DI SUSUN OLEH :
NIM : PO0220219001
1
FORMAT PENGUMPULAN DATA KELUARGA
C. Genogram
A B
C D
Keterangan :
: Laki-laki B : Orang tua klien
: Perempuan C : Suami klien bersaudara
: Laki-laki meninggal D : Klien bersaudara
: Perempuan meninggal E : Anak klien bersaudara
2
: Tinggal serumah A : Orang tua suami klien
D. Tipe Keluarga: Keluarga besar yang terdiri dari Bpk. A, Istri (Ibu N), dan 3 orang anak
3
- Riwayat penyakit keluarga dari pihak Tn A : Bapak dari Tn A sudah meninggal 5 tahun
yang lalu karena menderita hipertensi, sedang ibu Tn A sudah meninggal sejak 1 tahun
yang lalu akibat kecelakaan
- Riwayat penyakit keluarga dari pihak Ny N : Bapak dari Ny N sudah
meninggal sejak 10 tahun yang lalu secara mendadak akibat serangan
Asma, sedangkan ibu dari Ny N dalam keadaan sehat dan tinggal bersama kakak dari
Ny N
- Tn A beserta anaknya tidak pernah mengalami sakit berat hanya demam, batuk dan
pilek ringan saja dan bila sakit keluarga membeli obat di apotek
- Ny.N sebelumnya sudah menderita asma
H. Struktur keluarga
a. Pola/cara Komunikasi keluarga:
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Tn A menggunakan bahasa Indonesia. Komunikasi di
keluarga cukup baik
b. Struktur kekuatan keluarga:
Tn A sebagai kepala rumah tangga. Sedangkan Ny N sebagai ibu rumah tangga yang
mengasuh anak, dalam pengambilan keputusan Tn A dan Ny N selalu mendiskusikan terlebih
dahulu (keputusan bersama)
c. Struktur peran (perang masing-masing anggota keluarga):
Peran saat ini Tn A sebagai pencari nafkah untuk keluarganya, sedangkan tugas istri sebagai
ibu rumah tangga dan merawat anak, pendidikan anak dilakukan bersama.
d. Nilai dan norma keluarga:
Keluarga Tn A menganut agama islam, suku Ny N dan Tn A juga sama yaitu suku bugis
mungkin dari adanya persamaan membuat mereka selalu kompak dan mengerti satu sama lain.
I. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif:
Menurut Ny N keluarga selalu menerapkan kasih sayang dan perhatian
yang cukup kepada anaknya. Tn A dan Ny N selalu memenuhi kebutuhan
untuk anaknya sesuai dengan usia pertumbuhan dan perkembangannya
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: anggota keluarga terlihat rukun
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: hubungan anggota keluarga terlihat baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Tn. A sebagai kepala
rumah tangga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: menonton bersama
e) Partisipasi dalam kegiatan social: aktif dalam berpartisipasi
c. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Tn A agar terhindar dari gejala penyakit. Tn A mengatakan ada anggota keluarganya
yang sakit yaitu istrinya (Ny. N). Apabila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya dirawat
sendiri di rumah dengan membeli obat di apotek.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: 3
b) Akseptor: ya yang digunakan KB suntik lamanya 3 bulan
c) Keterangan lainnya : Tidak ada
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan :
Tn A memenuhi kebutuhan dengan bekerja sebagai petani dengan penghasilan Rp
700.000/Bln
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat
J. Stres dan kopping keluarga
a. Stressor jangka pendek:
- Jangka pendek : Tn A khawatir karena kesibukannya mencari nafkah tidak begitu
memperhatikan kesehatan dan kebutuhan anak dan istrinya
4
b. Stressor jangka panjang:
Jangka panjang : Tn A khawatir tidak sanggup membiayai anaknya
ke sekolah / jenjang pendidikan yang lebih tinggi
c. Respon keluarga terhadap stressor:
Tn A mengatakan keluarga hanya bisa berusaha dan tetap berdoa agar selalu diberikan
kesehatan dan kelancaran rezeki sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga
d. Strategi kopping:
Keluarga selalu mencari solusi atas masalah yang dihadapi bila tidak sanggup, keluarga
meminta bantuan dari sanak saudara
e. Strategi adaptasi disfungsional
Fungsi dan peran masing-masing anggota keluarga dijalankan sesuai dengan hak dan
kewajibannya
K. Keadaan gizi keluarga
Pemenuhan gizi: pemenuhan makan hanya seadanya saja
Upaya lain: tidak ada
L. Harapan keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya:
Keluarga Tn A mengharapkan agar istrinya lekas pulih dari penyakitnya (Asma) dan senantiasa
selalu diberi kesehatan kepada seluruh anggota keluarga
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:
Keluarga Tn A mengharapkan adanya informasi tentang kesehatan oleh tenaga kesehatan
sehinngga dapat menambah wawasan tentang kesehatan dan setelah diberikan bimbingan
kesehatan keluarga terutama Ny N dapat meningkat
5
(√) Bak ( ) Ember ( ) Gentong ( ) lain-lain,......................
