Anda di halaman 1dari 3

METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian pada jurnal ini yaitu penelitian observasional analitik dengan pendekatan
kuantitatif dengan pengambilan data retrospektif melalui beberapa penelitian uji klinis
yang dipublikasi.
B. Subjek Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pasien rawat inap di rumah sakit yang
terinfeksi covid-19 yang menjadi data dalam berbagai jurnal publikasi yang menjadi
literatur pada penelitian ini dengan sampel sebanyak 1000 orang.
1. Tekkie Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan menggunakan data dari 10
jurnal publikasi pada pasien terinfeksi covid-19 yang datanya dijadikan parameter
untuk menghitung cost-utility pasien. Namun data paling spesifik berasal dari uji
klinis penggunaan Remdesivir dengan teknik sampling yaitu double-blind,
randomized & placebo-controlled.
2. Karakteristik Populasi
Karakteristik populasi pada penelitian ini yaitu pasien terinfeksi covid-19 yang
menjalani rawat inap di rumah sakit.
3. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu pasien terinfeksi covid-19 dirawat inap di
rumah sakit baik pasien tidak membutuhkan oksigen tambahan, membutuhkan
oksigen tambahan, menerima ventilasi non-invasif serta menerima ventilasi mekanis
invasif yang akan dibagi menjadi empat tingkat keparahan penyakit melalui skor
ordinal.
4. Generalisasi Populasi
Sampel pada penelitian ini merupakan generalisasi temuan yang dapat dikembalikan
ke populasi karena random sampling di penelitian ini menggambarkan populasi.
Sampel diambil karena suatu dan lain hal sehingga tidak mampu meneliti keseluruhan
populasi namun sampel tetap menggambarkan populasi.
5. Kriteria Pemilihan Sampel
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pemilihan sampel yaitu
representatif atau dapat mewakili karakteristik populasi dan besarnya memadai.
Sampel pada penelitian ini dapat mewakili karakteristik populasi dimana berdasarkan
kriteria yaitu pasien terinfeksi covid-19 rawat inap tanpa eksklusi seperti komorbid
dan lain-lain.

C. Alternatif
Pada penelitian ini terdapat empat hipotesa kohort meliputi kohort pertama terapi dengan
Remdesivir, kohort kedua terapi dengan Deksametason, kohort ketiga terapi kombinasi
Remdesivir dengan Deksametason dan kohort keempat terapi standar sebagai kontrol.
Hipotesa tersebut akan dihitung efektivitas biaya terapinya yang dihitung berdasarkan
QALY (Quality Adjusted of Life Years) pasien.
1. Perbandingan Alternatif
Dalam penelitian Cost-Utility Analysis ini keempat hipotesa yaitu Remdesivir :
Deksametason : Remdesivir & Deksametason : Terapi Standar kemudian
dibandingkan dengan lama rawat inap yang berpengaruh pada utilitas pasien dan
penurunan biaya pelayanan kesehatan yang outcomenya berdasarkan Quality
Adjusted of Life Years (QALY) berdasarkan utilitas rata-rata pasien di Amerika
Serikat berumur 60 tahun. Pada penggunaan Remdesivir dijalankan dengan skenario
biaya rawat inap tidak titetapkan dan bergantung lama rawat inap dibandingkan
dengan biaya rumah sakit bergantung sepenuhnya dengan lama rawat inap.
2. Penjelasan Alternatif
Dalam penelitian ini berdasarkan literatur pada studi pendahuluan, Remdesivir
menunjukkan pengurangan pada Length Of Stay (LOS) pasien dan penurunan angka
kematian sedangkan Deksametason secara luas memiliki harga rendah untuk
pengobatan dan dapat mengurangi kematian untuk pasien ICU berventilasi maupun
tanpa ventilasi tetapi tidak mempengaruhi LOS pasien. Berdasarkan hal tersebut
analisis pada penelitian ini menggunakan utilitas untuk membandingkan efektivitas
biaya perawatan pasien melalui perspektif instansi pelayanan kesehatan.
3. Kesesuaian Alternatif
Efektivitas alternatif terapi diperoleh dalam bentuk biaya per QALY masing-masing
perbandingan. Dilakukan dibandingkan dengan terapi standar yang diharapkan dapat
menemukan alternatif paling efektif dan dapat menghemat biaya dalam menangani
covid-19.
4. Perhitungan Efficacy/Effectiveness Alternative
Utilitas dihitung berdasarkan terapi sebagai berikut :
1. Pada terapi standar :
Usc (utility) = Lama Rawat Inap (QALY Hospitalization/365) + (30-Lama Rawat
Inap)(QALY for 60 years old patient/365).
2. Pada terapi Remdesivir :
Ured (utility) = Lama Rawat Inap/RR (QALY Hospitalization/365) + (30-(Lama
Rawat Inap/RR)) (QALY for 60 years old patient/365
3. Pada terapi Deksametason dianggap sama dengan terapi standar karena tidak
terdapat data mengenai pengurangan Length Of Stay pada pasien :
Udex (utility) = U Terapi Standar
Biaya dihitung berdasarkan terapi sebagai berikut :
1. Pada terapi standar :
CostSCtot = Biaya tetap + Biaya Harian.Lama Rawat Inap
2. Biaya terapi Remdesivir :
CostRemtot = Biaya Remdesivir + Biaya tetap + Biaya Harian.(Lama Rawat
Inap/RR)
3. Biaya terapi Deksametason :
CostRemtot = Biaya Deksametason + Biaya tetap + Biaya Harian.Lama Rawat
Inap
4. Biaya terapi Kombinasi Remdesivir dan Deksametason :
CostRemDektot = Biaya Remdesivir + Biaya Deksametason + Biaya Tetap +
Biaya Harian(Lama Rawat Inap/RR)
Kemudian masing-masing intervensi dihitung nilai ICER (Incremental Cost-
Effectiveness Ratio) nya dengan rumus berikut :
ICER = ∆Cost/∆QALY
Setelah mendapatkan hasil ICER kemudian dibandingkan, nilai ICER yang
diperoleh merupakan besarnya biaya tambahan yang diperlukan untuk memperoleh
perubahan satu unit efektivitas pada pasien sehingga semakin kecil nilai ICER maka
suatu alternatif tersebut lebih efektif dan lebih murah.

Anda mungkin juga menyukai