Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan

Indeks Harga Konsumen/Inflasi


Jawa Tengah
November 2021
⬛ Inflasi Jawa Tengah November 2021 sebesar 0,34 persen.
Inflasi tertinggi di Kota Tegal sebesar 0,46 persen.
⬛ Pada November 2021, Jawa Tengah mengalami Inflasi sebesar 0,34 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,62. Dari enam kota IHK di
Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal
sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 107,18 diikuti oleh Kota Purwokerto
sebesar 0,40 persen dengan IHK sebesar 106,36; Kota Cilacap sebesar 0,36
persen dengan IHK sebesar 105,35; Kota Surakarta sebesar 0,33 persen dengan
IHK sebesar 106,55; Kota Semarang sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar
106,85; dan inflasi terendah terjadi di Kota Kudus sebesar 0,31 persen dengan
IHK sebesar 105,79.
⬛ Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 0,78 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya sebesar 0,64 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,23
persen; kelompok transportasi sebesar 0,20 persen; kelompok pakaian dan alas
kaki sebesar 0,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
rumah tangga sebesar 0,10 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami
perubahan indeks (relatif stabil).
⬛ Penyebab utama inflasi di Jawa Tengah November 2021 adalah kenaikan harga
telur ayam ras, minyak goreng, cabai merah, emas perhiasan, dan daging ayam ras.
Penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga bawang merah,
tomat, pisang, kangkung, dan pir.
⬛ Tingkat inflasi tahun kalender November 2021 sebesar 1,05 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 1,51
persen.

2
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2021 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 6 kota Jawa Tengah, terjadi inflasi
sebesar 0,34 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,26 pada
Oktober 2021 menjadi 106,62 pada November 2021. Tingkat inflasi tahun kalender
November 2021 sebesar 1,05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021
terhadap November 2020) sebesar 1,51 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah November 2021
Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran
(2018=100)
Tingkat
Tingkat Tingkat
Inflasi Andil Inflasi
IHK Inflasi Inflasi
Tahun November
Kelompok Pengeluaran November November Tahun ke
Kalender 2021
2021 2021 ¹⁾ Tahun ³⁾
2021 ²⁾ (%)
(%) (%)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM (Headline) 106,62 0,34 1,05 1,51 0,34

Makanan, Minuman, dan Tembakau 109,05 0,78 0,05 1,66 0,19

Pakaian dan Alas Kaki 105,07 0,19 1,05 1,05 0,01

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Rumah


105,58 0,10 1,08 1,22 0,02
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin
110,15 0,23 3,04 2,99 0,01
Rumah Tangga

Kesehatan 108,93 0,29 3,04 3,23 0,01

Transportasi 104,15 0,20 1,45 1,58 0,03

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98,53 0,02 -1,22 -1,31 0,00

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 106,14 0,64 1,87 1,99 0,01

Pendidikan 102,51 0,00 1,45 1,45 0,00

Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 106,99 0,17 1,74 1,93 0,02

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 113,77 0,63 1,50 1,19 0,04

Keterangan: ¹⁾ Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK Oktober 2021
²⁾ Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK Desember 2020
³⁾ Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK November 2020

3
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar
indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
0,78 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,64 persen; kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29
persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,23 persen; kelompok transportasi sebesar 0,20 persen; kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,17
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10
persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks (relatif stabil).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada November 2021 antara lain telur
ayam ras, minyak goreng, cabai merah, emas perhiasan, daging ayam ras, mobil, bioskop,
rokok kretek filter, obat dengan resep, dan semen. Sedangkan komoditas yang mengalami
penurunan harga pada November 2021 antara lain bawang merah, tomat, pisang, kangkung,
pir, semangka, bawang putih, bayam, anggur, dan udang basah.

Pada November 2021, dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok yang memberikan


andil/sumbangan Inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,19
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen; kelompok
transportasi sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
rumah tangga dan penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen; dan
kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin
rumah tangga, kelompok kesehatan, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya
masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan dan pendidikan tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Jawa Tengah.

1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau


Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,78 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 108,21 pada Oktober 2021 menjadi 109,05 pada November 2021.

Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan sebesar 0,86 persen; subkelompok tembakau
sebesar 0,54 persen; dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,20 persen.

Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,19
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: telur ayam ras
sebesar 0,09 persen; minyak goreng sebesar 0,08 persen; cabai merah sebesar 0,07 persen;
daging ayam ras sebesar 0,02 persen; dan rokok kretek filter sebesar 0,01 persen. Komoditas
yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: bawang merah sebesar -0,04
persen; tomat sebesar -0,01 persen; pisang sebesar -0,01 persen; kangkung sebesar -0,01
persen; dan pir sebesar -0,01 persen.

4
1.2. Pakaian dan Alas Kaki

Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 104,87 pada Oktober 2021 menjadi 105,07 pada November 2021.

Dari 2 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,22 persen dan subkelompok alas
kaki sebesar 0,08 persen. Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan
inflasi sebesar 0,01 persen.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 105,47 pada Oktober 2021 menjadi 105,58 pada November 2021.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 0,54 persen dan
subkelompok sewa dan kontrak rumah sebesar 0,01 persen. Sedangkan subkelompok yang
tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok penyediaan air dan layanan
perumahan lainnya dan subkelompok listrik, gas, dan bahan bakar lainnya.

Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: semen sebesar
0,01 persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,23 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 109,90 pada Oktober 2021 menjadi 110,15 pada November 2021.

Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun
sebesar 0,63 persen; subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga
rutin sebesar 0,28 persen; subkelompok furnitur, perlengkapan, dan karpet sebesar 0,10
persen; subkelompok tekstil rumah tangga; subkelompok peralatan rumah tangga; dan
subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum masing-masing sebesar 0,09
persen. Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar
0,01 persen.

5
1.5. Kesehatan

Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,29 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 108,61 pada Oktober 2021 menjadi 108,93 pada November 2021.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,82 persen dan subkelompok jasa rawat jalan
sebesar 0,01 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks
adalah subkelompok jasa rawat inap dan subkelompok jasa kesehatan lainnya.

Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: obat dengan
resep sebesar 0,01 persen.

1.6. Transportasi

Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 103,94 pada Oktober 2021 menjadi 104,15 pada November 2021.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
jasa angkutan penumpang sebesar 0,55 persen; subkelompok pembelian kendaraan sebesar
0,35 persen; dan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,04
persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah
subkelompok jasa pengiriman barang.

Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: mobil sebesar
0,01 persen dan tarif kendaraan roda 4 online sebesar 0,01 persen.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 98,51 pada Oktober 2021 menjadi 98,53 pada November 2021.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
peralatan informasi dan komunikasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak
mengalami perubahan indeks adalah subkelompok layanan informasi dan komunikasi,
subkelompok asuransi, dan subkelompok jasa keuangan. Kelompok ini pada November 2021
tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Jawa Tengah.

6
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,64 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 105,47 pada Oktober 2021 menjadi 106,14 pada November 2021.
Dari 5 subkelompok pada kelompok ini, 4 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
layanan kebudayaan sebesar 6,15 persen; subkelompok layanan rekreasi sebesar 0,48
persen; subkelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah sebesar 0,03 persen; dan
subkelompok barang rekreasi lainnya sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang
tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok barang rekreasi tahan lama.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: bioskop
sebesar 0,01 persen.

1.9. Pendidikan
Pada November 2021, kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks dibandingkan bulan
Oktober 2021 yaitu sebesar 0,00 persen.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, semuanya tidak mengalami perubahan indeks.
Kelompok ini pada November 2021 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi
Jawa Tengah.

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran


Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 106,81 pada Oktober 2021 menjadi 106,99 pada November 2021.
Kelompok ini hanya terdiri dari satu subkelompok, yaitu subkelompok jasa pelayanan
makanan dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Kelompok ini pada
November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Pada November 2021, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,63 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 113,06 pada Oktober 2021 menjadi 113,77 pada November 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
perawatan pribadi lainnya sebesar 1,05 persen; subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,43
persen; dan subkelompok jasa lainnya sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok yang
tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok perlindungan sosial.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: emas
perhiasan sebesar 0,02 persen dan shampo sebesar 0,01 persen.

