EDY KARYADY
NIM H1011181034
SKRIPSI
EDY KARYADY
H1011181034
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Matematika pada Program Studi Matematika
INTISARI
ABSTRACT
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus atas segala
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perhitungan Premi Asuransi
Jiwa Dengan Aplikasi Rantai Markov Pada Penderita Penyakit Jantung Di
Kalimantan Barat”. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Matematika (S.Mat) bagi mahasiswa Program Studi S-
1 Matematika Universitas Tanjungpura Pontianak.
Penyusunan skripsi ini penulis berusaha untuk melakukan yang terbaik
dengan bantuan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, perkenankan penulis
untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan nikmat sehat dan kemudahan
untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Kedua orang tua penulis yang telah banyak memberikan do’a, dukungan,
serta motivasi dalam penulisan skripsi ini.
3. Ibu Neva Satyahadewi, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah
membimbing dan memberikan arahan selama penulisan skripsi ini.
4. Bapak Hendra Perdana, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah
membimbing dan memberikan arahan selama penulisan skripsi ini.
5. sebagai Dosen Penguji Pertama yang telah memberikan masukkan dan saran
kepada penulis.
6. sebagai Dosen Penguji Kedua yang telah memberikan masukkan dan saran
kepada penulis.
7. Teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
memberikan motivasi, arahan serta menjadi sahabat baik bagi penulis.
Semoga amal baiknya diterima Tuhan Yesus Kristus dan mendapat pahala
yang setimpal dari-NYA. Amin.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak
yang membutuhkannya.
Edy Karyady
DAFTAR ISI
INTISARI...............................................................................................................ii
ABSTRACT.............................................................................................................ii
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................ii
DAFTAR SIMBOL................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2
1.1 Latar Belakang.........................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah....................................Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian.....................................Error! Bookmark not defined.
1.4 Batasan Masalah........................................................................................4
1.5 Tinjauan Pustaka........................................................................................4
1.6 Metode Penelitian....................................Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................38
LAMPIRAN..........................................................................................................40
DAFTAR GAMBAR
Hidup penuh dengan risiko yang terduga maupun tidak terduga, oleh karena
itulah perlu adanya pemahaman mengenai asuransi. Beberapa kejadian alam yang
terjadi memakan banyak korban, baik korban jiwa maupun harta. Hal ini
mengingatkan akan perlunya asuransi. Bagi setiap anggota masyarakat termasuk
dunia usaha, risiko untuk mengalami ketidakberuntungan seperti ini selalu ada.
Dalam rangka mengatasi kerugian yang timbul, manusia mengembangkan
mekanisme yang kita kenal dengan sebutan asuransi (Zuhairo, 2012).
Asuransi merupakan salah satu lembaga keuangan, tetapi bukan bank yang
memberikan perlindungan atas kerugian keuangan yang disebabkan oleh peristiwa
yang tidak terduga (Arthesa dan Handiman, 2006). Fungsi utama dari asuransi
adalah sebagai mekanisme mengalihkan risiko (risk transfer mecanisme), yaitu
mengalihkan risiko dari pihak tertanggung kepada penanggung. Pengalihan risiko
ini tidak berarti menghilangkan kemungkinan kemalangan (misfortune),
melainkan pihak penanggung menyediakan pengamanan finansial (financial
security) serta ketenangan (peace of mind) bagi tertanggung (Zuhairo, 2012).
Salah satu kegiatan dalam asuransi ialah pembayaran premi. Premi asuransi
adalah pembayaran dari pihak tertanggung kepada penanggung sebagai imbalan
jasa atas jaminan perlindungan uang diberikan oleh penanggung (Purba, 1995).
Premi asuransi ada dua macam, yaitu premi bersih (netto) dan premi kotor (bruto).
Mahalnya biaya kesehatan untuk saaat ini membuat orang mengambil sikap
pasrah, bahkan mengabaikan pentingnya pengobatan terhadap penyakit. Hal yang
memprihatinkan yaitu pengobatan dan perawatan dokter yang tidak bisa ditunda,
terutama penyakit yang parah. Sehingga seberapapun mahalnya biaya kesehatan,
jika sudah menyangkut keselamatan hidup seseorang, menjadi hal yang utama
(Purba, 1995). Inilah yang mendasari pentingnya sebuah asuransi.
