Cara pemberian air irigasi berbeda-beda, tergantung pada kondisi tanah, topografi, ketersediaan air,
jenis tanah, iklim, kebiasaan petani, dan lain-lain.
Pemberian air irigasi secara garis besar dapat dibedakan menjadi 4 (empat) cara, yaitu :
Cara ini sering juga disebut pemberian air dengan cara resapan. Memang pada tempat – tempat
tertentu keadaan tanah asli dan keadaan topografi sesuai pemakaian cara ini.
cara yang dipakai bisa dengan sistem saluran terbuka, dan air meresap ke kiri kanan melalui dinding
– dinding saluran. Umumnya pada cara ini air diberikan pada tanah di bawah perakaran, di atas
muka air tanah. Oleh daya kapiler, lengas tanah digerakan memasuki zone perakaran dan dapat di
manfaatkan oleh tanaman.
Cara lain adalah dengan menggunakan pipa-pipa yang dipasang dibawah permukaan tanah. Pipa
yang digunakan adalah pipa berpori, atau pipa yang diberi lubang – lubang kecil tertentu,
selanjutnya kedalaman letak pipa diatur sesuai jenis tanah dan jenis tanaman, demikan pula carak
pipa disesuaikan dengan keperluan bagi masing - masing tempat.
Gambar pemberian air melalui bawah permukaan
Prinsip yang digunakan yaitu memancarkan air ke udara, kemudiain air yang dipancarkan
tersebut jatuh ke permukaan tanah menyerupai hujan.
Irigasi sprinkler juga dinamai overhead irrigation. Peralatan irigasi sprinkler berkisar dari
sprinkler yang dapat digerakan dengan tangan dan micro prinkler untuk usaha tani kecil, sampai
pada sprinkler yang menggunakan center pivot (suatu alat pengayun pusat), dipindahkan secara
linear, dan alat yang baru – baru ini di kembangkan yang dinamai sistem LEPA (low energy
precise application) untuk usaha tani berskala luas.
Irigasi mikro (micro irrigation) dicirikan dengan penyaluran air dengan laju rendah ke permukaan
tanah terbatas di sekitar tanaman. Peralatan yang digunakan meliputi penetesan (drippers),
penyemprot (sprayers), penggelembungan (bubblers), dan micro jets
Gambar pemberian air dengan pancaran
Sistem yang digunakan memakai pipa – pipa dan pada tempat-tempat tertentu diberi
perlengkapan untuk jalan keluarnya air menetes pada tanah. Tempat untuk keluarnya tetes-
tetes air tersebut diletakkan sedilit di atas tanah dan jangan terlalu tinggi.