6. Kondisi tempat penampungan air
( ) Tertutup (√) Terbuka
7. Kondisi Air
( ) Berwarna ( ) Berbau ( ) Berasa (√) Tdk berasa, tidak berwarna
E. Hewan peliharaan
1. Kepemilikan hewan ternak dirumah, Jika jawaban “tidak ada” lanjut ke pertanyaan 3A1
( ) ada (√) Tidak ada
2. Letak Kandang
( - ) Dalam Rumah ( - ) Luar Rumah
3. Sistem Pembuangan air limbah
( - ) Terawat ( - ) Tidak Terawat
3. KONDISI UMUM
A. Pelayanan Kesehatan
1. Sarana Kesehatan Paling Dekat
(√) Puskesmas ( ) Praktek Swasta ( ) Pustu ( ) Lainnya,...................
2. Tempat Berobat Keluarga
(√) Puskesmas/Pustu ( ) Rumah sakit ( ) Dokter Praktek Swasta ( ) Lainnya..........
3. Kebiasaan Sebelum Berobat
(√) Beli Obat Bebas ( ) Jamu ( ) Tidak ada
4. Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
( ) Askes ( ) Jamkesmas ( ) Jamkesda (√) Umum
5. Penyakit yang sering diderita keluarga dalam 6 bulan
( ) Batuk Pilek (√) Asma ( ) TBC ( ) Thypoid ( ) Asam Urat
( ) Hipertensi ( ) lainnya...................... ( ) Tidak ada
6
2. Pasangan Usia Subur yang menjadi Akseptor KB
( ) Ya ( ) Tidak
3. Jenis Kontrasepsi Yang Dipakai
( ) IUD ( ) Suntik ( )Pil ( ) Susuk ( ) Tubektomi ( ) Kalender
4. Apakah Ibu Hamil, Jika jawaban “tidak” lanjut ke pertanyaan 3B12
( ) Ya ( √ ) Tidak
5. Usia Kehamilan
( ) Trimester I ( ) Trimester II ( ) Trimester III
6. Frekuensi Kehamilan
( )1 ( )2 ( )3
7. Usia Ibu Hamil
( ) 20-35 Thn ( ) Lebih dari 35 Thn
8. Tempat Pemeriksaan Kehamilan
( ) Puskesmas ( ) RS ( ) Perawat/Bidan ( ) Dokter praktek
9. Frekuensi Periksa Kehamilan
( ) 2 kali ( ) 4 kali
10. Imunisasi TT
( ) Lengkap ( ) Belum Lengkap ( ) Tidak Lengkap
11. Penyakit Yang diderita ibu hamil
( ) Hipotensi ( ) Anemia ( ) Bengkak ( ) mual/muntah ( ) Varises ( ) tdk ada
12. Jumlah Ibu menyusui, Jika jawaban “tidak” lanjut ke pertanyaan 3C1
( ) Ya ( √ ) Tidak
13. Lama Ibu Menyusui
( ) Kurang Dari 1 bln ( ) 1- 6 bln ( ) 7-12 bln ( ) Lebih dari 12 bln
C. BALITA
1. Apakah ibu punya Balita, Jika jawaban “tidak” lanjut ke pertanyaan 3D12
( ) ya ( √ ) tidak
2. Kebiasaan ke Posyandu
( ) Ke Posyandu ( ) Tidak ke Posyandu
3. Imunisasi Balita
( ) Lengkap ( ) Belum lengkap ( ) Tidak Lengkap
4. Kepemilikan Kartu Menuju Sehat
( ) Ya ( ) Tidak
5. Hasil Penimbangan Balita
( )Hijau ( ) Diatas Hijau Kuning ( ) Dibawah titik-titik
( ) Dibawah merah
D. Remaja
1. Kegiatan Remaja di luar Sekolah
( ) Keagamaan ( ) Karang Taruna ( √ ) Olahraga ( ) Lain-lain,............
