A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Tn.”B”
Usia : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa :Bugis/Indonesia
Status Pernikahan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : S1
Alamat : Soppeng
Tgl masuk : 06 Desember 2018
Tgl pengkajian : 09 Desember 2018
No. RM : 558109
Diagnosa Medik : Mininginitis
1. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny “N”
Usia : 40 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hungan dengan klien : Istri klien
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Kesadaran menurun
b. Riwayat Keluhan Utama :
Kesadaran menurun dialami tiba-tiba saat klien sedang istirahat, sebelumnya klien
sering demam dan sakit kepala hebat ± 1bulan terakhir dan memeberat 5 hari yang
lalu, kesadaran menurun dialami 3 hari lalu sebelum masuk rumah sakit, dengan
GCS : 7 (E2 M3V2 )
C. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengalami penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu sebelum rumah
sakit sampai sekarang. Saat ini klien sedang di rawat di ruang perawatan saraf
Lontara II Bawah RS. DR. Wahidin Sudirohusodo.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Klien memilki riwayat sering demam dan sakt kepala ± 1 bulan
terakhri dan memberat ± 5 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
b. Riwayat sering berobat kedokter ahli jiwa
c. Riwayat tidak bisa jalan sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit secara perlahan-lahan.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram 3 generasi
GI X X X
X
GII
X X X
X X X X
? ?
X X X X
GIII ? ? ?
? ? ?
---------------------------------------------------------------------------------------
40 400
20 16 14 9
----------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Garis perkawinan
------- : Tinggal serumah
? : Umur tidak diketahui
: Klien
X : Sudah meninggal
Kseimpulan :
a. Generasi I: kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu sudah meningga,
cause tidak diketahui
b. Generasi II : Ayah klien meninggal karena sesak nafas. Ibu klien
meninggal karena DM
c. Generasi III : Klien anak ke-2 dari 4 bersaudara, tinggal serumah
dengan istri dan keempat ananknya, klien sedang di riwayat di ruang
perawatan saraf Lontara III Bawah di RS. DR. Wahidin Sudirohusodo.
D. Riwayat psikososial
1. Pola konsep diri
a. Identitas diri
Klien anak ke-2 dari 4 bersaudara, berjenis kelamin laki-laki, sudah
menikah dan mempunyai 4 anak.
b. Ideal diri
Keluarga klien mengatakan, sebelum masuk rumah sakit, klien
memahami tentang keadaannya.
c. Harga diri
Klien dihargai oleh kelurganya
d. Peran diri
Klien berperansebagai suami, ayah dan mencari nafkah untuk keluarga.
Klien tidak bisa menjalankan perannya karena sakit
2. Pola koghntif
Klien dan keluarga mengerti tentang penyakitnya.
3. Pola koping
Keluarga klien mengatakan bahwa apabila ada masalah keluarga, klien selalu
menyelesaikannay dengan berdiskusi denga anggota keluarga lainnya.
4. Pola interaksi
Klien tidak mampu berinteraksi dengan baik karena kesadaran
E. Riwayat spritual
1. Ketaatan klien berbeda: klien taat beribadah, tetapi selama sakit tidak pernah
2. Keluarga senantiasa memberikan dukungan kepada klien
3. Ritual yang dilakukan : shalat dan berdoa, tetapi selama sakit klien hanya bisa
berdoa.
F. Pemeriksaan fisik
1. Kedaan umum klien : lemah
a. Penampilan dihungkan sesuai dengan usia : sesuai
b. Ekspresi wajah : tampak datar.
c. Bicara : tidak jelas, tidak mampu berbicara, hanya mengerang
2. Tanda-tanda vital :
TD ; 140/80 Vital
N : 82 x/i
S : 36,4◦C
P : 28x/i
3. Sistem persarafan :
a. hidung
simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret yang menghalangi
penciuman, tidak pernafasan cuping hidung, tampak terpasang NGT,
tampak terpasang O2 sungguh 5 L /i, tidak ada nyeri tekan.
b. Leher
Tidak pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada tumor, tidak ada nyeri
tekan.
c. Dada
Bentuk dada normal chest, pergerakan dada mengikuti gerak nafas,
frekuensi pernafasan 28x/i, tidak ada nyeri tekan , bunyu perkusi
dada resonan, bunyi nafas ronkhi.
4. sistem kardiovaskuler
konjungtiva warna merah mudah. Bibir tampak kering dan pecah-pecah.
Arteri kerotis teraba kuat,tekanan vena jugularis tidak meninggi. Suara
jantung S1 murni reguler terdengar di intercostttaaa V midclavikula sinistra,
S2 murni reguler terdengar di intercosta IV dan V parasternalis sinistra.
5. Sistem pencernaan
Sklera warna putih, bibir kering dan pecah-pecah, tidak ada labioskisis,
stomatisis tidak ada, banyak lendir di mulut, kemampuan menelan sulit.
Abdomen tampak datar, warna kulit sama-sama sekitarnya. Peristaltik usus
4x/i. Bunyi perkusi abdomen timpani. Tidak ada nyeri benjilan, tidak ada
masaa.
