Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Komplikasi Medis Kehamilan: Penelitian Asli
Morbiditas dan Mortalitas Ibu dan
Perinatal Terkait dengan Anemia pada
Kehamilan
Catherine Smith, MSc, MD, Flora Teng, MD, MPH, Cabang Emma, MSc, bersisik Chu, MSc,
dan KS Yusuf, MD, PhD
Diunduh dari http://journals.lww.com/greenjournal oleh BhDMf5ePHKav1zEoum1tQfN4a+kJLhEZgbsIHo4XMi0hCywCX1AWnYQp/IlQrHD3i3D0OdRyi7TvSFl4Cf2QZX1y0abG2QZX1y0ab
OBJEKTIF: Untuk memperkirakan kejadian anemia pada
kehamilan dan membandingkan hasil ibu dan perinatal wanita
dengan dan tanpa anemia.
METODE: Kami melakukan studi kohort retrospektif berbasis
populasi pada semua wanita hamil di British Columbia yang
memiliki kelahiran hidup atau lahir mati pada atau setelah usia
kehamilan 20 minggu antara tahun 2004 dan 2016. Wanita
didiagnosis dengan anemia berdasarkan dua kriteria: nilai
hemoglobin trimester ketiga atau diagnosis masuk persalinan
anemia (dibuat sebelum melahirkan). Anemia dikategorikan
menjadi tidak ada anemia (hemoglobin 11 g/dL atau lebih),
ringan (9-10,9 g/dL), sedang (7-8,9 g/dL), berat (kurang dari 7 g/
dL), atau anemia tidak spesifik. keparahan (dengan diagnosis
dibuat sebelum melahirkan). Regresi logistik-
Dari Divisi Kedokteran Janin Ibu dan Obstetri dan Ginekologi Umum,
Departemen Obstetri dan Ginekologi, dan Sekolah Kependudukan dan
Kesehatan Masyarakat, Universitas British Columbia, Anak-anak's dan
Wanita'Rumah Sakit British Columbia, St. Paul'Rumah Sakit, dan Layanan
Perinatal BC, Otoritas Layanan Kesehatan Provinsi, Vancouver, British
Columbia, Kanada.
Dr. Joseph'Karyanya didukung oleh penghargaan Investigator dari BC Children's
Rumah Sakit Lembaga Penelitian. Penulis berterima kasih kepada Layanan
Perinatal British Columbia (PSBC) dan Women's Health Research Institute
(WHRI). Namun, analisis, kesimpulan, dan pendapat yang diungkapkan di sini
adalah milik penulis dan bukan dari PSBC atau WHRI.
Studi ini sebagian didanai oleh hibah dari Canadian Institutes of Health
Research (PER-150902).
Setiap penulis telah mengkonfirmasi kepatuhan dengan jurnal's persyaratan untuk
kepengarangan.
Penulis yang sesuai: Catherine Smith, MSc, MD, Departemen Obstetri dan
Ginekologi, Wanita'Rumah Sakit British Columbia, Vancouver, BC, Kanada;
email: kate.smith@alumni.ubc.ca.
Pengungkapan Keuangan
Para penulis tidak melaporkan potensi konflik kepentingan.
© 2019 Penulis. Diterbitkan oleh Wolters Kluwer Health, Inc. Ini adalah artikel
akses terbuka yang didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons
Attribution-Non Commercial-No Derivatives License 4.0 (CCBY-NC-ND), di mana
diperbolehkan untuk mengunduh dan membagikan karya asalkan dikutip
dengan benar. Karya tidak dapat diubah dengan cara apa pun atau digunakan
secara komersial tanpa izin dari jurnal.
ISSN: 0029-7844/19
1234 JOL. 134, TIDAK. 6 DESEMBER 2019
sion digunakan untuk memperkirakan rasio odds yang
disesuaikan (aOR) dan 95% CI mengungkapkan hubungan
antara anemia dan hasil ibu dan perinatal.
HASIL: Dari 515.270 wanita dalam populasi penelitian,
65.906 (12,8%) menderita anemia: 11,8%, 0,43%, dan 0,02% masing-
masing menderita anemia ringan, sedang, dan berat, dan
0,58% memiliki anemia dengan tingkat keparahan yang tidak
ditentukan. Wanita anemia memiliki durasi rawat inap yang lebih
lama dan penerimaan antenatal yang lebih banyak, dan tingkat
preeklamsia, plasenta previa dan persalinan sesar lebih tinggi di
antara wanita dengan anemia. Tingkat transfusi darah intrapartum-
postpartum adalah 5,1 per 1.000 di antara wanita tanpa anemia, dan
lebih tinggi di antara wanita dengan anemia (aOR
2,45, 95% CI 1,74-3,45 untuk anemia ringan; 21,3, 95% CI
12.2–37.3 untuk anemia sedang; tidak dapat dianalisis untuk anemia
berat; dan 48,3, 95% CI 6,60–353,9 untuk anemia dengan tingkat
keparahan yang tidak ditentukan). Anemia dikaitkan dengan
kelahiran prematur (anemia ringan, aOR 1,09, 95% CI 1,05-1,12;
anemia sedang, aOR 2,26, 95%CI 2,02-2,54; anemia dengan tingkat
keparahan yang tidak ditentukan, aOR 2,27, 95% CI 2,06-2,50), kecil
untuk -kelahiran hidup usia kehamilan, skor Apgar 5 menit yang
rendah, kematian neonatus, dan kematian perinatal.
KESIMPULAN: Anemia ibu pada kehamilan merupakan faktor
risiko umum dan berpotensi reversibel yang terkait dengan
morbiditas dan mortalitas ibu antepartum, intrapartum, dan
postpartum serta morbiditas dan mortalitas perinatal.
(Obstet Ginjal 2019;134:1234–44) DOI:
10.1097/AOG.0000000000003557
A
nemia mempengaruhi sekitar 40% wanita hamil di
seluruh dunia dan hampir sepertiga wanita hamil di
Amerika Serikat.1,2 Anemia pada kehamilan telah
dikaitkan dengan tingkat kematian ibu yang lebih tinggi,
kematian perinatal, kelahiran prematur, preeklamsia,
berat badan lahir rendah, kelahiran hidup kecil untuk
usia kehamilan (SGA), dan kelahiran sesar.3-9 Risiko efek
samping ini mungkin sebanding dengan keparahan
OBSTETRICS & GYNECOLOGY
Tabel 1. Karakteristik Ibu Terkait Dengan Anemia dalam Kehamilan, British Columbia, 2004-2016
(N5515.270)*

Tingkat Hb Trimester ke-3 dan Diagnosis Masuk Sebelum Melahirkan Anemia

Tidak ada Anemia

(Hb 11 g/dL atau Tidak ditentukan

Lebih Besar, Tidak Ada Anemia Anemia ringan Anemia Sedang Anemia berat (Diagnosis
Diagnosa) (Hb 9–10.9 g/dL) (Hb 7-8,9 g/dL) (Hb Kurang dari Anemia)
Ciri (n5449.364) (n560.590) (n52.195 7 g/dL) (n5127) (n52.994) P

