Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEUTAMAAN

MEMPELAJARI DAN MENGAMALKAN ILMU

DARI KELOMPOK 9
ARMALAH
NOR AMELIA HUMAIRAH
ZULFA

KELAS XI IA 1
MAN 1 TAPIN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Keutamaan Mempelajari Dan Mengamalalkan
Ilmu ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga
kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainyaMakalah
Keutamaan Mempelajari Dan Mengamalalkan Ilmu ini. Harapan kami semoga makalah
yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman
bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik
dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini
murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu, kami membutuhkan
kritik dan saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih
meningkatkan kualitas di kemudian hari.

Tapin, 09 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Pengertian Ilmu..........................................................................................................6
B. Pengertian Menuntut Ilmu..........................................................................................6
C. Pengertian Mengamalkan Ilmu..................................................................................7
D. Anjuran Menuntut Ilmu.............................................................................................8
E. Manfaat Menuntut Ilmu..............................................................................................8
F. Keutamaan Menuntut Ilmu dan Mengamalkan Ilmu..................................................9
BAB III............................................................................................................................ 11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karena ilmu merupakan jalan menuju surga, maka ilmu mempunyai kedudukan
yang tinggi di dalam Islam. Karena itu orang-orang yang berilmu menempati kedudukan
yang tinggi di sisi Allah SWT, bahkan mendekati kedudukan para Nabi. Semua muslim
diwajibkan menuntut ilmu agar akidahnya tidak tersesat, ibadahnya benar, dan
perilakunya sesuai syariat. Menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban bagi setiap orang
Islam selama hayat masih dikandung badan. Untuk menunjukkan kesungguhan dalam
memanfaatkan waktu untuk menuntut ilmu. Sikap disiplin mutlak diperlukan dalam
meraih cita-cita.

Dalam kehidupan seorang muslim, waktu merupakan karunia yang tidak bisa
terbeli dibandingkan harta dan yang lainnya. Mengoptimalkan waktu untuk ketaatan
kepada Allah SWT, merupakan modal kemanfaatan kehidupan dunia dan akhirat
sehingga mewujudkan keselamatan bagi dirinya. Menyia-nyiakan waktu dengan
membiarkannya berlalu tanpa makna, berarti kesengsaraan dan kebinasaan bagi dirinya.
Kita harus berusaha untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian ilmu?
2. Apa pengertian menuntut ilmu?
3. Bagaimana hukum menuntut ilmu?
4. Bagaimana anjuran menuntut ilmu?
5. Apa manfaat menuntut ilmu?
6. Apa keutamaan menuntut ilmu?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu

Secara bahasa pengertian ilmu adalah lawan kata bodoh/jahil, sedang secara istilah
berarti sesuatu yang dengannya akan tersingkaplah segala hakikat yang secara sempurna.
Secara istilah syar’i pengertian ilmu yaitu, ilmu yang sesuai dengan amal, baik amalan
hati, lisan maupun anggota badan dan sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.

Ibnu Munir berkata: “Ilmu adalah syarat benarnya perkataan dan perbuatan,
keduanya tidak akan bernilai kecuali dengan ilmu, maka ilmu harus ada sebelum
perkataan dan perbuatan, karena ilmu merupakan pembenar niat, sedangkan amal tidak
akan diterima kecuali dengan niat yang benar.”

Dalam pengertian lain “ilmu itu modal, tak punya ilmu keuntungan apa yang bisa
didapat, ilmu adalah kunci untuk membuka pintu kebaikan kesuksesan, kunci untuk
menjawab pertanyaan dan masalah di dunia.”

