Anda di halaman 1dari 18

BAGIAN-BAGIAN DARI MATERI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

(Tugas Mata Kuliah : Materi Pembelajaran Akidah Akhlak SMP/MTs)

Dosen Pengampu : Fitriani,S.IQ.M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Aida Zahra Salsabila (2111010006)

Devi Anisa (2111010409)

Keni Aprilia Saputri (2111010069)

Lutfi Aribha Alma`as (2111010079)

Siti Maysaroh (2111010142)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

T.A 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan pada penulis
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Bagian Bagian dari Materi Pembelajaran Akidah Akhlak .

Makalah disusun untuk memenuhi tugas dari Ibu Fitriani,S.IQ.M.PD.I Pada mata kuliah
Materi Pembelajaran Akidah Akhlak Smp/Mts di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Bagian-bagian dari materi pembelajaran Akidah Akhlak.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Fitriani,S.IQ.M.PD.I


selaku dosen mata kuliah Materi Pembelajaran Akidah Akhlak Smp/Mts. Semoga tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah selanjutnya.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Bagian Mtaeri ................................................................................. 3


B. Bagian mtaeri Akidah ....................................................................................... 3
C. Bagian Materi Akhlak ....................................................................................... 7
D. Sumber Materi Akidah dan Akhlak .................................................................. 12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 15
B. Saran ................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aqidah secara umum adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan secara mendalam dan
benar lalu merealisasikannya dalam perbuatannya. Sedangkan aqidah dalam agama Islam
berarti percaya sepenuhnya kepada ke-Esa-an Allah, dimana Allah-lah pemegang kekuasaan
tertinggi dan pengatur atas segala apa yang ada di jagad raya. Aqidah diibaratkan sebagai
pondasi bangunan. Sehingga aqidah harus dirancang dan dibangun terlebih dahulu dibanding
bagin-bagian lain. Aqidah pun harus dibangun dengan kuat dan kokoh agar tidak mudah goyah
yang akan menyebabkan bangunan menjadi runtuh. Bangunan yang dimaksud disini adalah
Islam yang benar, menyeluruh, dan sempurna.

Aqidah merupakan misi yang ditugaskan Allah untuk semua Rasul-Nya, dari pertama
sampai dengan yang terakhir. Aqidah tidak dapat berubah karena pergantian nama, tempat,
atau karena perbedaan pendapat suatu golongan. Berbicara mengenai aqidah tentunya tidak
lengkap tanpa disertai akhlak.

Akhlak adalah wujud realisasi dan aktualisasi diri dari aqidah seseorang. Sebelum
membahas lebih jauh perlu diketahui pengertian dan makna dari akhlak. Akhlak berasal dari
bahasa Arab, yaitu bentuk jamak dari kata khuluqun yang artinya tabiat, budi perkerti,al-ʹaadat
yang artinya kebiasaan, al-muruu’ah yang artinya peradaban yang baik, dan ad-dīn yang
berarti agama.

Akhlak dapat juga diartikan sebagai perangai yang menetap pada diriseseorang dan
merupakan sumber munculnya perbuatanperbuatan tertentu dari dirinya secara spontan tanpa
adanya pemaksaan. Maka dapat ditarik sebuah benang merah bahwa akhlak adalah sifat dasar
manusia yang dibawa sejak lahir dan tertanam dalam dirinya. Dikarenakan akhlak berasal dari
dalam diri seseorang secara spontan maka aktualisasinya adalah timbulnya akhlak mulia dan
akhlak buruk. Aqidah dan akhlak sangat erat kaitannya. Aqidah yang kuat dan benar tercermin
dari akhak terpuji yang ia miliki, dan sebaliknya.

1
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud Bagian Materi ?
2. Apa saja Bagian materi Aqidah?
3. Apa saja Bagian materi Akhlak?
4. Dari manakah sumber masing-masing bagian materi Aqidah dan Akhlak tersebut ?