2. Penggunaan Waktu Luang
( √ ) Musik/ TV ( ) Olahraga ( ) Rekreasi ( ) Keagamaan
3. Kebiasaan Remaja
( ) Merokok ( ) Minum Alkohol ( ) Lainnya,................... ( √ ) Tidak Ada
E. Lansia
1. Keluhan Lansia, Jika jawaban “tidak ada” lanjut ke pertanyaan 3E4
( ) Ada ( √ ) Tidak Ada
2. Penyakit Yang Diderita......................................
3. Penanganan Penyakit Lansia
( ) Sarana Kesehatan ( ) Non Medis ( ) diobati sendiri
4. Penggunaan Waktu Senggang
7
( ) Berkebun ( ) Reaksi ( ) Senam ( ) Lainnya,........
Nama : Ny. N
Umur : 35 tahun
I. Riwayat Kesehatan
1. Penyakit yang diderita
Sesak napas dan batuk
2. Penyakit yang diderita sekarang
Asma Bronchial
3. Tindakan kesehatan yang dilakukan untuk menangani penyakit tersebut
Terapi Inhaler
II. Status Imunisasi anak
1. Apakah anak di imunisasi ( √ ) ya ( ) tidak
( ) BCG ( ) POLIO I
( ) DPT I ( ) POLIO II
( ) DPT II ( ) POLIO III
( ) DPT III ( ) CAMPAK
2. Jika tidak diimunisasi alasannya apa : -
( ) tidak tahu ( ) tidak punya waktu
( ) lain-lain, sebutkan............................111` `................................................
8
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisa dan Sistesis Data
9
c. Potensi masalah dicegah 1x1=1 - Masalah untuk
1) Tinggi 3 3 dicegah rendah
2) Cukup karena sudah diderita
3) Rendah selama bertahun-
d. Menonjolnya masalah 2 x1=1 tahun
1) Masalah berat harus segera ditangani 2 - Menurut Tn A
2) Ada masalah tapi tidak perlu segera kurangnya
ditangani pengetahuan keluarga
3) Masalah tidak dirasakan mengenai Asma harus
segera ditangani
2 a. Sifat Masalah 3 x1=1 - Perlu penanganan
1) Aktual 3 segera kepada Ny N
2) Resiko untuk mencegah
3) Potensial penyakit Asma
bertambah parah
b. Kemungkinan Masalah dapat diubah 2x2=2 - Masalah bisa dirubah
1) Mudah 2 dengan melakukan
2) Sebagian penyuluhan kesehatan
3) Tidak dapat tentang Asma dan
bagaimana cara
pengobaatannya
c. Potensi masalah dicegah 2x1=2 - Masalah cukup untuk
1) Tinggi 3 3 dicegah dengan
2) Cukup penyakit Asma yang
3) Rendah sudah akut hanya bisa
dicegah agar tidak
bertambah parah
d. Menonjolnya masalah 2x1=1 - Masalah batuk harus
1) Masalah berat harus segera ditangani 2 ditangani segera agar
2) Ada masalah tapi tidak perlu segera asma tidak bertambah
ditangani parah
3) Masalah tidak dirasakan
3 a. Sifat Masalah 3x1=1 - Kebiasaan merokok
1) Aktual 3 Tn A sulit untuk
2) Resiko dihentikan
3) Potensial
b. Kemungkinan Masalah dapat diubah 1x2=1 - Masalah mudah
1) Mudah 2 diubah apabila Tn A
2) Sebagian ada niat untuk
3) Tidak dapat berhenti merokok
sehingga penyakit
Asma Ny. N lebih
mudah untuk
disembuhkan
c. Potensi masalah dicegah 1x1=1 - Masalah rendah untuk
1) Tinggi 3 3 dicegah karna Tn A
2) Cukup punya kebiasaan
3) Rendah merokok
d. Menonjolnya masalah 1x1=1 - Masalah terkait
1) Masalah berat harus segera ditangani 2 2 lingkungan seperti
2) Ada masalah tapi tidak perlu segera kebiasaan Tn A harus
ditangani ditangani segera
3) Masalah tidak dirasakan dengan berhenti
merokok
10
Tidak Efektif
3 Penurunan Koping Keluarga 2 5/6
11
terpapar kunjungan kebutuhan ketidaknyamanan
informasi tentang diharapkan anggota keluarga 2. Sediakan ruangan
menciptakan masalah meningkat yang tenang dan
lingkungan yang ketidakmampuan mendukung
sehat keluarga 3. Jadwalkan
mengenali kegiatan social
masalah dan kunjungan
kesehatan 4. Fasilitasi
keluarga dapat kenyamanan
teratasi lingkungan
