Anda di halaman 1dari 14

I.

PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama : Tn. H
2. Umur : 54 tahun
3. Agama : Protestan
4. Suku : Batak
5. Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : Karyawan Swasta
7. Alamat : Jl. Sumbawa
8. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan


1 Tn. H L 54 Suami Karyawan S1
2 Ny. J P 52 Istri Wirausaha S1
3 An. K P 13 Anak Pelajar SMP

9. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Tinggal serumah


: Perempuan : Meninggal

10. Tipe Keluarga : Nuclear Family yang terdiri dari Tn.H, Ny.J, dan
An.K.
11. Suku Bangsa : Tn.H berasal dari suku Batak dan Ny.J berasal dari
suku Manado. Keduanya tidak mempunyai masalah dengan perbedaan suku.
12. Agama dan Kepercayaan Yang Mempengaruhi Kesehatan
Agama Tn. H adalah Protestan, begitu pula dengan Ny.J. Tn.H dan Ny.
J selalu berusaha untuk beribadah di gereja.
13. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. H dan Ny.J
Penghasilan Tn.H : ≤ Rp.10.000.000
Penghasilan Ny.J : ≤ Rp.10.000.000
b) Upaya lain : tidak ada
c) Harta benda yang dimiliki ( perabotan, transportasi, dll ) : 1 buah mobil,
1 buah motor, perabotan rumah lengkap.
d) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan yang dikeluarkan
keluarga dalam setiap bulannya sekitar Rp.5.000.000
14. Aktivitas dan Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak memiliki jadwal rekreasi. Keluarga jarang berlibur ke luar
rumah.
15. Pola kebiasaan sehari-hari :
a) Makan : Makan sebanyak 3x sehari terkadang memakan makanan yang
berpengawet seperti mie instan dan Ny.J jarang memasak. Semua
anggota keluarga nya menyukai nasi padang atau sejenis makanan yang
bersantan sehingga sering membeli makanan di luar.
b) Minum : Tn. H mengatakan minum 5-6 gelas perhari bahkan lebih dan
suka meminum segelas gede teh dipagi hari.
c) Tidur : Tidak tidur saat siang hari. Tidur malam selama 8 jam.
d) Personal Hygiene : Tn.H mengatakan mandi 2x/hari, ganti pakaian serta
menggosok gigi 2x/hari.

B. Riwayat dan Tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.H dan Ny. J berada pada tahap perkembangan keluarga
anak usia remaja.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendala nya
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi. Namun tugas keluarga yang belum tercapai adalah kurangnya
terjalin komunikasi yang baik antar anggota keluarga.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn.H pernah dirawat di rumah sakit karena penyakitnya. Sedangkan
Ny.J pernah melakukan operasi pengangkatan rahim karena ada miom
sebesar 15kg dan juga ia pernah melakukan serangkaian pengobatan setelah
jatuh dikamar mandi. An. K sampai saat ini tidak ada penyakit yang di derita
dan juga jarang sakit.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn.H memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus dan jantung dari
orangtuanya.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah : 10 x 20 meter
b. Type rumah : permanen
c. Kepemilikan : pribadi
d. Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur, ruang tamu, ruang
makan, dapur, 1 buah kamar mandi dan toilet.
e. Ventilasi/jendela : Ada 10 vemtilasi yang terdapat di dalam rumah tetapi
jarang dibuka dan beberapa ada yang ditutup karena ruangan
menggunakan AC.
f. Pemanfaatan ruangan : ruangan digunakan sebagaimana fungsi dari
ruangan tersebut.
g. Septic tank : ada
h. Sumber air minum : air masak.
i. Kamar Mandi / WC : memiliki satu buah kamar mandi
j. Sampah limbah RT : digantung di tempat sampah luar dan ada
tukang sampah yang mengambil setiap 2 hari sekali.
k. Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga
karena setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan gotong royong
untuk membersihkan lingkungan
l. Keadaan didalam rumah : Rumah keluarga Ny.J dan Tn. H tinggal
dirumah sendiri. Rumah yang mereka tempati merupakan rumah
permanen dengan status kepemilikan pribadi Tn.H. Lantai rumah
menggunakan keramik. Rumah memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka.
Pada ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup
gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-
waktu tertentu saja jika ada orang di rumah. Penerangan di malam hari
menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga untuk siang hari
karena dalam ruangan tampak gelap. Secara umum ventilasi dan
pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak
dimanfaatkan secara optimal.
m. Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang luas dan
ditanami berbagai macam tumbuhan. Di bagian belakang rumah terdapat
kendang anjing. Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga
memanfaatkan air ledeng dengan pompa listrik untuk sumber air bersih.
Keluarga memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke tempat
saluran pembuangan melalui pipa paralon. Keluarga juga telah memiliki
jamban jenis leher angsa yang dipergunakan setiap hari dengan septic
tank.