C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui penjelasan makna dari Bagian Materi
2. Untuk mengetahui Bagian materi Aqidah
3. Untuk mengetahui Bagian materi Akhlak
4. Untuk mengetahui asal sumber masing-masing dari bagian materi Aqidah dan Akhlak

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bagian Materi

Arti kata bagian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ba.gi.an.Selain
itu juga “Bagian” di artikan dengan berbagai macam makna seperti : (1) hasil membagi
(2) perolehan atau penerimaan (3) jatah (4) penggal (buku, cerita, dsb (5) sepenggal dr
sesuatu yg utuh (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap (7) cabang dr suatu
pekerjaan (8) nasib (9) pecahan dr kesatuan .

Sedangkan Materi pembelajaran merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan
guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan impelementasi pembelajaran. Materi
pembelajaran adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa
bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Jadi pengertian Bagian Materi adalah Bahan ajar atau materi pembelajaran
(instructional materials) yang merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara
terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai

B. Bagian-Bagian Materi Aqidah


Materi Aqidah adalah ilmu yang membahasa tentang keimanan yang kuat terhadap
suatu dzat tanpa ada keraguan sedikitpun. Materi aqidah ini biasanya meliputi semua rukun
iman yaitu iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-Kitab, Rasul, Hari Kiamat serta iman
kepada Qada dan Qadar.

3
Aqidah adalah kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan dimana hati
membenarkannya sehingga timbullah ketenangan jiwa.Pada pembelajaran materi aqidah
ini bertujuan untuk memupuk serta mengembangkan dasar ketuhanan kepada peserta didik,
karena pada dasarnya mereka adalah manusia atau makhluk yang berketuhanan.

a.) Tujuan Mempelajari Aqidah


Bagi umat Islam, mempelajari aqidah yang benar adalah suatu kewajiban,adapun
beberapa tujuan mempelajari aqidah adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT. Orang yang paham Aqidah akan bisa
dengan mudah mengikhlaskan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Dari sini, mereka akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada keraguan
lainnya.
2. Menenangkan Jiwa. Aqidah bertujuan untuk membuat hati menjadi lebih tenang
karena bisa menerima semuanya dengan ikhlas, baik takdir baik maupun buruk. Hal
ini karena mereka meyakini bahwa semuanya ini sudah diatur oleh Allah. Mereka
juga akan percaya bahwa rencana Allah jauh lebih indah sehingga tidak perlu
khawatir apa yang akan terjadi esok hari.
3. Meningkatkan Amal Baik. Tujuan Aqidah sebenarnya untuk menghindarkan diri
dari perbuatan sesat. Oleh karena itu, mereka yang memahami dengan baik Aqidah
akan senantiasa melakukan amalan baik dan menjauhi perbuatan buruk yang
dilarang Allah. Mereka akan selalu ingat bahwasannya setiap perbuatan dosa yang
dilakukan akan mendapat balasan dan siksaan.
4. Menegakkan Agamanya. Mereka yang mempelajari Aqidah tidak akan pernah ragu
dalam berbuat baik, terutama untuk menegakkan agamanya. Selain itu, mereka juga
akan selalu berusaha untuk memperkuat tiang penyangga agamanya, termasuk
berjihad. Pada dasarnya, Aqidah akan membuat orang tahu bahwasannya yang
perlu dikejar tidak semata-mata kebahagiaan di dunia tetapi juga di akhirat.

4
b.) Bagian-bagian Materi Aqidah

Adapun bagian-bagian dari materi pembelajaran aqidah yaitu:

1. Akidah Islam dengan pembahasan mengenai


a. Pengertian Aqidah Islam
b. Dasar-Dasar Akidah Islam
c. Tujuan Mempelajari Akidah Islam
d. Pengertian Iman, Islam dan Ihsan
e. Hubungan Pengertian Iman, Islam dan Ihsan
2. Sifat-Sifat Allah Swt., dengan pembahasan tentang
a. Pengertian Sifat Wajib,Mustahil dan Jaiz Bagi Allah Swt.
b. Nama-Nama Sifat-Sifat Allah Swt.
c. Bukti/Dalil Kebenaran Sifat-Sifat Allah Swt.
d. Ciri-Ciri Orang Yang Beriman Terhadap Sifat-Sifat Allah
3. Asmaul Husna, dengan pembahasan lebih lanjut mengenai
a. Pengertian Asmaul Husna
b. Memahami Kebesaran Allah SWT melalui Asmaul Husna
c. Perilaku Orang Yang Mengamalkan 10 Asma’ul Husna
4. Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah dan Makhluk Ghaib Selain Malaikat,
yang menjelaskan terkait
a. Pengertian Iman Kepada Malaikat dan Makhluk Ghaib Lainnya (Jin,
Iblis dan Setan)
b. Dalil Tentang Malaikat, Jin, Iblis dan Syetan
c. Tugas dan Sifat-sifat Malaikat Allah Swt. dan Makhluk Ghaib Lainnya
d. Hikmah beriman kepada malaikat Allah dan makhluk ghaib lainnya

