BAB 2
PEUBAH ACAK DAN PEUBAH ACAK DISKRET
Kita definisikan sebuah fungsi real X yang daerah definisinya berupa ruang sampel
𝓒, dan anggota-anggotanya dipetakan ke bilangan real, yang diberikan oleh
pemetaan (fungsi) berikut:
𝑿: 𝓒 → ℝ
AA ↦ 0
AG ↦ 1
GA ↦ 1
GG ↦ 2
Contoh: Kita dapat saja mendefinisikan peubah acak 𝑿 sebagai jumlah angka yang
muncul dengan melalui pemetaan (fungsi) berikut:
𝑿: 𝓒 → ℝ
AA ↦ 2
AG ↦ 1
GA ↦ 1
GG ↦ 0
DEFINISI:
Peubah acak X didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan ruang sampel ke
himpunan bilangan real.
Catatan:
Himpunan {1,2,3,4,5,6} merupakan himpunan berhingga.
Contoh:
Himpunan {0,1,2,3,….} merupakan contoh himpunan tak berhingga tapi
terbilang. Disebut terbilang karena kita dapat membuat korespondensi
satu-satu dari himpunan tersebut dengan himpunan bilangan asli.
Caranya:
0 ↦ 1
1 ↦ 2
2 ↦ 3
3 ↦ 4
dst
Himpunan bilangan real yang berupa selang, misalnya (0,1], [1,7], dst
merupakan himpunan tak berhingga dan tak terbilang karena kita tidak
mungkin membuat korespondensi satu-satu dari selang tersebut dengan
himpunan bilangan asli.
Pada teori peluang kita akan fokus pada pembahasan peubah acak diskret dan
peubah acak kontinu.
Peubah acak biasanya dinyatakan menggunakan huruf besar, sedangkan nilai dari
peubah acak dinyatakan menggunakan huiruf kecil.
Contoh:
Jika untuk peubah acaknya dituliskan lambangkan menggunakan 𝑿 maka nilai
peubah acaknya dilambangkan menggunakan 𝒙.
Ruang (Space atau Range ) dari peubah acak berupa himpunan yang merupakan
daerah hasil dari peubah acak.
Contoh 1:
Misalkan percobaan acak berupa 2 mata uang yang diundi.
Ruang sampel nya diberikan oleh: 𝓒 = {𝑨𝑨, 𝑨𝑮, 𝑮𝑨, 𝑮𝑮}.
Misal peubah acak 𝑿 didefinisikan sebagai jumlah Gambar yang muncul
Ruang (space, range) dari peubah acak 𝑿, seringkali disebut sebagai support dari
peubah acak 𝑿, dilambangkan sebagai 𝓐, didefinisikan sebagai:
𝓐 = {𝒙|𝑿(𝒄) = 𝒙, 𝒙 𝝐 𝓒}.
Untuk contoh diatas, dapat dituliskan bahwa Ruang (space, range) dari peubah
acak 𝑿 adalah 𝓐 = {𝒙|𝑿(𝒄) = 𝒙, 𝒄 ∈ 𝓒} = ({𝟎, 𝟏, 𝟐}
Beberapa contoh yang menggunakan peubah acak kontinu: waktu, besar klaim,
volum, dsb. (walaupun dunia praktis hampir tidak mungkin menggunakan peubah
acak kontinu, misalnya karena keterbatasan alat ukur (misal hanya sampai detik,
mm, dll), keterbatasan besaran uang (paling sampai cent), dll.
Fungsi bernilai real 𝒑𝑿 , sering juga hanya ditulis 𝒑, disebut fungsi massa
peluang (fungsi peluang, pmf: probability masss fnction) dari peubah acak
diskret 𝑿 jika memenuhi semua syarat berikut:
1. 𝐌𝐢𝐬𝐚𝐥 𝑨 ⊂ 𝓐. 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝟎 ≤ 𝑷(𝑨) ≤ 𝟏.