7
2. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
Pada November 2021 terjadi inflasi sebesar 0,34 persen, lebih tinggi dibandingkan
November 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Tingkat inflasi tahun kalender
November 2021 sebesar 1,05 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi tahun
kalender November 2020 sebesar 1,10 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun November
2021 terhadap November 2020 sebesar 1,51 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat
inflasi tahun tahun ke tahun November 2020 terhadap November 2019 sebesar 1,59 persen.
Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun, 2019-2021
(Persen)
Tingkat Inflasi 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4)

November 0,20 0,18 0,34


Tahun Kalender (Januari-November) 2,35 1,10 1,05
Tahun ke Tahun (November tahun n terhadap November tahun n-1) 2,79 1,59 1,51

Gambar 2 Inflasi Bulanan (m-to-m) Jawa Tengah, 2019-2021

Gambar 3 Inflasi Tahun Kalender Jawa Tengah Gambar 4 Inflasi Tahun ke Tahun Jawa Tengah
November 2019-2021 November 2019-2021

8
3. Perbandingan Inflasi Antarkota
3.1. Inflasi Enam Kota di Jawa Tengah
Pada November 2021, Jawa Tengah mengalami Inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,62. Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota
mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,46 persen dengan IHK
sebesar 107,18 diikuti oleh Kota Purwokerto sebesar 0,40 persen dengan IHK sebesar
106,36; Kota Cilacap sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 105,35; Kota Surakarta
sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 106,55; Kota Semarang sebesar 0,33 persen
dengan IHK sebesar 106,85; dan inflasi terendah terjadi di Kota Kudus sebesar 0,31 persen
dengan IHK sebesar 105,79.

Gambar 3 Inflasi Enam Kota IHK dan Jawa Tengah, November 2021

Inflasi di Kota Tegal utamanya disebabkan naiknya harga telur ayam ras, minyak goreng, cabai
merah, nasi dengan lauk, dan pisang. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi
di Kota Tegal antara lain anggur, bawang merah, pepaya, ikan kembung/ ikan gembung/ ikan
banyar/ ikan gembolo/ ikan aso-aso, dan daging ayam ras.
Komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi di Kota Purwokerto yaitu telur ayam ras,
minyak goreng, cabai merah, semen, dan daging ayam ras. Sedangkan beberapa komoditas
yang menahan inflasi di Kota Purwokerto antara lain bawang merah, buah naga, jeruk, cabai
rawit, dan tomat.
Kota Cilacap mengalami inflasi yang utamanya disebabkan kenaikan harga minyak goreng,
telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, dan sabun detergen bubuk/ cair. Sedangkan
beberapa komoditas yang menahan inflasi di Kota Cilacap antara lain bawang merah, bawang
putih, cabai rawit, kangkung, dan ikan belanak.
Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota
Surakarta antara lain telur ayam ras, minyak goreng, cabai merah, mobil, dan tukang bukan
mandor. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi di Kota Surakarta yaitu tomat,
semangka, pisang, bawang putih, dan bawang merah.
Inflasi di Kota Semarang utamanya disebabkan naiknya harga cabai merah, telur ayam ras,
minyak goreng, emas perhiasan, dan daging ayam ras. Sedangkan beberapa komoditas yang
menahan Inflasi di Kota Semarang antara lain bawang merah, pisang, pir, kangkung, dan
bayam.
Kota Kudus mengalami inflasi yang utamanya disebabkan kenaikan harga telur ayam ras,
cabai merah, minyak goreng, obat dengan resep, dan rekreasi. Sedangkan beberapa
komoditas yang menahan inflasi di Kota Kudus antara lain bawang merah, tomat, wortel, ikan
nila, dan jeruk.

9
3.2. Inflasi Enam Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Pada November 2021, semua ibukota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Yogyakarta sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 107,77 diikuti oleh Kota Jakarta sebesar
0,40 persen dengan IHK sebesar 107,10; Kota Surabaya sebesar 0,39 persen dengan IHK
sebesar 106,90; Kota Semarang sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 106,85; Kota
Serang sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 109,02; dan inflasi terendah terjadi di Kota
Bandung sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 106,95.

