Anda di halaman 1dari 3

HABLYA GEUNA TAKHTA ARCHELA ARDHANI

MANAJEMEN/C1
RESUME BISNIS MONOPOLI DI INDONESIA
PENDAHULUAN
Monopoli adalah keadaan bisnis yang dipegang penuh oleh satu perusahaan. Hal ini
dikarenakan hanya perusahaan tersebut yang memiliki layanan yang dibutuhkan oleh banyak
orang, menjadikan perusahaan tidak memiliki pesaing (kompetitor). Dengan melakukan praktik
monopoli, perusahaan dapat mengambil keuntungan maksimal. (atau: perusahaan yang bersifat
monopoli). Pasar monopoli sendiri merupakan salah satu bentuk interaksi antara permintaan serta
penawaran yang cirinya hanya ada satu produsen atau produsen tunggal yang menghadapi
banyak sekali pembeli atau konsumen. Ciri-ciri monopoli dalam pasar lokal maupun nasional
memiliki kriteria yang sama. Berikut adalah ciri-ciri dari monopoli:
1. Memiliki satu penjual.
Sebuah pasar monopoli itu hanya memiliki satu produsen, dimana harga akan ditentukan
langsung oleh produsen tanpa adanya pengaruh dari para lingkungan seperti. Maka dari itu,
fungsi dari penjual di sini adalah penentu harga jual (price maker).

2. Memiliki banyak pembeli dengan substitusi produk yang dekat.


Penghambat yang didapatkan dari pasar monopoli ini dapat menyebabkan banyaknya
kerugian dari persaingan pasar monopoli. Terutama untuk pendatang baru. Beberapa hambatan
itu adalah hak paten hasil barang produksi atau output oleh produsen. Produsen memiliki sumber
daya yang sangat penting dan berbeda-beda sehingga menjadi sebuah input yang bersifat
konfidensial oleh perusahaan tertentu terhadap perusahaan lainnya. Produsen menetapkan dan
menerapkan kebijakan pembatasan untuk harga dari harga yang tinggi sampai yang rendah agar
perusahaan atau mitra baru melalui proses yang sulit dan akhirnya gagal memasuki pasar.
Adanya skala ekonomi memungkinkan sebuah pasar hanya dapat dilayani oleh satu perusahaan
saja lantaran amat besar sehingga menjadi lebih efisien.