2. 𝑷(𝑿 = 𝒙) = 𝒑𝑿 (𝒙)
3. ∑𝒙 𝑷(𝑿 = 𝒙) = ∑𝒙 𝒑𝑿 (𝒙) = 𝟏
Syarat 1 mengatakan: nilai pmf 𝒑𝑿 (𝒙) memilki nilai minimum 0 dan nilai
maksimum 1.
Syarat 2 mengatakan: nilai pmf 𝒑𝑿 (𝒙) menyatakan atau mendefinisikan peluang
di satu titik diskret.
Syarat 3 mengatakan: jika pmf dijumlahkan (menggunakan notasi sigma)
disemua titik yang menjadi anggota ruang dari peubah acak 𝑿 maka jumlah
tersebut bernilai 1.
Fungsi distribusi 𝑭𝑿 (𝒙) didefinisikan sebagai peluang nilai peubah acak 𝑿 kurang
atau sama dengan 𝒙.
Artinya nilai fungsi distribusi tidak mungkin semakin kecil jika nilai 𝒙
semakin besar.
3. 𝐥𝐢𝐦 𝑭𝑿 (𝒙) = 𝟎
𝒙→−∞
Artinya nilai fungsi distribusi di ujung kiri akan mendekati nol atau sama
dengan nol.
4. 𝐥𝐢𝐦 𝑭𝑿 (𝒙) = 𝟏
𝒙→∞
Contoh 2:
Misal sebuah kotak berisi 7 bola yang bentuk dan ukurannya identik, 3 bola
berwarna merah dan 4 berwarna hijau. Diambil 3 bola secara acak, serentak.
Didefinisikan peubah acak 𝑿 yang menyatakan jumlah bola merah yang terambil.
a) Tentukan fungsi massa peluang (pmf) dari peubah acak 𝑿.
b) Gambar grafik fungsi massa peluang (pmf) dari peubah acak 𝑿.
c) Tentukan nilai dari 𝒑𝑿 (𝟐). Apa interpretasi dari 𝒑𝑿 (𝟐).
d) Tentukan fungsi distribusi dari peubah acak 𝑿.
e) Gambar grafik fungsi distribusi dari peubah acak 𝑿
f) Tentukan nilai dari 𝑭𝑿 (𝟐). Apa interpretasi dari 𝑭𝑿 (𝟐).
g) Hitunglah peluang terambil 1 bola merah
h) Hitunglah peluang terambil paling sedikit 1 bola merah.
i) Hitunglah peluang terambil lebih dari 1 bola merah.
Jawab:
Ruang dari peubah acak 𝑿 adalah 𝓐 = {𝟎, 𝟏, 𝟐, 𝟑}
𝒙=𝟎 Terambil 0 bola merah 𝒑𝑿 (𝟎) Peluang terambil 0 bola merah (3 bola
hijau)
𝒙=𝟏 Terambil 1 bola merah 𝒑𝑿 (𝟏) Peluang terambil 1 bola merah (2 bola
hijau)
𝒙=𝟐 Terambil 2 bola merah 𝒑𝑿 (𝟐) Peluang terambil 2 bola merah (1 bola
hijau)
𝒙=𝟑 Terambil 3 bola merah 𝒑𝑿 (𝟑) Peluang terambil 3 bola merah (0 bola
hijau)
𝟑 𝟒
( )( ) 𝟒
𝟎 𝟑
𝒑𝑿 (𝟎) =
𝟕 =
𝟑𝟓
( )
𝟑
𝟑 𝟒
( )( ) 𝟏𝟖
𝟏 𝟐
𝒑𝑿 (𝟏) =
𝟕 =
𝟑𝟓
( )
𝟑
𝟑 𝟒
( )( ) 𝟏𝟐
𝟐 𝟏
𝒑𝑿 (𝟐) =
𝟕 =
𝟑𝟓
( )
𝟑
𝟑 𝟒
( )( ) 𝟏
𝟑 𝟎
𝒑𝑿 (𝟑) =
𝟕 =
𝟑𝟓
( )
𝟑
\
𝒑𝑿 (𝒙)
18/35
12/35
4/35
1/35 𝒙
c) 𝒑𝑿 (𝟐) = 𝟏𝟐/𝟑𝟓.
