Disusun oleh:
1442/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya kepada umat muslim semuanya, sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Time Value of Money”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswi.
Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta
masukan dari semua pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Al-
Ustadzah Puspa Devi Maharani, S.E., M.M selaku Dosen Mata kuliah Dasar-Dasar
Manajemen Keuangan yang telah membantu dan memberi pengarahan kepada kami
dalam belajar dan mengerjakan tugas, dan juga semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Makalah ini berusaha kami susun selengkap-lengkapnya. Akan tetapi, kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, karena keterbatasan dan
kekurangan pengetahuan serta minimnya pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi pembuatan makalah
berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
pembaca pada umumya. Aamiin.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................5
B. Rumusan Masalah...............................................................................................6
C. Tujuan Dan Manfaat...........................................................................................7
BAB II. PEMBAHASAN..............................................................................................8
A. Konsep Dasar Time Value of Money ................................................................8
B. Penerapan Konsep Time Value of Money ........................................................9
BAB III. PENUTUP....................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uang menjadi salah satu hal yang pokok dalam dunia perekonomian dunia
sehingga studi tentang uang mendapat perhatian yang sangat besar. Uang
memiliki pengertian yang bermacam-macam dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, pengertian uang secara sederhana adalah sebagai alat pertukaran barang
dan jasa. Uang bisa berupa kertas maupun logam.
Uang juga bisa dikatakan sebagai persediaan asset yang dapat segera
digunakan untuk melakukan transaksi, karena uang adalah asset yang paling
likuid diantara seluruh asset yang ada dalam dunia perekonomian. Kebanyakan
manusia di dunia ini menggunakan jumlah uang yang mereka miliki untuk
mengukur tingkat kekayaan mereka. Semakin banyak jumlah uang yang mereka
miliki, maka semakin kaya mereka.
Namun bagi ekonom, uang tidak mengacu pada seluruh kekayaan, tetapi
hanya salah satu jenis dari kekayaan. Uang yang ada di tangan masyarakat akan
membentuk persediaan uang nasional.
Bagi orang yang merencanakan dirinya untuk pensiun dimasa yang akan
datang, tentunya ia harus mempunyai simpanan untuk kebutuhan hidup selama
sisa hidupnya. Maka ia harus senantiasa mendapatkan simpanan uang walaupun ia
4
sudah tidak bekerja. Oleh karena itu banyak orang yang melakukan investasi atau
membeli saham pada perusahaan tertentu sebagai simpanan masa depannya.
Agar kita dapat menganalis pendapatan kita dimasa depan tanpa bekerja
lagi dengan investasi, diperlukannya menghitung dengan konsep “time value of
money”. Konsep time value of money di kenal dalam system keuangan
konvensional dan di jadikan sabagai dasar pengambilan keputusan investasi.
Secara sederhana, konsep time value of money dapat diartikan bahwa uang
memiliki nilai waktu. Nilai uang dengan jumlah yang sama saat ini tidak sama
nilainya dengan nilai uang dengan jumlah yang sama dimasa yang akan datang.1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dasar time value of money?
1
Harjoni, Penerapan konsep time value of money dan kritik pelaksanaan. Jurnal J-Iscan Vol.
1 No. 1 Januari-Juni 2019, hal 69.
2
brigham Houston, Fundamentals of financial manajement, hal 149.
3
Harjoni, Penerapan konsep time value of money dan kritik pelaksanaan,… hal 69.
5
2. Bagaimana langkah-langkah dalam menghitung dan menganalisis
perkiraan pendapatan dimasa mendatang dengan menggunakan
konsep time value of money?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Berdasarkan uraian rumusan permasalahan diatas, maka dapat
diketahui tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui konsep dasar dari time value of money.
2. Menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam menghitung
dan menganalisis perkiraan pendapatan dimasa mendatang
dengan menggunakan konsep time value of money.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep time value of money menyatakan bahwa pendapatan uang saat ini
lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan nilai pendapatan uang dengan jumlah
yang sama di waktu yang akan datang. Konsep ini secara tidak langsung
menjelaskan time preference pelaku ekonomi dalam memegang dan
mengendalikan uangnya. Berdasarkan konsep ini seorang pelaku ekonomi sudah
diasumsikan akan lebih cenderung memegang uang saat ini daripada dimasa yang
akan datang.4
Time Value of Money memiliki kaitan yang sangat erat dengan konsep
‘diskonto’ yang ada dalam teori modal dan investasi. Yang mana biasa digunakan
sebagai alat evaluasi proyek maupun keputusan investasi. Diskonto dalam positif
time preference biasanya didasarkan pada tingkat bunga (interest rate).5
Maka dari itu,menurut ekonomi konvensional, ada dua hal yang mendasari
konsep time value of money,yaitu:
1. Presence of Inflation
7
namanya inflasi dan deflasi. Maka dari itu tingkat inflasi tidak bisa menjadi
satu-satunya factor dalam pembentukan dasar konsep time value of money.