ISI
Pasar monopoli adalah suatu keadaan di mana sebuah perusahaan mendominasi dan
memegang kendali penuh atas produk tertentu. Alhasil untung yang diraup menjadi sangat
maksimal. Perusahaan yang melakukan monopoli pun secara tidak langsung akan menjadi
penentu harga (price maker) dari produk tersebut. Jika harga terlalu mahal, masyarakat akan
memiliki kebiasaan untuk menunda pembelian. Oleh karena itu perusahaan yang memonopoli
pasar pun tidak bisa dan tidak boleh seenaknya menaikkan harga.
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang melakukan monopoli berasal dari Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). Beberapa contohnya seperti Pertamina, PLN, dan PDAM. Ketiga
perusahaan tersebut menjadi pemasok utama dari bahan bakar, listrik, dan persediaan air bersih
masyarakat. Pemerintah mengambil alih ketiga sumber daya ini karena menyangkut hajat hidup
orang banyak. Jika dikuasai swasta pemerintah tidak akan bisa mengendalikan harganya.
Terutama ketika masyarakat sedang sangat membutuhkan.
Menjadi pasar monopoli, bukan berarti mereka tidak memiliki saingan sama sekali.
Beberapa masih ada yang memiliki pesaing di bidang yang sama, hanya saja tidak begitu besar.
Contohnya adalah Pertamina. Perusahaan penyedia bahan bakar dan sumber daya minyak di
Indonesia ini, sekarang sudah memiliki pesaing. Salah satunya yaitu Shell. Meskipun ada
peminatnya, Shell masih kalah saing jika dibandingkan dengan Pertamina. Mungkin karena
sudah ada bertahun-tahun lebih dulu ketimbang kompetitornya. Sehingga, mayoritas konsumen
masih setia dan percaya kepada Pertamina. Rasa ketidak percayaan itu lah yang sering
membuat konsumen enggan memilih alternatif lain. Hasilnya, jika perusahaan tersebut
menaikkan harga, masyarakat mau tidak mau harus menerima hal tersebut karena tidak memiliki
pilihan lain.
Berbeda dengan perusahaan lain yang masih sibuk mengurus pemasaran. Pasar monopoli
akan jarang melakukan pemasaran. Kalau pun dilakukan, biasanya hal tersebut hanya untuk
menjaga citra perusahaan di mata masyarakat saja. Alasan Utama Terjadinya Monopoli
Secara garis besar, ada tiga penyebab terjadinya monopoli :
 Monopoli dari pemerintah (Monopoly by Law), yang terjadi karena produk yang
dijual menyangkut hajat hidup orang banyak.
 Monopoli secara alamiah (Monopoly by Nature). Misalnya karena perusahaan
tersebut berada di lokasi yang sangat strategis dengan sumber daya yang digunakan.
Sehingga mereka menguasai sumber daya tersebut. Monopoly by Nature juga biasanya
terjadi secara alamiah. Misalnya karena iklim dan/atau letak geografis dari perusahaan
tersebut. Sehingga menjadikan perusahaan tersebut sebagai pasar satu-satunya .
 Monopoli yang terjadi karena hak paten alias kekayaan intelektual (Monopoly by
License). Di mana tidak ada satu pun individu lain yang boleh menggunakan (memiliki
hak cipta). Secara praktis perusahaan tersebut pun menjadi pasar monopoli. Contoh
dari monopoly by license adalah Microsoft Office.
Alasan Lain Munculnya Monopoli. Selain tiga di atas, monopoli juga terjadi karena beberapa
hal. Berikut penjabarannya:
 Jika perusahaan tersebut memiliki spesialisasi tersendiri dalam membuat produk
yang dijual. Teknik tersebut tidak dikuasai oleh perusahaan mana pun.
 Modal yang sangat besar juga bisa menjadikan sebuah perusahaan memonopoli
pasar. Perusahaan tersebut pun akan membeli kompetitor. Sehingga tidak ada lagi
kompetitor yang tersisa di pasaran.
Selain teknik untuk membuat sebuah produk. Perusahaan bisa memonopoli pasar jika
memiliki teknologi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Hal ini menjadi nilai plus yang juga
bisa menyingkirkan semua pesaingnya. Sebuah perusahaan sudah menjadi sangat besar.
Sehingga tidak hanya memproduksi produk, perusahaan tersebut juga sudah menguasai hulu ke
hilir dalam hal bahan baku hingga pengemasan.
Sebagai perusahaan satu-satunya yang memiliki kuasa penuh, pasar monopoli memiliki
beberapa keuntungan, seperti: Perusahaan tidak perlu melakukan banyak promosi karena
berapapun harganya masyarakat akan tetap setia, Peluang kompetisi yang kecil, Meningkatkan
kreativitas dari perusahan tersebut. Perusahaan juga akan melakukan inovasi dan
mengembangkan ide-ide baru untuk membuat konsumennya tetap setia.
Dalam Monopoly by Nature, perusahaan tidak akan bisa mencapai skala ekonomi
(economies scale). Produksi pun bisa menjadi lebih efisien. Monopoly by License, membuat
pemilik hak paten tersebut menjadi bisa lebih leluasa. Dalam mengembangkan produknya ke
arah yang lebih baik dan bagus lagi. Karena tidak perusahaan lain tidak bisa mengusik hak cipta
yang dimiliki. Salah satu kelebihan memonopoli pasar juga didapat oleh pemerintah. Pemerintah
bisa ikut mengendalikan harga produk di pasaran.
PENUTUP
Dampak dari pasar monopoli sangatlah besar bagi kehidupan di Indonesia. Perusahaan
yang menguasai pasaran pun bisa seenaknya menaikkan dan menurunkan harga. Meskipun
harganya terkadang tidak masuk akal. Selain dinaikkan, perusahaan pun tidak akan takut
kehilangan konsumen. Sebab konsumen tidak memiliki pilihan lain selain membeli produk
perusahaan tersebut. Konsumen pun akan merasa dirugikan karena tidak memiliki pilihan.
Menjadi pemicu hadirnya pasar gelap. Pasar gelap adalah transaksi atau kegiatan
ekonomi yang memperjualbelikan produk serupa. Monopoli di Indonesia Diatur oleh KPPU Bisa
dibilang monopoli pasar lebih banyak memberikan kekurangan juga kemungkinan munculnya
kecurangan yang membuat masyarakat terancam rugi besar. Banyaknya ketidakadilan kepada
masyarakat, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Membuat praktik monopoli dilarang di
Indonesia. Perusahaan yang melakukan monopoli akan berhadapan dengan Komisi Pengawasan
Persaingan Usaha (KPPU).
Selain negara, tidak ada satupun perusahaan yang diperbolehkan untuk melakukan hal
ini. KPPU menjalankan tugasnya karena sudah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999. Aturan
tersebut mengatur tentang terwujudnya ekonomi nasional yang efisien dan mensejahterakan
rakyat. Sedangkan praktik monopoli, sangat bertentangan dengan UU tersebut. Seperti komisi
perwakilan pemerintah lainnya. KPPU memiliki hak dalam melakukan penindakan dan
pencegahan. Terutama kepada perusahaan yang mulai menunjukkan akan melakukan monopoli
pasar.

Anda mungkin juga menyukai