LEMBAR ACC KONTROL 1 SET #1

1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhansetelah adaptasi pemakaian alat selama 1
minggu
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetris wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau
pembengkakan, OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensi dan oklusi baik
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
3. TATALAKSANA
a. Observasi: - c
b. Medikasi: -
c. Aktivasi:
• Aktivasiskrup ekspansi lateral plat RA sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk
menghasilkan rungan sebesar 0,25 mm
• Aktivasiskrup ekspansi lateral plat RB sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk
menghasilkan ruangan sebesar 0,25 mm
SLIDESMANIA.COM
 Insersi aktivasi Sesudah aktivasi

Foto alat aktif

c
SLIDESMANIA.COM
 LEMBAR ACC KONTROL 2 SET #1
1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhan
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetripada wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau pembengkakan,
OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensidan oklusibaik,.
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
c. Hasil kontrol: kondisi plat baik, plat tidak menekandan tidak ada tepian tajam, tidak
mengganggu proses berbicara, kebersihan plat baik,, mesial labial gigi11 retrakkearahpalatal
sehinggaruangmidline RA tertutup c

3. TATALAKSANA
a. Observasi: -
b. Medikasi: -
c. Aktivasi:
SLIDESMANIA.COM

• Aktivasiskrupekspansilateral plat RA sebanyak1 kali gerakan, ¼ putaranuntukmenghasilkanrungan

sebesar0,25 mm
• Aktivasiskrupekspansi lateral platRB sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk menghasilkan ruangan
sebesar 0,25 mm

Sebelum aktivasi Sesudah aktivasi 2

 LEMBAR ACC KONTROL 3 SET #1
1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhan
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetripada wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau pembengkakan,
OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensidan oklusibaik,.
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
c. Hasil kontrol: kondisi plat baik, plat tidak menekandan tidak ada tepian tajam, tidak
mengganggu proses berbicara, kebersihan plat baik,, mesial labial gigi11 retrakkearahpalatal
sehinggaruangmidline RA tertutup c

3. TATALAKSANA
a. Observasi: -
b. Medikasi: -
c. Aktivasi:
SLIDESMANIA.COM

• Aktivasiskrupekspansilateral plat RA sebanyak1 kali gerakan, ¼ putaranuntukmenghasilkanrungan

sebesar0,25 mm
• Aktivasiskrupekspansi lateral platRB sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk menghasilkan ruangan Sebelum aktivasi Sesudah aktivasi 3
sebesar 0,25 mm
 LEMBAR ACC KONTROL 4 SET #1
1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhan
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetripada wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau pembengkakan,
OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensidan oklusibaik,.
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
c. Hasil kontrol: kondisi plat baik, plat tidak menekandan tidak ada tepian tajam, tidak
mengganggu proses berbicara, mesial labial gigi11 retrakkearahpalatal sehinggaruangmidline RA
tertutup c

3. TATALAKSANA
a. Observasi: -
b. Medikasi: -
c. Aktivasi:
SLIDESMANIA.COM

• Aktivasiskrupekspansilateral plat RA sebanyak1 kali gerakan, ¼ putaranuntukmenghasilkanrungan

sebesar0,25 mm
• Aktivasiskrupekspansi lateral platRB sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk menghasilkan ruangan
sebesar 0,25 mm

Sebelum aktivasi Sesudah aktivasi 4

 LEMBAR ACC KONTROL 5 SET #1
1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhan
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetripada wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau pembengkakan,
OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensidan oklusibaik,.
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
c. Hasil kontrol: kondisi plat baik, plat tidak menekandan tidak ada tepian tajam, tidak
mengganggu proses berbicara, kebersihan plat baik, mesial labial gigi11 retrakkearahpalatal
sehinggaruangmidline RA tertutup c

3. TATALAKSANA
a. Observasi: -
b. Medikasi: -
c. Aktivasi:
SLIDESMANIA.COM

• Aktivasiskrupekspansilateral plat RA sebanyak1 kali gerakan, ¼ putaranuntukmenghasilkanrungan

sebesar0,25 mm
• Aktivasiskrupekspansi lateral platRB sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk menghasilkan ruangan
sebesar 0,25 mm

Sebelum aktivasi Sesudah aktivasi 5

 LEMBAR ACC KONTROL 6 SET #1
1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhan
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetripada wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau pembengkakan,
OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensidan oklusibaik,.
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
c. Hasil kontrol: kondisi plat baik, plat tidak menekandan tidak ada tepian tajam, tidak
mengganggu proses berbicara, kebersihan plat baik,, mesial labial gigi11 retrakkearahpalatal
sehinggaruangmidline RA tertutup c

