Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN TAUHID, NAMA LAIN TAUHID DAN

MANFAAT TAUHID
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Al-Qur’an
Dosen Pengampu: Juliarseh,M. Pd. I

Disusun oleh:
Kelompok 2
Nama: Fajar Syakbani (0701221027)
Nama: Hans Pran Limbong (0701222108)
Nama: Harry Akbar (0701221031)
Sem. I/IK3
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATRA UTARA MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Juliarseh, M. Pd. I sebagai
dosen pengampu mata kuliah Tauhid yang telah membantu memberikan arahan
dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, September 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................1
Tujuan Penulisan..................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Pengertian Tauhid Menurut Lughah dan Istilah.............................................2
2.2 Nama Lain dari Ilmu Tauhid..........................................................................3
2.3 Manfaat dan Urgensitas mempelajari ilmu Tauhid........................................4
BAB III....................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................6
KESIMPULAN........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tauhid adalah ajaran inti dari konsepsi ketuhanan dalam agama islam.
Konsep ini mengajarkan bahwa Allah adalah satu dan segalanya dalam
penyembahan dan penciptaan. Ujungnya jelas yaitu menolak kemusyrikan, bisa
dipastikan bahwa umat Islam tidak memiliki permasalahan yang berarti dalam
mempelajari ilmu tauhid itu. Nama lain dari Ilmu tauhid yang memiliki arti
sangat baik sehingga memunculkan arti makhluk yang diciptakan sangat
sempurna dimata Allah dan memiliki manfaat agar terdorong untuk mengerjakan
perintah Allah yang semestinya dilakukan.

Rumusan Masalah
a. Apa itu Tauhid?
b. Apa- apa Saja nama lain dari tauhid?
c. Apa Manfaat dari Tauhid dalam sehari-hari?

Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui apa itu tauhid
b. Untuk memahami tentang nama lain dari tauhid
c. Untuk mengetahui tentang manfaat tauhid dalam kehidupan sehaari hari

1
BAB II
PEMBAHASAN
Tauhid dengan istilah yaitu mengesakan Allah yang dengan menganggap
Allah itu satu tiada Tuhan selain Allah dan mula mula permulaan Islam dengan
akal pikir manusia dan logika yang digunakan untuk memulai pondasi Islam yang
berhubungan dengan sifat Allah sehingga orang-orang tidak ada yang meragukan
kekuasaan Allah tersebut dan meyakininya. Sehingga mengantarkan manusia
kepada kesempurnaan lahir dan batin dan membimbing manusia ke jalan yang
benar dan mencapai keridhaan Allah.

2.1 Pengertian Tauhid Menurut Lughah dan Istilah

Tauhid, menurut Bahasa berasal dari kata “wahhada – yuwahhidu” yang


artinya menjadikan sesuatu satu/tunggal/esa. Secara istilah syar’i tauhid berarti
mengesakan Allah dalam hal mencipta, menguasai, mengatur dan mengikhlaskan
(memurnikan) peribadahan hanya kepada nya, meninggalkan penyembahan
kepada selainnya serta menetapkan asma dan sifat Al-Ulya baginya dan
mensucikan nya dari kekurangan dan cacat.

2
2.2 Nama Lain dari Ilmu Tauhid

A. Ilmu Kalam

Disebut Ilmu Kalam karena:

1. Pembicaraan pokok yang dipersoalkan pada permulaan islam adalah


firman (kalam) Allah yaitu Al-Quran, apakah ia makhluk diciptakan
atau tidak diciptakan
2. Dasar pembicaraan Ilmu Kalam adalah dalil-dalil akal pikiran sehingga
kelihatan mereka ahli bicara. Dalil naqli baru digunakan sesudah
ditetapkan kebenaran persoalan dari segi akal pikiran.
3. Pembuktian kepercayaan agama sangat mirip dengan falsafah logika,
maka untuk membedakannya disebut dengan Ilmu Kalam

B. Usuhuluddin
Disebut Ilmu Usuhuluddin karena pokok pembicaraannya adalah
dasar-dasar kepercayaan agama yang menjadi pondasi agama islam. Ilmu
yang mempelajari tentang dasar-dasar keyakinan agama Islam dan segala
hal yang berhubungan dengan iman seperti wajib, mustahil, dan jaiz bagi
Allah serta sifat jaiz bagi para rasul.

C. Aqidah
Secara Bahasa diambil dari kata dasar al-aqdu yaitu kaitan. Secara
istilah syar’i, aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada
keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.