Tabel 3 Perbandingan Indeks dan Inflasi November 2021 Enam Ibukota Provinsi
di Pulau Jawa (2018=100)

Tingkat Inflasi Tingkat Inflasi


IHK Tingkat Inflasi
November Tahun Kalender
Kota November Tahun ke Tahun ³⁾
2021 ¹⁾ 2021 ²⁾
2021 (%)
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Jakarta 107,10 0,40 1,08 1,34

Bandung 106,95 0,14 1,19 1,59

Semarang 106,85 0,33 0,89 1,39

Yogyakarta 107,77 0,45 1,57 2,06

Surabaya 106,90 0,39 2,04 2,55

Serang 109,02 0,18 1,49 1,75

10
Lampiran
Tabel 1 Inflasi Enam Kota IHK dan Jawa Tengah, November 2021 (2018=100)
Jawa Tengah
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 0,34 0,34 0,36 0,40 0,31 0,33 0,33 0,46

I. Makanan, Minuman,
0,78 0,19 0,74 0,98 0,57 0,87 0,75 0,88
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 0,19 0,01 0,27 0,11 0,03 0,00 0,23 0,60

III. Perumahan, Air, Listrik,


Gas, dan Bahan Bakar 0,10 0,02 0,22 0,28 0,09 0,40 0,05 0,11
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
0,23 0,01 0,75 0,35 0,21 -0,03 0,22 0,23
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 0,29 0,01 0,19 -0,01 1,20 -0,01 0,28 0,01

VI. Transportasi 0,20 0,03 0,03 0,28 0,00 0,33 0,20 0,30

VII. Informasi, Komunikasi,


0,02 0,00 0,26 0,02 0,00 0,04 0,00 -0,07
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


0,64 0,01 0,00 0,10 1,91 0,01 0,76 0,04
dan Budaya

IX. Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

X. Penyediaan Makanan
dan 0,17 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,21 0,61
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


0,63 0,04 0,48 0,22 0,39 0,11 0,84 0,58
Jasa Lainnya

11
Lampiran
Tabel 2 Tingkat Inflasi Tahun Kalender (November 2021 terhadap Desember 2020)
Enam Kota IHK dan Jawa Tengah (2018=100)
Jawa Tengah
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 1,05 1,05 1,06 1,43 1,08 1,85 0,89 0,87

I. Makanan, Minuman,
0,05 0,01 1,06 1,71 -0,87 0,63 -0,31 0,31
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 1,05 0,05 1,24 0,74 0,87 0,70 1,12 1,66

III. Perumahan, Air, Listrik,


Gas, dan Bahan Bakar 1,08 0,22 1,05 2,36 2,21 1,94 0,72 1,30
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
3,04 0,18 3,18 2,90 3,05 1,92 3,39 1,03
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 3,04 0,10 1,73 0,99 9,85 12,91 0,97 0,40

VI. Transportasi 1,45 0,18 -0,15 1,20 0,24 0,83 1,91 1,05

VII. Informasi, Komunikasi,


-1,22 -0,06 0,55 -0,47 -1,43 0,36 -1,81 -0,59
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


1,87 0,04 0,34 0,66 4,76 3,31 1,36 2,63
dan Budaya

IX. Pendidikan 1,45 0,08 2,28 -0,23 0,41 5,35 0,95 0,04

X. Penyediaan Makanan
dan 1,74 0,17 1,96 0,82 1,19 1,26 2,11 1,10
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


1,50 0,08 -0,41 1,79 2,20 2,39 1,39 1,70
Jasa Lainnya

12
Lampiran
Tabel 3 Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (November 2021 terhadap November 2020)
Enam Kota IHK dan Jawa Tengah (2018=100)
Jawa Tengah
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 1,51 1,51 1,41 1,76 1,51 2,18 1,39 1,43

I. Makanan, Minuman,
1,66 0,41 2,36 2,81 0,45 1,84 1,52 2,16
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 1,05 0,05 0,78 0,77 0,87 0,72 1,15 1,78