5. Atur posisi yang
nyaman
6. Jelaskan tujuan
manajemen
lingkungan
D. IMPLEMENTASI
No Tanggal Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
19 Agustus 2021 Defisit Pengetahuan tentang Asma 1. Mengidentifikasi kesiapan dan
berhubungan dengan kurang kemampuan menerima informasi
terpapar informasi Hasil :
- Keluarga khususnya Ny N
mengatakan siap untuk menerima
informasi mengenai penyakit
Asma
2. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
Hasil :
- Menjelaskan pengertian Asma :
Asma adalah suatu penyakit sukar
bernapas karena saluran napas
menyempit akibat produksi lender
yang berlebih
- Menjelaskan penyebab Asma :
1) Alergi debu, serbuk tumbuhan,
bulu binatang, bahan makanan
2) Kelelahan
3) Tekanan emosional/stress
4) Asap rokok, polusi, udara
dingin
5) Obat-obatan
6) Cuaca atau perubahan suhu
7) Infeksi virus/bakteri
- Menjelaskan tanda dan gejala
Asma :
1) Sesak napas
2) Bunyi napas mengi
3) Batuk terutama pada malam
hari
4) Rasa tertekan di dada
5) Pucat
6) Berkeringat
7) Rasa cemas yang meningkat
3. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
Hasil :
- Jadwal kunjungan pendidikan
kesehatan 2 kali dalam seminggu
4. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Hasil :
12
- Keluarga khususnya Ny. N sering
bertanya terkait penyakitnya
5. Menjelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Hasil :
- Alergi debu, serbuk tumbuhan,
bulu binatang, bahan makanan,
cuaca atau perubahan suhu
- Faktor keturunan
- Asap rokok dan polusi
- Infeksi menetap : radang amandel
6. Mengajarkan perilaku bersih dan sehat
Hasil :
- Menjaga lingkungan rumah bersih
dari debu
- Olahraga teratur
- Hindari stress
- Rutin mencuci tangan
19 Agustus 2021 Manajemen Kesehatan Keluarga 1. Mengidentifikasi kebutuhan dan
Tidak Efektif berhubungan dengan harapan keluarga tentang kesehatan
kesulitan ekonomi Hasil :
- Kebutuhan keluarga seperti uang
untuk memenuhi kebutuhan gizi dan
pengobatan terhadap Ny N
- Harapan keluarga agar anggota
keluarga (Ny.N) segera pulih dari
penyakit Asma
2. Mengidentifikasi tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
Hasil :
- Mengenal masalah kesehatan
keluarga (Ny N)
- Membuat keputusan tindakan
kesehatan yang tepat untuk (Ny N)
- Memberi perawatan pada anggota
keluarga yang sakit (Ny N)
- Menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada di masyarakat
- Mempertahankan suasana rumah
yang sehat
3. Menggunakan sarana dan fasilitas yang
ada dalam keluarga
Hasil :
- Penggunaan inhaler
4. Menciptakan perubahan lingkungan
rumah secara optimal
Hasil :
- Keadaan rumah sangat penting
diperhatikan.Rumah sebaiknya
tidak lembap, cukup ventilasi dan
cahaya matahari, saluran
pembuangan air harus lancar, bebas
dari debu dan asap rokok, kamar
tidur merupakan tempat yang perlu
mendapat perhatian khusus
sebaiknya kamar tidur sedikit
mungkin berisi barang-barang
5. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
Hasil :
- Mengajak keluarga untuk
13
kunjungan ke pelayanan kesehatan
terdekat untuk membawa Ny. N
berobat seperti : puskesmas,
polindes, posyandu dll
6. Mengajarkan cara perawatan yang bisa
dilakukan keluarga
Hasil :
- Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
(Ny N) seperti mkanan yang
bernilai gizi baik agar imun kuat,
minum yang banyak, banyak
minum akan mengencerkan dahak
yang ada di saluran napas, sehingga
dahak tadi mudah dikeluarkan.
