Anda di halaman 1dari 2

ADINDA EKA R

20.C2.0080

1. Dalam ilmu filsafat, suatu disiplin ilmu dapat dinyatakan sebagai pengetahuan, jika memenuhi
kriteria onkologi(yang mencakup apa/hakikat ilmu/kebenaran), epistemologi (mencakup metode
dan paradigma) serta aksiologi (mencakup tujuan/nilai-nilai). ilmu senantiasa berkembang, hal
tersebut dikarenakan manusia memiliki rasa ingin tahu yang besar serta didukung oleh
perkembangan ilmu pengetahuan lainnya.

- Ilmu kedokteran merupakan cabang dari ilmu biologi terapan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan makhluk hidup di bumi. seiring berjalannya waktu ilmu kedokteran memiliki cabang-
cabang ilmu spesifik, salah satunya kedokteran gigi. Praktik pelayanan kesehatan dalam dunia
kedokteran gigi adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pasien guna untuk
kepentingan pengobatan penyakit dan atau kelainan yang diderita oleh pasien.

- Dalam praktik kedokteran gigi tentunya terjadi banyak perkembangan ilmu, kita ambil contoh pada
masa firaun, masyarakat yang akan melakukan pencabutan gigi dicabut menggunakan tang gigi yang
sangat besar tanpa obat anastesi. Namun pada masa kini, pasien yang akan mencabut gigi dapat
dilakukan dengan mudah dan menggunakan obat anastesi untuk mengurangi rasa sakit. Hal tersebut
dapat tercipta dari adanya keterkaitan antara antroposentrime masyarakat abad 21 dan positivisme
modernisme.

2. Contoh ontologi dalam kehidupan sehari-hari. Ontologi meja, yaitu menggunakan realitas tentang
meja berupa gambaran atau ide yang menggambarkan bahwa meja itu ada. kemudian kita berpikir,
bagaimana kita menyebut benda tersebut meja? Pada awalnya kita memiliki pengetahuan mengenai
gambaran meja tersebut melalui pana indra kita, setelah itu kita melakukan analisa dengan akal kita.
akal kita kemudian memberikan informasi baru mengenai meja. inilah yang disebut dengan
epistemologi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kita mengetahui ini adalah meja, kemudian
dalam aksiologi akan membahas mengenai manfaat yang didapat dari ilmu pengetahuan tersebut,
apakah ilmu tersebut dapat memberikan manfaat atau sebaliknya.

3. Existensialime berarti filsafat mengenai "aku" dan "bagaimana aku hidup". dengan demikian
eksistensialisme adalah filsafat subyektif mengenai diri. Existensialisme merupakan suatu aliran
dalam ilmu filsafat yang menekankan pada manusia, dimana manusiadipandang sebagai suatu
makhluk yang harus berkesistensi, mengkaji cara manusia berada di dunia dengan kesadaran.

- Salah satu peran adanya existensialisme adalah kebebasan memilih kebebasan untuk menyatakan
pendapat, hidup tanpa rasa takut, memiliki kesempatan belajar dan bebas memilih pekerjaan yang
mereka suka. Dilihat dari sejarah, perempuan sudah mengalami penindasan sejah zaman dahulu
bahkan sampai sekarang menjadi korban tindak kejahatan, diskriminasi dan kriminalitas. Fisiknya
yang tidak setangguh laki-laki menjadi latar belakang aksi tindakan tidak menyenangkan tersebut.

- Eksistensialisme di dalam feminisme menemukan hakikatnya bahwa wanita memiliki kebebasan


untuk menentukan pilihannya, bekerja sesuai keinginannya maupun menjadi seorang intelektual
bahkan dapat memilih bertahan atau terlepas dari dominasi pria. Manusia yang bebas dapat
mengatur dan memilih, manusia bertanggung jawab penuh akan pilihannya. Praktik eksistensialisme
terwujudkan dari manusia itu sendiri terkait dengan apa yang dia inginkan untuk dirinya sendiri dan
keputusan yang diambil.

Anda mungkin juga menyukai