Usia (y)
Lebih muda dari 12.288 (84,7) 1.977 (13.6) 122 (0.84) 6 (0,04) 110 (0,76) , . 001
20
20–24 57.402 (86,8) 7.877 (11.9) 378 (0,57) 19 (0,03) 480 (0,73)
25–29 124.268 (88.1) 15,452 (11,0) 564 (0.40) 39 (0,03) 789 (0,56)
30–34 152.909 (87,8) 19.715 (11,3) 676 (0,39) 37 (0.02) 921 (0,53)
35–39 83.677 (86,3) 12.388 (12.8) 370 (0,38) 21 (0.02) 540 (0,56)
40 atau lebih tua 18.815 (84,6) 3.181 (14,3) 85 (0,38) 5 (0,02) 154 (0,69)
Keseimbangan

nullipara 210.026 (87,8) 26.994 (11,3) 764 (0,32) 48 (0.02) 1,483 (0,62) , . 001
multipara 239.318 (86.7) 33.594 (12,2) 1,431 (0,52) 79 (0,03) 1,511 (0,55)
Berat (kg)
Kurang dari 50 kg 27.916 (82,1) 5,545 (16,3) 297 (0,87) 15 (0,04) 243 (0,71) , . 001
50–59 114.468 (85,8) 17.666 (13,2) 592 (0.44) 37 (0,03) 730 (0,55)
60–69 102.127 (87.7) 13.252 (11,4) 404 (0,35) 24 (0.02) 633 (0,54)
70–79 56.792 (88,7) 6.709 (10,5) 162 (0,25) 14 (0.02) 357 (0,56)
80–89 27.020 (89,4) 2.918 (9,66) 89 (0,29) Kurang dari 5 (,0,02) 189 (0,63)
90–99 13.914 (89,6) 1.490 (9,59) 41 (0,26) 5 (0,03) 87 (0,56)
100 atau lebih besar 14,552 (90,0) 1,467 (9,08) 38 (0.24) Kurang dari 5 (,0.03) 104 (0,64)
Hilang 92.575 (87.9) 11.543 (11,0) 572 (0,54) 28 (0,03) 651 (0,62)
Perokok
Tidak 373.360 (87.1) 50.717 (11.8) 1,878 (0,44) 106 (0,02) 2.440 (0,57) , . 001
Masa lalu 36.434 (87.7) 4.735 (11,4) 122 (0,29) 8 (0,02) 234 (0,56)
Saat ini 39.570 (87,5) 5.138 (11,4) 195 (0,43) 13 (0,03) 2.440 (0,57)
Sejarah alkohol
menggunakan

Ya 4.890 (87,5) 607 (10.9) 45 (0,81) Kurang dari 5 (,0,09) 47 (0.84) , . 001
Tidak 444.471 (87,2) 59.982 (11,8) 2.150 (0,42) 126 (0,02) 2.947 (0,58)
Sebelumnya
operasi caesar

pengiriman

Ya 66.182 (86,3) 9.502 (12,4) 444 (0,58) 21 (0,03) 580 (0,76) , . 001
Tidak 383.053 (87,4) 51.078 (11.7) 1.750 (0,40) 105 (0,02) 2.414 (0,55)
Hipertensi
Ya 2.898 (84.2) 481 (14.0) 26 (0,76) Kurang dari 5 (0,15) 34 (0,99) , . 001
Tidak 446.463 (87,2) 60.108 (11,7) 2.169 (0,42) 126 (0,02) 2.960 (0,58)
Penyakit kronis
Ya 5.451 (83.4) 937 (14,4) 57 (0,87) Kurang dari 5 (,0,08) 88 (1,35) , . 001
Tidak 443.912 (87,3) 59.652 (11,7) 2,138 (0,42) 124 (0.02) 2.906 (0,57)
Sejarah
perinatal
kematian

Ya 4.796 (86.1) 683 (12.3) 42 (0,75) 5 (0,09) 46 (0.83) , . 001

Tidak 444.568 (87,2) 59.907 (11.8) 2.153 (0,42) 122 (0.02) 2.948 (0,58)
In vitro
pemupukan
Ya 7.434 (81.9) 1.494 (16,5) 60 (0,66) Kurang dari 5 (,0.06) 91 (1.00) , . 001
Tidak 441.928 (87,3) 59.095 (11.7) 2.135 (0,42) 125 (0,02) 2.903 (0,57)

Hb, hemoglobin.
Data adalah n (%) kecuali ditentukan lain.
* Tingkat keparahan anemia didasarkan pada kadar Hb trimester ketiga dan diagnosis anemia sebelum melahirkan.

JOL. 134, TIDAK. 6 DESEMBER 2019 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan 1235
Meja 2. Jumlah dan Tingkat Hasil Ibu Dalam Kategori Keparahan Anemia Berdasarkan Ketiga
Tingkat Hemoglobin Trimester dan Diagnosis Masuk Sebelum Melahirkan Anemia, British Columbia,
2004–2016 (N5515.270)

Diagnosis Tingkat Hb Trimester ke-3 dan Diagnosis Masuk Sebelum Melahirkan dari Anemia

Tidak ada Anemia

(Hb 11 g/dL atau Berat Tidak ditentukan
Lebih besar, Tidak Lembut Sedang Anemia (Prapengiriman
Anemia Anemia Anemia (Hb Kurang Diagnosa dari
Hasil Diagnosa) (Hb 9–10.9 g/dL) (Hb 7-8,9 g/dL) Dari 7 g/dL) Anemia)

pengiriman
2004–2016 449.364 (100) 60.590 (100) 2.195 (100) 127 (100) 2.994 (100)
2008–2016 313.104 (100) 43.265 (100) 1.583 (100) 95 (100) 1.929 (100)
Perawatan tambahan
Rata-rata LOS (d) 2.6 3.0 4,5 5.2 4.4)
LOS berkepanjangan 7.201 (1,60) 1.640 (2.71) 178 (8.11) 7 (5.51) 230 (7.68)
Berarti tidak. antenatal 0.12 0.16 0.31 0.36 0,22)
penerimaan
Penerimaan antenatal 40.241 (8,96) 7.126 (11.8) 435 (19.8) 27 (21.3) 451 (15.1)
Masuk ke spesial 233 (0,07) 46 (0,11) 6 (0,38) 0 (0) 17 (0,88)
unit perawatan*

Persalinan dan melahirkan

Induksi persalinan 93.539 (20,8) 13.156 (21,7) 462 (21.1) 26 (20,5) 696 (23.3)
Vagina operatif 45.283 (10.1) 6.339 (10,5) 209 (9,52) 14 (11.0) 303 (10.1)
pengiriman
Persalinan Caesar 136.853 (30,5) 19.998 (33.0) 872 (39.7) 46 (36.2) 1.514 (50,6)
Morbiditas kebidanan
Preeklamsia 4.714 (1.05) 715 (1.18) 48 (2.19) Kurang dari 5 (,3.93) 91 (3,04)
Sindrom HELLP* 919 (0,29) 122 (0,28) Kurang dari 5 (,0,32) 0 (0) 22 (1.14)
Hati berlemak akut* 22 (0,007) 6 (0,014) Kurang dari 5 (,0,32) 0 (0) Kurang dari 5 (0,26)
Plasenta previa dengan 1,403 (0,31) 343 (0,57) 36 (1.64) 5 (3,94) 68 (2.27)
pendarahan
Solusio plasenta 4.696 (1.05) 856 (1.41) 74 (3.37) Kurang dari 5 (,3.94) 136 (4,54)
Gagal ginjal akut 57 (0,013) 9 (0,015) Kurang dari 5 (0,23) 0 (0) 8 (0.27)
Transfusi dan
pascapersalinan
anemia
Antepartum 34 (0,01) 18 (0,03) 28 (1.28) 9 (7.09) 32 (1,07)
transfusi
Intrapartum– 2.284 (0,51) 643 (1,06) 173 (7.88) 29 (22.8) 280 (9.35)
pascapersalinan
transfusi
Kadar Hb pasca melahirkan 1,578 (0,35) 616 (1.02) 190 (8,66) 19 (15.0) 181 (6.05)
(g/dL)*
Kurang dari 7
7-8,9 9.124 (2.03) 3.955 (6.53) 478 (21,8) 16 (12.6) 493 (16,5)
9–10.9 42,722 (9,51) 8.216 (13.6) 194 (8,84) 16 (12.6) 458 (15.3)
11 atau lebih besar 392.379 (87,3) 46.718 (77.1) 1.239 (56.5) 71 (55,9) 1.797 (60.0)
Anemia pasca melahirkan 3,561 (0,79) 1.085 (1.79) 94 (4.28) 5 (3,94) 65 (2.17)
diagnosa
Morbiditas infeksi
Antibiotik dalam pengiriman 197.256 (43,9) 28.552 (47,1) 1.203 (54,8) 67 (52.8) 1.846 (61.7)
penerimaan
Penangkal 75.636 (78.3) 11.873 (81.9) 543 (85,4) 27 (79.4) 756 (81,8)
antibiotik untuk
operasi caesar

pengiriman*

(lanjutan)

