Anda di halaman 1dari 5

IRIGASI I

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


- FLORIDA M. SERVIAM
- FONNI F. NESIMNASI
- LIWANDA TH. RADJA
- MITTA A. MALELAK

V TPIPP C
CARA PEMBERIAN AIR
Cara pemberian air irigasi berbeda-beda, tergantung pada kondisi tanah, topografi, ketersediaan
air, jenis tanah, iklim, kebiasaan petani, dan lain-lain.

Pemberian air irigasi secara garis besar dapat dibedakan menjadi 4 (empat) cara, yaitu :

1. Pemberian air pada permukaan tanah (Surface Flow)


Cara pemberian air melalui permukaan tanah meliputi :

a. Peluapan dan penggenangan bebas


Jika debit air besar sehingga tinggi muka air melampaui tanah di kiri-kanannya (air akan
bebas meluap ke kiri dan ke kanan).
b. Peluapan dan penggenangan terkendali
Cara pemberian air dengan cara ini yaitu air dialirkan dari parit pada satu sisi suatu
petak sawah, air dialirkan ke petak sawah yang telah ditentukan letaknya maupun
ukurannya.

c. System kalenan
Cara pemberian air dengan cara ini yaitu penggenangan diberikan pada kalenan-
kalenan yang dibuat sejajar lajur-lajur tanaman, air di berikan pada parit pembeli
dengan menggunakan pipa atau level.

d. Pembuata cekungan-cekungan penggenangan


Yaitu system pemberian air yang umumnya dipakai untuk tanaman buah-buahan
dengan membuat cekungan dibawah tanaman yang akan diairi.
2. Pemberian air melalui bawah permukaan atau resapan
Cara pemberian air melalui bawah permukaan meliputi :

a. Peresapan dengan system terbuka


System ini air dialirkan pada saluran-saluran yang telah mengelilingi suatu petak sawah,
sehingga air dapat meresap ke kiri dan ke kanan. Umumnya diberikan di bawah zone
perakaran dan diatas muka air tanah.

b. Peresapan dengan saluran tertutup


System ini air dialirkan pada pipa porous yang dimasukan kedalam tanah sehingga air
dapat diserap dan dapat meresap ke tanah dan sekitarnya.
3. Pemberian air dengan penyiraman
Cara pemberian air dengan penyiraman meliputi :

a. Pemberian air dengan cara pancaran (Sprinkle irrigation)


Cara ini dipancarkan ke udara dengan menggunakan pipa berporasi atau alat pancar
yang bisa berputar untuk memperoleh pemerataan, sehingga air jatuh diatas tanaman
uang menyerupai hujan.

b. Pemberian air dengan cara tetesan


Pemberian air dengan car aini yaitu air dialirkan dengan menggunakan pipa-pipa pada
tempat tertentu diberi perlengkapan jalur keluarnya air (lubang-lubang)

c. Pemberian air dengan cara genangan


Dengan cara menggenangi lahan pertanian dengan air irigasi. Air ini dibawa dari
sumbernya dengan menggunakan saluran tanah, saluran pasangan atau pipa-pipa.

Anda mungkin juga menyukai