Halaman | 1
SUMMARY NOTES - [1911-AJBR-01-01]
Indeks 𝑖 dan 𝑗 pada koefisien 𝑎𝑖𝑗 adalah lokasi koefisien pada SPL yaitu pada
persamaan ke- 𝑖 dan variabel ke-𝑗. Solusi SPL dengan 𝑛 unknown adalah 𝑛 buah
bilangan s1, s2, s3, …, sn yang disebut 𝑛-tuple berurutan (ordered 𝑛-tuple) dan memenuhi
kondisi 𝒙𝟏 = 𝒔 𝟏 , 𝒙𝟐 = 𝒔 𝟏 , 𝒙𝟑 = 𝒔 𝟑 , … , 𝒙𝒏 = 𝒔 𝟏 sehingga persamaan SPL menjadi penyataan
yang benar. Dua SPL dikatakan ekivalen jika mempunyai himpunan solusi yang sama.
Suatu SPL memiliki tiga kemungkinan solusi, yaitu tidak mempunyai solusi, tepat satu
solusi, atau memiliki banyak solusi. Jika SPL mempunyai tepat satu atau banyak solusi
maka SPL dikatakan konsisten, dan dikatakan tidak konsisten apabila SPL tidak
mempunyai solusi.
Setiap persamaan pada dimensi tiga digambarkan sebagai sebuah bidang. Hubungan
antar bidang, yaitu saling sejajar atau berpotongan. Jika dua atau lebih persamaan
bidang saling sejajar maka tidak ada titik potong artinya SPL tersebut tidak memiliki
solusi. Dua atau lebih bidang yang saling berpotongan mempunyai solusi tunggal hanya
jika bidang-bidang itu berpotongan hanya di satu titik.
Halaman | 2
SUMMARY NOTES - [1911-AJBR-01-01]
Himpunan solusi untuk sistem persamaan linear yang memiliki banyak solusi dapat
dinyatakan dalam persamaan parametrik, di mana setiap variabel (unknown) dinyatakan
dalam parameter.
Contoh soal:
Halaman | 3
SUMMARY NOTES - [1911-AJBR-01-01]
𝑧 = 𝑠
Solusi khusus diberikan jika ditentukan nilai parameter r dan s. Misal jika r = 1 dan s = 2
maka
𝑥 = 𝑟 – 2𝑠 – 5
= 1 − 2( 2) − 5
= −8
𝑦 =𝑟=1
𝑧 = 𝑠=2
Halaman | 4