1236 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan KEBIDANAN & ginekologi

Meja 2. Jumlah dan Tingkat Hasil Ibu Dalam Kategori Keparahan Anemia Berdasarkan Ketiga
Tingkat Hemoglobin Trimester dan Diagnosis Masuk Sebelum Melahirkan Anemia, British Columbia,
2004–2016 (N5515.270) (lanjutan)
Diagnosis Tingkat Hb Trimester ke-3 dan Diagnosis Masuk Sebelum Melahirkan dari Anemia

Tidak ada Anemia

(Hb 11 g/dL atau Berat Tidak ditentukan
Lebih besar, Tidak Lembut Sedang Anemia (Prapengiriman
Anemia Anemia Anemia (Hb Kurang Diagnosa dari
Hasil Diagnosa) (Hb 9–10.9 g/dL) (Hb 7-8,9 g/dL) Dari 7 g/dL) Anemia)

Korioamnionitis 7.049 (1,57) 1.273 (2.10) 46 (2.10) Kurang dari 5 (,3.94) 76 (2,54)
Luka pasca melahirkan 711 (0.23) 114 (0,26) 5 (0,32) Kurang dari 5 (,5.26) 6 (0,31)
infeksi*
Infeksi pascapersalinan* 1.790 (0,57) 298 (0,69) 20 (1.26) Kurang dari 5 (,5,26) 18 (0,93)
ISK pascapersalinan* 304 (0.10) 61 (0,14) Kurang dari 5 (,0,32) Kurang dari 5 (,5,26) 7 (0,36)
Kultur darah positif* 81 (0,03) 18 (0,04) Kurang dari 5 (,0,32) 0 (0) 5 (0,26)
Hb, hemoglobin; LOS, lama tinggal; HELLP, hemolisis, peningkatan hati enzim, dan jumlah trombosit yang rendah; ISK, infeksi saluran kemih.
* Informasi tentang hasil ibu ini hanya tersedia untuk persalinan antara tahun 2008 dan 2016 (n5359.976). Unit perawatan khusus
penerimaan termasuk penerimaan ke unit perawatan intensif atau tinggi satuan ketergantungan.

anemia; kelahiran prematur dan tingkat berat badan lahir
rendah secara nyata meningkat di antara wanita dengan kadar
hemoglobin kurang dari 7 g/dL.10
Literatur tentang anemia pada kehamilan sebagian besar
didasarkan pada penelitian pada populasi Afrika dan Asia di negara-
negara berpenghasilan rendah, di mana tingkat keparahan dan penyebab
anemia berbeda dari negara-negara berpenghasilan tinggi.1
Sebagian besar penelitian tentang anemia pada kehamilan dilakukan di
daerah yang ditandai dengan akses yang buruk ke perawatan antenatal
dan di mana malaria atau malnutrisi lazim terjadi.11,12
Tidak jelas apakah efek anemia dalam literatur saat ini
dapat digeneralisasikan ke negara-negara
berpenghasilan tinggi di mana lingkungan sosial
ekonomi lebih makmur, layanan perawatan antenatal
mudah diakses, dan faktor risiko anemia berbeda baik
dalam jenis maupun frekuensi.
Kami mencoba untuk memperkirakan kejadian
anemia pada kehamilan dan untuk mengukur hubungan
anemia dengan morbiditas dan mortalitas ibu dan
perinatal di British Columbia, Kanada.
METODE
Kami melakukan studi kohort retrospektif berbasis populasi
dari semua wanita hamil di British Columbia yang memiliki
kelahiran hidup atau lahir mati pada atau setelah 20
minggu kehamilan antara tahun 2004 dan 2016. Data
tentang kehamilan dan kelahiran ini diperoleh dari British
Columbia Data Perinatal Pendaftaran,13 registri berbasis
populasi yang mengumpulkan dan memelihara data
perinatal dari rumah sakit dan persalinan di rumah untuk
tujuan pengawasan dan penelitian. Data dari catatan medis
diabstraksikan oleh staf manajemen informasi kesehatan
terlatih menggunakan formulir standar. NS
akurasi data dipantau dengan aturan konsistensi data
otomatis dan pemeriksaan kualitas data ad hoc; studi
validasi menunjukkan data akurat.14 Registri Data
Perinatal British Columbia memasukkan informasi
tentang lebih dari 99% kelahiran di British Columbia
selama masa studi.
Selain informasi tentang karakteristik ibu, janin, dan
neonatus, British Columbia Perinatal Data Registry juga
menyertakan hingga 25 diagnosis dan 20 kode prosedur
untuk setiap ibu dan bayi baru lahir, dengan kode
diagnosis menggunakan Klasifikasi Penyakit
Internasional, Revisi ke-10, Kanada dan prosedur yang
dikodekan dengan Klasifikasi Intervensi Kesehatan
Kanada. Semua diagnosis dan prosedur dalam database
didasarkan pada catatan dokter, seperti yang tercatat
dalam grafik medis. Informasi yang dikumpulkan oleh
registri data diperluas pada tahun 2008 untuk secara
khusus mencakup rincian mengenai hemolisis,
peningkatan enzim hati, dan sindrom jumlah trombosit
rendah; perlemakan hati akut, masuk ke ruang
perawatan khusus, kadar hemoglobin pascapersalinan,
dan beberapa penyakit menular pascamelahirkan.
Kasus anemia diidentifikasi menggunakan kadar
hemoglobin trimester ketiga kurang dari 11 g/dL dan
Klasifikasi Penyakit Internasional, Revisi 10, kode Kanada
untuk anemia (D50-D64 dan O99.0) (Lampiran 1,
tersedia online di http://links.lww.com/AOG/B612). Kasus
anemia yang diidentifikasi menggunakan kode
diagnosis O99.0 untuk anemia dibatasi pada pasien
yang menerima kode sebagai diagnosis masuk
prapersalinan (untuk membedakan anemia pada
kehamilan dari anemia karena intrapartum).-perdarahan
pascapersalinan). Kasus anemia termasuk ibu hamil
dengan 1) sepertiga

JOL. 134, TIDAK. 6 DESEMBER 2019 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan 1237
Tabel 3. Rasio Odds yang Tidak Disesuaikan dan Disesuaikan yang Menunjukkan Hubungan Antara Keparahan Anemia dan
Hasil Ibu, British Columbia, 2004–2016 (N5515.270)

Kadar Hb Trimester Ketiga dan Diagnosis Awal Anemia

Anemia Ringan (Hb 9-10,9 g/dL) Anemia Sedang (Hb 7-8,9 g/dL) ATAU

Hasil Ibu ATAU (95% CI) aOR (95% CI) (95% CI) aOR (95% CI)