III. Perumahan, Air, Listrik,


Gas, dan Bahan Bakar 1,22 0,25 1,08 2,37 2,31 1,93 0,92 1,36
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
2,99 0,17 3,23 3,03 3,19 1,91 3,28 1,11
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 3,23 0,10 1,95 1,01 9,85 13,45 1,15 0,48

VI. Transportasi 1,58 0,20 -0,15 1,22 0,28 0,91 2,10 0,99

VII. Informasi, Komunikasi,


-1,31 -0,06 0,55 -0,30 -1,42 0,38 -1,99 -0,66
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


1,99 0,05 0,55 0,66 5,21 3,44 1,36 3,71
dan Budaya

IX. Pendidikan 1,45 0,08 2,28 -0,22 0,41 5,35 0,95 0,12

X. Penyediaan Makanan
dan 1,93 0,19 2,30 1,02 1,66 1,26 2,32 1,10
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


1,19 0,07 -1,46 1,46 1,72 2,54 1,14 1,29
Jasa Lainnya

13
Lampiran
Tabel 4 Tingkat Inflasi dan Andil/Sumbangan Kelompok dan Subkelompok
Pengeluaran Jawa Tengah, November 2021 (2018=100)
Tingkat Inflasi Andil Inflasi
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
November 2021 (%) November 2021 (%)

(1) (2) (3)


1. Makanan, Minuman, dan Tembakau 0,78 0,19
1.1. Makanan 0,86 0,17
1.2. Minuman yang Tidak Beralkohol 0,20 0,00
1.4. Tembakau 0,54 0,02
2. Pakaian dan Alas Kaki 0,19 0,01
2.1. Pakaian 0,22 0,01
2.2. Alas Kaki 0,08 0,00
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,10 0,02
3.1. Sewa dan Kontrak Rumah 0,01 0,00
3.2. Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan 0,54 0,02
3.3. Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,00 0,00
3.4. Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Lainnya 0,00 0,00
4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,23 0,01
4.1. Furnitur, Perlengkapan, dan Karpet 0,10 0,00
4.2. Tekstil Rumah Tangga 0,09 0,00
4.3. Peralatan Rumah Tangga 0,09 0,00
4.4. Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 0,09 0,00
4.5. Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 0,63 0,00
4.6. Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin 0,28 0,01
5. Kesehatan 0,29 0,01
5.1. Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,82 0,01
5.2. Jasa Rawat Jalan 0,01 0,00
5.3. Jasa Rawat Inap 0,00 0,00
5.4. Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
6. Transportasi 0,20 0,03
6.1. Pembelian Kendaraan 0,35 0,01
6.2. Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 0,04 0,00
6.3. Jasa Angkutan Penumpang 0,55 0,01
6.4. Jasa Pengiriman Barang 0,00 0,00
7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,02 0,00
7.1. Peralatan Informasi dan Komunikasi 0,07 0,00
7.2. Layanan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
7.3. Asuransi 0,00 0,00
7.4. Jasa Keuangan 0,00 0,00
8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,64 0,01
8.1. Barang Rekreasi Tahan Lama 0,00 0,00
8.2. Barang Rekreasi Lainnya 0,02 0,00
8.3. Layanan Rekreasi 0,48 0,00
8.5. Layanan Kebudayaan 6,15 0,01
8.6. Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 0,03 0,00
9. Pendidikan 0,00 0,00
9.1. Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,00 0,00
9.2. Pendidikan Menengah 0,00 0,00
9.3. Pendidikan Tinggi 0,00 0,00
9.4. Pendidikan Lainnya 0,00 0,00
10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,17 0,02
10.1. Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 0,17 0,02
11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,63 0,04
11.1. Perawatan Pribadi 0,43 0,01
11.2. Perawatan Pribadi Lainnya 1,05 0,02
11.3. Perlindungan Sosial 0,00 0,00
11.4. Jasa Lainnya 0,13 0,00

14
Lampiran
Tabel 5 Sepuluh Komoditas Penyumbang Utama Inflasi dan Deflasi November 2021
Enam Kota IHK dan Jawa Tengah (2018=100)

