SUKU BUNGA
Disusun Oleh:
1. Rika Kurniasari (19133200021)
2. Agung Pradana (19133200048)
MAKALAH............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................................1
1.3 TUJUAN....................................................................................................................1
1.4 MANFAAT.................................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1. Pengertian Bunga Bank...........................................................................................3
2.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Suku Bunga........................................................3
2.3. Komponen-komponen dalam Menentukan Bunga Kredit.......................................6
2.4. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit............................................................8
2.5 Contoh dan Penyelesaian Soal.................................................................................9
BAB III. PENUTUP.............................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainya di
Universitas PGRI Yogyakrata. Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya para anggota
kelompok 6 yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini
sehingga selesai tepat waktu. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih
kepada Inayat Hanum Indaryati, S.E.,M.M. selaku dosen pengampu yang telah
membimbing kami.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
maupun kepada pembaca umumnya.
Penulis
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalahnya adalah :
1. Apa pengertian dari bunga Bank?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga ?
3. Apa saja komponen-komponen dalam menentukan bunga kredit?
4. Apa jenis-jenis pembebasan suku bunga kredit?
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari makalah ini adalah:
1. Sebagai pengembangan ilmu.
2. Dapat menambah pengalaman, wawasan. dan ilmu bagi penulis.
3. Dapat menjadi sumber tambahan dan sumber informasi dalam menambah
wawasan pembaca
2
BAB II. PEMBAHASAN
Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan
kepada nasabahnya yaitu sebagai berikut.
1. Bunga Simpanan.
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang
menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus
dibayar bank kepada nasabahnya. Sebagai contoh jasa giro, bunga tabungan, dan
bunga deposito.
2. Bunga Pinjaman.
Adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus
dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Sebagai contoh bunga kredit.
Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan
pendapatan bagi bank. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus
dikeluarkan kepada nasabah, sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan
yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman
masing-masing saling memengaruhi satu sama lainnya. Sebagai contoh
seandainya bunga simpanan tinggi, maka secara otomatis bunga pinjaman juga ter
pengaruh ikut naik dan demikian pula sebaliknya.
3
simpanan maupun pinjaman saling niemengaruhi di samping pengaruh faktor-
faktor lainnya.
1. Kebutuhan dana
2. Persaingan
3. Kebijaksanaan pemerintah
Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman kita tidak
boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Sesuai dengan target laba yang diinginkan, jika laba yang diingin kan besar,
maka bunga pinjaman ikut besar dan sebaliknya.
5. Jangka waktu
Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal
ini disebabkan besarnya kemungkinan risiko di masa mendatang. Demikian pula
sebaliknya jika pinjaman berjangka pendek, maka bunganya relatif lebih rendah.
4
6. Kualitas jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang
dibebankan dan sebaliknya. Sebagai contoh jaminan sertifikat deposito berbeda
dengan jaminan sertifikat tanah. Alasan utama perbedaan ini adalah dalam hal
pencairan jaminan apabila kredit yang diberikan bermasalah. Bagi jaminan yang
likuid seperti sertifikat deposito atau rekening giro yang dibekukan akan lebih
mudah untuk dicairkan jika dibandingkan dengan jaminan tanah.
7. Reputasi perusahaan
9. Hubungan baik
Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada penerima kredit.
Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafid baik dari segi kemampuan
membayar, nania baik maupun loyali tasnya terhadap bank, maka bunga yang
dibebankanpun berbeda. Demikian pula sebaliknya jika penjamin pihak ketiganya
kurang bonafid atau tidak dapat dipercaya, maka mungkin tidak dapat digunakan
sebagai jaminan pihak ketiga oleh pihak perbankan.
5
2.3. Komponen-komponen dalam Menentukan Bunga Kredit
Khusus untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan
diberikan kepada para debitur terdapat beberapa komponen yang memengaruhi.
Komponen-komponen ini ada yang dapat diperkecil (dikurangi) dan ada pula yang
tidak.
Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain sebagai
berikut:
Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana
simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito. Total
biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk
memperoleh dana yang diinginkan. Semakin besar bunga yang dibebankan
terhadap bunga simpanan, semakin tinggi pula biaya dananya demikian pula
sebaliknya. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan cadangan wajib atau
Reserve Requirement (RR) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saat ini
besarnya RR yang ditetapkan pemerintar besarnya 5%.
2. Biaya operasi
Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberi kan, hal ini
disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak
terbayar. Risiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh
karena itu, pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiaga
6
menghadapinya dengan cara membebankan sejumlah persentase tertentu terhadap
kredit yang disalurkan.