5
5. Iman Kepada Hari Akhir, dengan pembahasan lebih lanjut mengenai
a. Pengertian Beriman kepada Hari Akhir
b. Dalil Beriman kepada Hari Akhir
c. Macam-Macam Alam Gaib yang Berhubungan dengan Hari Akhir
d. Tanda-Tanda Adanya Hari Akhir
e. Perilaku Beriman kepada Hari Akhir.
6. Al-Qur`an dan Kestimewaanya
a. Sejarah Diturunkannya Al-Qur'an.
b. Pengertian dan Hakikat Al-Qur'an
c. BuktitentangKebenaran Al-Qur'an.
d. Isi PokokKandungan Al-Qur'an.
e. Keistimewaan Al-Qur'an sebagai Mukjizat.
f. Hikmah diturunkannya Al Quran
7. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim As. Dalam mencari tuhan nya
8. Mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya
a. Pengertian Mukjizat, Karomah, Irhas, dan Ma'unah.
b. Dalil Naqli dan Contoh Kebenaran Mukjizat, Karomah, Irhas,dan
Ma'unah
c. Hikmah AdanyaMukjizat, Karomah, Irhas, dan Ma'unah
9. Kisah keteladanan Nabi Musa As
a. Sejarah Kehidupan Nabi Musa As...
b. Meneladani Sifat-sifat Nabi Musa As
10. Keteladanan Rasul ulul azmi dan keistimewaannya
a. Pengertian Rasul Ulul Azmi
b. Sifat Utama dan Keteguhan Rasul Ulul Azmi.
c. Hikmah Keteladanan Rasul Ulul Azmi.
11. Keteladanan sahabat abu bakar
a. BiografiSingkat Abu Bakar al-Shiddiq...
b. Sifat-sifatKeteladanan Abu Bakar al-Shiddiq

6
12. Qadha’ dan Qadar, meliputi pembahasan tentang
a. Pengertian Qadha’ dan Qadar
b. Dalil tentang Qadha’ dan Qadar
c. Macam-Macam Qadha dan Qadar (Takdir)
d. Contoh-Contoh Qadha’ dan Qadar dalam Fenomena Kehidupan
e. Perilaku yang Mencerminkan Beriman kepada Qadha’ dan Qadar

C. Bagian-Bagian Materi Akhlak

Materi Akhlak merupakan ilmu yang obyek pembahasannya adalah tetang nilai-
nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang dapat disifati dengan baik atau buruk.

a.) Manfaat mempelajari ilmu akhlak:


1. Memberikan panduan kepada manusia agar mampu menilai dan menentukan suatu
perbuatan apakah baik atau buruk.
2. Untuk membersihkan kalbu dari kotoran hawa nafsu, dosa dan maksiat, sehingga
menjadi suci bersih . manusia memiliki jasamni dan rohani. Jasmani dibersihkan
secara lahiriah melaluiqih, sedangkan rohani dibersihkan secara batiniah melalui
akhlak.
3. Berguna untuk mengarahkan dan mewarnai aktivitas kehidupanmanusia yang lebih
baik di segala bidang.

b.) Bagian-bagian Materi Akhlak

Adapun bagian bagian materi dari pembelajaran akhlak yaitu :