Bagi sebagian besar orang, present consumption lebih disukai dari pada
future consumption. Maksudnya, mengkonsumsi rendang hari ini lebih disukai
dari pada mengkonsumsi rendang di tahun depan walaupun tingkat inflasinya
nol.6
periode 0 5% 1 2 3
Garis waktu dari nol sampai satu, satu sampai dua, dan
seterusnya menunjukkan periode waktu dalam jangka
tahunan. (perlu diketahui bahwa periode waktu bisa berupa
tahun, bulan, minggu, atau hari).
5% menunjukkan bunga yang akan diterima
Cash flow menunjukkan jumlah arus kas yang di keluarkan
atau diterima.
PV = present value, dan FV = Futur Value
6
Harjoni, Penerapan konsep time value of money dan kritik pelaksanaan,… hal 74.
8
b) Future Value
Nilai uang yang diterima pada hari ini lebih baik dari pada nilai uang
yang akan diterima pada tahun mendatang. Karena itu bisa menjadi
pertimbangan investasi. Proses menuju future value dari present value
dinamakan compounding (bunga-berbunga).misalkan jika kita berencana
menabung $100 di bank, dimana bank tersebut memberikan suku bunga
sebesar 5% setiap tahunnya. Berapa banyak yang akan kita terima pada tahun
ke tiga?
Untuk penyelesaian masalah di atas, dapat digunakan empat tahap
langkah-langkah penyelesaian. Yaitu:
1. Pendekatan Bertahap
Time line digunakan untuk menemukan future value dari $100 yang
ditabung selama tiga tahun dengan suku bunga 5%
$100 dikalikan 5%, kemudian hasilnya di tambah $100.
Maka akan ditemukan hasil akhir adalah $105.
Hasil akhir dari tahun pertama menjadi present value di
tahun kedua. Kemudian dihitung dengan cara yang sama
dan sampai seterusnya sampai tahun ketiga dan diperoleh
hasil , $115.76 pada tahun ketiga.
2. Pendekatan formula rumus
FV N = PV(1+ I ) N
FV 3 = $ 100(1.05)3 = $115.76
FV = $115.76
9
=FV (rate, nper,pmt,pv)
=FV (0.05, 3, 0, −$ 100)
= FV = $115.76
c) Present Values
Menemukan nilai present value adalah kebalikan dari cara
menemukan future value. Kita hanya perlu membalik rumusnya saja. Proses
ini disebut dengan discounting.
FV N
Present Value =PV =
(1+ I ) N
FV = PV ( 1+ I )N
1,5 = ( 1+ I )10
N = 10 tahun PV =- $ 100
I = 4,14 PMT = 0
FV = $150
10
e) Menghitung Jumlah Tahun
FV = $1000.000
f) Anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran dengan jumlah yang sama
yang dilakukan pada interval waktu yang tetap selama jangka waktu tertentu.
Misalnya, $100 yang dibayarkan pada akhir setiap tahun selama tiga tahun ke
depan adalah anuitas tiga tahun. Jika pembayaran dilakukan pada akhir tahun,
maka kita memiliki anuitas biasa (ordinary annuity) atau anuitas
ditangguhkan (deferred annuity). Jika pembayaran dilakukan pada awal tahun,
maka kita memilki anuitas jatuh tempo (annuity due).
Anuitas Biasa :
Periode 0 5% 1 2 3
11
Nilai masa depan dari suatu anuitas dapat dihitung dengan
menggunakan pendekatan bertahap atau rumus, kalkulator finansial, atau
spreadsheet. Nah, berikut contoh menghitung nilai masa depan dari anuitas
biasa dengan rumus matematika :
FVA n= PMT ( 1+ I )N −1 + PMT (1+ I ) N−2+ PMT (1+ I ) N−3
Periode 0 5% 1 2 3
$ 95,24
12
$ 90,70
$ 86,38
j) Perpetuitas
Perpetuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama
pada jarak tertentu diharapkan akan terus berlangsung selama-lamanya.