6. Sistem indra
a. Mata
Tidak terdapat oedema palpebra, bulu mata dana alis
penyebarannyamerata, tidak ada nyeri tekan, visus dan lapang
pandang sulit dikaji.
b. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret yang menghalangi
penciuman,tampak terpasang NGT, tampak terpasang O2 sungkup 5
L/i, tidak terdapat nyeri tekan.
c. Telinga
Simetris kiri dan kanan, kanal auditorus bersih, tidak ada nyeri tekan.
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
1) Statu mental : klien tidak mampu menyebutkan orang
sekitar tempat dan waktu.
2) Kesadaran : samnolen (GCS): 7, E2M3V2).
b. Fungsi cranial
N. 1 (Olfacturius) : sulit dikaji karena klien tidak sadar.
N. II(Opticus) : pupil isokor
N.III,IV,VI (okulomotoris, troklearis, abdusen) : sulit dikaji
karena klien tidak sadar.
N. V (Trigeminus) : klien tidak mampu membuka dan
menutup rahang karena klien tidak sadar. Keseimbangan klien
tidak bisa berdiri.
N. IX (Glosofaringeus) : sulit dikaji karena klien tidak sadar
dan terpasang O2 sungkup.
N.X (Vagus) : klien tidak mampu membuka mulut
karena klien tidak sadar.
N.XI (Assesoris ) : klien tidak mampumenggerakan leher
dan bahu karena klien tidak sadar.
N.XII (Hipoglosus) : sulit dikaji karena klien tidak sadar dan
terpasang O2 sungkap.
c. Fungsi motorik
1) Tonus otot kiri menurun, kanan cukup baik.
2) Kekuatan otot : 4 1
4 1
3) Massa otot : Normal
4) Klien tidakmampu beraktivitas, aktivitas keluarga
d. Fungsi sensorik
Klien tidak mampu merasakan sentuhan pada sisi tubuh sebelah kiri.
Subuh tubuh klien 36,4◦C
1) Refleks
a) Bisep (+/-)
b) Trisep (+/-)
c) Patella (+/-)
d) Babinsky (+/-).
2) Fungsi cerebellum
Keluarga klien mengatakan klien tidak mampu menggerakan
anggota tubuhnya sebelah kiri. Keluarga klien mengatakan
klien tidak mampu dudukdan berdiri.
3) Fungsi miningen :
a) Kaku kuduk : (+)
b) Kering sign : (+)
c) Brudzinki (+)
8. Sistem muskuloskeletal
a. Kepala
Bentuk kepala mesocephal. Tidak ada nyeri tekan pada bagian
kepala.
b. Vertebra
Tidak terdapat olrdosis, kiposis dan skoliosis
c. Lutut
Tidak terdapat oedema, lutut sebelah kanan bergerak cukup bebas
dan sesuai kemampuan. Tampak lutut sebelah kiri sulit
dipergerakkan. Tidak terdapat nyeri tekan
d. Tangan
Tangan kanan tidak ada kelainan. Tangan kiri sulit dipergerkkan .
tidak ada pembengkakan. Tidak terdapat nyeri tekan. Terpasang infus
RL 16 pada tangan kiri.
e. Kaki
Tidak ada pembengkakan, kaki kanan tidak ada kelainan , kaki kiri
sulit dipergerkan, tidak terdapat nyeri tekan.
9. Sistem Intugemen
a. Rambut : warna hitam, tidak mudah dicabut
b. Kulit : warna sawo matang, tampak kusam dan kering.
c. Tidak sianosis (warna merah mudah), tampak bersih.
10. Sistem Endokrin
Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid. Eksresi urin tidak berlebihan.
Tidak ada keringat berlebihan, tidak ada riwayat air seni(urine) dikelilingi
semut. Tidak terdapat nyeri tekan pada tyroid.
11. Sistem perkemihan
Terpasang kateter. Tidak terdapat nyeri tekan pada vesika urinaria.
12. Sistem reproduksi
Keadaan gland penis tampak bersih , tampak terpasang kateter. Ada kumis,
janggut, dan ketiak, ada jakun. Tampak terpasang kateter dan memakai
pampers.
13. Sistem imun
Klien tidak memiliki alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.