1. Tobat, Taat, Istiqamah, dan Ikhlas


2. Adab Sholat dan Berdzikir, yang membahas terkait
a. Pengertian Shalat dan Zikir, Adab Shalat dan Berdzikir
b. Hikmah Shalat dan Berdzikir.
3. Keteladanan Nabi Sulaiman As.
4. Akhlak Tercela Kepada Allah Swt. (Riya’ dan Nifaq)

7
5. Adab Membaca Al Qur’an dan Berdo’a
6. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim As.
7. Adab Kepada Saudara, Teman, dan Tetangga, yang meliputi pembahasan
terkait
a. Dalil Perintah Beradab kepada Saudara, Teman, dan Tetangga,
b. Bentuk/ Ciri-Ciri Adab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga
c. Cara-cara Membiasakan Diri Beradab Islami kepada Saudara, Teman,
dan Tetangga
d. Contoh Adab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga
e. Hikmah Beradab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga.
8. Kisah Keteladanan Sahabat Umar Bin Khattab dan Sayyidah Aisyah r.a., yang
meliputi :
a. Kisah Keteladanan Sahabat Umar Bin Khattab
b. Kisah Keteladanan Sayyidah Aisyah r.a
c. Cara-cara meneladani Sahabat Umar Bin Khattab dan Sayyidah
Aisyah r.a.
d. Hikmah meneladani Sahabat Umar Bin Khattab dan Sayyidah Aisyah
r.a
e. Perilaku yang Sesuai Kisah Keteladanan Sahabat Umar Bin Khattab
dan Sayyidah Aisyah r.a.
9. Menghindari Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja, dengan
pembahasan tentang
a. Pengertian dan Ciri-Ciri Remaja
b. Adab Pergaulan Remaja Menurut Islam
c. Contoh-Contoh Perilaku Menyimpang yang Harus Dihindari
d. Dampak Negatif Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja
e. Hikmah akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
10. Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum, dengan bahasan mengenai
a. Pentingnya Menjaga Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum
b. Dalil Perintah Menjaga Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan
Minum

8
c. Adab Berjalan Menurut Islam, Adab Berpakaian Menurut Islam, Adab
Makan dan Minum Menurut Islam.
d. Hikmah beradab islami terhadap lingkungan (hewan dan tumbuhan)
11. Kisah Keteladanan Sahabat Usman Bin Affan r.a. dan Sahabat Ali Bin Abi
Thalib karamallahu wajhah
12. Membiasakan akhlak terpuji (Ikhitar,Tawakal,Sabar,Syukur,dan Qana`ah).
a. Ikhtiar
b. Tawakal..
c. Syukur.
d. Sabar
e. Qana'ah.
13. Adab seorang muslim terhadap orangtua dan guru
a. AdabTerhadap Orang Tua
b. AdabTerhadap Guru.
14. Akhlak Terpuji Kepada Diri Sendiri, yang meliputi

a. Berilmu
b. Kerja Keras
c. Kreatif
d. Produktif
e. Inovatif

15. Adab Kepada Saudara, Teman, dan Tetangga, yang meliputi pembahasan
terkait

f. Dalil Perintah Beradab kepada Saudara, Teman, dan Tetangga,


g. Bentuk/ Ciri-Ciri Adab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga
h. Cara-cara Membiasakan Diri Beradab Islami kepada Saudara, Teman,
dan Tetangga
i. Contoh Adab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga
j. Hikmah Beradab Islami kepada Saudara, Teman, dan Tetangga.

9
16. Menghindari Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja, dengan
pembahasan tentang
f. Pengertian dan Ciri-Ciri Remaja
g. Adab Pergaulan Remaja Menurut Islam
h. Contoh-Contoh Perilaku Menyimpang yang Harus Dihindari
i. Dampak Negatif Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja
j. Hikmah akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
17. Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum, dengan bahasan mengenai
e. Pentingnya Menjaga Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum
f. Dalil Perintah Menjaga Adab Berjalan, Berpakaian, Makan dan Minum
g. Adab Berjalan Menurut Islam, Adab Berpakaian Menurut Islam, Adab
Makan dan Minum Menurut Islam.
h. Hikmah beradab islami terhadap lingkungan (hewan dan tumbuhan).

