Anda di halaman 1dari 5

Patwhay

A. Diagnosa keperawatan

- Defisit nutrisi (D.0019)

- Nyeri akut (D.0077)

- Defisit vulume cairan ( )


- Defisit elektrolit ( )
B. Intervensi Keperwatan

 Defisit nutrisi

( SLKI, L.05020 )

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jam kondisi


pasien maka luaran utama : Status nutrisi, luaran tambahan: berat
badan, nafsu makan, tingkat nyeri
ekspetasi meningkat

Dengan kriteria hasil :

- porsi makanan yang dihabiskan

- nyeri abdomen

- berat badan

- nafsu makan

INTERVENSI

Manajemen nutrisi ( I.03119 )

Definisi : mengindifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang seimbang

Observasi

 Monitor asupan makanan


 Monitor berat badan
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium

Terapeutik

 Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. piramida makanan)


 Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
 Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konslipasi
 Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
 Berikan suplemen makanan, jika perlu
Edukasi

 Anjurkan posisi duduk, jika mampu


 Ajarkan diet yang diprogramkan

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis. pereda


nyeri, antiemetik), jika peru
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien yang dibutuhkan jika perlu

Nyeri Akut (D.0077)

a. Definisi

Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan denan


kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset
mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang
berlangsung kurang dari 3 bulan.

b. Gejala dan tanda mayor

Subjektif : mengeluh nyeri

Objektif : tampak meringis, bersikap proektif (waspada, posisi


menghindarinyeri), gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur.

c. Gejala dan tanda minor

Subjektif : -

Objektif : tekanan darah meningkat, pola nafas berubah,


proses berfikir terganggu, menarik diri, berfokus pada diri
sendiri, diaforesis.

d. Luaran dan kriteria hasil

1) Luaran utama : Tingkat nyeri (L.08066)

2) Kriteria hasil :

a) Keluhan nyeri menurun


b) Tekanan darah membaik

c) Diaforesis menurun

e. Intervensi keperawatan

Intervensi utama : Pemantauan nyeri (I.08242)

Tindakan : Pemantauan nyeri

Observasi :

1) Identifikasi faktor pencetus dan pereda nyeri

2) Monitor kualitas nyeri

3) Monitor lokasi dan penyebaran nyeri

4) Monitor intensitas nyeri dengan menggunakan skala

5) Monitor durasi dan frekuensi nyeri

Terapeutik :

1) Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien

2) Dokumentasikan hasil pemantauan

Edukasi :

 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

 Informasikan hasil pemantauan

Anda mungkin juga menyukai