3. TATALAKSANA
a. Observasi: -
b. Medikasi: -
c. Aktivasi:
SLIDESMANIA.COM

• Aktivasiskrupekspansilateral plat RA sebanyak1 kali gerakan, ¼ putaranuntukmenghasilkanrungan

sebesar0,25 mm
• Aktivasiskrupekspansi lateral platRB sebanyak 1 kali gerakan, ¼ putaran untuk menghasilkan ruangan
sebesar 0,25 mm

Sebelum sesudah
 LEMBAR ACC KONTROL 7 SET #1
1. PEMERIKSAAN
a. Keluhan : pasiendatang tanpakeluhan
b. Kondisi umumpasien : compos mentis
c. Pemeriksaan ekstraoral : baik, tidak terdapat pembengkakan atau asimetripada wajah
d. Pemeriksaan intraoral : baik, tidak terdapat ulcer, daerah kemerahan atau pembengkakan,
OH baik
2. EVALUASI
a. Plat RA: adaptasi, retensidan oklusibaik,.
b. Plat RB: adaptasi, retensi dan oklusi baik
c. Hasil kontrol: kondisi plat baik, plat tidak menekandan tidak ada tepian tajam, tidak
mengganggu proses berbicara, kebersihan plat baik, terdapatruangsebesar0,3 mm padaarea
midline RB, c
3. TATALAKSANA
a. PencetakanRAdanRB, danCBRuntuk pembuatanperantiortodontiset#2
b. Peranti tidakdiaktivasidandigunakandalamkeadaanpasifsesuaidengankontrolterakhir
c. Instruksikasnpasienuntuktetapmenggunakanperantidandilepasketikamakan,sembarimenunggu
prosespembuatanperantiset#2selesai
SLIDESMANIA.COM
 Desain piranti set #2

Komponen aktif : labial bow u loop gigi 13-23 dengan kawat

ukuran 0,7
Komponen retentif: adam clasp
Base plate: tidak ada peninggian, sebatas servikal line
Anchorage: adam clasp pada gigi 16 dan 26 dengan kawat
klamer 0,7
c

Komponen aktif : labial bow u loop dengan kawat ukuran 0,7,

kantilever ganda gigi 32 dengan klamer 0,5
Komponen retentif: adam clasp
SLIDESMANIA.COM

Base plate: tidak ada peninggian, sebatas servikal line

Anchorage: adam clasp pada gigi 36 dan 46 dengan kawat klamer
0,7
 Set 2:
Rahang Atas
Labial bow u loop: untuk meretraksi gigi 11 21
Aktivasi:
Dengan menggunakan tang pipih-bulat lup dipegang dengan tang lalu tekuk kaki lup atau sempitkan lup dengan tang pipih-pipih
sebanyak 1 mm.
Dengan melakukan hal tersebut busur horizontal akan bergerak ke arah insisal gigi. Busur horizontal dibetulkan dengan cara menahan
lup dan menempatkan kaki busur horizontal di tengah permukaan labial gigi

Adam clasp : Berfungsi sebagai penjangkaran untuk menahan gigi yang tidak digerakkan sehingga memungkinkan gigi yang digerakkan
dapat bergerak. Menggunakan klamer dengan diameter 0,7 mm pada gigi 16 26

Rahang Bawah
Labial bow u loop: meretraksi gigi 31 dan 33
Aktivasi :
c
Dengan menggunakan tang pipih-bulat lup dipegang dengan tang lalu tekuk kaki lup atau sempitkan lup dengan tang pipih-pipih
sebanyak 1 mm.
Dengan melakukan hal tersebut busur horizontal akan bergerak ke arah insisal gigi. Busur horizontal dibetulkan dengan cara menahan
lup dan menempatkan kaki busur horizontal di tengah permukaan labial gigi
SLIDESMANIA.COM

Kantilever ganda : pada gigi 32

Aktivasi : membuka dua koil maksimal 2 mm menggunakan tang pipih-bulat, dengan cara memutar koil
yang jauh dengan gigi berlawanan arah jarum jam, kemudian koil yang dekat dengan gigi
diputar searah jarum jam

Adam clasp : Berfungsi sebagai penjangkaran untuk menahan gigi yang tidak digerakkan sehingga memungkinkan gigi yang digerakkan
dapat bergerak. Menggunakan klamer dengan diameter 0,7 mm pada gigi 16 26