Perawatan tambahan
LOS berkepanjangan 1,67 (1,58–1,76) 1,66 (1,57-1,75) 5.20 (4.46–6.08) 5,41 (4,60–6,35)
Penerimaan antenatal (ya) Masuk 1,35 (1,31-1,39) 1,36 (1,32-1,40) 2,50 (2,25–2,78) 2.42 (2.17–2.69)
ke unit perawatan khususkan
1,35 (0,99–1,85) * 4.83 (2.15–10.9) *
Persalinan dan melahirkan
Induksi persalinan 1,05 (1,03-1,08) 1.11 (1.09–1.13) 1,01 (0,91–1,12) 1.22 (1.09–1.35)
Persalinan pervaginam 1,04 (1,01–1,07) 1,05 (1,02–1,08) 0,94 (0,81–1,08) 1,08 (0,93–1,25)
operatif Persalinan sesar 1.12 (1.10–1.14) 1,17 (1,14–1,19) 1,50 (1,37-1,63) 1,86 (1,67–2,08)
Morbiditas kebidanan
Preeklamsia 1.11 (1.03–1.21) 1,16 (1,07-1,25) 2.08 (1.56–2.78) *
Plasenta previa dengan 1,75 (1,55–1,96) 1,65 (1,47–1,86) 5.11 (3.66–7.14) *
perdarahan Solusio plasenta 1,33 (1,24–1,43) 1,30 (1,21–1,40) 3,24 (2,56–4,09) *
Transfusi dan anemia pascapersalinan
Transfusi antepartum 2.17 (1.28–3.66) * 94.2 (60.2-147.5) *
Transfusi intrapartum-postpartum 2.53 (1.80–3.56) 2,45 (1,74–3,45) 22,3 (12,8–38,8) 21.3 (12,2–37,3)
Anemia postpartumkan
2.01 (1.97–2.06) 2.07 (2.02–2.11) 5.23 (4.81–5.70) *
Morbiditas infeksi
Antibiotik selama masuk persalinan Antibiotik 1.13 (1.11–1.15) 1,15 (1,13–1,17) 1,54 (1,42–1,68) 1,68 (1,53–1,83)
profilaksis untuk persalinan sesarkan
1,25 (1,20-1,31) 1.22 (1.17–1.28) 1,62 (1,30–2,02) 1,57 (1,25–1,96)
Korioamnionitis 1,34 (1,26–1,42) 1,35 (1,27-1,44) 1,34 (1,00–1,79) 1,61 (1,19-2,16)
Infeksi luka pasca melahirkankan 1,16 (0,95-1,41) 1,15 (0,94-1,40) 1,39 (0,58–3,35) *
Infeksi postpartumkan 1,20 (1,06-1,36) 1,19 (1,05-1,35) 2.22 (1.42–3.45) *
ISK pascapersalinankan 1,43 (1,09–1,88) * 2.56 (0.96–6.88) *
Hb, hemoglobin; ATAU, rasio peluang; aOR, rasio odds yang disesuaikan; ISK, kencing infeksi saluran.
Model disesuaikan dengan usia ibu, paritas, berat badan sebelum hamil, merokok, persalinan sesar sebelumnya, penggunaan alkohol, hipertensi yang sudah ada sebelumnya,
penyakit kronis dan fertilisasi in vitro (tidak disesuaikan untuk hasil non-independen antara pengiriman ke wanita yang sama. Odds rasio untuk gagal
ginjal akut, hati berlemak akut, hemolisis, peningkatan enzim hati, dan sindrom jumlah trombosit rendah dan kultur darah positif tidak terdefinisi atau
tidak bisa diestimasi. Tebal menunjukkan OR yang signifikan secara statistik.
* OR yang disesuaikan tidak diestimasi karena kategori-kategori ini memiliki beberapa kejadian relatif terhadap jumlah variabel dalam model regresi.
kan Informasi tentang hasil ibu ini hanya tersedia untuk persalinan antara tahun 2008 dan 2016 (n5359.976).

kadar hemoglobin trimester kurang dari 11 g/dL atau
2) diagnosis anemia dibuat selama penerimaan
persalinan tetapi sebelum persalinan (disebut sebagai
diagnosis anemia sebelum persalinan [Lampiran 2,
tersedia online di http://links.lww.com/AOG/B612]).
Kelompok referensi (tidak ada anemia) termasuk wanita
hamil yang 1) tidak memiliki diagnosis anemia sebelum
melahirkan dan 2) memiliki kadar hemoglobin trimester
ketiga 11 g/dL atau lebih. Tingkat keparahan anemia
dikategorikan menjadi empat kelompok: ringan (9-10,9
g/dL), sedang (7-8,9 g/dL), parah (kurang dari 7 g/dL)
dan tidak spesifik (diagnosis masuk sebelum melahirkan
anemia dengan nilai hemoglobin trimester ketiga hilang
atau pada 11 g/dL atau lebih besar).
Wanita hamil dengan dan tanpa anemia dalam
kehamilan dikontraskan dalam hal karakteristik ibu dan
klinis seperti usia, paritas, berat badan sebelum hamil,
merokok, penggunaan fertilisasi in vitro, dan faktor
lainnya. Hasil ibu yang menarik termasuk indikator
kebutuhan perawatan tambahan, prosedur persalinan
dan persalinan, morbiditas obstetri,
transfusi darah, anemia postpartum dan morbiditas infeksi.
Hasil perinatal yang diperiksa termasuk kelahiran kembar,
kelahiran prematur, kelahiran hidup SGA (kurang dari
persentil ke-10 dan kurang dari persentil ke-3),15
skor Apgar 5 menit yang rendah (kurang dari 7 atau kurang dari 4),
dan morbiditas neonatus atau kematian perinatal.
Regresi logistik digunakan untuk mengukur rasio odds
yang tidak disesuaikan (OR) dan rasio odds yang disesuaikan
(aOR) dan 95% CI yang mengungkapkan hubungan antara
anemia pada kehamilan dan morbiditas dan mortalitas ibu dan
perinatal. Variabel yang termasuk dalam analisis regresi
meliputi usia, paritas, berat badan sebelum hamil, merokok,
penggunaan alkohol, riwayat persalinan sesar sebelumnya,
hipertensi, penyakit kronis (termasuk diabetes mellitus yang
sudah ada sebelumnya, penyakit ginjal kronis akibat hipertensi,
penyakit hati, penyakit ginjal lainnya, dan penyakit ginjal).
sistem peredaran darah), riwayat kematian perinatal, dan
fertilisasi in vitro pada kehamilan saat ini. Frekuensi kejadian
dalam beberapa kategori anemia terlalu kecil untuk
memungkinkan model regresi yang pas dengan kovariat yang
disebutkan

1238 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan OBSTETRICS & GYNECOLOGY

 Kadar Hb Trimester Ketiga dan Diagnosis Awal Anemia

Anemia berat Tidak ditentukan

(Hb Kurang Dari 7 g/dL) (Diagnosis Anemia Sebelum Melahirkan)

Hasil Ibu ATAU (95% CI) aOR (95% CI) ATAU (95% CI) atau (95% CI)

Perawatan tambahan

LOS berkepanjangan 3.47 (1.62–7.44) * 5.16 (2.24–11.9) 4.72 (2.00–11.1)

Penerimaan antenatal (ya) Masuk 2.73 (1.79–4.18) * 1,06 (0,49-2,30) 0,96 (0,44–2,11)
ke unit perawatan khususkan
— * 55.2 (13,3–228,5) *
Persalinan dan melahirkan
Induksi persalinan 0,98 (0,91–1,12) * 0,74 (0,40-1,37) 0,70 (0,37–1,31)
Persalinan pervaginam 1,11 (0,63–1,93) * 1,40 (0,72–2,72) 1,41 (0,71–2,80)
operatif Persalinan sesar 1,29 (0,90–1,85) * 1,83 (1,16–2,89) 2.43 (1.42–4.18)
Morbiditas kebidanan
Preeklamsia 3.03 (1.12–8.21) * 5,33 (1,94–14.6) *
Plasenta previa dengan 12.6 (5.17–30.9) * 4.20 (0.58–30.2) *
perdarahan Solusio plasenta 2.24 (0.71–7.05) * 8,18 (3,55–18,9) 8.03 (3.47–18.6)
Transfusi dan anemia pascapersalinan
Transfusi antepartum 556.3 (270.2–999.9) * 416.8 (147.6–999.9) *
Transfusi intrapartum-postpartum 84.1 (26,4–267,9) * 47,6 (6,57–345,4) 48,3 (6,60–353,9)
Anemia postpartumkan
5,35 (3,77–7,59) * 5,77 (3,65–9,11) *
Morbiditas infeksi
Antibiotik selama masuk persalinan Antibiotik 1,42 (1.00–2.01) * 1,02 (0,65-1,62) 1,05 (0,65–1,70)
profilaksis untuk persalinan sesarkan
1,07 (0,47-2,46) * 0,94 (0,35–2,56) 0,93 (0,34–2,54)
Korioamnionitis 1,00 (0,24–4,04) * * *
Infeksi luka pasca melahirkankan 4,66 (0,65–33,5) * * *
Infeksi postpartumkan 3,73 (0,92–15,1) * * *
ISK pascapersalinankan 10.8 (1.50–77.5) * * *