- Memfasilitasi tidur dan stirahat
yang cukup untuk keluarga (Ny N)
jangan sampai kelelahan
- Mengajak keluarga (Ny N) rekreasi
setelah pikiran maupun badan lelah
untuk menghindari stress
- Menciptakan lingkungan yang
bersih dan nyaman untuk keluarga
(Ny N) seperti lingkungan yang
bebas dari debu dan asap rokok
- Mengajari keluarga (Ny N)
olahraga untuk menghasilkan
kebugaran fisik, menambah rasa
percaya diri dan meningkatkan
ketahanan tubuh. olahraga bukan
hanya mempertahankan fungsi
paru-paru tetapi juga meninggikan
kemampuan paru-paru. Banyak cara
olahraga yang dapat mencegah
asma, diantaranyadengan senam
aerobic
- Mengajarkan keluarga (Ny N)
untuk latihan pernapasan untuk
mempermudah pengeluaran dahak
dari saluran napas
- Mengajarkan cara melakukan terapi
inhaler kepada keluarga (Ny N)
sebagai obat langsung mencapai
tempat tujuan, dalam arti tidak
hanya bekerja cepat tetapi juga
dapat digunakan dosis yang lebih
rendah.
14
cahaya matahari yang masuk cukup
3. Menjadwalkan kegiatan sosial dan
kunjungan
Hasil :
- Jadwal kunjungan 2 kali dalam
seminggu
4. Mengatur posisi yang nyaman
Hasil :
- Posisi semi fowler untuk
mengurangi sesak
5. Menjelaskan tujuan manajemen
lingkungan
Hasil :
- Untuk memberikan pemahaman
kepada keluarga Ny N khususnya
Tn A agar memberi dukungan
kepada keluarga yang sakit dengan
cara menciptakan lingkungan yang
sehat seperti berhenti merokok
untuk menghindari asap rokok serta
menjaga lingkungan tetap bersih
dari debu sehingga Ny N terhindar
dari pemicu-pemicu yang dapat
menyebabkan Asma bertambah
parah.
15
5) Pucat
6) Berkeringat
7) Rasa cemas yang meningkat
3. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Hasil :
- Keluarga khususnya Ny. N sering
bertanya terkait penyakitnya
4. Menjelaskan kembali faktor risiko
yang dapat mempengaruhi kesehatan
Hasil :
1) Alergi debu, serbuk tumbuhan,
bulu binatang, bahan makanan,
cuaca atau perubahan suhu
2) Faktor keturunan
3) Asap rokok dan polusi
4) Infeksi menetap : radang amandel
5. Mengajarkan untuk selalu menerapkan
perilaku bersih dan sehat
Hasil :
1) Menjaga lingkungan rumah bersih
dari debu
2) Olahraga teratur
3) Hindari stress
4) Rutin mencuci tangan
21 Agustus 2021 Manajemen Kesehatan Keluarga 1. Mengidentifikasi kebutuhan dan
Tidak Efektif berhubungan dengan harapan keluarga tentang kesehatan
kesulitan ekonomi Hasil :
- Kebutuhan keluarga seperti uang
untuk memenuhi kebutuhan gizi dan
pengobatan terhadap Ny N
- Harapan keluarga agar anggota
keluarga (Ny.N) segera pulih dari
penyakit Asma
2. Mengidentifikasi tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
Hasil :
- Mengenal masalah kesehatan
keluarga (Ny N)
- Membuat keputusan tindakan
kesehatan yang tepat untuk (Ny N)
- Memberi perawatan pada anggota
keluarga yang sakit (Ny N)
- Menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada di masyarakat
- Mempertahankan suasana rumah
yang sehat
3. Menggunakan sarana dan fasilitas yang
ada dalam keluarga
Hasil :
- Penggunaan inhaler
4. Menciptakan perubahan lingkungan
rumah secara optimal
Hasil :
- Keadaan rumah sangat penting
diperhatikan.Rumah sebaiknya
tidak lembap, cukup ventilasi dan
cahaya matahari, saluran
pembuangan air harus lancar, bebas
dari debu dan asap rokok, kamar
16
tidur merupakan tempat yang perlu
mendapat perhatian khusus
sebaiknya kamar tidur sedikit
mungkin berisi barang-barang
5. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
Hasil :
- Mengajak keluarga untuk
kunjungan ke pelayanan kesehatan
terdekat untuk membawa Ny. N
berobat seperti : puskesmas,
polindes, posyandu dll
6. Mengajarkan kembali cara perawatan
yang bisa dilakukan keluarga
Hasil :
- Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
(Ny N) seperti mkanan yang
bernilai gizi baik agar imun kuat,
minum yang banyak, banyak
minum akan mengencerkan dahak
yang ada di saluran napas, sehingga
dahak tadi mudah dikeluarkan.