18. Membiasakan akhlak terpuji ( Huznudzan,Tawadhu,Tasamuh,dan Ta`awun)


a. Husnudzan.
b. Tawadhu
c. Tasamuh
d. Ta'awun
19. Menghindari akhlak tercela (Hasad,Dendam,Ghibah,Fitnah,dan Namimah)
a. Hasad
b. Dendam
c. Ghibah
d. Fitnah.
e. Namimah.
20. Adab bersosial media dalam pandangan islam
a. Pengertian Media Sosial
b. Jenis-jenis Media Sosial.
c. Dampak Media Sosial.
d. AdabMenggunakan Media Sosial.

10
D. Sumber Ajaran Pendidikan Aqidah Akhlak

Sumber ajaran pendidikan aqidah akhlak dapat dibagi menjadi dua yaitu al-Qur‟an dan
al-Hadits.
1. Alquran

Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tujuan diturunkan Alquran adalah untuk
dijadikan pedoman umat Islam dalam menata kehidupan agar bisa memeroleh
kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Dalam Alquran terdapat banyak petunjuk-petunjuk, keterangan, konsep baik yang


bersifat global maupun yang bersifat terinci, tersurat maupun tersirat dalam berbagai
persolan dan bidang kehidupan manusia. Apa yang ada di dalam Alquran adalah
benar. Oleh karena itu sepatutnya umat Islam untuk selalu berpedoman pada Alquran.

Adapun sumber al-Qur‟an yang menjelaskan tentang pendidikan aqidah, sebagai berikut:

1) QS. al-Ashr ayat 1-3

‫ص ْو ۟ا‬ ِّ ‫ص ْو ۟ا بِٱ ْل َح‬


َ ‫ق َوتَ َوا‬ َ ‫ت َوتَ َوا‬
ِ ‫ص ٰـلِ َح ٰـ‬ ۟ ُ‫وا َو َع ِمل‬
َّ ‫وا ٱل‬ ۟ ُ‫ إِ ََّّل ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬٢ ‫س ٍر‬
ْ ‫سـٰنَ لَفِى ُخ‬ ْ ‫وٱ ْل َع‬
ِ ْ َّ‫ إِن‬١ ‫ص ِر‬
َ ‫ٱْلن‬
ِِ‫ص ْبر‬
َّ ‫ِبٱل‬

Artinya: (1) Demi masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benarbenar dalam kerugian. (3)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya mentaati kesabaran. (QS
Al-Ashr: 1-3)

2) QS. al-Baqarah ayat 285


ٰۤ ٰ
ُ ‫اّلل َو َم ٰل ِى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر‬
ُ ‫سلِ ٖ َۗه ََّل نُفَ ِّر‬
ْ‫ق بَيْنَ اَ َح ٍد ِّمن‬ ِ ٰ ِ‫س ْو ُل بِ َمآ اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِمنْ َّربِّ ٖه َوا ْل ُمؤْ ِمنُ ْو َۗنَ ُك ٌّل ٰا َمنَ ب‬
ُ ‫ا َمنَ ال َّر‬
ِ ‫س ِم ْعنَا َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَ َك َربَّنَا َواِلَ ْي َك ا ْل َم‬
‫ص ْي ُر‬ َ ‫سلِ ٖه َۗ َوقَالُ ْوا‬ُ ‫ُّر‬

11
Artinya: “Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orangorang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan):
"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-
rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa):
"Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. (QS. al-
Baqarah: 285).

Sedangkan sumber al-Qur‟an yang menjelaskan tentang pendidikan akhlak yaitu:

3) QS. Luqman ayat 17

‫صابَ َۗ َك اِنَّ ٰذلِ َك ِمنْ ع َْز ِم‬


َ َ‫اصبِ ْر ع َٰلى َمآ ا‬ ِ ‫ص ٰلوةَ َو ْأ ُم ْر بِا ْل َم ْع ُر ْو‬
ْ ‫ف َوا ْنهَ َع ِن ا ْل ُم ْن َك ِر َو‬ َّ ‫ٰيبُنَ َّي اَقِ ِم ال‬
‫ْاَّلُ ُم ْو ِر‬

Artinya: Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik
dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang unkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk halhal yang diwajibkan
oleh Allah). (Q.S Luqman: 17)