di atas.16 Oleh karena itu, model yang disesuaikan diperkirakan
jika kategori keparahan anemia mencakup setidaknya 100
wanita dengan peristiwa yang diinginkan.
Beberapa wanita memberikan kontribusi lebih dari satu
pengiriman ke populasi penelitian dan pengiriman tersebut
(yang mewakili pengamatan nonindependen karena potensi
korelasi pada ibu).-tingkat hasil perinatal) akan mempengaruhi
ketepatan perkiraan efek. Kami tidak dapat mengatasi masalah
ini secara langsung karena data kami tidak menyertakan
pengidentifikasi yang memungkinkan hubungan antara wanita
di seluruh persalinan, dan, oleh karena itu, kami melakukan
analisis tambahan yang terbatas pada wanita nulipara. Masalah
pengamatan yang tidak independen ini juga mempengaruhi
analisis hasil perinatal yang melibatkan kembar dan kembar
tiga; masalah ini telah diatasi dengan menggunakan persamaan
estimasi umum dan model regresi khusus cluster.17,18
Fraksi populasi yang terkait dengan anemia (yang
bergantung pada frekuensi dan efek anemia, dan
menyatakan proporsi hasil yang dapat dicegah jika
anemia pada kehamilan dihindari) diperkirakan
menggunakan rumus untuk paparan multikategori.19
Analisis dilakukan dengan menggunakan SAS 9.4,
dan penelitian ini menerima persetujuan etik dari Uni-
versi British Columbia's Anak-anak's dan Wanita'Badan
Etik Penelitian Puskesmas (Nomor IRB H17-01524).
HASIL
Populasi penelitian termasuk 515.270 wanita hamil, di
antaranya 364.422 (70,7%) memiliki nilai hemoglobin
trimester ketiga ibu yang didokumentasikan. Keseluruhan,
65.906 (12,8%, 95% CI 12,8-12,8) wanita mengalami anemia
pada periode antenatal: 11,8% mengalami anemia ringan,
0,43% mengalami anemia sedang, 0,02% mengalami
anemia berat dan 0,58% mengalami anemia dengan tingkat
keparahan yang tidak ditentukan (Lampiran 3 tersedia
online di http://links.lww.com/AOG/B612). Di antara wanita
dengan diagnosis anemia, 98,4% menerima diagnosis
anemia nonspesifik (secara etiologis) (Lampiran 4, tersedia
online di http://links.lww.com/AOG/B612).
Tingkat anemia secara signifikan lebih tinggi di antara
wanita pada usia reproduksi yang ekstrim (lebih muda dari
20 tahun dan 40 tahun atau lebih tua); wanita multipara;
wanita dengan berat badan sebelum hamil kurang dari 50
kg; bukan perokok; wanita dengan persalinan sesar
sebelumnya, hipertensi, penyakit kronis, atau riwayat
kematian perinatal; dan wanita dengan fertilisasi in vitro
pada kehamilan saat ini (Tabel 1).

JOL. 134, TIDAK. 6 DESEMBER 2019 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan 1239
Tabel 4. Jumlah dan Tingkat Hasil Janin dan Neonatal Terkait Dengan Anemia Ibu, British
Kolombia, 2004–2016 (n5523.669)*

Diagnosis Anemia Kadar Hb Trimester III dan Sebelum Melahirkan

Tidak ada Anemia

(Hb 11 g/dL atau Berat Tidak ditentukan
Lebih besar, dan Lembut Sedang Anemia (Prapengiriman
Tidak ada Anemia Anemia Anemia (Hb Kurang Diagnosa dari
Hasil Diagnosa) (Hb 9–10.9 g/dL) (Hb 7-8,9 g/dL) Dari 7 g/dL) Anemia)

Kelahiran ganda 13.102 (2.87) 3.078 (4,95) 230 (9,96) 16 (11.9) 283 (9,03)
Kelahiran prematur (kurang 42.507 (9,38) 6.745 (10,9) 470 (20,6) 29 (22.1) 654 (21.2)
dari 37 minggu)
Kelahiran sangat prematur 6.680 (1,47) 1.247 (2.01) 134 (5,86) 11 (8.40) 191 (6.20)
(kurang dari 32
minggu)

SGA lahir hidup

Kurang dari 10 31.329 (6,92) 3.860 (6.24) 190 (8.34) 21 (16,0) 228 (7.43)
persentil
Kurang dari 3 7.618 (1.68) 890 (1,44) 67 (2.94) 6 (4,58) 63 (2,05)
persentil
Skor Apgar 5 menit
Kurang dari 7 8.592 (1.90) 1,204 (1,95) 82 (3.59) 11 (8.53) 132 (4,32)
Kurang dari 4 1,429 (0,32) 188 (0,30) 22 (0,96) Kurang dari 5 (,3.88) 45 (1,47)
Perawatan khusus 31.884 (7,03) 5.336 (8.61) 372 (16.2) 29 (22.0) 470 (15.2)
kamar bayi
penerimaan
Gangguan pernapasan 4,577 (1,01) 873 (1.41) 71 (3.10) 8 (6.06) 135 (4,37)
sindroma
Asfiksia janin 2.406 (0,53) 333 (0,54) 16 (0,69) Kurang dari 5 (,3.70) 25 (0.80)
Asfiksia lahir 678 (0,15) 88 (0,14) Kurang dari 5 (,0.22) Kurang dari 5 (,3.70) 11 (0,35)
Kejang 573 (0,13) 70 (0,11) 6 (0,26) 0 (0) 12 (0,38)
TERBURU 304 (0,07) 50 (0,08) Kurang dari 5 (,0.22) Kurang dari 5 (,3.70) Kurang dari 5 (0,16)
Sepsis bakteri 1,567 (0,35) 263 (0.42) 18 (0,78) 0 (0) 25 (0.80)
Bawaan 23.115 (5.07) 3.226 (5.19) 163 (7,06) 16 (11,9) 233 (7.43)
anomali
Kelahiran mati 2.241 (0,49) 162 (0,26) 18 (0,78) Kurang dari 5 (,3.70) 49 (1,56)
Kematian neonatus 835 (0,18) 105 (0,17) 13 (0,57) Kurang dari 5 (,3.79) 26 (0.84)
Kematian perinatal 3.076 (0,67) 267 (0,43) 31 (1.34) 5 (3.70) 75 (2.39)
Hb, hemoglobin; SGA, kecil untuk usia kehamilan; HIE, ensefalopati iskemik hipoksia.
Kelahiran total berfungsi sebagai penyebut untuk tingkat kelahiran ganda, asfiksia janin, anomali kongenital, lahir mati, dan angka kematian perinatal,
dan kelahiran hidup berfungsi sebagai penyebut untuk semua tarif lainnya.
* Tingkat keparahan anemia didasarkan pada kadar Hb trimester ketiga dan diagnosis anemia sebelum melahirkan.

