Anda di halaman 1dari 17

TIME VALUE OF MONEY

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Materi Dasar-Dasar Manjemen Keuangan

Dosen Pengampu: Al-Ustadzah Puspa Devi Maharani, S.E., M.M

Disusun oleh:

1. Nur Choirina Ma’rufah 422021428045


2. Nur Muhibbah 422021428046
3. Azizah La Savitri 422021428013
4. Salma Ramadhani 422021428057

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

MANTINGAN, NGAWI, INDONESIA

1442/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya kepada umat muslim semuanya, sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Time Value of Money”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswi.
Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta
masukan dari semua pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Al-
Ustadzah Puspa Devi Maharani, S.E., M.M selaku Dosen Mata kuliah Dasar-Dasar
Manajemen Keuangan yang telah membantu dan memberi pengarahan kepada kami
dalam belajar dan mengerjakan tugas, dan juga semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Makalah ini berusaha kami susun selengkap-lengkapnya. Akan tetapi, kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, karena keterbatasan dan
kekurangan pengetahuan serta minimnya pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi pembuatan makalah
berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
pembaca pada umumya. Aamiin.

Mantingan, 11 Desember 2021

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................5
B. Rumusan Masalah...............................................................................................6
C. Tujuan Dan Manfaat...........................................................................................7
BAB II. PEMBAHASAN..............................................................................................8
A. Konsep Dasar Time Value of Money ................................................................8
B. Penerapan Konsep Time Value of Money ........................................................9
BAB III. PENUTUP....................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Uang menjadi salah satu hal yang pokok dalam dunia perekonomian dunia
sehingga studi tentang uang mendapat perhatian yang sangat besar. Uang
memiliki pengertian yang bermacam-macam dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, pengertian uang secara sederhana adalah sebagai alat pertukaran barang
dan jasa. Uang bisa berupa kertas maupun logam.

Uang juga bisa dikatakan sebagai persediaan asset yang dapat segera
digunakan untuk melakukan transaksi, karena uang adalah asset yang paling
likuid diantara seluruh asset yang ada dalam dunia perekonomian. Kebanyakan
manusia di dunia ini menggunakan jumlah uang yang mereka miliki untuk
mengukur tingkat kekayaan mereka. Semakin banyak jumlah uang yang mereka
miliki, maka semakin kaya mereka.

Namun bagi ekonom, uang tidak mengacu pada seluruh kekayaan, tetapi
hanya salah satu jenis dari kekayaan. Uang yang ada di tangan masyarakat akan
membentuk persediaan uang nasional.

Karena pentingnya peran uang dalam kehidupan sehari-hari, dan


kebutuhan setiap manusia yang selalu bertambah seiring berkembangnya zaman,
banyak orang yang rela bekerja keras berangkat di pagi hari dan pulang pada
malam hari untuk mendapatkan uang agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Tidak
hanya orang dewasa saja, bahkan remaja dan anak-anak pun tidak sedikit yang
ingin mendapat pekerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Bagi orang yang merencanakan dirinya untuk pensiun dimasa yang akan
datang, tentunya ia harus mempunyai simpanan untuk kebutuhan hidup selama
sisa hidupnya. Maka ia harus senantiasa mendapatkan simpanan uang walaupun ia

4
sudah tidak bekerja. Oleh karena itu banyak orang yang melakukan investasi atau
membeli saham pada perusahaan tertentu sebagai simpanan masa depannya.

Agar kita dapat menganalis pendapatan kita dimasa depan tanpa bekerja
lagi dengan investasi, diperlukannya menghitung dengan konsep “time value of
money”. Konsep time value of money di kenal dalam system keuangan
konvensional dan di jadikan sabagai dasar pengambilan keputusan investasi.
Secara sederhana, konsep time value of money dapat diartikan bahwa uang
memiliki nilai waktu. Nilai uang dengan jumlah yang sama saat ini tidak sama
nilainya dengan nilai uang dengan jumlah yang sama dimasa yang akan datang.1

Namun, konsep time value of money memiliki banyak aplikasi, dengan


kata lain konsep ini tidak hanya di gunakan untuk keputusan investasi saja. Tetapi
termasuk juga didalamnya perencanaan pensiun, penilaian saham dan obligasi,
mengatur jadwal pembayaran jaminan, dan membuat keputusan perusahaan
mengenai investasi di pabrik dan peralatan baru.2

Konsep time value of money berintikan proses pembungaan uang secara


majemuk. Sehingga proses pemajemukan ini memisahkan antara uang atau sistem
moneter dengan sektor riilnya. Sektor moneter dapat selalu dipastikan
keuntungannya, sementara itu sektor rill dihadapkan pada kondisi yang serba
tidak pasti.3

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dasar time value of money?

