PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik
mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama. Tujuan pembelajaran matematika sesuai dengan tujuan pendidikan
pada umumya adalah seperti dicantumkan dalam Standar Isi (Permendiknas
No.22 tahun 2006) yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab dan mempersiapkan siswa agar
sanggup menghadapi perkembangan dunia. Tujuan pembelajaran matematika
sebagai pembentukan sifat, pola pikir kritis dan kreatif tersebut menentukan siswa
mengikuti perkembangan kehidupan dan teknologi.
Di dalam proses belajar dan mengajar ada berbagai kendala. Sesuai dengan
pengalaman di lapangan, kendala tersebut bisa berupa kondisi pembelajaran yang
membosankan, siswa yang kurang memperhatikan dan tidak mau mendengarkan
penjelasan gurunya, serta anak didik yang bandel. Sebagai guru profesional
hendaknya dapat mengatasi beberapa permasalahan tersebut.
Teori belajar dimunculkan oleh para psikolog pendidikan setelah mereka
mengalami kesulitan untuk menjelaskan proses belajar secara menyeluruh
(Hazizah, 2015). Teori belajar dapat didefinisikan sebagai integrasi prinsip-prinsip
yang menuntun di dalam merancang kondisi demi tercapainya tujuan pendidikan
(Hazizah, 2015).. Beberapa teori belajar yang terkenal yaitu teori belajar menurut
Bruner, Gagne, Dienes, Ausuble, Piaget.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. mengetahui konsep teori dalam pembelajaran matematika menurut :
a. Teori pembelajaran Piaget
b. Teori pembelajaran Bruner
c. Teori pembelajaran Dienes
d. Teori pembelajaran Skemp
e. Teori pembelajaran Brownell
f. Teori pembelajaran Skinner
g. Teori pembelajaran Thorndike
h. Teori pembelajaran Van Hiele
2. Mengetahui tujuan dari pembelajaran matematika SD menurut
permendiknas No 22 Tahun 2006
3. Mengetahui problematika di SD berdasarkan tujuan pembelajaran
matematika