Perawatan tambahan meningkat dengan tingkat
keparahan anemia sebagaimana tercermin dalam tingkat yang
lebih tinggi dari wanita yang membutuhkan perawatan
antenatal dan masuk ke unit perawatan khusus (Tabel 2). Rata-
rata lama perawatan postpartum adalah 2,6 hari untuk wanita
tanpa anemia dan 3,0, 4,5, 5,2 dan 4,4 hari untuk wanita dengan
anemia ringan, sedang, berat dan tidak spesifik pada
kehamilan, masing-masing.
Wanita dengan anemia memiliki kemungkinan lama tinggal di
rumah sakit yang lebih lama secara signifikan (kurang dari 7 hari)
dibandingkan dengan wanita nonanemia (Tabel 3). OR yang tidak
disesuaikan antara anemia ringan, sedang, dan berat dan kunjungan
antenatal semuanya meningkat secara signifikan dan meningkat
dengan keparahan anemia; wanita dengan anemia dengan tingkat
keparahan sedang dan tidak spesifik
juga memiliki OR yang tidak disesuaikan secara signifikan lebih
tinggi untuk masuk ke unit perawatan khusus. OR yang
disesuaikan untuk hasil ini tidak berbeda secara signifikan dari
OR yang tidak disesuaikan.
OR yang tidak disesuaikan dan disesuaikan untuk induksi
persalinan, persalinan pervaginam operatif, dan persalinan
sesar secara signifikan lebih tinggi di antara wanita dengan
anemia ringan (dibandingkan dengan wanita yang tidak
anemia); OR yang tidak disesuaikan dan disesuaikan untuk
persalinan sesar secara signifikan lebih tinggi di antara wanita
dengan anemia sedang dan tidak spesifik. OR yang tidak
disesuaikan antara preeklamsia dan anemia ringan, sedang dan
berat meningkat dengan keparahan anemia dan tertinggi di
antara wanita dengan anemia yang tidak ditentukan. Rasio odds
juga secara signifikan lebih tinggi antara spesifik

1240 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan OBSTETRICS & GYNECOLOGY

kategori anemia dan plasenta previa dengan sesar, 3,1% untuk preeklamsia, 2,8% untuk kelahiran
perdarahan dan solusio plasenta (Tabel 3). prematur), kecuali untuk transfusi darah ibu (25,1%
OR yang tidak disesuaikan untuk intrapartum-transfusi untuk intrapartum-transfusi pascapersalinan).
darah postpartum secara signifikan meningkat untuk
wanita dengan anemia, dengan OR menjadi 2,53, 95% CI
DISKUSI
1.80-3,56 untuk anemia ringan, 22,3, 95% CI 12,8-38,8 untuk
Dalam studi kohort besar, retrospektif, berbasis
anemia sedang, 84,1, 95% CI 26,4-267,9 untuk anemia berat dan
populasi yang meneliti hubungan antara anemia dan
47,6, 95% CI 6,56-345,4 untuk anemia dengan tingkat
berbagai morbiditas ibu dan morbiditas dan mortalitas
keparahan yang tidak ditentukan. OR yang disesuaikan mirip
perinatal di Kanada, anemia dikaitkan dengan beberapa
dengan OR yang tidak disesuaikan. Rasio odds untuk indeks
jenis morbiditas dan mengakibatkan kebutuhan akan
morbiditas infeksi bervariasi, secara signifikan lebih tinggi di
kebutuhan perawatan kesehatan yang meningkat,
antara wanita dengan anemia ringan dan sedang untuk
termasuk perawatan intensif untuk ibu dan neonatus.
penggunaan antibiotik, infeksi postpartum, korioamnionitis dan
Selain beban penyakit yang lebih tinggi, wanita anemia
infeksi saluran kemih postpartum (Tabel 3).
memiliki tingkat morbiditas antepartum yang dimediasi
OR yang tidak disesuaikan untuk kelahiran prematur
oleh plasenta seperti preeklamsia. Selama periode
adalah 1,12 (95% CI 1,09-1,16) untuk anemia ringan, 2,38 (95% CI
intrapartum, anemia dikaitkan dengan tingkat induksi
2.13-2,65) untuk anemia sedang, 2,58 (95% CI 1,65-
persalinan yang lebih tinggi, persalinan sesar, dan
4,02) untuk anemia berat dan 2,44 (95% CI 2,22-2.68) untuk
transfusi darah, dan tingkat morbiditas infeksi secara
anemia dengan tingkat keparahan yang tidak ditentukan
signifikan lebih tinggi di antara wanita anemia pada
(Tabel 4). Rasio odds yang disesuaikan antara anemia dan
periode intrapartum dan postpartum.
kelahiran prematur sedikit berkurang tetapi signifikan (bila
dapat diperkirakan; Tabel 5). Hasil perinatal lainnya dengan
OR yang lebih tinggi secara signifikan termasuk kelahiran
ganda, kelahiran sangat prematur, sindrom gangguan
Penelitian kami menunjukkan tingkat infeksi saluran kemih
pernapasan, penerimaan unit perawatan khusus, dan sepsis
postpartum dan infeksi postpartum lainnya yang lebih tinggi di
bakteri. Odds ratio untuk kelainan kongenital, kelahiran
antara wanita dengan anemia dan juga tingkat penggunaan
SGA, lahir mati, dan kematian perinatal secara signifikan
antibiotik yang lebih tinggi selama penerimaan persalinan.
lebih rendah di antara wanita dengan anemia ringan; OR
Neonatus dari wanita anemia juga memiliki tingkat sepsis
untuk hasil ini secara signifikan lebih tinggi di antara wanita
bakteri yang lebih tinggi setelah melahirkan. Baik anemia dan
dengan anemia sedang, berat, dan tidak ditentukan.
penerimaan transfusi darah alogenik telah dikaitkan dengan
Misalnya, OR yang tidak disesuaikan untuk kematian
tingkat infeksi yang lebih tinggi pada trauma, serta pasien
perinatal di antara wanita dengan anemia ringan adalah
bedah nonkardiak dan ginekologi.20-22
0,61 (95% CI 0,53-0,69), sedangkan OR yang tidak
disesuaikan untuk kematian perinatal di antara wanita Frekuensi morbiditas dan mortalitas neonatus
dengan anemia sedang, anemia berat, dan anemia dengan bervariasi dengan derajat anemia ibu. Hubungan negatif
tingkat keparahan yang tidak ditentukan adalah 1,99 (95% yang tak terduga antara anemia ringan dan morbiditas
CI 1,99-2,88), 5,69 (95% CI 2,28-14.2), dan 3,65 (95% CI 2,88 .) dan mortalitas perinatal, yang belum pernah dilaporkan
-4.64), masing-masing. sebelumnya, dapat menunjukkan peningkatan respons
Hasil analisis terbatas pada wanita nulipara, yang fisiologis ibu terhadap kehamilan: adaptasi fisiologis
didasarkan pada 239.315 wanita, menunjukkan bahwa terhadap kehamilan pada banyak wanita sehat
perkiraan varians umumnya serupa dengan hasil kemungkinan mengarah pada peningkatan volume
analisis berdasarkan semua wanita dengan beberapa darah yang signifikan, yang bermanifestasi sebagai
perbedaan penting (Lampiran 5-8, tersedia online di anemia ringan dan menghasilkan hasil perinatal yang
http://links.lww.com/AOG/B612). Misalnya, AOR untuk optimal. Di sisi lain, anemia ibu sedang dan berat
anemia ringan dan lama tinggal di rumah sakit adalah memberikan beban fisiologis pada ibu, plasenta dan
1,45 (95% CI 1,34 .).-1,57) di antara persalinan pada janin, dan ini menghasilkan hasil ibu dan bayi yang
wanita nulipara dan 1,66 (95% CI kurang optimal. Menariknya, anemia ringan, yang
1.57-1,75) di antara semua persalinan, sedangkan AOR dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari
untuk kelahiran ganda adalah 1,65 (95% 1,52-1,80) di beberapa hasil kehamilan yang merugikan,
antara persalinan pada wanita nulipara dan 1,69 (95% CI
1.59-1.79) di antara semua pengiriman. Fraksi yang dapat
diatribusikan populasi berdasarkan OR yang tidak disesuaikan
untuk anemia pada kehamilan umumnya kecil (2,0% untuk

JOL. 134, TIDAK. 6 DESEMBER 2019 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan 1241
Tabel 5. Rasio Odds yang Tidak Disesuaikan dan Disesuaikan yang Menunjukkan Hubungan Antara Keparahan Anemia dan
Hasil Janin dan Neonatal, British Columbia, 2004–2016 (n5523.669)*

Kadar Hb Trimester Ketiga dan Diagnosis Awal Anemia

Anemia ringan (Hb 9–10.9 g/dL) Anemia Sedang (Hb 7-8,9 g/dL) ATAU

Hasil ATAU (95% CI) aOR (95% CI) (95% CI) aOR (95% CI)