Artinya peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola hijau adalah 12/35.
d) Fungsi distribusi ?
0 ,𝒙 < 𝟎
𝟒 ,𝟎 ≤𝒙<𝟏
𝟑𝟓
𝟐𝟐 ,𝟏 ≤𝒙<𝟐
𝑭𝑿 (𝒙) =
𝟑𝟓
𝟑𝟒 ,𝟐≤𝒙<𝟑
𝟑𝟓
1 ,𝒙 ≥ 𝟑
22/35
4/35
x
0 1 2 3
𝟑𝟒
f) 𝑭𝑿 (𝟐) = 𝟑𝟓.
Interpretasi: peluang terambil paling sedikit 2 bola merah adalah 34/35.
Bagaimana menentukan fungsi massa peluang dari peubah acak diskret jika diketahui
fungsi distribusi dari peubah acak tersebut ?
0 , 𝒙 < 𝒙𝟏
𝒚𝟏 , 𝒙𝟏 ≤ 𝒙 < 𝒙𝟐
𝑭𝑿 (𝒙) = 𝒚𝟐 , 𝒙𝟐 ≤ 𝒙 < 𝒙𝟑
𝒚𝟑 , 𝒙𝟑 ≤ 𝒙 < 𝒙𝟒
1 , 𝒙 ≥ 𝒙𝟒
Nilai fungsi massa peluang (pmf) dari peubah acak 𝑿 di titik 𝒙 = 𝒙𝒊 dapat diperoleh
dari:
𝒑𝑿 (𝒙𝒊 ) = 𝑭(𝒙+ −
𝒊 ) − 𝑭(𝒙𝒊 ) loncatan dari fungsi distribusi di titik 𝒙 = 𝒙𝒊 .
dan bernilai nol di titik yang lain.
𝒚𝟏 , 𝒙 = 𝒙𝟏
𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 , 𝒙 = 𝒙𝟐
𝒑𝑿 (𝒙) = 𝒚𝟑 − 𝒚𝟐 , 𝒙 = 𝒙𝟑
𝟏 − 𝒚𝟑 , 𝒙 = 𝒙𝟒
0 , untuk 𝒙 yang lain
Contoh 3:
Misalkan diberikan fungsi distribusi sebagai berikut:
0 ,𝒙 < 𝟏
𝟐/𝟕 ,𝟏 ≤𝒙< 𝟑
𝑭𝑿 (𝒙) = 𝟑/𝟕 ,3≤𝒙<𝟒
6/7 ,𝟒 ≤𝒙<𝟔
1 ,𝒙 ≥ 𝟔
Tentukan fungsi massa peluang dari peubah acak 𝑿.
Jawab:
𝒙 𝒑𝑿 (𝒙)
1 2/7 – 0 = 2/7
3 3/7 – 2/7 = 1/7
4 6/7 – 3/7 = 3/7
6 1 - 6/7 =1/7
2/7 ,𝒙 = 𝟏
1/7 ,𝒙 = 𝟑
𝒑𝑿 (𝒙) = 3/7 ,𝒙 = 𝟒
1 ,𝒙 = 𝟔
0 untuk 𝒙 yang lain
Bagaimana menentukan fungsi distribusi dari peubah acak diskret jika diketahui fungsi
massa peluang dari peubah acak tersebut ?