Consol adalah suatu obligasi perpetual yang diterbitkan oleh pemerintah
inggris untuk mengonsolidasi utang-utang masa lalu secara umum merupakan
obligasi perpetual. Berikut cara menghitung perpetuitas : PV suatu perpetuitas
PMT
=
I
k) Arus kas yang tidak sama
Arus kas yang tidak sama adalah serangkaian arus kas dimana
jumlahnya bervariasi dari satu periode ke periode berikutnya. Dalam buku
manajemen istilah pembayaran (payment-PMT) melambangkan arus kas yang
sama dari interval yang rutin. Sedangkan istilah arus kas (cash flow – CF)
melambangkan arus kas yang bukan merupakan bagian dari suatu anuitas.
l) Pemajemukan setengah tahunan dan periode pemajemukan lainnya
Pemajemukan tahunan ( annual sompounding ) adalah proses
aritmetika menentukan nilai akhir tahu suatu arus kas atau serangkaian arus
kas bila bunga ditambahkan sekali setahun. Pemajemukan setengah tahun
(semi-annual compounding) ialah proses aritmetika menentukan nilai akhir
suatu arus kas atau serangkaian arus kas jika bunga ditambahkan dua kali
setahun.
m) Membandingkan tingkat bunga
Jenis investasi yang berbeda akan menggunakan periode
pemajemukan yang berbeda pula. Misalnya, akun bank biasanya membayar
bunga harian; sebagian besar obligasi membayar bunga stengah tahunan;
13
saham membayar dividen kuartalan, serta hipotek, kredit kendaraan bermotor,
dan instrument-instrumen lainnya meminta pembayaran bulanan. Jika ingin
membandingkan investasi atau pinjaman dengan periode pemajemukan yang
berbeda dengan tepat, kita perlu menyamakan terlebih dahulu. Berikut ini
adalah beberapa istilah yang perlu dipahami.
Tingkat nominal ( I NOM ) disenut juga tingakt persentase tahunan
( annual percentage rate-APR), tingkat dinyatakan, atau tingkat yang
diberikan adalah tingkat yang oleh bank, perusahaan kartu kredit,
bagian peminjaman mahasiswa, diler mobil, dan seterusnya
disampaikan kepada orang yang akan ditagihkan atas pinjaman atau
dibayarkan atas deposite.
Tingkat tahunan efektif ( affective annual rate ) disingkat EFF%,
disebut pula tingkat tahunan ekuivalen. Ini adalah tingkat yang akan
menghasilkan nilai masa depan yang sama dlam pemajemukan
tahunan seperti pemajemukan yang lebih sering pada tingkat nominal
tertentu.
Jika suatu pinjaman atau investasi menggunakan majemuk tahunan,
maka tingkat nominalnya akan menjadi tingkat efektifnya.
Sebagai contoh, tingkat nominal 10 persen, majemuk setengah
tahunan, ekuivalen dengan tingkat 10,25 persen, majemuk tahunan
karena kedua tingkat tersebut akan menyebabkan $100 tumbuh ke nilai
yang sama setelah satu tahun.
n) Pinjaman yang diamortisasi
Pinjaman yang diamortisasi adalah pinjaman yang akan dilunasi
dengan pembayaran dalam jumlah yang sama secara bulanan, kuartalan, atau
tahunan. Setiap pembayaran selalu terdiri atas dua bagian bunga dan
pelunasan pokok. Pembagian ini disajikan dalam suatu skedul amortisasi.
Komponen bunga relative tinggi pada awal-awal tahun, tetapi akan menurun
seiring dengan turunnya pokok pinjaman. Untuk tujuan pajak, pihak
14
peminjaman akan mengurangkan komponen bunga sementara pihak pemberi
pinjam akan melaporkan jumlah yang sama sebagai penghasilan kena pajak. 7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya konsep time value of money, kita dapat menganalisis dan
memperkirakan pendapatan kita dimasa yang akan datang walaupun sudah ada
rencana untuk pensiun dengan mempelajari konsep tersebut.
Time Line
Future value
Present value
Menghitung tingkat bunga
Menghitung jumlah tahun
Anuitas
Nilai masa depan dari anuitas biasa
Nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo
Nila sekarang dari anuitas biasa
7
brigham Houston, Fundamentals of financial manajement, hal 148-182.
15
Perpetuitas
Arus kas yang tidak sama
Pemajemukan setengah tahunan dan periode pemajemukan lainnya
Membandingkan tingkat bunga
Pinjaman yang diamortisasi
Daftar Pustaka
16
17