4) QS. al-Imran ayat 104


ٰٰۤ
‫ول ِى َك ُه ُم‬ ِ ‫َو ْلتَ ُكنْ ِّم ْن ُك ْم اُ َّمةٌ يَّ ْدع ُْونَ اِلَى ا ْل َخ ْي ِر َويَ ْأ ُم ُر ْونَ ِبا ْل َم ْع ُر ْو‬
ُ‫ف َويَ ْن َه ْونَ َع ِن ا ْل ُم ْن َك ِر َۗ َوا‬
َ‫ا ْل ُم ْف ِل ُح ْون‬

Artinya: Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma‟ruf dan mencegah dari yang munkar,
merekalah orangorang yang beruntung. (QS. al-Imran: 104).

12
2. Hadits

Hadits merupakan sumber aqidah Islam yang kedua.Menurut bahasa hadist


merupakan sesuatu yang baru, yang menunjukkan sesuatu dekat atau waktu yang singkat.
Menurut istilah syara’ adalah hal-hal yang datang dari Rasulullah SAW baik dalam bentuk
ucapan, perbuatan, ataupun pengakuan.Adapun jenis hadist yaitu hadist fi’liyah (perbuatan
Nabi Muhammad SAW), hadits Qauliyah (ucapan) dan hadits taqririyah (perbuatan
sebagian para sahabat Nabi).

Bagi umat muslim tidak boleh mengganti kedua sumber aqidah Islam di atas
dengan yang lain. Karena apa yang telah ditetapkan di Alquran dan hadist adalah benar dan
wajib bagi umat muslim menetapkannya sebagai aqidah. Ini pun mencegah terjadinya
penyimpangan keyakinan.

Adapun sumber al-Hadits yang menjelaskan tentang pendidikan aqidah:

“Hendaklah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-
Nya, hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada qadar ketentuan baik dan buruk”.
(HR.Muslim).

Sedangkan sumber al-Hadits yang menjelaskan tentang pendidikan akhlak, sebagai berikut:

“Dari abu Hurairah abdirahman bin syahrin radhiyallahu „anhu berkata: Rasulullah SAW
bersabda: Sesunguhnya Allah tidak melihat kepada tubuhmu maupun rupamu, tetapi
melihat kepada hatimu.” (HR.Muslim).

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bagian materi pembelajaran ialah komponen-komponen yang membentuk sebuah


bahan pembelajaran, yang dimana peserta didik perlu untuk memahami dengan keterampilan
yang dimiliki dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Pembagian
materi akidah akhlak terbagi menjadi dua yaitu akidah (keyakinan) dan akhlak(perilaku atau
etika). Dua hal ini memiliki kaitan yang sangat erat. Ketika kita memahami akidah dengan
baik maka secara tidak langsung kita dapat menerapkan akhlakul karimah dalam kehidupan
sehari hari.
Materi pembelajaran akidah dan akhlak dapat bersumber dari Al Qur’an dan Hadis,
sebaaimana yang kita tahu bahwa seluruh sumber ajaran agama islam bersumber dari Al
Qur’an dan Hadis. Yang keduanya telah menjelaskan secara rinci mengenai pembahasan
akidah dan akhlak sehingga apa yang kita terapkan tidak keluar dari kaidah kaidah yang
seharusnya.

B. Saran

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah kami masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap dengan adanya makalah ini
dapat menambah wawasan kami khususnya dalam materi pembelajaran akidah akhlak.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hj. Muta’alimah.2020. Akidah akhlak. Jakarta: Kementerian Agama RI

Modul-Akhlak-Tasawuf.pdf.2019

Jurnal An-Nur, Vol. 04 No. 01 Januari Juni 2018

Hasyim Yusuf(2020).Akidah Akhlak. KEMENAG:Jakarta

Chrome, sumber pengajaran akidah akhlak, di akses 20 maret 2022 dari


http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214121110025

Wahyudi dedi,(2017) Pengantar Akidah Akhlak dan Pembelajarannya, Yogyakarta: Lintang Rasi
Aksara Books

Anda mungkin juga menyukai