𝒚𝟏 , 𝒙 = 𝒙𝟏
𝒚𝟐 , 𝒙 = 𝒙𝟐
𝒑𝑿 (𝒙) = 𝒚𝟑 , 𝒙 = 𝒙𝟑
𝒚𝟒 , 𝒙 = 𝒙𝟒
0 , untuk 𝒙 yang lain
Nilai fungsi distribusi (cdf) dari peubah acak 𝑿 di titik 𝒙 = 𝒙𝒊 dapat diperoleh dengan
cara berikut:
𝟎 , 𝒙 < 𝒙𝟏
𝒚𝟏 , 𝒙𝟏 ≤ 𝒙 < 𝒙𝟐
𝑭𝑿 (𝒙) = 𝒚𝟏 + 𝒚𝟐 , 𝒙𝟐 ≤ 𝒙 < 𝒙𝟑
𝒚𝟏 + 𝒚𝟐 + 𝒚𝟑 , 𝒙𝟑 ≤ 𝒙 < 𝒙𝟒
1 , 𝒙 ≥ 𝒙𝟒
Contoh 4:
Diberikan fungsi massa peluang dari peubah acak 𝑿 sebagai berikut:
𝟐/𝟗 ,𝒙=𝟏
1/9 ,𝒙=𝟑
𝒑𝑿 (𝒙) = 3/9 ,𝒙=𝟒
3/9 ,𝒙=𝟔
0 , untuk 𝒙 yang lain
Tentukan fungsi distribusi nya.
Jawab:
Nilai fungsi distribusi (cdf) dari peubah acak 𝑿:
𝟎 ,𝒙<𝟏
𝟐/𝟗 ,𝟏≤𝒙<𝟑
𝟐 𝟏 𝟑
+ = ,𝟑≤𝒙<𝟒
𝑭𝑿 (𝒙) = 𝟗 𝟗 𝟗
𝟐 𝟏 𝟑 𝟔
+ + = ,𝟒≤𝒙<𝟔
𝟗 𝟗 𝟗 𝟗
𝟐 𝟏 𝟑 𝟑
+𝟗+𝟗+𝟗=1 ,𝒙≥𝟔
𝟗
Contoh Soal:
1. Suatu kotak berisi 6 bola yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama terdiri
dari 2 bola merah, dan 4 bola putih. Diambil 3 bola sekaligus. Definisikan
peubah acak 𝑿 sebagai jumlah bola merah yang terambil.
a) Tentukan ruang dari peubah acak tersebut.
b) Tentukan fungsi massa peluang dari 𝑿. Gambar.
c) Tentukan fungsi distribusi dari 𝑿. Gambar.
d) Hitunglah peluang terambil 1 bola merah.
e) Hitunglah peluang terambil lebih dari 1 bola merah.
f) Hitunglah peluang tidak diperoleh bola merah.
2. Suatu kotak berisi 6 bola yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama terdiri
dari 2 bola merah, dan 4 bola putih. Diambil 3 bola satu persatu dengan
pengembalian. Definisikan peubah acak 𝑿 sebagai jumlah bola merah yang
terambil.
a) Tentukan ruang dari peubah acak tersebut.
b) Tentukan fungsi massa peluang dari 𝑿. Gambar.
c) Tentukan fungsi distribusi dari 𝑿. Gambar.
𝒙
, 𝒙 = 𝟏, 𝟐, 𝟑
𝒑𝑿 (𝒙) = 𝟔
0 , untuk 𝒙 yang lain
a) Gambar fungsi massa peluang tersebut.
b) Tentukan fungsi distribusi dari peubah acak 𝑿. Gambar fungsi distribusi
tersebut.
𝟎 ,𝒙<𝟎
𝟐/𝟏𝟏 , 𝟎 ≤ 𝒙 < 𝟑
𝑭𝑿 (𝒙) = 𝟔/𝟏𝟏 , 𝟑 ≤ 𝒙 < 𝟓
𝟗/𝟏𝟏 , 𝟓 ≤ 𝒙 < 𝟔
1 ,𝒙≥𝟔
a) Gambar fungsi distribusi tersebut.
b) Hitunglah 𝑷(𝑿 < 𝟓) dan 𝑷(𝑿 < 𝟒)
c) Hitunglah 𝑷(𝑿 ≤ 𝟓) dan 𝑷(𝑿 ≤ 𝟒)
d) Tentukan fungsi massa peluang dari peubah acak 𝑿. Gambar fungsi massa
peluang tersebut
e) Hitunglah 𝑷(𝑿 = 𝟒) dan 𝑷(𝑿 = 𝟓)
10 | B A B 2 : P E U B A H A C A K , P E U B A H A C A K D I S K R E T