G. Aktivitas sehari-hari
2. Cairan
a. Jenis minuman Air putih Air putih,susu
b. Frekuensi 800-1000cc/hari 600-800cc/hari
c. Cara pemenuhan Melalui oral Melalui NGT
3. Istirahat/tidur
a. Siang 14:00-16:00 Tidak teratur
b. Malam 22:00-05:30 Tidak teratur
4. Eliminasi
a. BAK
1) Tempat WC Terpasang kateter
2) Frekuensi 3-4 x sehari 1000-1500 cc/hari
3) Konsistensi Cair Cair
b. BAB
1) Tempat WC Selama dirawat di rumah
2) Frekuensi 1x sehari Sakit belum pernah BAB
3) konsisten Lunak
5. Personal hygiene
a. mandi 2 x sehari Belum pernah selama sakit
b. cuci rambut 2x sehari Belum pernah selama sakit
c. gosok gigi 2x sehari Belum pernah selama sakit
d. gunting kuku 1x seminggu 1x seminggu
H. Tes Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium, (tanggal 6 Desember 2018)
PENGUMPULAN DATA
1. Keluarga klien mengatakan klien tidak sadar.
2. Keluarga klien mengatakan kaki kiri dan tangan kiri sulit digerakkan
3. Keluarga klien megatakan selama di rawat di RS klien belum pernah mandi.
4. Keluarga klien mengatakan sealma dirawat di RS belum pernah BAB
5. Klien tampak lemah
6. GCS 7 (E2M3V2).
7. Klien tampak kusam dan kering
8. Aktivitas klien tampak dibantu oleh keluarga
9. Klien tampak terpasang O2 sungkup 5L/i
10. Banyak lendir di mulut
11. Kekuatan otot 4 1
4 1
12. Peristaltik usus 4 x/i
13. TTV :
TD : 140/80 mm Hg
N : 82 x/i
S : 36,4◦C
P : 28 /i
CP IA
KLASIFIKASI DATA
Nama Pasien : Tn. “B’’
Ruang Rawat : Perawat Saraf
Tabel 10. Klasifikasi data
CP IB
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. ‘’B’’
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
Tabel 11, Analisis Data
ketidak
efektifan
bersihan jalan
nafas
3. DS : Kesadaran Konstipasi
1. Keluarga klien mengatakan menurun
klien tidak sadar.
2. Keluarga klien mengatakan Intake tidak
selama di rawat belum adekuat
pernah BAB.
DO : Kelemahan fisik
1. Klien tampak lemah
2. Aktivitas klien tampak Konsentrasi usus
dibantu oleh keluarga menurun
3. Peristaltik usus 4x/i.
Gangguan
eliminasi BAB
Konstipasi
4. DS : Infeksi jaringan Defisit perawatan
1. Keluarga klien mengatakan otak diri
klien tidak sadar
2. Keluarga klien mengatakan Iritasi meningen
kaki kiri dan tangan kiri
klien tidak dapat di gerakan Perubahan fisiologi
3. Keluarga klien mengatakan intracranial
selama sakit kllien belum
pernah mandi. Edema serebral dan
DO : peningkatan TIK
1. Klien tampak lemah
2. Kulit klien nampak kusam Perubahan tingkat
dan kering. kesadaran,
perubahan perilaku
Kelemahan fisik
Gangguan
mobilitas fisik
Defisit
perawatan diri
CP II
DIAGNOSA KEPERWATAN
Nama Pasien : Tn.’’B’’
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
Tabel 12. Diagnosa Keperawatan
CP III
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. ‘’B’’
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
CP IV
(IMPLEMENTASI (HARI KE 1)
Nama Pasien : Tn.’’B”
Ruang Rawat : Perawat Saraf
Tabel 14. Impementasi Keperawatan Hari ke 1
CP IV
IMPLEMENTASI (HARI KE 2)
Nama Pasien : Tn ‘’B”
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
CP V
EVALUASI (HARI KE 1)
Nama Pasien : Tn.’’B’’
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
Tabel 17. Evaluasi Hari ke 1
NO HARI/TANGGAL JAM EVALUASI
1. Senin ,09 Desember 14.00 S : Keluarga klien mengatakan klien sulit
2018 bernafas.
O : Tampak terpasang O2 sungkup 5 L/I,
Pernafasan 28x/i
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji TTV
2. Pertahankan posisi tubuh dengan
meninggikan kepala 30-45 derajat
3. Monitor bunyi nafas
4. Berikan oksigen sesuai indikasi.
2. Senin ,09 Desember 14.05 S : Keluarga mengatakan aktivitas klien
2018 Dibantu
O : Klien tampak lemah, kesadaran
menurun
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan aktivitas klien
2. Bantu klien dalam pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
3. Bantu klien melakukan latihan
rentang gerak (ROM)
4. Monitor fungsi motorik
3. Senin ,09 Desember 14.10 S : Keluarga mengatakan klien belum
2018 BAB
O : Abdomen teraba keras
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan klien banyak minum air
putih
2. Monitor peristaltik usus
3. Anjurkan untuk melakukan
pergerakan sesuai kemampuan
4. Kalaborasi pemberian obat
pencahar (supositoria)
4. Senin ,09 Desember 14.15 S : Keluarga mengatakan klien belum
2018 Dimandikan
O : Klien belum dimandikan, dan tampak
kusam
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjuutkan intervensi
1. Kaji kemampuan klien dalam
melakukan PH.
2. Bantu klien dalam memenuhi
kebutuhan PH.
3. Berikan HE (healt education)
tentang penting PH.
CP V
EVALUASI (HARI KE 2)
Nama Pasien : Tn.’’B’’
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
Tabel 17. Evaluasi Hari ke 2
CP V
EVALUASI (HARI KE 2)
Nama Pasien : Tn.’’B’’
Ruang Rawat : Perawatan Saraf
Tabel 17. Evaluasi Hari ke 2