Anda di halaman 1dari 43

PrePress

• Pre press meliputi semua tahap proses yang


dibutuhkan mulai dari persiapan area cetak,
teks, original image dan graphics sampai
kepada proses produksi untuk menuju kepada
semua materi yang ‘siap untuk proses cetak’
yang dilakukan secara manual maupun
menggunakan komputer.
Proses Pra Cetak
Proses awal adalah perancangan (tentunya
setelah melalui proses brainstorming dll), dan
yang paling awal dilakukan adalah :
1. Input Data yang secara garis besar bisa kita
bagi menjadi 3 kategori, yaitu berupa :
Text – Graphic – Image
Teks
Teks berupa headline, bodycopy, mandatory,
font (ukuran dan jenis).
Beberapa hal teknis yang berkaitan dengan text :
1) Typeface / Font
Font adalah pilihan jenis huruf yang akan
dipergunakan untuk teks tersebut. Mis:
Helvetica, Arial, Times New Roman,
Garamond, dll
2) Size (Ukuran huruf)
Size adalah pilihan untuk besar huruf yang
akan dipergunakan. Satuan ukuran yang
dipergunakan adalah point (pt).
• Misal ketetapan untuk ukuran huruf sub
headline dan body copy dan deck, dll
3) Leading
Leading adalah penetapan jarak antar baris
dari suatu susunan teks.
4) Type Style (Variasi huruf /keluarga huruf)
Variasi huruf adalah gambaran dari satu jenis
huruf masih dapat dibedakan lagi antara lain:
Normal, Bold (tebal), Miring (italic),
Condensed,
5) Alignment
Alignment adalah pilihan untuk bentuk
susunan teks. Pada pekerjaan setting bentuk
susunan terbagi menjadi Align Left (rata kiri),
Align right (rata kanan), Align Centre (rata
tengah), Justify/force justify (rata kiri dan
kanan).
GRAPHIC
Graphic berupa obyek, garis, warna, dll
• Obyek bisa dalam bentuk ilustrasi, logo, tanda,
bar, dll
IMAGE
• Image adalah foto atau gambar berbasis
bitmap
Proses selanjutnya adalah proses kreatif
menggunakan software grafis
Software yang digunakan antara lain :
• Adobe Illustrator, Corel Draw, Adobe
Photoshop, Adobe in Design, Xara Designer,
Inkscape, dll
• Sebaiknya software grafis digunakan sesuai
dengan karakternya masing-masing.
• HINDARI
• menggunakan software grafis yang tidak
sesuai dengan spesifikasinya
• Atau menggunakan software non grafis untuk
mengerjakan pekerjaan desain grafis
Komputer dalam mempresentasikan gambar /
foto memiliki dua bentuk yaitu:
Bitmap:
Hal yang berkaitan dengan bitmap :
• Titik-titik kecil yang membentuk gambar
pada layar komputer adalah pixel
• Resolusi adalah jumlah pixel per inchi
persegi.
• Resolusi yang menentukan kualitas dari
gambar yang dihasilkan.
• Gambar sering kita lihat dalam komputer
umumnya mempunyai resolusi 72 pixel per
inchi atau disingkat dpi.
• Berarti gambar yang berukuran satu inchi
persegi akan memiliki 72 x 72 = 5184 titik
atau pixel.
• Misalnya gambar tersebut diperbesar dari 1
inchi persegi menjadi 10 inchi persegi, maka
jumlah pixel keseluruhan adalah tetap yaitu
5184 pixel yang berubah adalah resolusinya,
yaitu 51844 : 100 = 5,184 pixel per inchi.
• Berarti jika suatu gambar diperbesar maka
resolusinya akan semakin kecil dan
mengakibatkan gambar menjadi tidak
tajam. Semakin tinggi resolusi suatu gambar
maka akan semakin tinggi kemampuan
perbesarannya
• Intensitas
• Jumlah warna yang dimiliki oleh suatu gambar
dinamakan intensitas.
• dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta
warna (true color), gradasi abu-abu
(grayscale), serta hitam-putih (black and
white).
• Semakin banyak jumlah warna dalam suatu
gambar maka gambar yang dihasilkan akan
semakin bagus.
• Jumlah warna maksimum dari gambar dapat
dilihat dari jenis filenya.
• File .jpeg akan memiliki maksimum 16 juta
warna, atau
• File .gif memiliki jumlah warna maksimum
256.
Kelebihan bitmap :
• sangat baik digunakan untuk
merepresentasikan gambar yang sangat
kompleks dan detail.
Kekurangan bitmap :
• ukuran filenya tergantung dari ukuran gambar
dan resolusinya.
• Jika file bitmap dimensinya diperbesar maka
ketajaman gambar berkurang.
• Vektor
• vektor grafik merepresentasikan gambarnya
menggunakan kurva dan garis yang
didefinisikan dalam persamaan matematis
• Vector grafik ukuran gambar tidak
mempengaruhi ukuran file. Jika gambar
diperbesar maka ketajamannya tetap sama
dengan sebelumnya.
• Ukuran file dari gambar vector grafik
dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaan
vector yang digunakan.
• Kekurangan dari vector grafik tidak mampu
menampilkan secara detail dan kompleks.
Inilah daftar masalah yang patut diperhatikan dan diwaspadai pada
saat tahap Prepress berlangsung:
a. Missing Font
Tidak semua komputer memiliki font yang kita gunakan dalam
desain
b. Wrong file format
Artwork cetak biasanya menggunakan format file .TIFF atau .EPS
untuk gambar. File JPEG atau GIF kurang sesuai untuk format cetak,
karena warnanya kurang sesuai
c. Desain tidak disertai bleed
d. Missing graphics. or graphic not linked
Software tertentu memerlukan gambar yang digunakan untuk di
sertakan copyannya
e. Resolution
Terlalu tinggi resolusi akan menyebabkan pemborosan
tinta. Resolusi terlalu rendah akan menyebabkan
gambarnya pecah atau kabur.
f. Incorrect colours
Warna hasil cetak tidak sesuai dengan desain di tampilan
software (monitor)
g. Make the Black color as a special one
Supaya tidak terjadi hasil cetak terutama teks hitam yang
tidak presisi
h. Proofing
Hasil proofing dan hasil cetak yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai