DISUSUN OLEH :
INDAH PRATIWI (191440101005)
OBRIAN TEZA ROHADI (191440101009)
OLYVIA RETNO UTAMI (191440101010)
SALEHA (191440101016)
DOSEN PENGAMPUH :
NS. SEPTI VIANTRI K, M.Kep
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES ‘AISYIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. DATA UMUM
Keterangan
: perempuan
: laki-laki
: perempuan meninggal
: laki-laki meninggal
: menikah
: tinggal serumah
: Pasien
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak W adalah tipe keluarga inti(Nuclear Family) karena di dalam satu rumah
terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak, yaitunya Bapak. W sebagai kepala keluarga, Ibu. N sebagai istri
dan An. A, An. R sebagai anak.
2. Suku Bangsa
Bapak W berasal dari suku Palembang, bahasa yang di gunakan sehari- harinya adalah bahasa
Palembang baik antara anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitar.
3. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Bapak W dan Ibu N adalah agama Islam. Anggota keluarga
tidak ada perbedaan keyakinan dan perbedaaan praktik ibadah, keluarga Bapak W selalu menjalankan
ibadah sesuai dengan aturan dan jadwalnya. Seperti melaksanakan shalat 5 kali sehari dan mengaji.
Agama dianggap oleh keluarga Bapak W adalah sebagai fondasi dalam keluarga untuk membentuk
perilaku dan moral anak-anak dan mengetahui batasan baik dan buruk.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Model rumah yang ditempati keluarga Bapak W dengan ukuran rumah 4 x 6 meter dan rumah
tersebut rumah kontrakan. Rumah Bapak W terdiri dari 1 ruang tamu, 1 buah kamar, 1 ruang dapur dan
1 kamar mandi. Rumah Bapak W berlantai semen dan di alaskan tikar, penataan ruangan kurang bersih
dan rapi.
2. Ventilasi dan Penerangan
Rumah yang dihuni oleh keluarga Bapak W memiliki ventilasi, yang mana ventilasi tersebut
tidak berfungsi dengan baik. Perihal dengan pencahayaan dari rumah Bapak W pada siang hari selalu
hanya ada pencahayaan sinar matahari yang selalu menerangi dalam rumah tetapi untuk penerangan di
kamar kurang pencahayaan. Rumah ini memiliki 2 jendela di ruang tamu yang saat pendataan jendela
selalu tertutup dan, terdapat 1 pintu di bagian depan rumah dan 1 pintu di belakang.
4. Pembuangan Sampah
Keluarga Bapak W membuang sampah dengan meletakkannya di depan rumah sehingga nanti
petugas sampah yang mengambil nya.
6. Jamban/WC
Ibu N mengatakan ada jamban keluarga jenis leher angsa dengan penampungan
menggunakan drum air. Jarak septik tank ± 4 meter.
7. Denah Rumah
8. Lingkungan Sekitar Rumah
Disekitar rumah terlihat lingkungan yang kurang bersih dengan lingkungan disekitar rumah terdapat benda-
benda tempat bekas jualan Ibu N. Lingkungan rumah terlihat kurang bersih dan rapi karena tampak saat
pendataan terdapat sisa-sisa pembuangan makanan bekas jualan di selokan, tampak berserakan didepan
rumah.
D. SOSIAL
E. Struktur keluarga
3. Struktur Peran
a. Bapak W
Formal : Bapak W berperan sebagai kepala keluarga, Bapak W bertanggung
jawab dalam menafkahi keluarganya, serta berfungsi sebagai pendidik bagi
anak-anaknya. Namun bila terjadi masalah dalam mendidik anak – anaknya
juga menjadi tanggung jawab Ibu N.
Informal : Bapak W disini berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi istri dan anak-anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah
yang ditemukan oleh Bapak W, Bapak W pun menyadari bahwa semua itu
harus dijalaninya dan Ia pun menjalankan perannya dengan baik. Jika ada
kegiatan dimasyarakat seperti gotong royong Bapak W juga ikut bersosialisasi
ikut serta dalam kegiatan tersebut.
b. Ibu N
Formal : Ibu N berperan sebagai ibu rumah tangga, menjaga dan merawat
suami serta anaknya. Dan berjualan sampingan untuk kebutuhan ekonomi.
Dalam menjalankan peran Ibu N tidak memiliki masalah dan Ia mampu
dengan baik menjalankan peranannya.
Informal : Ibu N selaku ibu rumah tangga juga berperan penting serta mampu
berlaku adil terhadap anaknya. Semuanya dapat dijalankan oleh Ibu N dengan
baik dan tanpa konflik.
c. Anak A
Formal : An. A disini berperan sebagai anak yang menurut dan mau
membantu orang tua untuk menjaga adiknya
Informal : An. A disini berperan sebagai pengabdi pada orang tua tidak ada
konflik dengan perannya dan dijalankan dengan baik
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Bapak W selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Keluarga saling
mendukung dengan hubungan yang akrab. Contohnya saja kekhawatiran yang sering dirasakan An.A dan
An.R terhadap Ibu N jika ada masalah, begitupun sebaliknya Ibu N terhadap An.A dan An.R.
2. Fungsi Sosialisasi
Ibu N mengatakan bahwa interaksi dan hubungan dalam keluarga mereka baik, komunikasi antar anggota
keluarga juga berjalan dengan baik.Begitupun komunikasi Bapak W dan Ibu N terhadap anak-anaknya
juga tetap terjalin dengan baik.
4. Fungsi Reproduksi
Sistem reproduksi Ibu N masih berfungsi dengan baik, tidak ada keluhan dan gangguan serta mereka
tidak ada rencana memiliki keturunan. Ibu N mengatakan menggunakan KB karena berhubungan dengan
usia saat ini dan anak – anak yang sudah besar.
5. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari penghasilan Bapak W.
Mata :
- konjungtiva : - Mata tampak - Mata tampak - Mata tampak
tidak anemis tidak anemis tidak anemis
- Sclera tidak - Sclera tidak - Sclera tidak
- Sclera : Ikterik Ikterik Ikterik
- Reflek pupil - Reflek pupil - Reflek pupil
tampak tampak tampak
- Reflek Pupil :
mengecil mengecil mengecil(kanan-
(kanan-kiri) (kanan-kiri) kiri)
- penglihatan - tidak ada - penglihatan
- Fungsi Penglihatan : tampak baik, terdapat tampak baik,
tidak ada gangguan tidak ada
terdapat penglihatan
gangguan
penglihatan
Dada/Thorax
-I - Dada tampak - Dada tampak - Dada tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan kanan kanan
- Tidak terdapat - Tidak terdapat - Tidak terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
-P
- Suara paru - Suara paru - Suara paru bunyi
bunyi sonor bunyi sonor sonor
- Tidak ada suara - Tidak ada suara - Tidak ada suara
-P
nafas tambahan, nafas tambahan, nafas tambahan,
detak jantung detak jantung detak jantung
normal normal normal
-A
Perut/Abdomen
-I - Perut tampak - Perut tampak - Perut tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan, tidak ada kanan, tidak ada kanan, tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pada
pada perut pada perut perut
- Saat diaukultasi - Saat diaukultasi - Saat diaukultasi
terdengar bising terdengar bising terdengar bising
usus : 5x/mnt usus : 4x/mnt usus : 3x/mnt
-A
- Tidak ada - Tidak ada teraba - Tidak ada teraba
nyeri tekan pada nyeri tekan pada
teraba nyeri
perut perut
tekan pada
-P perut
-P - Saat dilakukan - Saat dilakukan - Saat dilakukan
perkusi perkusi perkusi
terdengar bunyi terdengar bunyi terdengar bunyi
tympani tympani tympani
Ekstremitas : Tidak ada tampak Tidak ada tampak Tidak ada tampak
varises, tidak ada varises, tidak ada varises, tidak ada
udema pada udema pada udema pada
ekstermitas ekstermitas ekstermitas
Keluhan Tidak ada terasa Tidak ada terasa Tidak ada terasa
keluhan keluhan keluhan
A. DATA UMUM
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- P : Problem (masalah)
Saat dikaji didapat keadaan rumah terlihat kotor, berantakan, dan ada ventilasi namun tertutup.
- E: Etiologi ( penyebab)
Kurangnya edukasi PHBS, kurangnya edukasi tentang cara menjaga lingkungan bersih
S : Sign ( Tanda )
DS : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit , klien mengatakan belum pernah di
rawat di rumah sakit, klien mengatakan telah tinggal di kediamaan saat ini selama 6 tahun.
Klien mengatakan mereka belum mampu menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.
DO : saat di kaji TTV Ny “S”
- TD : 110/90 mmHg
- RR : 22x/Menit
- HR : 80x/menit
- Suhu :36,1°
➢ Wellnes/Sehat/Potensial ( P )
Hubungan Ny “N” dan Tn “W” sangat baik, Tn”W” selalu memperhatikan Kesehatan Ny ”N”
contohnya mengingatkan pembatasan aktivitas seperti kelelahan saat setelah berjualan yang
dapat menggangu Kesehatan Ny “N”.
• Diagnosis Resiko :
Resiko timbulnya penyakit diare, malaria, tifoid, DBD b.d Ketidaksanggupan memelihara
lingkungan rumah
• Diagnosis Aktual :
Ketidaktahuan keluarga tentang memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan perkembangan anggota keluarga b.d Ketidaktahuan tentang pentingnya sanitasi
lingkungan