya.
tempat-tempat maksiat.
Ihsan berasal dari nahasa yang artinya berbuat baik/ kebaikan. Sedangkan
menurut istilah yaitu perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan
a. Ibadah
b. Mu’amalah
c. Akhlak
8
B. Materi PAI Kelas XII SMA Semester Genap
Kata nikah bersal dari bahas aArab yang berarti (al-jam’u) atau “bertemu,
berkumpul”. Menurut istilah, nikah adalah suatu ikatan lahir batin antara
seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah
pernikahan, yaitu akad yang kuat untuk menta’ati perintah Allah SWT dan
perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang ekal dan bahagia
c. Untuk memenuhi kebutuhan seksual yang sah dan diridhoi Allah SWT
a. Calon Suami
b. Calon Istri
9
c. Wali
d. Saksi (2 orang)
e. Ijab Qobul
Ilmu mawaris adalah ilmu yang diberikan status hukum oleh Allah Swt. sebagai
ilmu yang sangat penting, karena ia merupakan ketentuan Allah Swt. dalam firman-
Nya yang sudah terinci sedemikian rupa tentang hukum mawaris, terutama mengenai
ketentuan pembagian harta warisan (al-fµrud al- muqaddarah).
Warisan dalam bahasa Arab disebut al-mīrās merupakan bentuk masdar (infinitif )
dari kata wari¡a-yari¡u-irsan- mīrā¡an yang berarti berpindahnya sesuatu dari
seseorang kepada orang lain, atau dari suatu kaum kepada kaum lain.
Warisan berdasarkan pengertian di atas tidak hanya terbatas pada hal-hal yang
berkaitan dengan harta benda saja namun termasuk juga yang nonharta benda.Ayat
al-Qur±n yang menyatakan demikian diantaranya terdapat dalam Q.S. an-
Naml/27:16: “Dan Sulaiman telah mewarisi Daud.”
Demikian juga dalam hadis Nabi saw. disebutkan yang artinya: “Sesungguhnya
ulama itu adalah pewaris para Nabi.”
Adapun menurut istilah, warisan adalah berpindahnya hak kepemilikan dari orang
yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkanitu
berupa harta (uang), tanah, atau apa saja yang berupa hak milik legal secarasyar’i.
11
4. Rahmat Islam bagi Alam Semesta
Perkembangan Islam di Dunia
a. Di India , Islam masuk pada abad ke-7 dan berkembang pesat pada abad ke-13
sampai dengan 15. Buktinya adalah dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam
serta peninggalannya. Kerajaan-kerajaan Islam di India diantaranya yaitu
kerajaan sabaktakin, kerajaan ghazi, kerajaan mamalik, kerajaan keturunan kilji,
dan kerajaan taglak.
b. Di Pakistan, lahir Islam pada tahun 1947 . Muhammad Ali Jinnah diangkat
sebagai gubernur jenderal dengan gelar “Quaidi-Azam” atau pemimpin besar.
c. Di Afganistan, Islam masuk sejak masa khalifah Umar bin Khattab,
perkembangan Islam berjalan dengan pesat, tidak ada hambatan. Dengan bukti
yaitu penduduk Afganistan 99% beragama Islam.
d. Di Tiongkok, Islam masuk sekitar abad ke 10 yaitu langsung dari bangsa Arab
dan para saudagar yang datang dari India melalui perdagangan darat dan laut
yang disebut jalan sutera. Pertama kali terjadinya penyebaran di Tiongkok yaitu
pada masa dinasti Tang. Jumlah umat Islam di Tiongkok sekarang sekitar 20
juta. Agama Islam dapat berkembang pesat meskipun negara tersebut menganut
komunis.
e. Di Singapura, Muslim kurang lebih ada 15% dari jumlah penduduk yaitu kurang
lebih 476.000. Sebagai pusat kegiatan Islam, ada 80 masjid disana, pada tanggal
1 juli 1968 dibentuk MUIS yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas
keagaman, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan, dan
kebudayaan Islam.
f. Di Thailand, Islam masuk melalui kerajaan Pasai (Aceh). Ketika kerajaan Pasai
ditaklukkan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam banyak yang
ditawan. Setelah membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan. Dan para
tawanan tersebut ada yang oulang dan ada juga yang menetao di Thailand.