1
Harjoni, Penerapan konsep time value of money dan kritik pelaksanaan. Jurnal J-Iscan Vol.
1 No. 1 Januari-Juni 2019, hal 69.
2
brigham Houston, Fundamentals of financial manajement, hal 149.
3
Harjoni, Penerapan konsep time value of money dan kritik pelaksanaan,… hal 69.

5
2. Bagaimana langkah-langkah dalam menghitung dan menganalisis
perkiraan pendapatan dimasa mendatang dengan menggunakan
konsep time value of money?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Berdasarkan uraian rumusan permasalahan diatas, maka dapat
diketahui tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui konsep dasar dari time value of money.
2. Menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam menghitung
dan menganalisis perkiraan pendapatan dimasa mendatang
dengan menggunakan konsep time value of money.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar dari Time Value of Money.

Konsep time value of money menyatakan bahwa pendapatan uang saat ini
lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan nilai pendapatan uang dengan jumlah
yang sama di waktu yang akan datang. Konsep ini secara tidak langsung
menjelaskan time preference pelaku ekonomi dalam memegang dan
mengendalikan uangnya. Berdasarkan konsep ini seorang pelaku ekonomi sudah
diasumsikan akan lebih cenderung memegang uang saat ini daripada dimasa yang
akan datang.4

Time Value of Money memiliki kaitan yang sangat erat dengan konsep
‘diskonto’ yang ada dalam teori modal dan investasi. Yang mana biasa digunakan
sebagai alat evaluasi proyek maupun keputusan investasi. Diskonto dalam positif
time preference biasanya didasarkan pada tingkat bunga (interest rate).5

Maka dari itu,menurut ekonomi konvensional, ada dua hal yang mendasari
konsep time value of money,yaitu:

1. Presence of Inflation

Adanya tingkat inflasi sehingga menjadi dasar perbedaan nilai waktu


uang, sebagai ilustrasi misalkan jika tingkat inflasi sepuluh persen, maka
seseorang dapat membeli sepuluh buah permen dengan hanya membayar
seribu rupiah. Namun jika membelinya tahun depan maka dengan jumlah
uang yang sama, dia hanya akan dapat membeli lima buah permen. Sehingga
seseorang tersebut akan meminta kompensasi untuk hilangnya daya beli uang
akibat inflasi. Namun, dalam setiap dunia perekonomian pasti ada yang
4
Ibid,73.
5
Rahmat Ilyas, Time Value of Money dalam Perspektif Hukum Islam, al-‘adalah, Vol. 14,
Nomor 1, 2017. Hal 165.

7
namanya inflasi dan deflasi. Maka dari itu tingkat inflasi tidak bisa menjadi
satu-satunya factor dalam pembentukan dasar konsep time value of money.

2. Preference Present Consumption to Future Consumption

Bagi sebagian besar orang, present consumption lebih disukai dari pada
future consumption. Maksudnya, mengkonsumsi rendang hari ini lebih disukai
dari pada mengkonsumsi rendang di tahun depan walaupun tingkat inflasinya
nol.6

B. Penerapan Time Value of Money


a) Time Line

Time line atau garis waktu digunakan untuk memfisualisasikan waktu


arus kas diterima atau dikeluarkan. Atau berbagai masalah lainnya. Sebagai
contoh:

periode 0 5% 1 2 3

Cash flow PV= -$100 PV?

 Garis waktu dari nol sampai satu, satu sampai dua, dan
seterusnya menunjukkan periode waktu dalam jangka
tahunan. (perlu diketahui bahwa periode waktu bisa berupa
tahun, bulan, minggu, atau hari).
 5% menunjukkan bunga yang akan diterima
 Cash flow menunjukkan jumlah arus kas yang di keluarkan
atau diterima.
 PV = present value, dan FV = Futur Value
6
Harjoni, Penerapan konsep time value of money dan kritik pelaksanaan,… hal 74.

8
b) Future Value
Nilai uang yang diterima pada hari ini lebih baik dari pada nilai uang
yang akan diterima pada tahun mendatang. Karena itu bisa menjadi
pertimbangan investasi. Proses menuju future value dari present value
dinamakan compounding (bunga-berbunga).misalkan jika kita berencana
menabung $100 di bank, dimana bank tersebut memberikan suku bunga
sebesar 5% setiap tahunnya. Berapa banyak yang akan kita terima pada tahun
ke tiga?
Untuk penyelesaian masalah di atas, dapat digunakan empat tahap
langkah-langkah penyelesaian. Yaitu:
1. Pendekatan Bertahap
Time line digunakan untuk menemukan future value dari $100 yang
ditabung selama tiga tahun dengan suku bunga 5%
 $100 dikalikan 5%, kemudian hasilnya di tambah $100.
Maka akan ditemukan hasil akhir adalah $105.
 Hasil akhir dari tahun pertama menjadi present value di
tahun kedua. Kemudian dihitung dengan cara yang sama
dan sampai seterusnya sampai tahun ketiga dan diperoleh
hasil , $115.76 pada tahun ketiga.
2. Pendekatan formula rumus