Kelahiran ganda 1,76 (1,66–1,86) 1,69 (1,59–1,79) 3.76 (3.11–4.54) 4.11 (3.36–5.01)
Kelahiran prematur (kurang dari 37 minggu) Kelahiran 1.12 (1.09–1.16) 1,09 (1,05–1,12) 2.38 (2.13–2.65) 2.26 (2.02–2.54)
sangat prematur (kurang dari 32 minggu) SGA 1,33 (1,24–1,42) 1,30 (1,21–1,39) 4.23 (3.50–5.12) 3,95 (3,23–4,83)
kelahiran hidup
Sentil ke-10 Kurang 0,88 (0,85–0,91) 0,83 (0,80–0,86) 1,17 (1,01-1,37) 1,13 (0,97–1,33)
kan
dari Sentil ke-3 Skor 0,84 (0,78–0,90) 0,80 (0,75–0,86) 1,67 (1,30-2,16)
Apgar 5 menit
kan
Kurang dari 7 1,01 (0,95-1,07) 1,03 (0,97–1,10) 1,84 (1,46–2,32)
kan
Kurang dari 4 0,95 (0,81–1,11) 0,97 (0,83–1,14) 2.80 (1.80–4.37)
Penerimaan perawatan khusus di 1.21 (1.17–1.25) 1.21 (1.17–1.25) 2.47 (2.19–2.78) 2.52 (2.22–2.85)
kan
kamar bayi Sindrom gangguan 1,36 (1,26–1,47) 1,35 (1,24-1,46) 2,98 (2,30–3,86)
kan
pernapasan Asfiksia janin 1,02 (0,91–1,14) 1,03 (0,92–1,16) 1,32 (0,81-2,16)
kan kan
Asfiksia lahir 0,94 (0,75–1,18) 1,13 (0,42–3,03)
kan kan
Kejangkan 0,90 (0,70–1,15) 2.07 (0.93–4.63)
kan kan
TERBURU 0,94 (0,75–1,18) 1,13 (0,42–3,03)
kan
Sepsis bakterikan 1.23 (1.08–1.40) 1.24 (1.08–1.41) 2.27 (1.43–3.62)
Anomali kongenitalkan 1,03 (0,99–1,07) 1,00 (0,96–1,04) 1,42 (1,21–1,67) 1,41 (1,20–1,66)
kan
Kelahiran mati 0,51 (0,43-0,60) 0,50 (0,42–0,59) 1,62 (1,01–2,61)
kan
Kematian neonatus 0,89 (0,72–1,10) 0,90 (0,72–1,11) 2.96 (1.65–5.30)
kan
Kematian perinatal 0,61 (0,53–0,69) 0,61 (0,53–0,70) 1,99 (1,37–2,88)

Hb, hemoglobin; ATAU, rasio peluang; aOR, rasio odds yang disesuaikan; SGA, kecil untuk usia kehamilan; HIE, ensefalopati iskemik hipoksia.
Semua model termasuk penyesuaian untuk usia ibu, paritas, berat badan sebelum hamil, merokok, persalinan sesar sebelumnya, penggunaan alkohol,
hipertensi yang sudah ada sebelumnya, penyakit kronis dan fertilisasi in vitro dan kelahiran ganda. Semua model disesuaikan untuk tidak mandirinya kehamilan
kembar dan kembar tiga (kecuali seperti yang ditunjukkan). Model yang disesuaikan termasuk variabel untuk usia ibu, paritas, berat badan sebelum hamil,
merokok, persalinan sesar sebelumnya, penggunaan alkohol, hipertensi yang sudah ada sebelumnya, penyakit kronis dan fertilisasi in vitro. Odds ratios untuk
gagal ginjal akut, perlemakan hati akut, hemolisis, peningkatan enzim hati, dan sindrom jumlah trombosit rendah dan kultur darah positif tidak terdefinisi atau
tidak dapat diperkirakan. Tebal menunjukkan OR yang signifikan secara statistik.
* Tingkat keparahan anemia didasarkan pada kadar Hb trimester ketiga dan diagnosis anemia sebelum melahirkan.
kan Tidak disesuaikan untuk kelahiran yang tidak mandiri setelah kehamilan multifetal (karena kendala pemasangan model).
kan OR yang disesuaikan tidak diestimasi karena kategori ini memiliki beberapa kejadian relatif terhadap jumlah variabel dalam model regresi.

Temuan kami konsisten dengan literatur sehubungan dengan
tingkat kelahiran hidup SGA yang lebih tinggi, kelahiran prematur,
dan kematian perinatal yang terkait dengan anemia sedang dan
berat.3-7 Temuan berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas ibu
dan perinatal sedikit berbeda dari penelitian sebelumnya.6-10 Ini
mungkin akibat dari penyebab anemia yang berbeda di negara-
negara Asia dan Afrika dan tantangan dalam mengakses perawatan
kesehatan selama kehamilan di negara-negara dengan sumber daya
yang lebih rendah. Kami menemukan insiden yang lebih rendah dari
semua keparahan anemia dibandingkan dengan negara-negara
sumber daya yang lebih rendah.1
Jika temuan kami mewakili hubungan kausal antara
status anemia dan hasil yang merugikan, mengobati
defisiensi besi sebelum konsepsi atau di awal periode
antenatal dapat membantu mengurangi morbiditas dan
morbiditas dan mortalitas perinatal.11 Meskipun fraksi
yang dapat diatribusikan populasi yang terkait dengan
anemia dan setiap hasil buruk spesifik kecil, sejumlah
besar hasil buruk yang terkait dengan anemia dan efek
tinggi pada transfusi darah menunjukkan bahwa anemia
adalah kondisi yang layak untuk dicegah.
Ada beberapa keterbatasan yang mungkin
mempengaruhi temuan penelitian kohort retrospektif
kami. Nilai hemoglobin trimester ketiga hilang pada
sebagian kecil peserta penelitian kami; untuk peserta ini,
kami hanya mengandalkan diagnosis anemia sebelum
melahirkan. Kami juga terbatas dalam kemampuan kami
untuk menilai hubungan antara anemia berat dan hasil
yang relatif jarang karena sejumlah kecil kasus tersebut.
Analisis hasil berdasarkan jenis anemia juga dibatasi
oleh rendahnya frekuensi anemia dan jenisnya
(Lampiran 4, http://links.lww.com/AOG/B612);
Perbedaan jenis anemia mungkin menghasilkan respon
ibu dan janin yang berbeda. Keterbatasan lain termasuk
potensi kausalitas terbalik (misalnya, beberapa
hubungan antara anemia dan plasenta previa atau
solusio mungkin karena perdarahan antepartum yang
menyebabkan anemia) dan kurangnya informasi tingkat
individu tentang etnis ibu, pendidikan, dan pendapatan
rumah tangga. Informasi usia kehamilan pada

1242 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan OBSTETRICS & GYNECOLOGY

 Kadar Hb Trimester Ketiga dan Diagnosis Awal Anemia

Anemia Berat (Hb Kurang dari 7 g/dL) Tidak ditentukan (Diagnosis Anemia Sebelum Melahirkan)