Dapur
R. Keluarga
dan WC
Carport dan Taman

R. Tamu

. Tu
Utama
Kamar

Kamar Anak

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga : Menurut Ny.J dalam keluarganya berkomunikasi
biasa menggunakan Bahasa Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn.H
dan Ny. J selalu memutuskan secara Bersama-sama atau musyawarah.
Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka
bermusyawarah.
3. Struktur peran : Dalam keluarga, Tn.H sebagai kepala keluarga berkewajiban
mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny.J yang turut bekerja
membantu suaminya tetapi dirinya juga terkadang tetap melakukan perannya
sebagai istri yang harus menyiapkan keperluan suami dan anaknya dirumah.
4. Nilai dan Norma keluarga : sebagai penganut agama kristen keluarga
memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap
orang tua, suami terhadap istri. Selama ini dirinya dan suaminya makan
bersama di saat keduanya tidak bekerja.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut Ny.J, Tn. H merupakan kepala keluarga yang tegas dan
pekerja keras. Mereka berdua sangat suka meganggu/menjahili anaknya.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, dan hubungan
dengan anggota keluarganya baik tidak ada perselisihan.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi
keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi
keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. J di dalam keluarganya
mengetahui penyakit yang diderita oleh dirinya maupun anggota
keluarga yang lain.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan
yang sedang dialami : Ny. J sudah melakukan pengobatan tetapi akhir-
akhir ini jika kaki nya mulai terasa kesemutan ia meminum obat
simpastatin, Tn. H hanya rutin meminum obat hipertensi nya, karena
pandemi ia belum melakukan kontrol kembali.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga
yang mengalami masalah kesehatan : Ke dokter prakter klinik.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya
masalah kesehatan : Menurut keluarga menjalankan perintah dokter,
mengkonsumsi obat yang sudah diberikan dan herbal tradisional, hindari
pantangan makan dan olahraga secara teratur.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. J sudah melakukan pengangkatan rahim sejak lama akibat miom.
An. K merupakan anak angkat yang diasuh sejak bayi oleh Tn.H dan Ny.J.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. A mengatakan penghasilannya dan istrinya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga, tetapi pandemi
ini mempengaruhi penghasilan mereka sehingga menjadi tidak menentu
pendapatan perbulan nya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan Panjang
Keluarga mengatakan tidak pernah mengalami stress yang berkepanjangan,
hanya pernah mengalami stress jangka pendek namun tidak terlalu
dikhawatirkan.
2. Respons keluarga terhadap stressor : Jika terdapat masalah atau mengalami
stress hanya menceritakan pada anggota keluarga yang lainnya.
3. Strategi koping : anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada. Selain itu, koping yang digunakan jika ada
masalah adalah dengan cara beribadah kepada Tuhan.
4. Strategi adaptasi disfungsional : tidak ada

G. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan : keluarga berharap penyakit yang di alami Ny.
J maupun Tn. H jarang kambuh.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dengan adanya petugas kesehatan
yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas
kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada keluarganya dengan
penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini.
H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaa Nama Anggota Keluarga