- Memfasilitasi tidur dan stirahat
yang cukup untuk keluarga (Ny N)
jangan sampai kelelahan
- Mengajak keluarga (Ny N) rekreasi
setelah pikiran maupun badan lelah
untuk menghindari stress
- Menciptakan lingkungan yang
bersih dan nyaman untuk keluarga
(Ny N) seperti lingkungan yang
bebas dari debu dan asap rokok
- Mengajari keluarga (Ny N)
olahraga untuk menghasilkan
kebugaran fisik, menambah rasa
percaya diri dan meningkatkan
ketahanan tubuh. olahraga bukan
hanya mempertahankan fungsi
paru-paru tetapi juga meninggikan
kemampuan paru-paru. Banyak cara
olahraga yang dapat mencegah
asma, diantaranyadengan senam
aerobic
- Mengajarkan keluarga (Ny N)
untuk latihan pernapasan untuk
mempermudah pengeluaran dahak
dari saluran napas
- Mengajarkan cara melakukan terapi
inhaler kepada keluarga (Ny N)
sebagai obat langsung mencapai
tempat tujuan, dalam arti tidak
hanya bekerja cepat tetapi juga
dapat digunakan dosis yang lebih
rendah.
17
2. Menyediakan ruangan yang tenang dan
mendukung
Hasil :
- Ruangan yang jauh dari keramaian
dan tidak bising
- Ruangan yang bersih dari debu dan
asap rokok
- Pastikan ventilasi baik sehingga
cahaya matahari yang masuk cukup
3. Mengatur posisi yang nyaman
Hasil :
- Posisi semi fowler untuk
mengurangi sesak
4. Menjelaskan kembali tujuan manajemen
lingkungan
Hasil :
- Untuk memberikan pemahaman
kepada keluarga Ny N khususnya
Tn A agar sadar pentingnya untuk
memberi dukungan kepada keluarga
yang sakit dengan cara menciptakan
lingkungan yang sehat seperti
berhenti merokok untuk
menghindari asap rokok serta
menjaga lingkungan tetap bersih
dari debu sehingga Ny N terhindar
dari pemicu-pemicu yang dapat
menyebabkan Asma bertambah
parah.
F. EVALUASI
18
Tgl & Waktu No Diag. Kep Evaluasi
19 Agustus 2021 1. Defisit Pengetahuan S : Setelah dilakukan 1x kunjungan Ny N
tentang Asma mengatakan belum memahami sepenuhnya
berhubungan dengan mengenai penyakit Asma, penyebab Asma dan
kurang terpapar tanda dan gejala Asma
informasi
O : Ny N masih tampak bingung dan bertanya
mengenai penyakit Asma
P : Lanjutkan intervensi
O:
- Keluarga (Ny N) tampak bertanya dan ingin
tau lebih banyak mengenai cara perawatan
anggota keluarga yang mengalami Asma
- Keluarga tampak bertanya tentang pelayanan
kesehatan terdekat
- Keluarga tampak ingin tau cara menciptakan
lingkungan yang nyaman untuk penderita
Asma
P : Lanjutkan intervensi
P : Intervensi dilanjutkan
19
- Ny N mengatakan sudah menghindari
pemicu-pemicu yang dapat membuat
Asmanya bertambah parah
O:
- Ny N dapat menjelaskan apa itu Asma
- Ny N menyebutkan 5 dari 7 penyebab Asma
- Ny N menyebutkan 5 dari 7 tanda dan gejala
Asma
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
O:
- Sesak pada Ny N tampak berkurang
- Ny N tampak beristirahat
- Ny N tampak melakukan napas dalam saat
sesak kambuh
- Ny N tampak menggunakan inhaler saat
Asma kambuh
P : Hentikan Intervensi
O:
3. Lingkungan rumah Ny N sudah tampak
bersih
4. Puntung rokok sudah tidak berserakan di
rumah
P : Hentikan Intervensi
20