3
2.3 Manfaat dan Urgensitas mempelajari ilmu Tauhid

Tauhid tidak hanya sekedar diketahui dan dimiliki oleh seseorang, tetapi
lebih dari itu, ia harus dihayati dengan baik dan benar. Kesadaran seseorang akan
tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah akan muncul dengan sendirinya. Hal ini
nampak dalam hal pelaksanaan ibadah,tingkah laku, sikap, perbuatan, dan
perkataannya sehari-hari.

Maksud dan tujuan tauhid bukanlah sekedar mengakui bertauhid saja tetapi
lebih jauh dari itu, sebab tauhid mengandung sifat-sifat :

1. Sebagai sumber dan motifator perbuatan kebajikan dan keutamaan.


2. Membimbing manusia ke jalan yang benar, sekaligus mendorong mereka
untuk mengerjakan ibadah dengan penuh keikhlasan.
3. Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan dan kegoncangan
hidup dapat menyesatkan.
4. Mengantarkan manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin.

Dari hal diatas dapat dipahami bahwa tauhid selain bermanfaat untuk hal-hal
batin, juga bermanfaat untuk hal-hal lahir. Sehingga dari poin tersebut sangat jelas
manfaatnya bagi kehidupan manusia. Sementara dalam sumber lain, ada yang
memspesifikasikan fungsi atau manfaat ilmu tauhid bagi kehidupan manusia
adalah sebagai pedoman hidup yang dengannya manusia bisa terbimbing ke jalan
yang diridhai Allah, dan dengan tauhid manusia tidak hanya bebas dan merdeka,
melainkan juga akan sadar bahwa kedukakannya sama dengan manusia lain
manapun. Tidak ada yang superior dan inferior terhadap manusia lainnya.

Suatu hal yang tidak bisa dilupakan adalah bahwa komitmen manusia-tauhid
tidak saja terbatas pada hubungan vertikalnya dengan tuhan, melainkan juga
mencakup hubungan horizontal dengan sesame manusia dan seluruh makhluk, dan
hubungan-hubungan ini harus sesuai dengan kehendak Allah. Sampai dengan misi
ini tauhid dapat mewujudkan sesuatu bentuk kehidupan sosial yang adil dan etis.

Dalam kontek pengembangan umat, tauhid berfungsi antara lain


mentransformasikan setiap individu yang meyakininya menjadi manusia yang

4
memiliki sifat-sifat mulia yang membebaskan dirinya dari setiap belenggu
sosial,politik,ekonomi, dan budaya. Manusia-manusia tauhid yang memiliki ciri—
ciri positif yaitu:

1. Memiliki komitmen utuh pada Tuhannya


2. Menolak pedoman hidup yang datang bukann dari Allah
3. Bersikap progresif dengan selalu melakukan penilaian terhadap kualitas
kehidupannya, adat-istiadatnya, tradisi dan faham hidupnya.
4. Tujuan hidupnya jelas, ibadahnya, kerja kerasnya, hidup dan matinya
hanyalah untuk Allah semesta
5. Memiliki visi jelas tentang kehidupan yang harus dibangunnya Bersama
manusia lain : suatu kehidupan yang harmonis antara manusia dengan
Tuhannya, dengan lingkungan hidupnya, dengan sesame manusia dan
dengan dirinya sendiri.

5
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Tauhid adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan
Allah. Tauhid diambil kata: Wahhada Yuwahhidu Tauhidan yang artinya
mengesakan. Tauhid merupakan inti dan dasar dari seluruh tata nilai dan norma
islam, sehingga oleh karenanya Islam dikenal sebagai agama tauhid yaitu agama
yang mengesakan Tuhan. Tauhid sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang
muslim, yaitu menjadi landasan kuat dalam menjalankan segala aktivitas, baik
aktivitas keagamaan maupun aktivitas duniawi lainnya.

Dengan tauhid seorang muslim akan menjalani kehidupannya dengan


tenang,tawakal dan sabar. Oleh karena itu tauhid merupakan modal dasar bagi
suksesnya seorang muslim baik di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu,
Nampak jelas bahwa tauhid memberikan dampak positif bagi kehidupan manusi.
Bila manusia memiliki keutuhan yang utuh maka akan menjadi suatu kekuatan
yang besar untuk membangun dunia yang lebih adil.

6
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Saidul. “Eksistensi Kajian Tauhid Dalam Keilmuan Ushuluddin.”
Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid 22, no 1
Medan : 2019
Toshihiko Izutsu, Konsep Kepercayaan dalam Teologi Islam:Analisis
Semantik Iman dan Islam, Yogyakarta: 1994

Anda mungkin juga menyukai