Komoditas Penyumbang
Jawa Tengah Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Inflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Telur Ayam Ras 0,09 0,09 0,13 0,11 0,11 0,08 0,15
2. Minyak Goreng 0,08 0,11 0,10 0,05 0,06 0,08 0,11
3. Cabai Merah 0,07 0,04 0,05 0,06 0,05 0,08 0,09
4. Emas Perhiasan 0,02 0,03 0,00 0,01 0,00 0,03 0,01
5. Daging Ayam Ras 0,02 0,06 0,02 0,01 0,00 0,02 -0,01
6. Mobil 0,01 0,00 0,01 0,00 0,03 0,01 0,01
7. Bioskop 0,01 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00
8. Rokok Kretek Filter 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,02
9. Obat Dengan Resep 0,01 0,00 0,00 0,05 0,00 0,01 0,00
10. Semen 0,01 0,00 0,02 0,01 0,02 0,00 0,02

Komoditas Penyumbang
Jawa Tengah Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Deflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Bawang Merah -0,04 -0,06 -0,02 -0,10 -0,01 -0,04 -0,04
2. Tomat -0,01 -0,01 0,00 -0,01 -0,02 0,00 -0,01
3. Pisang -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,01 -0,01 0,03
4. Kangkung -0,01 -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,01 -0,01
5. Pir -0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01
6. Semangka -0,01 0,00 0,00 0,01 -0,01 -0,01 -0,01
7. Bawang Putih 0,00 -0,02 0,00 0,00 -0,01 0,00 0,00
8. Bayam 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00
9. Anggur 0,00 -0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,05
10. Udang Basah 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00

15
Lampiran
Tabel 6 Lima Komoditas Penyumbang Utama Inflasi dan Deflasi November 2021
Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Minyak Goreng 0,1104 1. Bawang Merah -0,0561
CILACAP
2. Telur Ayam Ras 0,0948 2. Bawang Putih -0,0164
3. Daging Ayam Ras 0,0622 3. Cabai Rawit -0,0152
4. Cabai Merah 0,0421 4. Kangkung -0,0084
5. Sabun Detergen Bubuk/Cair 0,0290 5. Ikan Belanak -0,0065
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Telur Ayam Ras 0,1286 1. Bawang Merah -0,0221
PURWOKERTO
2. Minyak Goreng 0,1030 2. Buah Naga -0,0112
3. Cabai Merah 0,0483 3. Jeruk -0,0094
4. Semen 0,0249 4. Cabai Rawit -0,0052
5. Daging Ayam Ras 0,0224 5. Tomat -0,0047
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Telur Ayam Ras 0,1145 1. Bawang Merah -0,1034
KUDUS
2. Cabai Merah 0,0639 2. Tomat -0,0124
3. Minyak Goreng 0,0510 3. Wortel -0,0048
4. Obat Dengan Resep 0,0503 4. Ikan Nila -0,0047
5. Rekreasi 0,0412 5. Jeruk -0,0044
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Telur Ayam Ras 0,1115 1. Tomat -0,0213
SURAKARTA
2. Minyak Goreng 0,0626 2. Semangka -0,0109
3. Cabai Merah 0,0455 3. Pisang -0,0086
4. Mobil 0,0259 4. Bawang Putih -0,0066
5. Tukang Bukan Mandor 0,0223 5. Bawang Merah -0,0063
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Cabai Merah 0,0819 1. Bawang Merah -0,0426
SEMARANG
2. Telur Ayam Ras 0,0787 2. Pisang -0,0125
3. Minyak Goreng 0,0755 3. Pir -0,0102
4. Emas Perhiasan 0,0270 4. Kangkung -0,0092
5. Daging Ayam Ras 0,0219 5. Bayam -0,0081
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Telur Ayam Ras 0,1480 1. Anggur -0,0519
2. Minyak Goreng 0,1061 2. Bawang Merah -0,0366
TEGAL
3. Cabai Merah 0,0884 3. Pepaya -0,0175
4. Nasi Dengan Lauk 0,0726 4. Ikan Kembung/Ikan Gembung/ -0,0167
Ikan Banyar/Ikan Gembolo/
Ikan Aso-Aso
5. Pisang 0,0299 5. Daging Ayam Ras -0,0104