Sehingga mereka menyebarkan agama Islam.
g. Di Filipina, Berdasarkan catatan kapten Tomas Forst tahun 1775 M, orang Arab
yang mula-mula masuk pulau Mindanau (Filipina) adalah mubaligh yang
bernama kebungsuan pada abad ke-15. Sedangkan yang menyebarkan agama
12
Islam di pulau Sulu adalah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah.
h. Di Malaysia (Malaka), Sidi Abdul Aziz berhasil mengislamkan pejabat
pemerintah Malaka kemudian terbentuklah kerajaan Islam di Malaka dengan
raja pertama Sultan Permaisura. Setelah wafat diganti oleh Sultan Iskandar
Syah dan penyiaran Islam bertambah maju (1414-1417). Sampai sekarang
perkembangan Islam di Malaysia makin pesat,dengan bukti banyaknya masjid
yang dibangun, juga terlihat dalam penyelenggaraan jamaah haji yang begitu
baik. Islam merupakan agama resmi negara.
i. Di Brunei Darussalam, Agama Islam berkembnag dengan baik tanpa ada
hambatan. Agama Islam merupakan agama resmi negara. Untuk pengembangan
agama Islam lebih lanjut telah diatangkan ulama-ulama dari luar negeri,
termasuk Indonesia.
j. Di Habsyah (Ethiopia), ketika kaum muslimin di Mekkah mendapat
peganiayaan dari kafir quraisy yang kian hari kian meningkat, maka pada suatu
hari Nabi Muhammad SAW. Memerintahkan kaum muslimin baik laki-laki
maupun perempuan untuk berhijrah ke Habsyah. Karena perbuatan di Habsyah
tidak ada perbuatan sewenang-wenang dan penganiayaan dari pihak
pemerintahannya. Akhirnya umat Islam mulai berhijrah pada bulan Rajab tahun
ke 5 dari kenabian. Proses ini berjalan lancar dan disambut hangat oleh raja
Habsyah tersebut. Sejak itu Islam mulai tumbuh dan berkembang disana.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Materi PAI kelas XII semester ganjil ada 6 bab, yaitu meliputi semangat beribadah
dengan meyakini hari akhir, meyakini qada qadar melahirkan semangat kerja,
menghidupkan nurani dengan berpikir kritis, bersatu dalam keragaman dan demokrasi,
menyembah Allah SWT sebagai ucapan rasa syukur, dan yang terakhir adalah meraih kasih
Allah SWT dengan Ihsan.
Sedangkan materi PAI kelas XII semester genap ada 5 bab, yaitu meliputi Indahnya
membangun mahligai rumah tangga, meraih berkah dengan mawaris, rahmat Islam bagi
nusantara, rahmat Islam bagi alam semesta, dan yang terakhir adalah memaksimalkan
potensi diri untuk menjadi yang terbaik.
B. Saran
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalh kami, dan kami sadar begitu banyak
kekurangan dan kekhilafan kami, oleh karena itu kritik dan saran dari teman-teman dan
dosen pengampu khususnya kami harapkan semoga makalah ini bermanfaat. Aamiin.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Rosihon., dan Saehudin, 2016, Akidah Akhlak, Bandung: CV Pustaka Setia.
Arisanti, Devi,.2017, “Implementasi Pendidikan Akhlak Mulia di SMA Setia Dharma
Muhammad, Kiki., 2015, Islam dan Demokrasi, Skripsi IAIN Raden Intan Lampung.
Sosial,Jakarta: Erlangga.
Bumi Aksara.
15