Perusahaan-perusahaan asuransi baru muncul dan menawarkan beragam
produk asuransi. Salah satu produk asuransi yang sedang berkembang adalah
asuransi jiwa. Asuransi jiwa adalah suatu program atau produk asuransi yang
memberikan nilai manfaat (benefite) pengalihan risiko atas kehilangan nilai
ekonomis hidup seseorang berupa pembayaran sejumlah uang tertentu atas
kematian tertanggung atas nasabah perusahaan asuransi, kepada anggota keluarga
atau ahli waris yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan polis asuransi.
Asuransi jiwa terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya adalah asuransi jiwa
berjangka. Asuransi jiwa berjangka adalah suatu asuransi apabila pemegang polis
mulai dari disetujuinya kontrak asuransi sampai dengan jangka waktu tertentu
(meninggal), maka akan dibayarkan uang pertanggungan. Uang pertanggungan
yang dibayarkan bersifat segera, dimana uang pertanggungan akan dibayarkan
segera setelah tertanggung meninggal. Hal ini berarti waktu yang digunakan
adalah kontinu (Aminah dkk, 2015).
Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang memberikan
santunan kesehatan pada tertanggung berupa sejumlah uang untuk biaya
pengobatan dan perawatan, bila di luar kehendaknya ia terserang penyakit (Purba,
1995). Peghitungan premi bersih dalam asuransi kesehatan dapat dilakukan
dengan model perhitungan deterministik atau stokastik. Perhitungan yang
mengandung variabel acak dikatakan model stokastik. Perhitungan dengan model
stokastik dapat dilakukan dengan rantai Markov. Pada prinsipnya, perhitungan
asuransi kesehatan didasarkan pada model multi status (multiple state models).
Peluang transisi Markov sangat dibutuhkan untuk menghitung peluang terjadinya
transisi dari satu status ke status yang lainnya (Haberman and Pitacco, 1999).
Rantai Markov merupakan suatu kasus khusus dari proses Markov yang
digunakan untuk mempelajari perilaku sistem stokastik tertentu. Proses Markov
adalah suatu sistem stokastik yang mempunyai karakter bahwa terjadinya suatu
state pada suatu saat tergantung pada dan hanya pada state sebelumnya. Konsep
dasar Markov Chain berhubungan dengan suatu rangkaian proses dimana kejadian
peluang bersyarat kejadian yang akan datang tergantung pada kejadian sekarang
(Fabio, 2014).
Salah satu aplikasi perhitungan aktuaria multi status adalah asuransi
kesehatan Long Term Care (LTC), dengan salah satu produknya adalah Annuity
as A Rider Benefit. Asuransi Long Term Care (LTC) adalah asuransi yang
menyediakan jaminan manfaat bagi tertanggung yang membutuhkan perawatan
medis atau bagi para penderita penyakit kronis ataupun cacat tubuh, yang tidak
dijaminkan pada asuransi kesehatan lainnya (Haberman, and Pitacco, 1999).
Premi asuransi Long Term Care merupakan pembayaran dari pihak tertanggung
kepada penanggung untuk mendapatkan jaminan manfaat bagi tertanggung yang
membutuhkan perawatan medis dalam kurung waktu jangka panjang.
Berdasarkan uraian diatas penelitian ini membahas tentang penentuan premi
asuransi Long Term care. Data yang digunakan untuk menentukan premi asuransi
Long Term Care ialah data sekunder dari data tingkat prevalensi penyakit jantung
di Kalimantan Barat tahun 2018. Kemudian data tersebut dibuat model multi
status dan dicari nilai preminya menggunakan produk Annuity as A Rider Benefit
model Rantai Markov.
asuransi yang digunakan dalam penelitian ini adalah asuransi LTC (Long Term
Care).
Setelah melakukan pembentukan model rantai Markov dengan
menggunakan model multi status yang terdiri dari status sehat, sakit, dan
meninggal. Langkah berikutnya penyusunan matriks peluang transisi h langkah
untuk tiga status dari model multi status tersebut. Masukkan nilai x yaitu umur
(tahun), α yaitu suku bunga tahunan, η yaitu konstanta pembanding, c yaitu
satunan kematian, r yaitu jangka waktu pembayaran manfaat perawatan (tahun)
dan m yaitu jangka waktu pembayaran premi (tahun). Nilai-nilai peluang yang
sudah diketahui akan dilakukan perhitungan premi bersih tahunan untuk asuransi
LTC (Long Term Care) dengan produk Annuity as A Rider Benefit.