Lanang adalah siswa salah satu sekolah di Yogyakarta. Semester ini ia jarang masuk sekolah
dan nilainya semakin jeblok. Ia tampak kurus, wajahnya tampak pucat, pandangan matanya
kosong, dan penampilannya lusuh. Akhir-akhir ini, ia juga suka berkelahi dengan teman-
temannya. Jika gurunya menegur, ia akan mereaksi dengan kasar. Ketika gurunya berpapasan
dengan Lanang, terdapat amplop yang terjatuh dari tasnya dan ternyata isinya adalah ganja.
Lanang adalah pindahan dari jayapura. Ayahnya seorang perwira menengah ABRI, ibunya
adalah seorang ibu rumah tangga. Karena kesibukan, ayahnya jarang di rumah, sedangkan
ibunya sibuk dalam kelompok sosialita, sehingga Lanang kurang mendapat perhatian, baik dari
ayah maupun ibunya. Lanang tidak betah di rumah, dia jarang pulang, bahkan pernah minggat
dari rumah. Dia dan teman-temannya sering terlibat mabuk-mabukan.
2) Fase Contract (C) merujuk pada persetujuan baik secara implisit ataupun eksplisit antara
konselor dan konseli dalam menetapkan tujuan sesi konseling. Konselor dapat menggali dengan
pertanyaan berikut:
Konselor: “Baiklah Lanang saya tadi sudah menjelaskan mengenai konseling dan asasnya.
Sekarang, saya akan bertanya mengenai tujuan konseling pada hari ini. Kira-kira tujuan yang
akan Lanang harapkan dari sesi konseling hari ini apa ya?
3) Fase Focus (F) merujuk pada tahapan yang bertujuan membantu konseli untuk fokus pada
suatu topik atau isu tertentu selama sesi konseling. Saat masuk sesi konseling, terkadang
konseli menceritakan berbagai permasalahan yang dialaminya. Sesi konseling akan tidak efektif
apabila terlalu banyak permasalahan yang berusaha dipecahkan dalam satu waktu. Oleh karena
itu konselor perlu membantu konseli untuk memutuskan. permasalahan apa yang hendak ia
selesaikan terlebih dahulu.
Konselor dapat merumuskan masalah Lanang yang menjadi sebab utama untuk diselesaikan
terlebih dahulu, dengan pertanyaan sebagai berikut:
Konselor: Terimakasih Lanang sudah mau mengungapkan segala permasalahan yang Lanang
hadapi. Jadi, permasalahan Lanang adalah jarang masuk sekolah dan nilainya semakin jeblok.
Tidak bisa mengontrol emosi maka dari itu Lanang suka berkelahi dengan teman-teman, jika
gurunya menegur berkata dengan kasar, terdapat ganja, kurang mendapat perhatian, baik dari
ayah maupun ibunya. Lanang tidak betah di rumah, dia jarang pulang, bahkan pernah minggat
dari rumah dan sering terlibat mabuk-mabukan. Dikarenakan masalah Lanang cukup banyak.
Masalah apa yang perlu kita sepakati untuk diselesaikan terlebih dahulu?
4) Fase Funnel (F) merujuk pada tahap mendiskusikan sebuah isu dengan cara tertentu sampai
tercapai tingkat pemahaman (insight) baru yang lebih dalam.
5) Fase Closing (C) merupakan fase di mana konseli merangkum apa yang telah dipelajari dan
membicarakan bagaimana konseli akan menggunakan informasi yang diperolehnya setelah sesi
konseling berakhir.
Pada tahap ini konselor dapat menyampaikann hasil kesimpulan konseling pada hari ini.