Hasil ATAU (95% CI) aOR (95% CI) ATAU (95% CI) atau (95% CI)

kan
Kelahiran ganda 4,57 (2,23–9,35) 3,38 (2,85–4,01) 3.15 (2.62–3.79)
kan
Kelahiran prematur (kurang dari 37 minggu) Kelahiran 2,58 (1,65–4,02) 2.44 (2.22–2.68) 2.27 (2.06–2.50)
kan
sangat prematur (kurang dari 32 minggu) SGA 6.03 (3.06–11.9) 4,30 (3,66–5,06) 3,86 (3,25–4,59)
kelahiran hidup
kan
Sentil ke-10 Kurang 2.33 (1.44–3.76) 1,04 (0,91–1,20) 0,98 (0,85–1,14)
kan kan
dari Sentil ke-3 Skor 3,00 (1,32–6,81) 1,23 (0,95–1,58)
Apgar 5 menit
kan
Kurang dari 7 4.72 (2.47–9.01) 2.33 (1.94–2.79) 2.12 (1.76–2.56)
kan kan
Kurang dari 4 4,05 (0,93-17,6) 4,75 (3,49–6,45)
kan
Penerimaan perawatan khusus di 3,86 (2,52-5,91) 2.25 (2.03–2.50) 2.08 (1.87–2.32)
kan
kamar bayi Sindrom gangguan 6.57 (3.16-13.7) 4.31 (3.56–5.21) 3.83 (3.13–4.67)
kan kan
pernapasan Asfiksia janin 1,41 (0,20–10,1) 1.52 (1.02–2.25)
kan kan
Asfiksia lahir 5,28 (0,74–37,8) 2.17 (1.16–4.07)
kan kan
Kejangkan — 3.05 (1.72–5.42)
kan kan
TERBURU 5,28 (0,74–37,8) 2.17 (1.16–4.07)
kan kan
Sepsis bakterikan — 2.33 (1.56–3.46)
kan
Anomali kongenitalkan 2.52 (1.50-4.25) 1,50 (1,32-1,72) 1,38 (1,20-1,58)
kan kan
Kelahiran mati 5.08 (1.62-16.0) 3.21 (2.39–4.30)
kan kan
Kematian neonatus 7.14 (1.64–31.0) 4.88 (3.28-7.26)
kan kan
Kematian perinatal 5,69 (2,28–14,2) 3,65 (2,88–4,64)

diagnosis anemia dan usia kehamilan saat diagnosis
komplikasi plasenta akan memberikan wawasan yang
lebih baik tentang hubungan sebab-akibat potensial dan
informasi tentang status sosial ekonomi akan
memberikan wawasan tentang determinan sosial
kesehatan perinatal. Akhirnya, kami tidak memiliki akses
ke perawatan yang mungkin telah diberikan ketika
anemia didiagnosis.
Singkatnya, penelitian kami menunjukkan bahwa
anemia pada kehamilan, terutama anemia sedang dan
berat, dikaitkan dengan beberapa jenis morbiditas ibu dan
morbiditas dan mortalitas perinatal yang berbeda bahkan di
negara berpenghasilan tinggi. Perawatan anemia sebelum
hamil dan antenatal memiliki potensi untuk meningkatkan
hasil bagi wanita yang terkena dampak dan janin serta
neonatusnya dan meminimalkan beban penyakit dan biaya
4. Brabin BJ, Hakimi M, Pelletier D. Analisis anemia dan kematian ibu
terkait kehamilan. J Nutr 2001;131:604-14 detik.
5. Klebanoff MA, Shiono PH, Selby JV, Trachtenberg AI, Graubard BI.
Anemia dan kelahiran prematur spontan. Am J Obstet Ginekol
1991;164:59-63.
6. Ren A, Wang J, Ye RW, Li S, Liu JM, Li Z. Hemoglobin trimester pertama
rendah dan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan kecil untuk
usia kehamilan bayi baru lahir. Int J Gynaecol Obstet 2007;98:124-8.
7. Ali AA, Rayis DA, Abdallah TM, Elbashir MI, Adam I. Anemia berat
dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk preeklamsia dan hasil
perinatal yang buruk di Rumah Sakit Kassala, Sudan timur. Catatan
BMC Res 2011;4:311.
8. Murphy JF, O'Riordan J, Newcombe RG, Coles EC, Pearson JF.
Hubungan kadar hemoglobin pada trimester pertama dan kedua
dengan hasil kehamilan. Lancet 1986;8488:992-5.
9. Vural T, Toz E, Ozcan A, Biler A, Ileri A, Inan A. Dapatkah anemia
memprediksi hasil perinatal pada berbagai tahap kehamilan? Pak J
Med Sci 2016;32:1354-9.

akibat penyakit umum ini.
REFERENSI
1. Organisasi Kesehatan Dunia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit, de Benoist B, McLean E, Egli I, Cogswell M, editor.
Prevalensi anemia di seluruh dunia 1993-2005. Jenewa (Swiss):
Organisasi Kesehatan Dunia; 2008.
2. Bailit JL, Doty E, Todia W. Pengukuran hematokrit berulang pada
wanita hamil berisiko rendah. J Reprod Med 2007;52:619-22.
3. Stoltzfus R, Mullany L, Hitam RE. Anemia defisiensi besi. Dalam: Ezzati
M, Lopez A, Rodgers A, Murray CJL, editor. Kuantifikasi komparatif
risiko kesehatan: beban penyakit global dan regional yang
disebabkan oleh faktor risiko utama yang dipilih. Jenewa (Swiss):
Organisasi Kesehatan Dunia; 2004:163-210.
10. Kidanto HL, Mogren I, Lindmark G, Massaw S, Nystrom L. Risiko
kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah secara independen
meningkat berdasarkan keparahan anemia ibu. S Afr Med J
2009;99:98-102.
11. Haider BA, Olofin I, Wang M, Spiegelman D, Ezzati M, Fawzi WW, dkk.
Anemia, penggunaan zat besi prenatal dan risiko hasil kehamilan
yang merugikan: tinjauan sistematis dan meta-analisis. Br J Med
2013;346:f3443.
12. Pena-Rosas JP, De-Regil LM, Garcia-Casal MN, Dowswell T.
Suplementasi zat besi oral harian selama kehamilan. Database
Cochrane Tinjauan Sistematis 2015, Edisi 7. Art. Nomor: CD004736.
DOI: 10.1002/14651858.CD004736.pub5.
13. Pelayanan Perinatal SM. Registri data perinatal British Columbia.
Tahun disediakan: (2004 hingga 2016). Jenis sumber daya: ekstrak
data. Data diberikan pada Februari 2018.

JOL. 134, TIDAK. 6 DESEMBER 2019 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan 1243
14. Frosst G, Hutcheon J, Joseph KS, Kinniburgh B, Johnson C, Lee L.
Memvalidasi registri data perinatal British Columbia: studi abstraksi
ulang bagan. BMC Preg Melahirkan 2015;15:123.
15. Kramer MS, Platt RW, Wen SW, Joseph KS, Allen A, Abrahamowicz, dkk.
Sebuah referensi Kanada berbasis populasi baru dan lebih baik untuk
berat lahir untuk usia kehamilan. Pediatri 2001;108:E35.
16. Peduzzi P, Concato J, Kemper E, Holford TR, Feinstein AR. Sebuah studi
simulasi jumlah kejadian per variabel dalam analisis regresi logistik. J
Clin Epidemiol 1996; 49:1373-9.
17. Liang KY, Zeger SL. Analisis data longitudinal menggunakan model
linier tergeneralisasi. Biometrika 1986;73:13-22.
18. Ananth CV, Platt RW, Savitz DA. Model regresi untuk tanggapan biner
berkerumun: implikasi mengabaikan korelasi intraklaster dalam
analisis kematian perinatal pada kehamilan kembar. Ann Epidemiol
2005;15:293-301.
19. Rockhill B, Newman B, Weinberg C. Penggunaan dan penyalahgunaan pecahan
yang dapat diatribusikan pada populasi. Am J Kesehatan Masyarakat 1998;88:15-9.
1244 Smith dkk Anemia dalam Kehamilan
20. Richards T, Musallam KM, Nassif J, Ghazeeri G, Seoud M, Gurusamy KS,
dkk. Dampak anemia pra operasi dan transfusi darah pada hasil
pasca operasi dalam operasi ginekologi. PLoS One 2015;10:e0130861.
21. Ferraris VA, Davenport DL, Saha SP, Austin PC, Zwischenberger JB.
Hasil bedah dan transfusi darah dalam jumlah minimal di ruang
operasi. Lengkungan Lengkungan 2012;147:49-55.
22. Munoz M, Acheson AG, Auerbach M, Besser M, Habler O, Kehlet H,
dkk. Pernyataan konsensus internasional tentang manajemen
perioperatif anemia dan defisiensi besi. Anestesi 2017;72:233-47.
SEJARAH REVIEW
Diterima 9 Juni 2019. Diterima dalam bentuk revisi 22 Agustus 2019.
Diterima 27 Agustus 2019. Tinjauan sejawat dan korespondensi penulis
tersedia di http://links.lww.com/AOG/B613.
OBSTETRICS & GYNECOLOGY