FV N = PV(1+ I ) N

FV 3 = $ 100(1.05)3 = $115.76

3. Menggunakan kalkulator financial


N = 3 tahun PV =- $ 100
I = 5% PMT = 0

FV = $115.76

4. Menggunakan Excel Spreadsheets

9
=FV (rate, nper,pmt,pv)
=FV (0.05, 3, 0, −$ 100)
= FV = $115.76

c) Present Values
Menemukan nilai present value adalah kebalikan dari cara
menemukan future value. Kita hanya perlu membalik rumusnya saja. Proses
ini disebut dengan discounting.

FV N
Present Value =PV =
(1+ I ) N

d) Menghitung Tingkat Bunga

Jika suatu obligasi memiliki harga perolehan $ 100 dan obligasi


tersebut akan membayarkan $ 150 setelah sepuluh tahun. Dan dicari tingkat
pengembalian yang akan diterima oleh pembeli obligasi tersebut, maka dapat
diketahui situasinya sebagai berikut:

FV = PV ( 1+ I )N

$150 = $ 100 (1+ I )10

$150/$ 100 = ( 1+ I )10

1,5 = ( 1+ I )10

Karena tidak bisa mengeluarkan I untuk menghasilkan suatu rumus


yang sederhana, maka bisa dihitung dengan kalkulator financial atau excel.

N = 10 tahun PV =- $ 100
I = 4,14 PMT = 0

FV = $150

10
e) Menghitung Jumlah Tahun

Apabila seseorang telah yakin dapat pensiun dengan nyaman jika


memiliki $1 juta, dan ingin diketahui lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
mendapat uang tersebut. Dengan asumsi uang saat ini $500.000 yang
diinfestasikan dengan tingkat 4,5 %. Maka dapat digunakan kalkulator
financial sebagai berikut:

N = 15, 7473 PV =- $ 500.000


I = 4,5 PMT = 0

FV = $1000.000

f) Anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran dengan jumlah yang sama
yang dilakukan pada interval waktu yang tetap selama jangka waktu tertentu.
Misalnya, $100 yang dibayarkan pada akhir setiap tahun selama tiga tahun ke
depan adalah anuitas tiga tahun. Jika pembayaran dilakukan pada akhir tahun,
maka kita memiliki anuitas biasa (ordinary annuity) atau anuitas
ditangguhkan (deferred annuity). Jika pembayaran dilakukan pada awal tahun,
maka kita memilki anuitas jatuh tempo (annuity due).
 Anuitas Biasa :
Periode 0 5% 1 2 3

Pembayaran -$100 -$100 -$100

 Anuitas Jatuh Tempo


Periode 0 5% 1 2 3

Pembayaran -$100 -$100 -$100


g) Nilai Masa Depan Dari Anuitas Biasa

11
Nilai masa depan dari suatu anuitas dapat dihitung dengan
menggunakan pendekatan bertahap atau rumus, kalkulator finansial, atau
spreadsheet. Nah, berikut contoh menghitung nilai masa depan dari anuitas
biasa dengan rumus matematika :
 FVA n= PMT ( 1+ I )N −1 + PMT (1+ I ) N−2+ PMT (1+ I ) N−3

= $100 (1.05)2 +$100 (1.05)1 +$100 (1.05)0


= $315,25
h) Nilai Masa Depan dari Anuitas Jatuh Tempo
Dalam anuitas jatuh tempo, setiap pembayaran terjadi satu periode
lebih awal, maka pembayaran akan mendapatkan bunga untuk satu tahun
tambahan. Oleh karena itu, nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo akan
lebih besar daripada suatu anuitas biasa yang sama. Berikut rumus matematika
dalam menghitung nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo :
 FVA jatuh tempo= FVA biasa(1+I)
i) Nilai Sekarang Dari Anuitas Biasa
Nilai sekarang dari anuitas biasa pun juga sama dengan nilai depan
dari anuitas biasa, keduanya dapat dihitung dengan rumus, kalkulator
finansial, atau spreadsheet. Nah, berikut contoh menghitung nilai sekarang
dengan menggunakan rumus :

Periode 0 5% 1 2 3

Pembayaran -$100 -$100 -$100

$ 95,24

12
$ 90,70

$ 86,38

$272,32= Present value of the annuity (PVA)

j) Perpetuitas
Perpetuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama
pada jarak tertentu diharapkan akan terus berlangsung selama-lamanya.
Consol adalah suatu obligasi perpetual yang diterbitkan oleh pemerintah
inggris untuk mengonsolidasi utang-utang masa lalu secara umum merupakan
obligasi perpetual. Berikut cara menghitung perpetuitas : PV suatu perpetuitas

