Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN II

PENANGANAN MASALAH SOSIAL


(DIAGNOSiS DAN TREATMENT)
Basis Sosiologi Komunikasi

Tugas Akhir Mata Kuliah Praktikum Sosiologi


Dosen Pembina Drs. H. Masyhuri, M.Si

Oleh:
FADINA RAODATUL JANNAH
(E1S019026) A/V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2021
TABEL PENANGANAN MASALAH SOSIAL
(DIAGNOSIS DAN TREATMENT)

Masalah Diagnosis Treatment


Sosial Rehabilitatif Preventif Development
Motif 1. Person Blame a. Tetap a. Jadilah a. Membuat
Miskomunikas Aproach menegakan seseorang kegiatan-
i Identitas Person : hukum dan yang bisa kegiatan
kriminalits Nama : Berinisial sanksi yang membedakan baru ntuk
pembunuhan FM sesuai mana candaan, sekedar
akibat kesal Jenis kelamin : dengan dan olokan. menyibukan
selalu diejek. Laki-laki tindak b. Selalu diri,
Umur : 23 Tahun criminal menghargai sehingga
Tgl : 21/10/21 yang perbedaan dan menjauhi
Tempat : Lewi dilakukan. pendapat fakto-faktor
sape, Kel. Sarae, b. Pembunuhan orang lain yang akan
Bima, secara berencana c. Bisa merusak hati
Online diatur dalam mengontrolkan dan pikiran.
pasal 340 emosi dan b. Berbaur
a. Untuk KUHP amarah yang dengan
melakukan dengan sesaat. orang-orang
balas dendam ancaman d. Selalu baik yang
b. Merasa tidak pidana memikirkan selalu
senang hati maksimal perasaan orang menjaga,
akibat selalu hukuman lain, sebab menghargao
diperlakukan mati setiap orang , dan
dengan tidak c. Pembunuhan memiliki menghormat
baik. dengan perasaan dan i antar
c. Untuk disertai taggapan yang sesame.
menghilangka denan tindak berbeda. c. Mendekatka
n beban pindana lain e. Selalu n diri
pikiran atas diatur dalam menjaga dengan
perilaku tidak pasal 339 komunasi keluarga dan
baik yang KUHP yang bai Tuhan
pelaku terima. dengan kantar sesame YME, agar
d. Untuk ancaman agar tidak ada selalu
memberikan pidana kesalah diberikan
kepuasan penjara pahaman yang perlindunga
tersendiri seumur tejadi. n dan rasa
akibat telah hidup atau sabar yang
membalas rasa paling lama besar.
dendam nya. 20 thn
penjara.
d. Dari factor
Bagaimana awal nya, psikologi,
anda tega melakukan kemungkina
tindak criminal sekeji n besar
ini? pelaku
mengidap
Saya melakukan ini kegangguan
karena saya sanga psikis dan
sakit hati, karna selalu mental yang
tidak dihargai oleh berlebih,
nya (Korban) Selain sehingga
itu saya juga tidak pelaku tidak
senang jika saya tidak bisa
memberikan pelajaran mengontrol
kepadanya. emosi dan
amarah yang
Apakah ada unsur dialami.
kekeluargaan amtara
anda dengan
korban?

Tidak, kita sebenarnya


hanya sekedar kawan
biasa, karna tempat
tinggal nya jauh dari
kampung saya.

Selain ingin
membalas karna rasa
dendam, apakah ada
factor lain sehingga
anda nekat
melakukan hal yang
terkeji ini?

Sebenarnya tidak ada


factor lain selain itu,
karna saya murni
benar-benar sakit hati
sebab selalu di ejek
dan diolok setiap saya
jalan dan berpapasan
dengan nya (Korban).

Kasus anda sudah


sangat viral hingga
masuk ke laman
internet bima.com
pada saat itu,
Bagaiman tanggapan
anda menganai hal
tersebut?

Sebenarnya saya
malu, apalagi atas
nama keluarga besar
saya, dan sudah pasti
saya menyesal akan
perbuatan saya kala
itu.

Dalam kasus anda,


berapa jenis macam
pembunuhan yang
ditegakan oleh
apparat polisi dan
hukum?

Saya hanya
mendapakan satu
macam kasus
pembunuhan yaitu
Tindakan criminal
pembunuhan
berencana secara
berantai, dan sansi
yang saya dapatkan
sudah pasti masuk
didalam bui sebagai
tahanan.

2. System Blame
Approach
Identitas Person :
Nama : Pak Akmal
jenis kelamin :
Laki-laki
umur : < 30
tgl ww ; 21/10/21
tempat ww: Bima-
Mataram ( Secara
online)
Apakah benar,
pelaku melakukan
tindak kriminalitas
secara berencana?
Iya benar,
dikarenakan pelaku
sudah benar-benar
merasa sakit hati dan
marah kepada korban
atas perlakuan yang
diterima oleh pelaku.

Bagaiman pendapat
anda mengenai kasus
ini?
Saya merasa kurang
nyaman, dan kaget
setelah mendengar
kasus ini, dan
sekarang semua warga
selalu was-was dan
berharap semoga
kejadian ini tidak
terulang lagi.

Apakah benar
penyebab pelaku
melakukan
pembunuhan
dikarenakan selalu di
ejek atau di olok oleh
korban?
Iya , sebab
kemungkinan pelaku
hanya sekedar
bermain-main atau
bercanda saja, namun
pelaku menganggap
nya terlalu serius.
Memang benar setiap
individu pasti
memiliki perasaan
yang berbeda dalam
menanggapi perkataan
orang lain.
Diagnosis Utama Treatment Utama
Dari hasil
wawancara diatas, Dari hasil treatment diatas, ditemukanlah treatment utamanya
ditemukanlah yaitu:
diagnosis
utamanya: Dalam pencegahanya nya, diperlukan rasa saling menghargai dan
menghormati antar sesama, selalu memikirkan perasaan orang
lain, memiliki rasa sabar untuk mengontrol emosi dan amarah,
Bahwa pelaku FM Jadilah seseorang yang bisa membedakan mana candaan, dan
kerap tersinggung olokan. Dan selalu menghargai perbedaan dan pendapat orang
akibat selalu diejek lain
dan diolok oleh
korban, sebenarnya
korban kekerasan
tersebut hanya
bergurau atau
bercanda kepada
pelaku, namun si
pelaku
menganggapnya
serius sehingga
terjadi konflik yang
dikarenakan
kesalah pahaman
saja, korban diduga
dibunuh saat tidur
dalam sebuah
kamar.
Kajian Teori Kajian Teori

Urutan Penyajian : Urutan Penyajian :


 Nama teori:  Nama teori : Stimulus Respon
Konflik Sosial
 Tokoh Teori : Edward L. Thormdike
 Tokoh Teori : Karl
maks  Asumsi Teori : Teori ini berupa pesan atau media yang
disampaikan dan dipandang sebagai pembuluh audien ( atau
kunci utama sebagai bukti tindkan atau kejadian yang terjadi),
 Asumsi Teori : karenanya pesan tidak ditunjukan kepada orang dalam
Karl Marx kapasitasnya sebagai individu, namun sebagai bagian dari
memandang bahwa masyarakat.
teori konflik lahir
dengan beberapa  Hubungan dengan treatment utama:
konsepsi yakni Treatment di atas bahwa pemberian berupa nasehat, arahan, oleh
konsepsi tentang keluarga, dimana itu semua merupakan bentuk stimulus atau
kelas sosial, pesan kepada pelaku tindak criminal yag diharapkan mampu
perubahan sosial, memperbaiki diri atas kesalahan yang telah dilakukan.
kekuasaan dan
negara dimana
konsepsi-konsepsi
tersebut saling
berkesinambungan
satu sama lain.
 Hubungan dengan
diagnosisi s utama:
Dalam diagnosis
pertama terdapat
kasus akibat
kesalah pahaman
dan kurang nya
komunikasi yang
baik,sehingga
terjadilah konflik
antar individu
tersebut. Konflik
ini merupakan
konflik yang
termasuk dalam
Tindakan criminal
pembunuhan
berencan jad sudah
pasti termasuk
dalam contoh kasus
teori dari Karl
Maks

Anda mungkin juga menyukai