Tn. H Ny. J An. K
n Fisik
Keadaan
Umum :
TD 170/100 mmHg 115/70 mmHg 120/70 mmHg
N 84 x/menit 76 x/menit 60 x/menit
RR 20 x/menit 18 x/menit 16 x/menit
BB 68 kg 58 kg 49 kg
Kepala :
Rambut Lurus, hitam, dan Lurus, hitam, terlihat Lurus, hitam, dan
bersih kering dan bersih bersih

Mata Konjungtiva baik, Konjungtiva baik, Konjungtiva baik,


penglihatan penglihatan kurang sklera bersih,
kurang baik, Tn.H baik, Ny.J penglihatan baik
menggunakan menggunakan
kacamata plus. kacamata plus.
Hidung Sinusitis (-), polip Sinusitis (-), polip (-), Sinusitis (-), polip
(-), penciuman penciuman baik. (-), penciuman
baik. baik.
Mulut Mulut bersih, Mulut bersih, mukosa Mulutbersih,
mukosa lembab, lembab, lidah bersih, mukosa lembab,
lidah bersih, gigi gigi cukup. lidah bersih, gigi
cukup. cukup.
Telinga Pendengaran baik, Pendengaran baik, Pendengaran baik,
serumen (-). serumen (-). serumen (-).

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran
kelenjar thyroid. thyroid. kelenjar thyroid.
Dada Tidak ada Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak,
bengkak, fremitus fremitus normal. fremitus normal.
normal. Bunyi Bunyi nafas normal, Bunyi nafas
nafas normal, tidak terdengar suara normal, tidak
tidak terdengar ronchi maupun terdengar suara
suara ronchi mengi. Irama jantung ronchi maupun
maupun mengi. teratur, suara mengi. Irama
Irama jantung tambahan tidak ada. jantung teratur,
teratur, suara suara tambahan
tambahan tidak tidak ada.
ada.
Abdomen Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna
normal, asites (-). normal, asites (-). normal, asites (-).
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, dan tidak tekan, dan tidak ada tekan, dan tidak
ada benjolan. benjolan. Bising usus ada benjolan.
Bising usus (+) (+) Organ pada Bising usus (+)
Organ pada abdomen normal. Organ pada
abdomen normal. abdomen normal.
Ekstremitas Berfungsi dengan Berfungsi dengan Berfungsi dengan
baik. Reflek baik. Reflek patella baik. Reflek patella
patella (+) (+) (+)

II. RUMUSAN MASALAH


A. Analisa Data :
No Data Penyebab Masalah
1 DS Ketidakmampuan Nyeri akut
- Tn. H mengatakan sudah dalam merawat
menderita hipertensi sejak anggota keluarga
lama dan pernah dibawa ke
rumah sakit karena tekanan
darah sistolik sampai 200
mmHg.
- Tn. H mengatakan kemarin ia
sempat merasa sakit kepala.
- Sudah hampir 1 tahun Tn.H
tidak kontrol ke dokter
dikarenakan pandemic dan
harus bekerja di luar kota
DO
- Klien tampak masih memijat
bagian pelipis kepala
- TTV
TD : 170/100 mmHg
N :84 x/menit
RR :20 x/menit

2 DS Ketidakmampuan Perilaku
- Tn. H mengatakan ia dan memodifikasi Kesehatan
keluarganya menyukai lingkungan Cenderung
makanan yang bersantan Beresiko
- Tn. H mengatakan istrinya
jarang memasak dan anaknya
sering memakan mie instant.
- Tn. H mengatakan setiap pagi
selalu meminum teh segelas
gede.
- Tn. H mengatakan saat ada
waktu luang ia baru melakukan
olahraga seperti jalan kaki
DO
- Saat pengkajian melihat klien
memakan nasi padang
- Keadaan rumah klien terlihat
berantakan
- TTV
TD : 170/100 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit

B. Prioritas Masalah (Skoring)

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah : resiko 2/3 x 1= 2/3 Bapak H sudah terkena penyakit
Hipertensi sejak tahun 2010,
dan dulu sempat dilarikan ke
rumah sakit karena tekanan
darah yang sangat tinggi.

