Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR KEHAMILAN

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


1. Jelaskan tentang pengertian kehamilan.

2. Menjelaskan proses terjadinya kehamilan.

3. Menjelaskan perubahan psikologi dalam kehamilan.

4. Menguraikan penyesuaian dan proses psikologis menjadi ibu.

A. PENGERTIAN KEHAMILAN
1. Hamil adalah seorang wanita inengandung sel telur yang telah dibuahi atau dihasilkan
oleh sperma.
2. Kehamilan adalah suatu proses alami yang didahului pertemuan ovum dan sperma
yang disebut. fertilisasi kemudian dilanjutkan lagi dengan nidasi dan implantasi
sampai dengan janin dapat. tumbuh dan hidup di dunia luar.

B. PROSES KEHAMILAN
Suatu kehamilan akan terjadi apabila didahulu dengan bertemunya spermatozoon dan
ovuni ( konsepsi ) yang dilanjutkan dengan nidasi. Lamanya kehamilan dimulai konsesi
sampai lahimya janin, lamanya 280 hari ( 40 minnggu ataau 9 bulan 7 hari dihitung dari
hari petama haid terakhir).

1. OVULASI
Adalah pelepasan ovum dari ovarium, peristiwa ini terjadi pada hari kedua belas
dan keempat belas sebelum haid yang akan datang.
Penting bagi kita untuk mengetahui masa ovulasi karena bila masa ovulasi ini ada
sperma yang masuk dan membuahi ovum yang keluar makabias terjadi kehamilan.
Masa ovulasi ditandai dengan peningkatan FSH dan LH serta suhu basal yang
meningkat. Ovulasi merupakan suatu kerja sama yang harmonis antara kortek serebri,
hipotalamus, hipofisis dan ovariu,serta adanya pengaruh dari glandulatir oidea, kor tek
adrenal dan kelenjar endokirin lain.
Setelah pubertas follikel degraaf mendekati ovarium dan menonjol keluar karena
adanya tekanan ovarium sehingga permukaan ovarium menjadi tipis dan suatu saat
follikel akan pecah dan mengakibatkan keluamya liquor follikuli dan ovum. Keluamya
ovum dan pecahnya follikel degraaf disebut. ovulasi.
Untuk mengetahui apakah seorang wanita sedang mengalami ovulasi atau
tidak,dapat dilakukan dengan :
b. Blopsi endometrium dilakukan hari pertama haid  saat, ovulasi endometrium
sedang sekresi.
c. Mengukur suhu basal
 Saat ovulasi ada kenaikan suhu basal tubuh
d. Sitologi vagina
 Cairan vagina diambil, diteliti dilab. pada saat ovulasi gelah vagina berubah.
e. Pemeriksaan getah servik
 Pada hari ke 9 sampai ke 15 terjadi gejala “spinbarkt” yaitu getah servik lebih cair
dan jenir , bila diambil dari kanalis servikaslis, getah tsb tdk putus-putus sepanjang 10
- 20 cm. Bila getah servik ini dikeringkan akan tampak kristalisasi getah dalam
bentuk pakis.
f. Dengan pemeriksaan laparaskopi
 Ovarium mampu bertahan hidup selama 2 hari untuk menunggu kedatangan
sperma jika tidak ada pembuahan oleh sperma sel-sel yang mengandung lutein
mengecil dan menjadi atropi, corpus luteum diubah menjadi corpus albicans jika
terjadi permbuahan corpus luteum dipertahankan.

2. PEMBUAHAN
a. tiap bulan wanita Melepaskan 1 atau 2 sel telur saat ovulasi,yang kemudian ditangkap
oleh flmbria dibawa ketuba falopi untuk dibuahi. Penyatuan sel telur dan sperma
disebut konsepsi. Dalam konsepsi hanya ada1 sperma yang dapat melintasi zona
pellusida dan masuk ke vitellus ovum,diikuli proses penyatuaan pronukler menjadi
zigot saat, itulah ditentukan genetalia janin perempuan atau laki - laki
b. Zigot terus membelah selama 3 hari pada saat morula setelah 6 sampai 7 hari sampal
dicavum uteri pada tingkat blastula.
3. NIDASI
a. Setelah dicavum uteri, hasil konsepsi akan tertanam dalam endometrium yang
disebut proses nidasi. Pada umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau
belakang rahim ( corpus ) dekat, fundus uteri, pada saat ini dapat terjadi patofisiologi
perlekatan ini misalnya : placenta previa / placenta letak rendah. Hal tersebut dapat
menimbulkan penyulit saat kehamilan maupun persalinan.
b. Setelah terjadi proses nidasi dimulailah diferenslasi sel-sel blastula yang membentuk
ruang amnion embrional plate yang terletak antara ruang ainnion dengan yolksac.