16
Lampiran
Tabel 7 Inflasi 90 Kota di Indonesia, November 2021 (2018=100)
November 2021 November 2021
Kota Kota
Tingkat Inflasi Tingkat Inflasi
IHK IHK
(%) (%)
(1) (2) (3) (1) (2) (3)
1. Meulaboh 110,49 0,48 46. Madiun 105,64 0,22
2. Banda Aceh 107,68 0,87 47. Surabaya 106,90 0,39
3. Lhokseumawe 108,07 0,82 48. Tangerang 106,21 0,17
4. Sibolga 107,97 0,47 49. Cilegon 108,71 0,30
5. Pematang Siantar 106,88 0,58 50. Serang 109,02 0,18
6. Medan 105,46 0,46 51. Singaraja 106,92 0,12
7. Padangsidimpuan 108,30 0,44 52. Denpasar 105,53 0,71
8. Gunungsitoli 107,76 0,71 53. Mataram 105,14 0,05
9. Padang 106,31 0,70 54. Bima 105,89 0,02
10. Bukittinggi 106,63 0,40 55. Waingapu 106,33 -0,34
11. Tembilahan 107,11 0,33 56. Maumere 106,50 0,48
12. Pekanbaru 106,46 0,39 57. Kupang 104,44 0,60
13. Dumai 107,84 0,36 58. Sintang 113,80 2,01
14. Bungo 107,21 0,60 59. Pontianak 107,06 0,02
15. Jambi 107,48 0,49 60. Singkawang 106,17 0,08
16. Palembang 106,10 0,56 61. Sampit 109,65 0,32
17. Lubuklinggau 106,42 0,29 62. Palangka Raya 106,78 0,26
18. Bengkulu 106,44 0,52 63. Kotabaru 109,61 0,34
19. Bandar Lampung 107,57 0,53 64. Tanjung 108,89 0,38
20. Metro 108,15 0,48 65. Banjarmasin 108,54 0,62
21. Tanjung Pandan 109,67 0,38 66. Balikpapan 104,96 0,27
22. Pangkal Pinang 105,82 0,77 67. Samarinda 105,74 0,09
23. Batam 106,61 0,86 68. Tanjung Selor 103,50 0,17
24. Tanjung Pinang 105,26 0,85 69. Tarakan 107,19 1,06
25. DKI Jakarta 107,10 0,40 70. Manado 107,54 0,03
26. Bogor 108,58 0,26 71. Kotamobagu 107,95 -0,53
27. Sukabumi 107,10 0,57 72. Luwuk 109,04 0,22
28. Bandung 106,95 0,14 73. Palu 108,58 0,18
29. Cirebon 104,64 0,42 74. Bulukumba 108,26 0,45
30. Bekasi 109,18 0,32 75. Watampone 105,54 0,09
31. Depok 107,98 0,28 76. Makassar 106,94 0,38
32. Tasikmalaya 104,33 0,17 77. Pare-Pare 107,51 0,74
33. Cilacap 105,35 0,36 78. Palopo 106,89 0,22
34. Purwokerto 106,36 0,40 79. Kendari 108,19 0,19
35. Kudus 105,79 0,31 80. Bau-Bau 105,84 0,80
36. Surakarta 106,55 0,33 81. Gorontalo 106,14 -0,36
37. Semarang 106,85 0,33 82. Mamuju 107,54 0,33
38. Tegal 107,18 0,46 83. Ambon 108,93 1,14
39. Yogyakarta 107,77 0,45 84. Tual 108,77 -0,16
40. Jember 106,72 0,31 85. Ternate 107,46 0,25
41. Banyuwangi 104,93 0,28 86. Manokwari 110,20 0,68
42. Sumenep 106,90 0,65 87. Sorong 106,10 -0,30
43. Kediri 106,31 0,25 88. Merauke 104,25 -0,17
44. Malang 105,08 0,26 89. Timika 108,06 0,35
45. Probolinggo 105,56 0,24 90. Jayapura 103,89 0,29

17
18
19

Anda mungkin juga menyukai