2 Kemungkinan 2/2 x 2 =2 Bapak H mengatakan akan ke


Masalah dapat klinik dokter saat pandemi
diubah : mudah berakhir atau sebelum ia
berangkat kerja lagi ke luar
kota.

3 Potensi masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Bapak H sangat ingin mengubah


dicegah : Tinggi masalah ini agar tekanan
darahnya terkontrol dan dia
tidak merasa khawatir.

4 Menonjolnya 1/2 x 1= 1/2 Keluarga merasa tidak ditangani


masalah : ada dengan segera karena Bapak H
masalah, tetapi tidak masih memiliki obat hipertensi
perlu segera ditangani. nya. Biasanya sebelum pandemi
dan bekerja di luar kota,
keluarga selalu menemani
Bapak H ke klinik dokter.

Total Skor 4 1/6

1 Sifat Masalah : aktual 3/3 x1= 1 Bapak H masih memiliki pola


hidup yang tidak sehat dengan
memakan makanan yang
bersantan.

2 Kemungkinan 1/2 x 2 =1 Bapak H mengatakan akan


masalah dapat mudah diubah jika dilakukan
diubah : sebagian bertahap dengan mengubah
makanan yang di konsumsi dan
dimasak sendiri oleh
keluarganya.

3 Potensi masalah untuk 3/1 x 1 = 3 Bapak H mengatakan masalah


dicegah : Tinggi untuk dicegah sangat tinggi
karena mengkonsumsi makanan
bersantan dapat dicegah dengan
mengganti bahan dasar santan
menjadi susu dan rajin
berolahraga.

4 Menonjolnya 1/2 x 1 = Keluarga merasa masalah tidak


masalah : ada 1/2 perlu ditangani dengan segera
masalah, tetapi tidak karena gejala hipertensi yang
perlu segera ditangani. dialami oleh Bapak H jarang
terjadi dan Bapak H bisa
manjaga pola makannya
diseimbangi dengan olahraga.

Total Skor 5 1/2


C. Diagnosa Keperawatan Keluarga Berdasarkan Prioritas
1. D.0099 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko berhubungan dengan
Ketidakmampuan Memodifikasi Lingkungan.
2. D.0077 Nyeri Akut berhubungan dengan Ketidakmampuan Merawat
Anggota Keluarga.

III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Rencana Keperawatan


Keperawatan
Umum Khusus

0099 Perilaku Mengoptimalkan Setelah dilakukan TUK – 1


Kesehatan Cenderung fungsi dan pertemuan selama 2 x
Beresiko berhubungan kemampuan 30 menit diharapkan Luaran utama: mengenal masalah
dengan keluarga mengatasi keluarga mampu : perilaku kesehatan (L.12107)
Ketidakmampuan masalah kesehatan
Memodifikasi pola makan yang 1. Mengenal masalah, kriteria luaran pertama:
Lingkungan. tidak sehat, memutuskan  Penerimaan terhadap perubahan
membentuk tindakan, status Kesehatan meningkat
perilaku untuk melakukan  Kemampuan peningkatan
mengkonsumsi memelihara dan Kesehatan meningkat
makan yang sehat, memodifikasi
mengatur jenis lingkungan agar : Intervensi:
makanan,  Aktivitas fisik
meningkatkan harian dapat  Promosi Latihan fisik
pengetahuan. dilaksanakan  Edukasi nutrisi
dengan baik
 Pola hidup TUK – 2
lebih sehat
 Kelebihan Memutuskan mengambil Tindakan
konsumsi yang tepat untuk masalah perilaku
santan dapat kesehatan :
diatasi
Luaran : status koping (L.09086)
membaik dengan kriteria hasil :
 Minat mengikuti
perawatan/pengobatan meningkat