Berdasarkan beberapa definisi tentang pengertian ilmu di atas dapat disimpulkan


bahwa, ilmu merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan manusia. Karena dengan
ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat dan lebih
mudah baik secara lisan (perkataan), maupun berupa perbuatan (anggota badan). Tanpa
ilmu kesuksesan tidak pernah ditemukan, karena ilmu merupakan bagian terpenting
dalam kehidupan seperti kebutuhan manusia akan oksigen untuk bernapas.
B. Pengertian Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah
tingkah laku dan perilaku ke arah yang lebih baik. Karena pada dasarnya ilmu
menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. Menuntut ilmu
merupakan ibadah sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Artinya: “Menuntut Ilmu
diwajibkan atas orang Islam laki-laki dan perempuan.” Mu’adz bin Jabbal berkata:
“Tuntutlah ilmu, karena mempelajari ilmu karena mengharapkan wajah Allah itu
mencerminkan rasa khasyyah, mencarinya adalah ibadah, mengkajinya adalah tasbih,
menuntutnya adalah jihad, mengajarnya untuk keluarga adalah taqarrub.”
Dengan demikian perintah menuntut ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan
perempuan. Hal yang paling diharapkan ialah terjadinya perubahan pada diri individu ke
arah yang lebih baik yaitu perubahan tingkah laku, sikap, dan perubahan aspek lain yang
ada pada setiap individu.

C. Pengertian Mengamalkan Ilmu

Mengamalkan Ilmu = Belajar


Ketika seseorang yang berilmu mulai mengamalkan ilmunya untuk mengejar dunia
maupun akhirat, sebenarnya seseorang tersebut menjalani proses pembelajaran., yang
mana setiap orang belajarnya berbeda. Ketika seseorang tengah menjalani proses
pembelajaran, tentunya orang tersebut akan mengikat ilmu. Namun, mengamalkan ilmu
yang dipunyai itu tak terbatas hanya diamalkan sendiri untuk mengejar dunia dan akhirat,
melainkan juga mengajarkannya kepada orang lain.
Untuk bisa mengajarkan ilmu yang kita punya kepada orang lain, tentunya kita
telah mengamalkannya lebih dahulu dan dalam perjalanannya meningkatkan diri kita baik
secara keterampilan maupun hubungan sesama manusia maupun hubungan dengan Allah.
Hal inilah yang disebut sebagai proses pembelajaran. Secara otomatis, ilmu akan
tertanam dan tertanam dalam diri kita dalam proses pembelajaran tersebut.
Dan pada akhirnya pun kita mendapat beberapa manfaat, mengamalkan ilmu
kepada orang lain yang mana ini adalah amalan yang tidak terputus sampai kita
meninggal. Juga mendapat manfaat karena sekaligus menuntut ilmu ditengah-tengah
langkah dalam mengamalkan dan membagi ilmu yang kita punya. Makalah orang yang
membagikan ilmu dan sekaligus menuntut ilmu lillahi ta'ala.

D. Anjuran Menuntut Ilmu

Islam sangat memperhatikan dan ilmu pengetahuan karena dengan ilmu


pengetahuan manusia bisa berkarya, berprestasi dan mampu tampil sebagai khalifah yaitu
memakmurkan bumi. Dengan ilmu, manusia mampu beribadah dengan sempurna. Contoh
orang Islam diwajibkan salat, maka ia harus mengetahui ilmu-ilmu yang berhubungan
dengan salat, begitu juga dengan puasa, zakat dan haji, sehingga apa yang dilakukannya
mempunyai dasar. Ilmu itu dibutuhkan dalam segala hal. Dari Abu Hurairah r.a. dia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menempuh jalan dalam rangka
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”(HR. Muslim)

Demikian itu mereka lakukan mereka rida terhadap perbuatan orang-orang yang
sedang mencari ilmu dan sebagai penghormatan buatannya. Yang dimaksud dengan
penuntut ilmu ialah penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya. Makhluk yang di langit,
maksudnya ialah para malaikat yang ada di langit, mereka membaca tasbih seraya
memuji Rabb mereka dan memintakan ampunan buat orang-orang yang di bumi.
Makhluk yang di bumi, maksudnya manusia, jin dan hewan. Al-Hiitaan, ikan-ikan;
permohonan ampun oleh semua makhluk yang telah disebutkan buat orang yang alim,
maksudnya mereka mendoakannya. Demikian itu karena orang yang alim dengan
bimbingan dengan petunjuknya kepada manusia menyebabkan ia disukai Allah SWT.
E. Manfaat Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu diperintahkan dalam Islam. Hal ini membawa manfaat bagi orang
yang menuntutnya. Adapun manfaatnya antara lain sebagai berikut:
a. Orang yang mencari ilmu mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad di jalan
Allah hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW.
b. Orang yang menuntut ilmu akan mendapat kebaikan yang berlipat ganda.
c. Orang yang menuntut ilmu diumpamakan lebih baik derajatnya dari pada orang
yang melakukan salat seratus rakaat.

F. Keutamaan Menuntut Ilmu dan Mengamalkan Ilmu

Di dalam Al-Quran, Allah memberitahukan kepada umat-Nya bahwa orang yang


berilmu dan mengamalkannya adalah salah satu orang yang disayangi Allah SWT dan
menjadi orang yang nantinya akan di selamatkan dari api neraka. Menuntut ilmu adalah
suatu hal yang penting dalam setiap muslim. Sebab, ilmu merupakan cahaya sekaligus
petunjuk, sedangkan kebodohan adalah kegelapan dan kesesatan. Selain itu, dijelaskan
pula tentang kewajiban mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, juga nasihat bagi para
guru untuk senantiasa menjadi contoh teladan bagi para penuntut ilmu.

Pelajarilah apa yang telah Allah turunkan berupa wahyu kepada Rasul-Nya.
Sesungguhnya, ulama adalah pewaris para nabi. Adapun para nabi dulu tidak mewariskan
uang dinar atau dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu. Maka, siapa yang mengambil
ilmu tersebut, berarti ia telah mengambil bagian kekayaan yang besar dari warisan
mereka. Memiliki sebuah ilmu dan mampu mengamalkannya adalah sesuatu hal yang
sangat mulia di dunia ataupun di akhirat. Bahkan dalam Al-Quran Allah juga akan
menjanjikan pahala yang akan mengalir sampai hari kiamat untuk umat-Nya yang
senantiasa mencari dan mengamalkan ilmunya. Seperti yang berbunyi dalam surat Al-
Mujadilah ayat 11 yang artinya:
”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
“Jika seorang hamba menginggal dunia, maka pahala amalnya terputus kecuali
dari tiga hal, yakni sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan oleh orang-orang
sepeninggalannya, atau anak shalih yang mendoakannya.”

Adapun juga keutamaan mempelajari dan mengamalkan ilmu sebagai berikut :


a. Ilmu didahulukan sebelum amal.
b. Ditunjukkan dan dimudahkan untuk meniti jalan menuju surga.
c. Merupakan tanda bahwa seseorang dikehendaki atasnya kebaikan oleh Allah.
d. Malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena rida kepada penuntut ilmu.
e. Dimintakan ampunan oleh seluruh penduduk langit dan bumi, bahkan ikan-ikan di
lautan.
f. Ulama (orang-orang yang berilmu) adalah pewaris para nabi.
g. Para nabi hanya mewariskan ilmu tiada yang lain.
h. Barang siapa yang mengambil ilmu berarti ia telah mengambil bagian yang
banyak.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan manusia karena dengan
ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat dan lebih
mudah baik secara lisan (perkataan), maupun berupa perbuatan (anggota badan), tanpa
ilmu kesuksesan tak pernah ketemu karena ilmu merupakan bagian terpenting dalam
kehidupan seperti kebutuhan manusia akan oksigen untuk bernapas.

Perintah menuntut ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Hal yang
paling diharapkan dari menuntut ilmu ialah terjadinya perubahan pada diri individu ke
arah yang lebih baik yaitu perubahan tingkah laku, sikap dan perubahan aspek lain yang
ada pada setiap individu.

B. Saran

Islam mewajibkan kita menuntut ilmu-ilmu dunia yang memberi manfaat dan
berguna untuk menuntut kita dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan kita di
dunia, agar tiap-tiap muslim jangan picik dan agar setiap muslim dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat membawa kemajuan bagi penghuni dunia
ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://hitsuke.blogspot.com/2010/09/kewajiban-menuntut-ilmu-hadits-tarbawi.html
http://www.google.com/hadist-menuntut-ilmu
https://www.uii.ac.id/keutamaan-menuntut-ilmu-dalam-islam/
https://medium.com/99ridho/ikatlah-ilmu-dengan-mengamalkannya
https://www.gramedia.com/literasi/arti-menuntut-ilmu/

Anda mungkin juga menyukai