MAKALAH STUNTING

Kelompok 8

Anggota : 1.Afdal / Npm. 2011071017

2.Savana Julianti / Npm. 1811071009
3.Sri.Wahyuni Dadu / Npm. 2011071078
4.Selvie / Npm. 2011071044

Presentase Materi Oleh : Savana Julianti

Pertanyaan:

1) Ibu Mulyani (Kelompok 4) :

Penanganan Stunting dgn focus pada 1000 HPK, mengapa harus batasan usia sampai 2 tahun
yg menjadi focus perhatian 1000 HPK itu sendiri?
- Di jawab oleh Ibu Sri Wahyuni Dadu : Karena pada usia tersebut adalah fase kritis
dimana asupan gizi dan nutrisi sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak
nantinya. Yang mana ibu hamil dengan cakupan gizi yang baik dan berkualitas akan
berbeda dengan ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis atau KEK. Kemudian pada bayi
dengan yang di berikan ASI Eksklusif tumbuh kembangnya akan berbeda dengan bayi
yg di beri susu formula. Begitu pula ketika bayi berusia 6 bulan lebih, pemberian MP-ASI
yang sesuai kebutuhan gizi dan berkulialitas akan sangat berpengaruh pada proses
tumbuh kembangnya.
- Tambahan dari Ibu Selvi : Batasan perhatian penanganan Stunting di titikberatkan
hingga usia usia 2 tahun, yang mana pada usia tersebut merupakan masa emas atau
Golden Period yang melalui penelitian masa tersebut merupakan masa yang
berpengaruh berat dalam penerimaan asupan nutrisi untuk melihat perkembangan bayi
secara kognitif dan motorik.

2. Ibu Kartini Pontoh ( Kelompok 1 ) :

Upaya pemerintah dalam penanganan Stunting dari tahun 2012 belum menunjukkan penurunan
kasus. Upaya apa saja yang sudah atau akan dilakukan pemerintah dalam penurunan kasus
Stunting tersebut?
- Di jawab oleh Ibu Selvi : Kebijakan pemerintah dalam upaya menurunkan angka kasus
Stunting sudah cukup besar, antara lain dengan adanya program PIS-PK (Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) Pemberian PMT, Gerakan 1000 HPK,
 serta saat ini pemerintah melakukan kegiatan TPK (Tim Pendekatan Keluarga) yang
mana ini menjadi perhatian semua OPD dan masyarakat dari kabupaten sampai desa-
desa.
- Tambahan dari Pak Afdal : Upaya yang tengah dilakukan pemerintah saat ini adalah
dengan penetapan Locus Stunting untuk mempermudah penanganan Stunting.