PMT
=
I
k) Arus kas yang tidak sama
Arus kas yang tidak sama adalah serangkaian arus kas dimana
jumlahnya bervariasi dari satu periode ke periode berikutnya. Dalam buku
manajemen istilah pembayaran (payment-PMT) melambangkan arus kas yang
sama dari interval yang rutin. Sedangkan istilah arus kas (cash flow – CF)
melambangkan arus kas yang bukan merupakan bagian dari suatu anuitas.
l) Pemajemukan setengah tahunan dan periode pemajemukan lainnya
Pemajemukan tahunan ( annual sompounding ) adalah proses
aritmetika menentukan nilai akhir tahu suatu arus kas atau serangkaian arus
kas bila bunga ditambahkan sekali setahun. Pemajemukan setengah tahun
(semi-annual compounding) ialah proses aritmetika menentukan nilai akhir
suatu arus kas atau serangkaian arus kas jika bunga ditambahkan dua kali
setahun.
m) Membandingkan tingkat bunga
Jenis investasi yang berbeda akan menggunakan periode
pemajemukan yang berbeda pula. Misalnya, akun bank biasanya membayar
bunga harian; sebagian besar obligasi membayar bunga stengah tahunan;

13
saham membayar dividen kuartalan, serta hipotek, kredit kendaraan bermotor,
dan instrument-instrumen lainnya meminta pembayaran bulanan. Jika ingin
membandingkan investasi atau pinjaman dengan periode pemajemukan yang
berbeda dengan tepat, kita perlu menyamakan terlebih dahulu. Berikut ini
adalah beberapa istilah yang perlu dipahami.
 Tingkat nominal ( I NOM ) disenut juga tingakt persentase tahunan
( annual percentage rate-APR), tingkat dinyatakan, atau tingkat yang
diberikan adalah tingkat yang oleh bank, perusahaan kartu kredit,
bagian peminjaman mahasiswa, diler mobil, dan seterusnya
disampaikan kepada orang yang akan ditagihkan atas pinjaman atau
dibayarkan atas deposite.
 Tingkat tahunan efektif ( affective annual rate ) disingkat EFF%,
disebut pula tingkat tahunan ekuivalen. Ini adalah tingkat yang akan
menghasilkan nilai masa depan yang sama dlam pemajemukan
tahunan seperti pemajemukan yang lebih sering pada tingkat nominal
tertentu.
 Jika suatu pinjaman atau investasi menggunakan majemuk tahunan,
maka tingkat nominalnya akan menjadi tingkat efektifnya.
 Sebagai contoh, tingkat nominal 10 persen, majemuk setengah
tahunan, ekuivalen dengan tingkat 10,25 persen, majemuk tahunan
karena kedua tingkat tersebut akan menyebabkan $100 tumbuh ke nilai
yang sama setelah satu tahun.
n) Pinjaman yang diamortisasi
Pinjaman yang diamortisasi adalah pinjaman yang akan dilunasi
dengan pembayaran dalam jumlah yang sama secara bulanan, kuartalan, atau
tahunan. Setiap pembayaran selalu terdiri atas dua bagian bunga dan
pelunasan pokok. Pembagian ini disajikan dalam suatu skedul amortisasi.
Komponen bunga relative tinggi pada awal-awal tahun, tetapi akan menurun
seiring dengan turunnya pokok pinjaman. Untuk tujuan pajak, pihak

14
peminjaman akan mengurangkan komponen bunga sementara pihak pemberi
pinjam akan melaporkan jumlah yang sama sebagai penghasilan kena pajak. 7

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan adanya konsep time value of money, kita dapat menganalisis dan
memperkirakan pendapatan kita dimasa yang akan datang walaupun sudah ada
rencana untuk pensiun dengan mempelajari konsep tersebut.

Beberapa konsep time value of money:

 Time Line
 Future value
 Present value
 Menghitung tingkat bunga
 Menghitung jumlah tahun
 Anuitas
 Nilai masa depan dari anuitas biasa
 Nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo
 Nila sekarang dari anuitas biasa
7
brigham Houston, Fundamentals of financial manajement, hal 148-182.

15
 Perpetuitas
 Arus kas yang tidak sama
 Pemajemukan setengah tahunan dan periode pemajemukan lainnya
 Membandingkan tingkat bunga
 Pinjaman yang diamortisasi

Daftar Pustaka

Houston, brigham. fundamentals of financial management, 15e. 20


Channel Center Street Boston, MA 02210 USA.

Harjoni. Penerapan konsep time value of money dan kritik


pelaksanaan. Jurnal J-Iscan Vol.1 No. 1 Januari – Juni 2019.

Ilyas, Rahmat. Time Value of Money dalam Perspektif Hukum Islam.


Vol. 14, Nomor 1, 2017.

16
17

Anda mungkin juga menyukai