C. PERUBABAN FISIOLOGI YANG TERJADI PADA IBU IIAMIL


1. ENDOMENTRIUM
Proliferasi endometrium sebagai persiapan terjadinya implantasi ovum
Glukogen dihimpun dalam lapisan endometrium untuk mensuplai makanan pada
blastolis bila terjadi konsepsi.
Proses ini dirangsang oleh estinogen, bila tidak mencukupi terjadinya kegagalan
implantasi, dan hal ini dapat mengakibatkan keguguran dini. Implantasi terjadi ketika
kadar estrogen dan progesterone memadai untuk mempertahankan endometrium.
2. OVARIUM
Ovarium bertanggungjawab pada pembentukan korpus luteum. Korptis luteum
dipertaliankan oleh HCG selama 7 - 10 minggu sampai placenta dapat berf ungsi.
3. TUBA FALOPI
Tuba falopii menyediakan tempat untuk pembuahan ovum oleh sperma, Tuba
plopii inerupakan saluran yang menyalurkan sel telur kedalam uterus.
4. PAYUDARA
Terdapat peningkatan dari ukuran, modulus dan sensifitas. Dibawah
rangsangan estrogen payudara membesar ukurannya, puttingsusu juga membesar,
wamanya lebih gelap menonjol, kelenjar monygomeri membesar.

5. CERVIK UTERI
Terdapat peningkatan vascularisasi, edeina, lembut dan pembesaran dari
glandula / kelenjar cervical. Yang bertanggungjawab terhadap perubahan cervik
adalah estrogen, sehingga timbul tanda Chadwick.
6. VAGINA
Vascularisasi pada vagina meningkat sehingga vagina menjadi lebih padat hal
ini dibawah pengaruh estrogen sehingga terjadi proliferasi sel-sel vagina,
menyebabkan dinding saluran vagian menjadi lebih tebal berlipat-lipat dan membesar
dalam mempersiapkan lewatnya kepala bayi .
Pada vagina juga terdapat, peningkalan sekresi yang lebih putih dan kental juga
asam. Keasaman vagina ini diper tahankan oleh asam laknat yang diproduksi oleh
asam lactobasil, untuk menurunkan daya sperma juga untuk inengontrol
kuman-kuman pathogen dalam vagina.
7. PERTUMBUHAN UTERUS
Berat uterus meningkat dari 30 - 50 gr menjadi 900-1000 gr pada kehamilan
aterm. Peningkatan ini dipengaruhi estrogen dan progesterone.
Volume uterus meningkat dari 10 ml menjadl 2 - 10 L pada kehamilan aterm
( 1000 kali besar dari semula ).
Pada akhir trimester II sampal dengan trimester III kehamilan, uterus lebih
sensitive untuk berkontraksi. Kontraksi pada awal kehamilan dapat menvebabkan
abortus. Kelahiran preterm merupakan resiko pada kehamilan trimester III Pada
trimester III ini terjadi kontraksi Braxton Hikes atas pengaruh estrogen sehingga
menyebabakan peregangan myonietrium. Kontraksi ini tidak beraturan, datang
sewaktu-waktu dan tidak inempunyai irama tertentu. Wanita hamil merasakan
kontraksi terasa tegang dan tekanan pada uterus.

D. PENYESUAIAN DAN PROSES PSIKOLOGIS MENJADI IBU


Kehamilan pada uniumnya dianggap sebagai suatu waktu krisis dengan suatu
dengan titik akhir yang jelas, yaitu ketika bayi dilahirkan. Tipe akhir ini merupakan
Pemecahan krisis, tapi apakah wanita tersebut siap untuk titik akhir ini tergantung pada
apakah ia telah menyelesalkan proses psikologis secara normal selain kehamilan.
Emosi seorang wanita hamil masih labil ia dapat mengalami perubahan suasana
hati yang cepat. Seorang wanita hamil jauh lebih terbuka terhadap diri pribadi dan
membagi pengalamannya dengan orang lain pengalaman hidup.

1. TRIMESTER PERTAMA
Trimester pertama merupakan periode penyesuaian diri bahwa ia hamil.
Penerimaan ini merupakan tugas psikologis yang paling penting dalam trimester pertama.
Reaksi umum di trimester pertama adalah adanya ambivalen, rasa takut, fantasi dan
khawatir. Ambivalen biasanya berakhir. spontan ketika ia menerima kehamilanya.
Penerimaan ini biasa terjadi pada akhir trinester pertama.
Trimester pertama juga inerupakan waktu yang penungguan kchamilan yang
mencemaskan menjadi “mantap” ini terutama berlaku bagi para wanita yang sebelumnya
mengalami keg uguran ibu hamil akan lebili percaya pada kehamilanya setelah dapat
melewati trimester pertama dengan baik.
Selama trimester pertama kehamilanya merupakan rahasianya sendiri untuk
dibagi kepada siapapun yang ia pilih. Pikiranya berhubungan terutama dengan apa yang
sedang terjadi pada dirinya, pada tubuhnya, dan kehidupanya. Pada titik ini bayi belum
dipersepsi sebagai sesuatu yang terpisah.
Umumnya ditrimester pertama merupakan masa dimana libido akan menurun
meskipun ada beberapa wanita yang mengalami sebaliknya. Oleh karena itu butuhkan
komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasanganya agar tidak terjadi salah penilaian.
Penurunan libido ini sangat dipengaruhi oleh kelelahan, mual, payudara yang membesar,
rasa ketakutan dan lain-lain.

2. TRIMESTER KEDUA
Trimester kedua disebut, sebagai periode kesehatan, dimana wanita-wanita
merasa lebih sehat dan terutama bebas dari ketidaknyamanan. Reaksi yang umum pada
kehamilan trimester kedua adalah perasaannya lebih enak, meningkatnya kebutuhan
untuk mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan janin. Mengembangkan
identitas kebuariya sendirl, introvet, kadang ogosentrik dan self centered.
Pada trimester kedua aktifitas dan minat ibu hamil berpusat. pada kehamilannya
itu sendiri, melahirkan anak dan persiapan peran baru. Bagi seorang multipura ini
mencangkup pemisahan dari hubungan-hubungan yang telah ada dengan anak-anaknya
sementara ia menyiapkan segala hal bagi perubahan-perubahan yang dibawa oleh bayi
baru.
Pada trimester II ini wanita mengkonseptualisaslkan bayinya sebagai
seorang individu yang terpisah dari ibunya. Perhatianya diarahkan untuk kesejahteraan
bayi dan penyambutan dalam kelompok keluarga.
Kebutuhan biologis seorang wanita hamil dan trimester II biasanya meningkat
dari trimester I faktor-faktor yang mempengaruhi adalah pada trimester II relatif lebih
nyaman dalam hal fisiknya, ukuran perut wanita belum merupakan masalah dan
berkuranganya kekhawatiran kecemasan dan ketakutan.
3. TRIMESTER KETIGA
Trimester ketiga sering disebut periode penungguan yang waspada terdapat
rasa gelisah yang dikandungnya dapat keluar kapan saja.
Trimester ketiga adalah masa aktif, dimana persiapan untuk kelahiran dan
pengauhan terliahat, lebih-lebih nyata. Ia menjadi lebih protektif terhadap bayinya,
menghindari orang atau sesuatu yang dianggapnya berbahaya. Sejumlah ketakutan
nampak selama trimester III. MisaInya bagaimana keadaan bayinya nanti, cacat alau
normal? Kemudian apa jenis kelaminya? Dan lain-lain. Ketakutanya juga
disebabkan bagaimana ia harus menjalani persalinanya. Menyakitkan atau tidak
menyakitkan. Sehinnga depresi ringan merupakan hal lumrah. Dalam hal ini bias terdapat
ketergantungan dan introversi yang meningkat dengan perasaan tidak berdaya.
Sekali lagi wanita akan mengalami ketidaknyamanan fislk. la mungkin merasa
canggung buruk dan memerlukan dukungan yang sering pada trimester ketiga keinginan
seksualitas wanita akan menurun lagi. Salah satu penyebabnya adalah ukuran perutnya
yang besar.

Anda mungkin juga menyukai