Setiap kali melakukan transaksi bank selalu ingin memperoleh laba yang
maksimal. Penentuan ini ditentukan oleh beberapa pertimbangan penting,
mengingat penentuan besarnya laba sangat memengaruhi besarnya bunga kredit.
Dalam hal ini, biasanya bank di samping melihat kondisi pesaing juga melihat
kondisi nasabah apakah nasabah utama atau bukan dan juga melihat sektor-sektor
yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah atau untuk pengusaha/rakyat
kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersil.
5. Pajak
Untuk lebih mudah memahami pembebanan suku bunga berikut ini contoh
komponen-komponen pembebanan suku bunga dalam menentukan suku bunga
kredit adalah sebagai berikut:
Pertanyaan:
Hitung berapa bunga kredit yang diberikan (based lending rate) kepada para
debiturnya (peminjam).
18 % 18 %
Cost of Fund= = = 18,95%
100 %−5 % 95 %
Jadi cost of fund 18,95% dibulatkan menjadi 19% untuk menghitung bunga
kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
7
Total biaya dana (cost of fund) 19%
25%
26%
31%
1. Sliding rate
2. Flat rate
8
Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya, demikian pula
pokok pinjaman setiap bulan juga dibayar sama sehingga cicilan setiap bulan
sama sampai kredit tersebut lunas. Jenis flat rate ini diberikan kepada kredit yang
bersifat konsumtif seperti pembelian rumah tinggal, pembelian mobil pribadi atau
kredit konsumtif lainnya.
3 Floating rate
Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang
sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar
uang pada bulan tersebut. Jumlah bunga yang dibayarkan dapat lebih tinggi atau
lebih rendah dari bulan yang bersangkutan. Pada akhirnya hal ini juga
berpengaruh terhadap cicilannya setiap bulan.
Coba saudara hitung dengan menggunakan metode flat rate dan sliding rate
jumlah angsuran setiap bulan berikut tabel perhitungannya secara lengkap.
Sesuai dengan pembebanan bunga dengan metode flat rate, maka setiap bulan
bunga yang dibayar adalah tetap sampai kredit tersebut lunas. Hal ini juga berarti
jumlah angsurannya pun sama setiap bulannya.
a. Menghitung pokok pinjaman (PJ) per bulan sebagai berikut. Pokok pinjaman
yang harus dibayar setiap bulan adalah:
Jumlah pinjaman
PJ =
Jangka waktu
9
PJ =Rp 60.000 .000 ,− ¿ =Rp 5.000 .000 ,−¿ ¿
12 Bulan
Bunga Rp1.200.000,-
Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai 12 bulan dan jika kita uraikan
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
(dalam ribuan)
Sisa Pokok
Bulan bunga angsuran
pinjaman pinjaman
10
11 5.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
12 0 5.000,- 1.200,- 6.200,-
jumlah 60.000,- 14.400,- 74.400,-
Dalam metode sliding rate, maka perhitungan jumlah bunga yang dibayar
didasarkan kepada jumlah sisa pinjamannya. Oleh karena itu, jumlah—bunga
yang dibayarnya setiap bulan semakin mengecil, sedangkan, pokok pinjaman
tetap. Pada akhirnya jika bunga yang dibayar mengecil dari bulan ke bulan, maka
otomatis jumlah angsuran setiap bulan pun semakin turun.
Catatan:
11
c. Angsuran bulan ke-3 adalah
- pokok pinjaman = Rp5.000.000,-
bunga=24 % x Rp50.000 .000 ,− ¿ ¿
- 12 Bulan ¿ Rp1.000 .000 ,−¿
Jumlah angsuran 3 = Rp6.000.000,-
e. Demikian pula seterusnya untuk bunga bulan ke-5, ke-6 sarapa bulan 12
perhitungan bunganya tetap dihitung dari sisa pinjam annya.
(dalam ribuan)
Sisa Pokok
Bulan bunga angsuran
pinjaman pinjaman
1 55.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
2 50.000,- 5.000,- 1.100,- 6.100,-
3 45.000,- 5.000,- 1.000,- 6.000,-
4 40.000,- 5.000,- 900,- 5.900,-
5 35.000,- 5.000,- 800,- 5.800,-
6 30.000,- 5.000,- 700,- 5.700,-
7 25.000,- 5.000,- 600,- 5.600,-
8 20.000,- 5.000,- 500,- 5.500,-
9 15.000,- 5.000,- 400,- 5.400,-
10 10.000,- 5.000,- 300,- 5.300,-
11 5.000,- 5.000,- 200,- 5.200,-
12
12 0 5.000,- 100,- 5.100,-
jumlah 60.000,- 7.800,- 67.800,-
Jumlah total pembayaran bunga dengan kedua metode di atas adalah sebagai
berikut:
13
BAB III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Dr, Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Kharisma
Putra Utama
15