Perbedaan Laporan keuangan bank syariah dan bank konvensional pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri tahun 2020 Perbedaan Bank Mandiri Syariah dan Mandiri Konvensional
Bank Mandiri Syariah Bank Mandiri Konvensional
Pada sisi aktiva, pos-pos yang tidak Akun – akun pada sisi aktiva terdapat di bank konvensional adalah: mempunyai kesamaan dengan akun – akun a. Piutang murabahah yang terdapat pada perbankan syariah, b. Piutang salam kecuali: c. Piutang istishna a. Piutang murabahah d. Piutang pendapatan ijarah b. Piutang salam e. Pembiayaan mudharabah c. Piutang istishna f. Pembiayaan musyarakah d. Piutang pendapatan ijarah g. Aktiva yang diperoleh untuk ijarah e. Pembiayaan murabahah Aktiva istishna dalam penyelesaian f. Pembiayaan musyarakah g. Aktiva yang diperoleh untuk ijarah .Aktiva istishna dalam penyelesaian Pembiayaan mudharabah dalam Tidak terdapat mudharabah. bentuk kas diukur sejumlah uang yang diberikan bank pada saat penyerahan. Piutang Murabahah disajikan pada pos Tidak terdapat akun piutang Murabahah piutang dalam Laporan Neraca. karena perbankan konvensional tidak melayani kegiatan jual beli barang dagangan. Tagihan setiap termin dari bank kepada Tidak terdapat akun Istishna karena pembeli akhir diakui sebagai piutang perbankan konvensional tidak melayani kegiatan jual beli barang dagangan. istishna. Piutang pendapatan ijarah dan ijarah Tidak terdapat akun ijarah karena muntahiyah bittamlik diukur sebesar nilai perbankan konvensional tidak melayani bersih yang dapat direalisasikan pada akhir kegiatan sewa menyewa barang.. periode pelaporan. Tidak diakui pendapatan bunga di dalam Pendapatan bunga diakui secara akrual, Pelunasan kredit. Pihak yang meminjamkan kecuali pendapatan bunga dari kredit dan dapat menerima imbalan namun tidak aktiva produktif lain yang non- diperkenankan untuk dipersyaratkan di performing. Pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lain yang dalam perjanjian. non-performing diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Tidak diakui adanya beban bunga, Beban bunga diakui secara akrual. karena tidak ada bunga yang dibebankan kepada nasabah.