Intervensi :
 Edukasi proses keluarga

TUK – 3

Merawat anggota yang sakit : dewasa


akhir dengan hipertensi pola makan
tidak sehat

Luaran : manajemen Kesehatan


(L.12104) membaik dengan kriteria :
 Melakukan tindakan untuk
mengurangi factor resiko
meningkat
 Aktivitas hidup sehari-hari efektif
memenuhi tujuan Kesehatan
meningkat

Intervensi :
 Manajemen perilaku
 Promosi koping

TUK – 4

Menjamin Kesehatan anggota


keluarga -> pengetahuan dan perilaku
sehat, perilaku promosi Kesehatan

Luaran : pemahaman dan tindakan


sehat dan sakit, meningkatkan dan
memperbaiki Kesehatan

Intervensi:
 Pendampingan anggota keluarga
yang sakit
 Edukasi keselamatan lingkungan
 Edukasi keselamatan rumah

TUK – 5

Memanfaatkan fasilitas pelayanan


kesehatan, kesehatan anggota
keluarga yang sakit

Luaran: status, perilaku, fungsi


perawatan, lingkungan keluarga

Intervensi:
 Dukungan tanggung jawab bagi
diri sendiri (klien)
 Dukungan mengungkapkan
perasaan

D.0077 Nyeri Akut Mengoptimalkan Setelah dilakukan TUK – 1


berhubungan dengan fungsi dan pertemuan selama 2 x
Ketidakmampuan kemampuan 30 menit diharapkan Luaran utama : mengenal tingkat
Merawat Anggota keluarga mengatasi keluarga mampu : nyeri (L.08066)
Keluarga. masalah kestabilan
tekanan darah, Mengenal masalah, Kriteria hasil :
mengatasi saat memutuskan tindakan,  Tekanan darah membaik
gejala hipertensi melakukan memelihara  Keluhan nyeri menurun
timbul, membawa dan memodifikasi
ke fasilitas lingkungan agar : Intervensi :
kesehatan.  Tekanan darah  Ajarkan terapi relaksasi
terkontrol  Edukasi Kesehatan

TUK – 2
Memutuskan mengambil tindakan
yang tepat untuk menurunkan
tekanan darah.

Luaran : Kontrol risiko (L.08064)


dengan kriteria hasil :

 Kemampuan mencari informasi


tentang faktor resiko meningkat
 Kemampuan mengidentifikasi
faktor risiko meningkat
 Kemampuan mengubah perilaku
meningkat
 Kemampuan modifikasi gaya
hidup meningkat

Intervensi :
 Edukasi proses penyakit
 Identifikasi risiko
 Perlibatkan keluarga

TUK – 3

Merawat anggota yang sakit : dewasa


akhir dengan hipertensi

Luaran : Status Kesehatan keluarga


(L.12108) dengan kriteria hasil :

 Kesehatan fisik anggota keluarga


meningkat
 Suplai makanan bernutrisi
meningkat

Intervensi :
 Promosi koping
 Konseling nutrisi

TUK – 4

Menjamin kesehatan anggota


keluarga -> pengetahuan dan perilaku
sehat, perilaku promosi Kesehatan

Luaran : pemahaman dan tindakan


sehat dan sakit, meningkatkan dan
memperbaiki Kesehatan

Intervensi:
 Pendampingan anggota keluarga
yang sakit
 Edukasi keselamatan lingkungan
 Edukasi keselamatan rumah

TUK – 5

Memanfaatkan fasilitas pelayanan


kesehatan, kesehatan anggota
keluarga yang sakit
Luaran: status, perilaku, fungsi
perawatan, lingkungan keluarga

Intervensi:
 Dukungan tanggung jawab bagi
diri sendiri (klien)
 Dukungan mengungkapkan
perasaan

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Tanggal/Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan

0099 Perilaku 16 Desember 2020


Kesehatan Cenderung 09.00 – 09.30
Beresiko berhubungan
dengan
Ketidakmampuan
Memodifikasi
Lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai