Anda di halaman 1dari 53

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat : Rumah Sakit Jiwa X Tanggal dirawat/MRS : ................

I. Identitas Klien

Nama : Ny. R.A (P) Umur : 35 tahun Nomor CM : …………..

II. Alasan Masuk

Keluhan Utama : Klien masuk RS Jiwa karena berhenti minum obat semenjak + 4 tahun
kemudian klien kumat lagi.

Faktor Precipitasi : Klien sering marah-marah, mudah tersinggung dan mengamuk karena
klien tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Perasaan trauma klien dalam lingkungan
karena mendapat penolakan dari lingkungannya.

III. Faktor Predisposisi

1. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien pernah mengalami trauma karena mendapatkan


penolakan dalam lingkungan dan pernah melakukan pengobatan di RSJ Bogor.

2. Pengobatan sebelumnya : Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu dan pengobatan
tidak berhasil.

3. Trauma :

Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi

Aniaya Fisik tahun

Aniaya seksual tahun

Penolakan 35 tahun 

Kekerasan dalam keluarga tahun

Tindakan kriminal tahun

Lain – lain tahun

Jelaskan No 1,2,3 : .................................................................................................................

................................................................................................................................................

1
Masalah Keperawatan :

O Perubahan pertumbuhan dan perkembangan Osindroma trauma perkosaan

O Berduka antisipasi O Risiko tinggi kekerasan

O Berduka disfungsional O lain –lain

O Respon pasca trauma

4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa? O Ada O Tidak ada

Bila ada : Hubungan keluarga : .....................................................

Gejala : .................................................................

Riwayat pengobatan : ..................................................

Masalah Keperawatan :

O koping keluarga tidak efektif :ketidakmampuan O Risiko Tinggi Kekerasan

O Koping keluarga tidak efektif : Kompromi O Lain-lain, jelaskan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?

Mengalami penolakan dalam lingkungan.

Masalah Keperawatan :

O Perubahan pertumbuhan dan perkembangan O Respon pasca trauma

O Berduka antisipasi O Sindroma trauma perkosaan

O Berduka disfungsional O Lain-lain, jelaskan...........

IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda vital : TD : 140/90 mmHg N: 75 x/mnt S: 37,5*C P: 22 x/mnt

2. Ukuran : Berat Badan ( BB ) : 55 Kg. Tinggi Badan ( TB ) : 157 cm

3. Keluhan fisik : Sulit tidur

4. Pemeriksaan Fisik (Fokus)

2
5. Pola Kesehatan ..............................................................................................

Jelaskan : .................................................................................................................

............................................................................................................................

Masalah Keperawatan :

O Risiko tinggi perubahan suhu tubuh O Perubahan perlindungan

O Defisit Volume cairan O Kerusakan integritas jaringan

O Perubahan Volume cairan O Perubahan membran mukosa oral

O Risiko tinggi terhadap infeksi O Kerusakan integritas kulit

O Perubahan nutrisi: <kebutuhan tubuh O Perubahan eliminasi feses

O Perubahan nutrisi : >kebutuhan tubuh O Perubahan pola eliminasi uri

O Perubahan nutrisi : Potensial > kebutuhan tubuh

O Lain – lain, jelaskan ................

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram :

Jelaskan : dalam keluarga, klien jarang berkomuniaksi dengan anggota keluarga yang lain
karena malas dan senang menyendiri.

Masalah Keperawatan :

O Koping keluarga tidak efgektif : ketidakmampuan O koping keluarga tidak efektif


:kompromi

O Koping keluarga : potensi untuk pertumbuhan O lain-lain, jelaskan ..........................

2. Konsep Diri

a. Gambaran diri : Klien tidak peduli dengan penampilannya.

b. Identitas diri : Klien sebagai anak

3
c. Peran : klien berharap dapat diterima dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan
sekitarnya.

d. Ideal diri : Klien berharap agar masyarakat dan lingkungan sekitarnya dapat menerima
klien dengan baik

e. Harga diri : klien merasa bahwa lingkungan dan masyarakat sekitar masih belum bisa
menerima dirinnya dengan baik

Masalah Keperawatan :

O Pengabaian unilateral O Harga diri rendah kronik

O Gangguan citra tubuh O Harga diri rendah situasi

O Gangguan identitas diri O Lain-lain, jelaskan ....................

3. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti : Ibu klien

b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat : Tidak ada

c. Hambatan dalam berhbungan dengan orang lain : Penolakan dalam hubungan


bermasyarakat.

Masalah Keperawatan :

O Kerusakan komunikasi O Isolasi sosial

O Kerusakan interaksi sosial O Lain-lain, jelaskan : ............................

4. Spiritual:

a. Nilai dan keyakinan : Beragama Islam, jarang beribadah karna malas.

b. Kegiatan Ibadah :Jarang melakukan karna malas.

Masalah Keperawatan : O Disstress spiritual O Lain-lain, jelaskan ..........................

4
VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan :

Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, makan, toilet training dan
pemakaian sarana prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan, apakh klien :

O Tidak rapi O Penggunaan pakaian tidak sesuai

O Cara berpakaian tidak seperti biasanya O Lain-lain, jelaskan ...................

Jelaskan : ..................................................................................................................

Masalah Keperawatan :

O Sindroma defisit perawatan diri ( makan, mandi, toilet training, instrumentasi )

O Lain – lain, jelaskan, ...........................................................................................

2. Pembicaraan :

O Cepat O Keras OGagap OInkoherensi OApatis Olambat O Membisu O Tidak


mampu memulai pembicaraan OLain-lain,jelaskan. ...................................

Jelaskan : ...............................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Kerusakan Komunikasi O Kerusakan kom.verbal

3. Aktifitas Motorik

O Lesu O Tegang O Gelisah O Agitasi TIK O Grimas O Tremor

O Kompulsif O Lain – lain, jelaskan : ...............................................................

Jelaskan : ............................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Risiko tinggi cidera OKerusakan mobilitas fisik O


Defisit aktivitas deversional/hiburan

4. Afek dan Emosi

a. Afek : O Datar O Tumpul O Labil O Tidak sesuai O Lain-lain, jelaskan ......

Jelaskan : .............................................................................................................

5
Masalah Keperawatan :

O Risiko tinggi cidera O Kerusakan komunikasi verbal

O Kerusakan komunikasi O Kerusakan interaksi sosial O Lain-lain, jelaskan...

b. Alam perasaan ( emosi ) : O Sedih O Ketakutan O Putus asa O Kuatir O


Gembira O Lain –lain, jelaskan marah-marah, emosi klien cepat berubah-ubah, sering
berbicara kasar.

Jelaskan : .............................................................................................................

Masalah keperawatan :

O Risiko tinggi cidera O Risiko diri menciderai diri O Risiko diri menganiaya
diri O Ansietas O Ketakutan O Isolasi sosial Oketidakberdayaan

ORisiko tinggi mutilasi diri OLain-lain, jelaskan : ............................................

5. Interaksi selama wawancara : O Bermusuhan O Tidak kooperatif O Mudah


tersinggung O Kontak mata kurang O Defensif O Curiga O Lain-lain,
Jelaskan : ..........................................................................................................

Masalah Keperawatan :

O Kerusakan komunikasi O Risiko tinggi penganiayaan diri

O Kerusakan interaksi sosial O Risiko tinggi mutilasi diri

O Isoalsi sosial O Risiko tinggi kekerasan

O Risiko membahayakan diri O Lain-lain, jelaskan......................................

6. Persepsi – Sensori :

Apakah ada gangguan : O ada O tidak ada

Halusinasi : OPendengaran OPenglihatan OPerabaan OPengecapan O Penghidu

Illusi : O ada O Tidak ada O lain-lain, jelaskan : ................................................

Jelaskan : ................................................................................................................

6
................................................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Perubahan Persepsi Sensori ( pendengaran, penghilatan,


perabaan, pengecapan, ppenghidu ) O lain-lain, jelaskan :...............

7. Proses Pikir:

a. Proses Pikir ( Arus dan Bentuk Pikir ) :

O Sirkumtasial O Tangensial O Blocking O Kehilangan asosiasi

O Flight of idea O Pengulangan pembicaraan/perseverasi O lain-lain, jelaskan :……


…………………………………………………………………

Jelaskan : ……………………………………………………………………..

..........................................................................................................

b. Isi Pikir :

O Obsesi O Hipokondria O Depersonalisasi O Pikiran Magis O Ide terkait

Waham : O Agama O Somatik O Kebesaran O Curiga O Nihilistik


O Sisip pikir O Siar pikir O Kontrol Pikir O Lain –lain, jelaskan : .................

Jelaskan : .............................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Perubahan proses pikir, jelaskan ..............................

8. Tingkat Kesadaran :

O Bingung O Sedasi O Stupor O Lain-lain, jelaskan ...................................

Adakah gangguan orientasi ( disorientasi ) : O Waktu O Orang O Tempat

Jelaskan : .......................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Risiko tinggi cidera O Perubahan Proses pikir,


jelaskan ............O Lain-lain, jelaskan .................................................................

9. Memori :

O Ganggun daya ingat jangka panjang O Gangguan daya jangka menengah

7
O Gangguan daya ingat jangka pendek O Koafabulasi O Lain-lain, jelaskan...

Jelaskan : .............................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Perubahan proses pikir, jelaskan .............................

10. Tingkat konsentrasi dan berhitung :

O Mudah beralih O tidak mampu berkonsentrasi O tidak mampu berhitung


sederhana O Lain-lain, jelaskan ....................................................................

Jelaskan : …………………………………………………………………….

Masalah Keperawatan :

O Perubahan proses piker, jelaskan ………. O Isolasi social O Lain-lain, jelaskan ……………
………………………………………………………….

11. Kemampuan penilaian :

O Gangguan ringan O gangguan bermakna O Lain –lain, jelaskan ..............

Jelaskan : .........................................................................................................

12. Daya tilik diri :

O mengingkari penyakit yang diderita O Menyalahkan hal-hal diluar dirinya O


Lain-lain, jelaskan .......................................................................................

Jelaskan : ........................................................................................................

Masalah Keperawatan :

O Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik

O Perubahan proses pikir, jelaskan ................................................................

O Ketidakpatuhan O Lain-lain, jelaskan .....................................................

VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan :


Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak

Makanan 

8
Keamanan 

Perawatan kesehatan 

Pakaian 

Transportasi 

Tempat tinggal 

Keuangan 

Lain-lain

Jelaskan : ……………………………………………………………………….

Masalah Keperawatan :

O Perubahan pemeliharaan kesehatan O Perilaku mencari bantuan kesehatan

O Lain-lain, jelaskan ………………………………………………………….

2. Kegitan Hidup sehari-hari ( ADL ) :


a. Perawatan Diri :

Kegiatan hidup sehari- hari Bantuan Total Bantuan Minimal

Mandi 

Kebersihan 

Makan 

Buang air kecil / BAK 

Buang air Besar / BAB 

Ganti pakaian 

Jelaskan : ……………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………….

Masalah Keperawatan :

O Perubahan pemeliharaan kesehatan O Sindroma deficit perawatan diri

O Perubahan eliminasi feses O Perubahan eliminasi urin

O Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah O Lain – lain

9
Jelaskan : ............................................................................................................

b. Nutrisi :

* Apakah anda puas dengan pola makan anda? O Puas O Tidak puas

Bila tidak puas, jelaskan : ...............................................................................

* Apakah anda makan memisahkan diri ? O Ya O Tidak

Bila ya, jelaskan : ...........................................................................................

* Frekuensi makan sehari : .......X

* Nafsu makan : O Meningkat O Menurun O Berlebihan O Sedikit – sedikit

* Berat Badan : O Meningkat O Menurun

BB saat ini : .......Kg, BB terendah : .......Kg, BB tertinggi Tertinggi : .......Kg

Jelaskan : ............................................................................................................

Masalah keperawatan :

O Perubahan Nutrisi : < kebutuhan tubuh

O Perubahan Nutrisi : > kebutuhan tubuh

O Perubahan Nutrisi : potensial > kebutuhan tubuh

O Lain – lain, jelaskan .......................................................................................

c. Tidur :

* Apakah ada masalah tidur? O Tidak ada O Ada, jelaskan …………………

* Apakah merasa segar setelah bangun tidur? OSegar OTidak segar, jelaskan.

* Apakah ada kebiasaan tidur siang? O Ya, lamanya : ....jam, O Tidak

* Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur?

O Ada, jelaskan : .................... O Tidak ada

* Tidur malam jam : ......bangun jam : ............rata – rata tidur malam : ......jam

* Apakah ada gangguan tidur? O Sulit untuk tidur O Bangun terlalu pagi

10
OSamnambulisme OTerbangun saat tidur Ogelisah saat tidur

OBerbicara saat tidur O Lain – lain, jelaskan : .........................................

Jelaskan.........................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Gangguan Pola Tidur, spesifiknya .........................

3. Kemampuan klien dalam hal – hal berikut ini :


- Mengantisipasi kehidupan sehari – hari : O Ya O Tidak
- Menbuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : O Ya O Tidak
- Mengatur penggunaan obat : O Ya O Tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan : O Ya O Tidak
Jelaskan : ......................................................................................................

Masalah Keperawatan :

O Konflik pengambilan keputusan O Ketidakpatuhan

O Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik

O Lain-lain, jelaskan.............................

4. Klien memiliki sistem pendukung :


- Keluarga : O Ya O Tidak - Teman sejawad : O Ya O Tidak

- Terapis : O Ya O Tidak - Kelompok Sosial : O Ya O Tidak

Jelaskan : ....................................................................................................

Masalah Keperawatan : O Perilaku mencari bantuan kesehatan O Lain –lain,


jelaskan ...............................

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi?

O Ya/menikmati O Tidak menikmati, jelaskan karena mendapat penolakan dari


lingkungan dan juga tidak bekerja.

Masalah keperawatan: O Defisit aktifitas devesional/hiburan O Laina, jelaskan.

11
VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Mal adaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan Reaksi lambat/berlebihan


masalah

Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktifitas konstruktif Menghindar

Olah raga Menciderai diri

Lain – lain Lain - lain

Jelaskan : ......................................................................................................

Masalah keperawatan :

O Kegiatan penyesuaian O Koping individu tidak efektif ( defensif )

O Koping individu tidak efektif ( menyangkal ) O lain – lain, jelaskan…

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

O Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya…………………………

O Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya mendapat penolakan dari


lingkungan

O Masalah dengan pendidikan, spesifiknya ......................................................

O Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya .........................................................

O Masalah dengan perumahan, spesifiknya .....................................................

O Masalah dengan ekonomi, spesifiknya ..........................................................

O Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya .......................................

O Masalah lainya, spesifiknya ..........................................................................

Masalah Keperawatan :

Operubahan pemeliharaan kesehatan Oenuresis maturasi

Operubahan pada eliminasi urin Oketidakberdayaan

12
Operubahan pada eliminasi urin ( retensi uri ) Okeputusasaan

Operubahan pada eliminasi urin ( inkontinensia total ) Operubahan kinerja peran

Operubahan eliminasi urin(inkontinensia disfungsional) Osindroma stres relokasi

Operubahan eliminasi urin(inkontinensia refleks) O Perilaku mencari bantuan

Operubahan eliminasi urin(inkontinensia stres) Ogangguan konsep diri

O gangguan konsep diri ( Gg. Citra tubuh )

O gangguan konsep diri ( Gg. Identitas diri )

O gangguan konsep diri ( gg. Harga diri )

O gangguan konsep diri ( gg. Harga diri rendah kronik )

O gangguan konsep diri ( Gg. Harga diri rendah situasional )

O lain – lain, jelaskan perilaku kekerasan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?

O Penyakit/gangguan jiwa O sistem pendukung O faktor presipitasi O koping

O penyakit fisik O obat – obatan Olain-lain, jelaskan............................................

Jelaskan : .................................................................................................................

Masalah Keperawatan :

O perilaku mencari bantuan kesehatan O penatalaksanaan terapeutik tidak efektif

O ketidakpuasan O kurang pengetahuan ( spesifiknya )........

XI. ASPEK MEDIS

Diagnosa medik : .......................................................................................................

Terapi medik : ...........................................................................................................

Masalah Keperawatan :

13
O efek terapi obat-obatan O efek terapi anti ansietas

O efek merugikan terapi anti depresi O efek terapi anti spikotik

O Masalah kolaboratif/potensial komplikasi: multisistem, spesifiknya.....................

XII.ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

1. Ds:klien sering marah-marah,mengamuk,membanting Perilaku kekerasan


barang-barang ketika sedang kumat.
Do: Muka merah, pandangan mata tajam,wajah
tampak tegang, nada bicara keras

XIV.POHON MASALAH

Resiko Mencederai Diri Tinggi

Perilaku Kekerasan

Harga Diri Rendah

14
XV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS

1. Perilaku Kekerasan

Mojokerto, tgl 18 Agustus 2020

Perawat yang mengkaji,

.......................................................

NIM :

RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Ny R.A Ruangan : ...........................

Nomor RM : ........................... Diagnosa Medis : ...................

TGL DIAGNOSA TUJUAN KH INTERVENSI


Perilaku TUM : 1.1. Klien mau 1. Beri salam/panggil nama.
Kekerasan Klien tidak membalas  Sebutkan nama
mencederai salam perawat
diri 1.2. Klien mau  Jelaskan maksud
TUK : menjabat hubungan interaksi
1. Klien dapat

15
membina tangan  Jelaskan akan kontrak
hubungan 1.3. Klien mau yang akan dibuat
saling menyebutkan  Beri rasa aman dan
percaya nama sikap empati
1.4. Klien mau  Lakukan kontak singkat
tersenyum tapi sering
1.5. Klien mau
kontak mata
1.6. Klien mau
mengetahui
nama perawat
2. Klien dapat 2.1 Klien dapat 2.1.Berikan kesempatan
mengidenti mengungkapk untuk mengungkapkan
fikasi an perasa perasaannya

menyebab ituannya. 2.2.Bantu klien untuk

perilaku mengungkapkan
penyebab perasaan
kekerasan
jengkel/kesal
2.2 Klien dapat
mengungkapk
an penyebab
perasaan
jengkel/kesal
(dari diri
sendiri)
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat 3.1.1.Anjurkan klien
mengidentifi mengungkapkan mengungkapkan apa
kasi tanda perasaan yang dialami dan

dan gejala jengkel/kesal dirasakan saat

perilaku marah/jengkel
3.1.2. Observasi tanda dan
kekerasan
gejala perilaku
kekerasan pada klien
3.2.1. Simpulkan
bersama klien tanda dan
gejala jengkel/kesal yang
akan dialami

16
3.2. Klien dapat
menyimpulkan
tanda dan gejala
jengkel/kesal
yang dialaminya
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 4.1.1. Anjurkan klien untuk
mengiden mengungkapkan mengungkapkan
tifikasi perilaku perilaku kekerasan yang

perilaku kekerasan yang biasa dilakukan klien

kekerasan biasa dilakukan (verbal, pada orang lain,


pada lingkungan dan
yang biasa
pada diri sendiri)
dilakukan
4.2.1.Bantu klien bermain
peran sesuai dengan
perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan

4.2. Klien dapat


bermain peran
sesuai perilaku
kekerasan yang
biasa dilakukan 4.3.1.Bicarakan
dengan klien, apakah
dengan cara yang klien
lakukan masalahnya selesai

4.3. Klien dapat


mengetahui
cara yang biasa
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah

5. Klien dapat 5.1 Klien dapat 5.1.1.Bicarakan


mengidenti menjelaskan akibat/kerugian dari cara
fikasi akibat akibat dari cara yang digunakan klien

17
perilaku yang
kekerasan digunakan 5.1.2.Bersama klien
klien: menyimpulkan akibat

 Akibat pada dari cara yang dilakukan

klien sendiri klien


5.1.3 tanyakan kepeda
 Akibat pada
klien “ Apakah ia ingin
orang lain
mempelajari cara baru
 Akibat pada
yang sehat”.
lingkungan
6. Klien dapat 6.1. Klien dapat 6.1.1. Diskusikan kegiatan
mendemon menyebutkan fisik yang biasa dilakukan
strasikan contoh klien

cara fisik pencegahan 6.1.2.Beri pujian atas

untuk perilaku kegiatan fisik klien yang


kekerasan secara biasa dilakukan
mencegah
fisik : 6.1.3.Diskusikan dua cara
perilaku
 Tarik nafas fisik yang palingt mudah
kkekerasan
dalam dilakukan untuk
 Pukul kasur mencegah perilaku

atau bantal kekerasan, yaitu : tarik

 Dll : nafas dalam dan pukul


kasur serta bantal.
kegiatan
6.2.1.Diskusikan cara
fisik
melakukan nafas dalam
bersama klien
6.2.2.Beri contoh klien
tentang cara menarik
nafas dalam
6.2. Klien dapat
6.2.3. Minta klien
mengidentifika
mengikuiti contoh yang
sikan cara fisik
diberikan sebanyak 5 kali
untuk
6.2.4. Beri pujian positif
mencegah
atas kemampuan klien
perilaku
mendemonstrasikan cara
kekerasan
menarik nafas dalam
6.2.5.Tanyakan perasaan
klien setelah selesai
6.2.6.Anjurkan klien

18
menggunakan cara yang
telah dipelajari saat
marah/jengkel
6.2.7.Lakukan hal yang
sama dengan 6.2.1.
sampai 6.2.6. untuk fisik
lain dipertemuan yang
lain.
6.3.1.Diskusikan dengan
klien mengenai frekuensi
latihan yang akan
dilakukan sendiri oleh
klien
6.3.2. susun jadwal kegiatan
untuk melatih cara yang
telah dipelajari.
6.4.1.Klien mengevaluasi
pelaksanaan latihan, cara
pencegahan perilaku
kekerasan yang telah
dilakukan dengan mengisi
jadwakl kegiatan harian
(self-evaluation)
6.4.2.Validasi kemampuan
klien dalam
melaksanakan latihan
6.3. Klien 6.4.3.Berikan pujian atas
mempunyai keberhasilan klien
jadwal untuk 6.4.4. Tanyakan

melatih cara kepada klien “apakah

pencegahan kegiatan cara pencegahan


perilaku kekerasan dapat
fisik yang telah
mengurangi perasaan
dipelajari
marah”.
sebelumnya.

19
6.4. Klien
mengevaluasi
kemampuan
dalam
melakukan
cara fisik
sesuai jadwal
yang telah
disusun

7. Klien dapat 7.1. Klien dapat 7.1.1. Diskusikan cara


mendemo menyebutkan bicara yang baik dengan
nstrasikan cara bicara klien

cara sosial (verbal) yang 7.1.2. Beri contoh cara

untu baik dalam bicara yang baik :


 Meminta dengan
mencegah mencegah
baik
perilaku perilaku
 Menolak dengan
kekerasan kekerasan.
baik
 Meminta
 Mengungkapkan
dengan baik
perasaan dengan baik
 Menolak
dengan baik
 Mengungka
pkan
perasaan
7.2.1. Meminta klien
dengan
mengikuti contoh cara
baik.
bicara yang baik.
 Meminta dengan
baik
7.2. klien dapat
“Saya minta
mendemonstrasi
uang untuk beli
kan cara verbal
makan”
yang baik
 Menolak dengan baik
“ Maaf, saya
tidak bisa melakukan
karena ada kegiatan

20
lain”.
 Mengungkapkan
perasaan dengan baik
“ Saya kesal
karena permintaan
saya tidak dikabulkan”
disertai dengan suara
nada rendah.
7.2.2. Minta klien
mengulang sendiri
7.2.3. Beri pujian atas
keberhasilan klien.
7.3.1. Diskusikan dengan
klien tentang waktu dan
kondisi cara bicara yang
dapat dilatih di ruangan,
misalnya: meminta obat,
baju, dll; menolak ajakan
merokok, tidur tidak tepat
pada waktunya,
menceritakan kekesalan
pada perawat.
7.3.2. Susun jadwal
kegiatan untuk melatih
cara ynag telah dipelajari.
7.4.1. Klien mengevaluasi
7.3. Klien pelaksanaan latihan cara
mempunyai bicra yang baik dengan
jadwal untuk mengisi jadwal kegiatan
melatih cara (self-evaluation).
bicara yang baik 7.4.2. Validasi kemampuan
klien dalam melaksankan
latihan.
7.4.3. Berikan pujian atas
keberhasilan klie
7.4.4. Tanyakan
kepeda klien “ bagaimana
perasaan imam setelah

21
latihan bicara yang baik?
Apakah keinginan merah
berkurang?”..

.
7.4. Klien
melakukan
evaluasi
terhadap
kemampuan
cara bicara
yang sessuai
dengan jadwal
yang telah
disusun

8. Klien dapat 8.1 Klien dapat 8.1.1 . Diskusikan dengan


mendemo menyebutkan klien kegiatan ibadah
nstrasikan cara bicara yang pernah dilakukan.

cara sosial (verbal) yang 8.1.2. Bantu klien menilai


untu baik dalam kegiatan ibadah yang
dapat dilakukan di ruang
mencegah mencegah
perawat.
perilaku perilaku
8.1.3. Bantu klien memilih
kekerasan kekerasan.
kegiatan ibadah yang
 Meminta
akan dilakukan
dengan baik
 Menolak
8.2.1. Minta klien
dengan baik
mendemonstrasikan
 Mengungka kegiatan ibadah yang
pkan dipilih.
perasaan 8.2.2 Beri pujian atas

22
dengan keberhasilan klien.
baik. 8.2.3. Klien mengevaluasi
8.2 klien dapat pelksanaan kegiatan

mendemonstrasi ibadah dengan mengisi

kan cara verbal jadwal kegiatan


8.3.1. Susun jadwal
yang baik
kegiatan untuk melatihb
kegiatan ibadah.

8.4.1. Klien mengevaluasi


pelaksanaan kegiatan
ibadah dengan mengisi
jadwal kegiatan harian
8.4.2. Validasi kemampuan
klien dalam melakukan
validasi
8.4.3. Berikan pujian atas
8.3. Klien
keberhasilan klien
mempunyai
8.4.4 . Tanyakan kepeda
jadwal untuk
klien “ bagaimana
melatih cara
perasaan imam setelah
bicara yang baik
teratur melaksanakan
8.4. Klien
ibadah? Apakah
melakukan keinginan merah
evaluasi berkurang?”.
terhadap
kemampuan
cara bicara
yang sessuai
dengan jadwal
yang telah
disusun

9. Klien 9.1. Klien dapat 9.1.1. Diskusikan dengan


mendemo menyebutkan klien tentang jenis obat
nstrasiakn jenis, dosis, yang diminumnya (nama,

kepatuhan dan waktu warna, besarnya); waktu

minum minum obat minum obat (jika 3 kali:

23
obat untuk serta manfaat pkl 07.00), 13.00, 19.00;
mencegah dari obat itu cara minum obat)
perilaku (prinsip 5 9.1.2. Diskusikan dengan

kekerasan benar : benar klien manfaat minum


orang, dosis, obat secara teratur :
waktu dan cara  Beda perasaan
pemberian) sebelum minum
obat dan sesudah
minum obat.
 Jelaskan bahwa
jenis obat hanya
boleh diubah oleh
dokter.
 Jelaskan mengenai
akibat minum obat
yang tidak teratur,
misalnya
penyakitnya
kambuh.
9.2.1. Diskusikan tentang
proses minum obat :
 Klien meninta
kepada perawat
(jika di RS) kepada
keluarga (jika di
Rumah).
 Klien memeriksa
obat sesuai
dosisnya.
 Klien meminum
obat pada waktu
yang tepat.
9.2.2. susun jadwal minum
9.2.Klien
obat bersama klien.
mendemonstra
9.3.1. Klien mengevaluasi
sikan
pelaksanaan minum obta
kepatuhan
dengan mengisi jadwal
24
minum obat kegiatan harian
sesuai jadwal 9.3.2. Validasi pelaksanaan
yang minum obat klien
ditetapkan. 9.3.3. Beri pujian atas
keberhasilan klien
9.3.4. Tanyakan kepada
klien “ bagaimana
perasaan Imam dengan
minum obat secara
teratur ? apakah
keinginan untuk marah
berkurang ?”.

9.3.Klien
mengevaluasi
kemampuannya
dalam
mematuhi
minum obat.
10. Klien dapat 10.1. Klien yang 10.1.1. Anjurkan klien
mengikuti mengikuti untuk ikut TAK :
TAK : TAK : stimulasi stimulasi persepsi

stimulasi persepsi pencegahan perilaku

persepsi pencegahan kekerasan.


perilaku 10.1.2. Klien mengikuti
pencegaha
kekerasan TAK : stimulasi persepsi
n perilaku
pencegahan perilaku
kekerasan
kekerasan (kegiatan
mandiri)
10.1.3. Diskusikan dengan
klien tentang kegiatan

25
selama TAK
10.1.4. Fasilitasi klien untuk
mepraktikkan hasil
kegiatan TAK dan beri
pujian atas
keberhasilannya.
10.2.1. Diskusiakn dengan
klien tentang jadwal
TAK
10.2.2. Masukkan jadwal
TAK dalam jadwal
kegiatan harian.
10.2.3. Beri pujian atas
kemampuan mengikuti
TAK.
10.2. Klien 10.2.4. Tanyakan kepada
mempunyai klien : “ bagaimana
jadwal, klien perasan imam setelah
melakukan ikut TAK?”,
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
TAK.

11. Klien 11.1. Keluarga 11.1.1. Identifikasi


mendapat dapat kemampuan keluarga
dukungan mendemonstrasi dalam merawat klien

keluarga kan cara sesuai dengan yang telah

dalam merawat klien dilakukan keluarga


terhadap klien selama ini
melakukan
11.1.2. Jelaskan keuntungan
cara
peran serta keluarga
pencegaha
dalam merawat klien.
n perilaku
11.1.3. Jelaskan cara-cara
kekerasan
merawat klien.
 Terkait dengan cara
mengontrol perilaku
marah secra

26
konstruktif.
 Sikap dan cara
bicara.
 Membantu klien
mengenal penyebab
marah dan
pelaksanaan cara
pencegahan
perilaku kekerasan.

Implementasi

Dx. Kep. Pasien Keluarga


Perilaku SP 1 SP1
kekerasn a. Menyebutkan penyebab a. Menyebutkan pengertian perilaku
perilaku kekerasan. kekerasan dan proses terjadinya
b. Menyebutkan tanda dan masalah perilaku kekerasan.
gejala perilaku kekerasan. b. Menyebutkan cara merawat pasien
c. Menyebutkan perilaku perilaku kekerasan.
kekerasan yang dilakukan.
d. Menyebutkan akibat
perilaku kekerasan.
e. Menyebutkan cara
mengontrol perilaku
kekerasan.
f. Mempraktikkan latihan cara
mengontrol fisik I.
g. Masuk jadwal kegiatan
pasien
SP2 SP 2
a. Evaluasi kegiatan yang lalu a. Mempraktikkan cara merawat pasien
(SP 1) perilaku kekerasan.
b. Mempraktikkan latihan cara
mengontrol fisik II laatih
verbal (3 macam)
c. Masuk jadwal kegiatan
pasien

27
SP3 SP 3
a. Mempraktikkan latihan cara d. Membuat jadwal akitivitas dan
verbal dan memasukkan minum obat untuk klien.
kedalam jadwal.
b. Mempraktikkan latihan cara
spiritual dam memasukkan
kedalam jadwal.
c. Mempraktikkan latihan cara
minum obat dan
memasukkan kedalam
jadwal.

28
Evaluasi

PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DENGAN MASALAH


PERILAKU KEKERASAN

Nama pasien : Ny. R.A


Nama ruangan :
Nama perawat :
Petunjuk pengisian :
1. Berilah tanda () jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan dibawah ini.
2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan penilaian
No Kemampuan Tanggal Tanggal Tanggal

18-08-2020 19-08-2020 20-08-2020

A Pasien

SP 1

1 Menyebutkan penyebab PK 

2 Menyebutkan tanda dan gejala PK 

3 Menyebutkan PK yang dilakukan 

4 Menyebutkan akibat PK 

5 Menyebutkan cara mengontrol PK 

6 Mempraktekkan latihan cara


mengontrol fisik I 

SP 2

7 Mempraktekkan latihan cara fisik II


dan memasukkan dalam jadwal 

SP 3

8 Mempraktekkan latihan cara verbal


dan memasukkan dalam jadwal 

SP 4

9 Mempraktekkan latihan cara


spiritual dan memasukkan dalam 
jadwal

SP 5

29
10 Mempraktekkan latihan cara minum
obat dan memasukkan dalam jadwal 

B Keluarga

SP 1

1 Menyebutkan pengertian PK dan


proses terjadinya masalah PK 

2 Menyebutkan cara merawat pasien


dengan PK 

SP 2

3 Mempraktekkan cara merawat


pasien dengan PK 

SP 3

4 Membuat jadwal aktivitas dan


minum obat klien di rumah 

(discharge planning)

30
BAB I

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SPTK)

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 1


Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke :1

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Agustus 2020

PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien:

Pandangan mata klien tampak tajam dan wajah tampak tegang. Klien tampak gelisah dan
selalu mondar mandir diruang rawat. Saat marah klien selalu membanting barang-barang yang
ada disekitarnya.

Diagnosa Keperawatan:

Perilaku kekerasan

Tujuan Khusus:

TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya.


TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.
TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan.
TUK 4 : Klien dapat megidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat dari perilaku kekerasan
TUK6 :Klien dapat mendemonstasikan latihan cara fisik ke 1 & 2.

Tindakan Keperawatan:

- Bina Hubungan saling Percaya


- Identifikasi penyebab perilaku kekerasan, tanda dan gejala PK serta Akibat.
- Latihan cara fisik 1,2.

- Masukkan jadwal kegiatan pasien

STRATEGI KOMUNIKASI

ORIENTASI
4.1.1.1 Salam Terapeutik

31
“Selamat pagi, pak ? perkenalkan nama saya . . . , bapak bisa panggil saya suster . . . . Saya
mahasiswa dari STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto. Kalau boleh tahu. Bapak namanya
siapa? Dan senang dipanggil siapa??”

4.1.1.2 Evaluasi / Validasi

“Bagaimanakah perasaan bapak pagi ini?? Apakah saya boleh duduk di samping bapak ?
masih ada perasaan kesal atau marah? Apa yang terjadi di rumah?

4.1.1.3 Kontrak

Topik : “ bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol tentang perasaan yang dialami bapak
selama ini?”
Waktu : “ bapak mau ngobrol dengan saya berapa lama ? bagaimana kalau 15 menit ? ”
Tempat: “ bapak mau ngobrol-ngobrol dengan saya dimana? Bagaimana didepan saja
sambil duduk-duduk?”

KERJA
permisi pak... bagaimanakah perasaan bapak pagi ini?”

“ Apa yang menyebabkan bapak R.A marah? Apakah sebelumnya bapak pernah
marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang? O...iya, jadi ada 2
penyebab marah pada bapak R.A. Kira-kira ada penyebab lain? Misalnya punya
masalah dengan teman bapak!”

“ Pada saat penyebab marah itu muncul, seperti saat teringat dengan istri bapak, apa
yang bapak rasakan?” Apakah bapak merasakan kesal kemudian dada bapak
berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal, mudah
marah? Setelah itu apa yang dilakukan bapak?”

“ Jadi bapak R.A mengamuk, membanting barang-barang, marah-marah. Apakah


dengan cara ini masalah bapak akan terselesaikan? Iya, tentu tidak. Apa kerugian
dengan cara yang bapak lakukan ? betul, keluarga bapak jadi ketakutan, barang-
barang dirumah jadi rusak. Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik?
Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan dengan baik tanpa
menimbulkan kerugian?”

“ Ada beberapa cara untuk mengendalikan kemarahan, salah satunya adalah dengan
cara fisik. Jadi, melalui kegiatan fisik, rasa marah disalurkan. bagaimana kalau kita
belajar 2 cara dulu?”

32
“ Begini pak, kalau tanda-tanda marah sudah bapak rasakan, bapak berdiri, lalu
tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan-lahan melalui
mulut seperti mengelurkan kemarahan.Ayo coba lagi, tarik dari hidung,
bagus..,tahan, dan tiup melalui mulut.Nah, lakukan 5 kali.Bagus sekali, bapak R.A
sudah bisa melakukannya. Bagaimana perasannya?”

“selainnya napas dalam bapak juga dapat memukul kasur dan bantal.”

“ Sekarang, mari kita latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar bapak ? Jadi kalau
nanti bapak kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan lampiaskan kemarahan
tersebut dengan memukul kasur dan bantal. Nah, coba lakukan, pukul kasur dan bantal.
Ya, bagus sekali bapak melakukannya! “

“Kekesalan yang bapak rasakan, lampiaskan ke kasur atau bantal.”

“Nah, cara ini pun dapat dilakukan secara rutin jika ada perasaan marah. Kemudian
jangan lupa rapikan tempat tidurnya.”

“Nah, sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin sehingga bila sewaktu-waktu rasa
marah itu muncul bapak B sudah terbiasa melakukannya.”

TERMINASI

 Evaluasi
Evaluasi Subjektif :
“Bagaimana perasaan bapak sekarang, setelah menceritakan masalah bapak
kepada saya, dan berbincang-bincang dengan saya ? “

Evaluasi Obyektif :
“setelah kita ngobrol-ngobrol apakah bapak masih ingat apa saja yang
membuat bapak sering marah dan kesal ?iya, jadi ada dua penyebab bapak
marah….(sebutkan) dan yang bapak rasakan …..(sebutkan).”

Rencana tindak lanjut:


“Setelah ini coba bapak ingat-ingat lagi penyebab bapak marah dan
apa yang bapak lakukan saat marah. Dan kalau ada keinginan marah
sewaktu-waktu gunakan cara fisik yang kita pelajari tadi.”

 Kontrak

33
Topik :
”pak nanti kita akan ngobrol-ngobrol lagi mengenai mengenai latihan cara
mengendalikan marah dengan belajar bicara yang baik.”
Waktu :
nanti kita ketemu lagi jam 16.00 WIB , bagaimana?

Tempat :
“Pak nanti ingin ngobrol-ngobrol dengan saya dimana ? gimana kalau disini
lagi saja?”
“Baiklah kalau begitu perbincangan kita sekarang, kita sudahi dulu ya?,
terima kasih dan sampai jumpa lagi ya pak..wassalamu’alaikum”

34
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 2
Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke :2

Waktu : 16.00 wib

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2020

Kondisi Klien:

Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala PK, dan melakukan latihan
fisik.

Diagnosa Keperawatan:

Perilaku Kekerasan

Tujuan Khusus:

- Tujuan umum : Klien tidak menciderai diri.


- TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara sosial untuk mencegah
perilaku kekerasan.

Tindakan Keperawatan:

 Evaluasi kegiatan lalu (SP 1)


 Latihan verbal (3 macam)
 Masukkan jadwal kegiatan pasien.

STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.4 Salam Terapuetik

“ Assalamu’alaikum, selamat sore pak? Sesuai janji saya tadi, sekarang kita ketemu lagi.”

4.1.1.5 Evaluasi / Validasi

Bagaimana perasaan bapak sore ini? ’Bagaimana pak, sudah dilakukan latihan tarik nafas
dalam dan pukul kasur bantal?Apa yang dirasakan setelah melakukan kegiatan latihan
secara teratur?’’

35
‘’Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya.’’
‘’Bagus. Nah kalau tarik napas dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya mandiri; kalau
diingatkan suster baru dilakukan tulis B, artinya dibantu atau diingatkan. Nah kalau tidak
dilakukan tulis T, artinya belum bisa dilakukan.’’

4.1.1.6 Kontrak

Topik : “Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara bicara untuk mencegah marah??”
Waktu : “ mau berapa lama pak ?? apakah 20 menit cukup ?”
Tempat :“Dimana kita mau berbincang-bincang?? bagaimana kalau di teras depan kamar
bapak saja ?

KERJA
“Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Jika
marah sudah disalurkan melalui tarik napas dalam atau pukul kasur dan bantal, dan
sudah lega, maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga
caranya pak:
(1) Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak
menggunakan kata-kata kasar. Misalnya bapak ingin meminta sesuatu pada
orang lain, harus dilakukan dengan perkataan yang baik tanpa nada suara tinggi.
Coba bapak minta makanan dengan cara baik:
‘’Bu, bolehkah saya minta makanan?karna saya lapar.” nanti bisa dicoba
disini untuk meminta baju, minta obat dan lain-lain.coba bapak praktekkan.
Bagus pak.
(2) Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan bapak tidak ingin
melakukannya, katakan: “Maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada
kerjaan’.coba bapak praktikkan.bagus.”
(3) Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat
kesal bapak dapat mengatakan: ‘saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu ’.
Coba praktikkan. Bagus.’’

TERMINASI
a. Evaluasi
 Evaluasi Subjektif
‘’Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara
mengontrol marah dengan bicara yang baik?’’
 Evaluasi Objektif

36
‘’Coba bapak sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita pelajari!
Bagus sekali, sekarang kita masukkan dalam jadwal. Berapa kali sehari bapak
mau latihan bicara yang baik? Bisa kita buat jadwal?’’
‘’Coba masukkan dalam jadwal laihan sehari-hari, misalnya meminta
obat, uang, dan lain lain.
Bagus besok dicoba ya pak!’’? Mau dimana pak ? Di sini lagi? Baik
sampai ketemu besok?.’’
b. Rencana Tindak lanjut klien
‘’Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi?’’
‘’Besok kita akan membicarakan cara lain untuk mengatasi rasa marah
bapak yaitu dengan cara ibadah, bapak setuju.”
c. Kontrak
 Topik : Bagaimana kalau besok kita membahas mengenai cara lain untuk
mengatasi rasa marah bapak yaitu dengan cara ibadah”
 Waktu : “ besok kita ketemu lagi jam 09.00 WIB.”
 Tempat : “bapak ingin bercakap-cakap dengan saya dimana ? apakah tetap
disini atau bagaimana ?Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat
ini, terima kasih sampai jumpa dengan saya besok ya pak …..
wassalamu’alaikum”

37
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 3
Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke :3

Waktu : 09.00 WIB

Hari/Tanggal : Kamis, 20 Agustus 2020

Kondisi Klien :

Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala PK, dan melakukan latihan
fisik dan latihan verbal (3 macam).

Diagnosa keperawatan :

Perlaku kekerasan

Tujuan khusus :

TUK 8 : Klien dapat mendemonstrasikan cara spiritual untuk mencegah perilaku


kekerasan.

Tindakan Keperawatan :

 Evaluasi SP 1,2
 Latihan Spiritual (minimal 2 macam)
 Masukkan jadwal kegiatan pasien

STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.7 Salam Terapeutik
Assalamu’alaikum, selamat pagi pak? Sesuai janji saya tadi, sekarang kita ketemu lagi”

4.1.1.8 Evaluasi / Validasi


“Bagaimana pak,,latihan apa yang sudah dilakukan? Apa yang dirasakan setelah
melakukan latihan secara teratur? Bagus sekali,,bagaimana rasa marahnya?”

4.1.1.9 Kontrak :

38
Topik : “Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara lain untuk mencegah rasa marah yaitu
dengan ibadah?”

Waktu : “Berapa lama mau bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 30


menit?”
Tempat : :“Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di tempat tidur?

KERJA
“sekarang kita akan melakukan kegiatan untuk latihan mencegah rasa marah dengan
melakukan ibadah.”
“Coba ceritakan kegiatan ibadah yang bisa bapak lakukan !! Bagus. Baik,yang mana
mau dicoba? ”
“Nah,,kalau bapak sedang marah coba bapak langsung duduk dan tarik nafas dalam.
Jika marahnya belum reda juga rebahkan badan agar rileks. Jika masih belum reda
juga ambil air wudlu kemudian shalat”
“Bapak bisa melakukan shalat secara teratur untuk meredakan kemarahan”
“Coba bapak sebutkan shalat 5 waktu? Bagus. Mau coba yang mana? Coba sebutkan
(untuk yang muslim)?”
“Selain sholat bapak juga bias melakukan dzikir bila rasa marah bapak muncul.
Dengan berdzikir insyaallah rasa marah bapak akan redah bahkan hilang, serta
jangan lupa untuk selalu berdo’a. Sekarang coba bapak sebutkan salah satu baca ’an
dzikir yang bapak ketahui. Bagus...! Lakukan hal-hal tadi ya bapak bila rasa marah
bapak muncul atau bahkan setiap saat bapak.Gimana bapak mau?”

TERMINASI
Evaluasi:

Subyektif :

‘’Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara yang kita
pelajari tadi?’’

Obyektif :

“Jadi sudah berapa cara mengontrol marah yang kita pelajari? Bagus.”
“Mari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal kegiatan bapak. Mau berapa
kali bapak shalat? Baik kita masukkan shalat..dan..(sesuai kesepakatan pasien)”
‘’Coba bapak sebutkan lagi cara ibadah yang dapat bapak lakukan bila bapak
merasa marah !sebutkan,?Bagus sekali, sekarang kita masukkan dalam jadwal.

39
Berapa kali sehari bapak mau lakukan jadwal shalat? Baik mari kita masukkan
shalat dan... (sesuai kesepakatan pasien).”

Tindakan lanjutan klien :“Setelah ini coba bapak lakukan jadwal shalat sesuai jadwal
yang telah kita buat”

Kontrak yang akan dating :

Topik : “baiklah kapan kita bisa bertemu lagi pak?baiklah besok kita akan latihan minum
obat secara teratur, bapak setuju?

Waktu : “ nanti kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.”

Tempat : Bagaimana kalau nanti kita ketemu di ruangan ini saja?”


Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih sampai
jumpa besok ya bapak ,wassalamu’alaikum” (sambil berjabat tangan)

40
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 4
Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke : 4

Waktu : 10:00 wb

Hari/Tanggal : Jum’at, 21 Agustus 2020

Kondisi klien

Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala PK, klien dapat melakukan
latihan fisik dan verbal (3 macam), klien juga dapat melakukan latihan spiritual
untuk mencegah PK

Diagnosa keperawatan

Perilaku Kekerasan

Tujuan khusus

TUK 9 :Klien dapat mendemonstrasikan kepatuhan minum obat untuk


mencegah perilaku kekerasan.
TUK 10 : klien dapat mengikuti TAK: stimulasi persepsi pencegahan perilaku
kekerasan

Tindakan keperawatan

 Evaluasi SP 1,2, serta latihan spiritual yang telah dilakukan.


 Klien menyebutkan jenis, dosis, dan waktu minum obat serta manfaat dari obat
itu (prinsip 5 benar).
 Klien mendemonstrasikan kepatuhan minum obat sesuai jadwal yang
ditetapkan.
 Masukkan jadwal kegiatan pasien.

STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.10 Salam terapeutik:

“ Assalamu’alaikum, selamat pagi bapak? Sesuai janji saya tadi, sekarang kita ketemu lagi”

41
4.1.1.11 Evaluasi/validasi:

“Bagaimana bapak,,sudah dilakukan latihan tarik nafas dalam, pukul kasur bantal, bicara yang
baik serta shalat? Apa yang dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur? Coba kita lihat
cek kegiatannya”

4.1.1.12 Kontrak:

Topik : “Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang jenis obat, dosis,
waktu minum obat serta kepatuhan minum obat untuk mengontrol
kemarahan bapak.”
Tempat: :“Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di sini saja?

Waktu : “Berapa lama mau bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit
cukup?”

KERJA
(Perawat membawa obat pasien)

“Bapak sudah dapat obat dari dokter?”


“Berapa macam obat yang bapak minum? Warnanya apa saja? Bagus! Jam berapa
bapak minum? Bagus!”
“Obatnya ada 3 macam bapak,,yang warnanya orange namanya CPZ kegunaanya
agar pikran tenang, yang putih ini namanya THP agar rileks dan tidak tegang, dan
yang merah jambu ini namanya HLP agar pikiran teratur dan rasa marah berkurang.
Semuanya ini harus bapak minum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7
malam”
“Bila nanti setelah minum obat mulut bapak terasa kering, untuk membantu
mengatasinya bapak bisa mengisap-isap es batu”
“Bila mata terasa berkunang-kunang, bapak sebaiknya istirahat dan jangan
beraktivitas dulu”
“Nanti sebelum minum obat ini bapak lihat dulu label di kotak obat apakah benar
nama bapak tertulis disitu, berapa dosis yang harus diminum, jam berapa saja harus
diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar? Disini minta obatnya pada
suster kemudian cek lagi apakah benar obatnya!”

42
“Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya
bapak, karena dapat terjadi kekambuhan”
“Sekarang kita masukkan waktu minum obatnya ke dalam jadwal ya bapak”

TERMINASI
0 Evaluasi subyektif :

“Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara


minum obat yang benar?’’

1 evaluasi objektif :

“coba bapak sebutkan lagi jenis obat yang bapak minum! Bagaimana cara
minum obat yang benar?”
“nah, sudah berapa cara mengontrol perasaan marah yang kita pelajari?
Sekarang kita tambahkan jadwal kegiatannya dengan minum obat. Jangan lupa
laksanakan semua dengan teratur ya?

2 Rencana tindak lanjut :

“baik, besok kita bertemu kembali untuk melihat sejauh mana bapak
melaksanakan kegiatan dan sejauh mana dapat mencegah rasa marah.”

3 Kontrak yang akan datang :

Topik : “baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bapak ?baiklah besok kita akan
bertemu untuk melihat sejauh mana bapak melaksanakan kegiatan minum
obat?”
Waktu : “ besok kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.”
Tempat : Bagaimana kalau besok kita ketemu di ruangan ini saja?”
Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
sampai jumpa besok ya bapak !! wassalamu’alaikum....!!!(sambil berjabat tangan

43
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 5
Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke : 5

Waktu : 10:00 WB

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Agustus 2020

Kondisi Klien:

Klien telihat lebih tenang, wajah sedikit tegang, keluarga belum tau dalam
merawat klien.

Diagnosa Keperawatan:

Perilaku Kekerasan

Tujuan Khusus:

- Tujuan khusus :
TUK 11 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam melakukan cara
pencegahan perilaku kekerasan.

Tindakan Keperawatan:

- Identifikasi masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien.


- Penyuluhan tentang penjelasan PK (penyebab, tanda dan gejala, jenis PK, akibat
PK).
- Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segera dilaporkan
kepada perawat, seperti melempar atau memukul benda/orang lain.
- Cara merawat pasien PK
- Latih (simulasi) 2 cara merawat
- Rencana tindak lanjut keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat.

STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.13 Salam Terapeutik

“assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya . . . , saya mahasiswa dari STIKES BINA
SEHAT PPNI yang sedang praktik di ruang ini, saya yang merawat Tuan.R.A. Nama ibu dan

44
bapak siapa, senangnya di panggil siapa? Boleh saya tahu ibu dan bapak siapanya
Tuan.R.A?”

4.1.1.14 Evaluasi / Validasi

“Bagaimana perasaan ibu dan bapak hari ini? Bagaimana kondisi Tuan.R.A hari ini?”

4.1.1.15 Kontrak

Topic : “Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalah yang ibu dan
bapak hadapi selama ini dalam merawat pasien?.”

Waktu : “Berapa lama bapak dan ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
menit cukup?”

Tempat : “Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di sini saja?

KERJA
“bu dan bapak, apa masalah yang dihadapi dalam merawat Tuan.R.A? Apa
yang ibu atau bapak lakukan?”
“baik bu, pak, saya akan coba jelaskan tentang marah Tuan.R.A dan hal-hal
yang perlu diperhatikan”.
“Pak, marah adalah suatu perasaan yang wajar tetapi bila tidak disalurkan
dengan benar akan membahayakan dirinya sendiri.orang lain dan lingkungan”.
“yang menyebabkan anak bapak marah dan ngamuk adalah kalau melihat
mantan istrinya berjalan dengan laki-laki lain atau bila ia ingat perceraiannya dengan
istrinya. “
“kalau nanti wajah anak ibu / bapak tampak tegang dan merah, lalu kelihatan
gelisah, itu artinya ia sedang marah, dan biasanya setelah itu ia akan
melampiaskannya dengan membanting-banting perabot rumah tangga atau
memukul atau bicara kasar?”
“kalau ada perubahan terjadi? Lalu apa yang biasa dia lakukan?”
“bila hal tersebut terjadi sebaiknya ibu atau bapak tetap tenang, bicara
lembut tapi tegas, jangan lupa jaga jarak dan jauhkan benda-benda tajam dari sekitar
pasien seperti gelas, pisau. Jauhkan juga anak-anak kecil dari pasien”.
“bila Bapak.B masih marah dan ngamuk, segera bawa ke puskesmas atau RSJ
dan laporkan kepada perawat jaga setelah sebelumnya diikat dulu (ajarkan caranya
pada keluarga). Jangan lupa minta bantuan orang lain saat mengikat Bapak.R.A ya
bu/pak, lakukan dengan tidak menyakiti Bapak.B dan dijelaskan alasan mengikat
yaitu agar pasien tidak mencederai diri sendiri,orangt lain, dan lingkungan”

45
“nah bu/pak, sudah lihat kenapa yang saya ajarkan kepada Bapak.R.A bila
tanda-tanda kemarahan itu muncul. Ibu atau bapak bisa bantu Bapak.R.A dengan
cara mengingatkan jadwal latihan cara mengontrol marah yang sudah dibuat, yaitu
secara fisik,verbal,spiritual,dan minum obat teratur”. “kal au Bapak.R.A bisa
melakukan latihannya dengan baik jangan lupa dipuji ya bu”.

TERMINASI
Evaluasi :
Evaluasi Subjektif
“bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara
merawat Tuan.R.A ?
Evaluasi Objektif
“coba ibu atau bapak sebutkan lagi cara merawat Bapak.B!”
Rencana Tindak lanjut klien
“baik, besok kita bertemu kembali untuk latihan cara-cara yang telah kita
bicarakan tadi langsung Kepada Bapak.R.A”
Kontrak
Topik : “baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bu/pak ?baiklah 2 hari lagi
kita akan bertemu untuk latihan cara-cara yang kita bicarakan
tadi langsung kepada Bapak.R.A?”
Waktu : “ 2 hari lagi kita ketemu jam 10.00 WIB.”
Tempat :” Bagaimana kalau kita ketemu di ruangan ini saja? Baiklah kalau
begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
sampai jumpa besok ya bu/pak …. wassalamu’alaikum....”(sambil
berjabat tangan)

46
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 6
Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke : 6

Waktu : 10.00 WIB

Hari/Tanggal : Minggu, 23 Agustus 2020

Kondisi Klien :

Keluarga dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam merawat klien, keluarga
tau bagaimana cara merawat klien.

Diagnosa keperawatan :
Perilaku Kekerasan
Tujuan keperawatan :
- Tujuan umum : klien tidak menciderai diri.
- Tujuan khusus :
TUK 11 :Klien mendapat dukungan keluarga dalam melakukan cara
pencegahan perilaku kekerasan.
 Rencana Tindakan Keperawatan :
 Evaluasi (SP 1 keluarga).
 Latih (simulasi) 2 cara lain untk merawat.
 Latih ( langsung ke pasien)
 RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawa

ORIENTASI

a. Salam terapeutik
“assalamualaikum ibu dan bapak, sesuai dengan janji kita 2 hari yang lalu
sekarang kita bertemu lagi untuk latihan cara-cara mengontrol rasa marah
Tuan.R.A”

b. Validasi data
“bagaimana bu? Masih ingat diskusi kita yang lalu?ada yang mau ibu
tanyakan?”
c. Kontrak

47
 Topik : “Bagaimana kalau sekarang kita latihan tentang cara mengontrol
marah Tuan.R.A serta nanti kita bisa peragakan langsung kepada pasien”
 Tempat :“Dimana enaknya kita melakukan latihan? Bagaimana kalau di sini
saja? Sebentar saya panggilkan Tuan.R.A dulu supaya bisa berlatih bersama.”
 Waktu : “Berapa lama ibu atau bapak mau untuk latihan? kalau 20 menit
cukup?”
2. Fase kerja
“ nah Tuan.R.A, coba ceritakan kepada ayah dan ibu bapak, latihan yang
sudah bapak.R.A lakukan. Bagus sekali, coba perlihatkan kepada ayah dan ibu jadwal
harian Bapak. ! bagus “
“ nanti dirumah, bu/pak bisa membantu Tuan.R.A latihan mengontrol
kemarahan.
“ sekarang kita akan coba latihan bersama-sama ya bu/pak ?”
“Masih ingat Bapak, buk, kalau tanda-tanda marah?” sudah Bapak rasakan
maka yang harus dilakukan Bapak adalah…?”
“ya betul, Bapak berdiri, lalu tarik nafas dari hidung, tahan sebentar lalu
keluarkan. Atau tiup perlahan-lahan melalui mulut seperti mengeluarkan
kemarahan.”
“Ayo coba lagi, tarik dari hidung, ya bagus….bagus…., tahan, dan tiup melalui
mulut. Nah, lakukan 5 kali, coba ibu dan bapak temani dan Bapak.R.A menghitung
latihan ini sampai 5 kali.”
“ bagus sekali, tuan.R.A dan ibu/bapak sudah melakukannya dengan baik.”
“ cara yang kedua masih ingat Bapak .R.A, ibu serta bapak ?”
“ ya. Benar, kalau ada yang menyebabkan Bapak .R.A marah dan muncul
perasaan kesal, berdebar-debar, mata melotot, selain nafas dalam, Tuan.R.A bisa
pukul kasur dan bantal.”
“ sekarang kita coba latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar
Tuan.R.A? Jadi nanti kalau Tuan.R.A kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan
langsung lampiaskan kemarahan tersebut dengan memukul kasur dan bantal.”
“ nah, coba Bapak .R.A lakukan dengan didampingi ayah dan ibu, berikan
Tuan.R.A semangat ya buk/pak. Ya, bagus sekali Tuan.R.A melakukannya.”
“ cara yang ketiga adalah bicara yang baik, bila sedang marah. Ada tiga cara
Bapak .R.A, coba praktikkan langsung kepada neneknya cara bicara ini :
1) Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak
menggunakan kata-kata kasar, misalnya : “ Bu, saya perlu uang untuk beli jajan !
coba Bapak .R.A praktikkan. Bagus Bapak .R.A.”

48
2) Menolak dengan baik, jika ada yang meyuruh dan mbak tidak ingin melakukannya,
katakan “ maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada pekerjaan. ”
Coba Bapak .R.A praktikkan. Bagus Bapak .R.A.”
3) Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lainyang membuat kesal
Bapak .R.A dapat mengatakan : “ saya jadi ingin marah karena perkatannmu itu.
Coba praktikkan. Bagus. Sekali Bapak .R.A. “
“ibu dan bapak selain 2 cara yang tadi sekarang saya mau kasih tahu cara lain
untuk mengontrol kemarahan dari Bapak .R.A, yaitu dengan cara melakukan kegiatan
spiritual (seperti sholat) dan yang terakhir adalah dengan cara memberikan obat
secara teratur kepada Bapak .R.A.”
“ ibu dan bapak harus selalu mengingatkan Bapak .R.A untuk melakukan
kegiatan ibadah untuk mengurangi rasa marah dan menambah ketenangan Bapak
R.A, selain itu harus juga selalu mengingatkan untuk selalu minum obat secara tepat
waktu. Ibu dan bapak juga harus mengetahui berapa jenis obat yang harus diminum
oleh pasien dan jam berapa saja”
“Dua hari yang lalu sudah saya jelaskan terapi pengobatan yang Tuan.R.A
dapatkan, ibu dan bapak tolong selama dirumah ingatkan Tuan.B untuk
meminumnya secara teratur dan jangan di hentikan tanpa sepengetahuan dokter”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
 Evaluasi Subjektif
“Baiklah bu/pak, latihan kita sudah selesai. Bagaimana perasaan ibu dan
bapak setelah kita latihan cara-cara mengontrol marah langsung kepada
Bapak . ?’’
 Evaluasi Objektif
“bisa ibu/bapak sebutkan lagi ada berapa cara mengontrol marah yang
tadi sudah kita latih pada pasien?.”
Rencana Tindak lanjut klien
“baik, besok kita bertemu kembali untuk latihan cara-cara yang lain yang
telah kita bicarakan tadi langsung. Kepada Tuan.R.A”
Kontrak
Topik : “baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bu/pak ?baiklah besok kita
akan bertemu untuk latihan cara lain merawat Bapak .”
Waktu : “ besok kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.”
Tempat : Bagaimana kalau besok kita ketemu di ruangan ini saja?”

49
Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
sampai jumpa besok ya bu/pak !! wassalamu’alaikum....!!! (sambil berjabat
tangan)

50
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 7
Masalah Keperawatan:

Pertemuan ke : 7

Waktu :

Hari/Tanggal : Senin, 24 Agustus 2020

ORIENTASI

a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum pak, bu, karena Tuan.R.A akan segera boleh pulang,
maka sesuai janji kita sekarang ketemu untuk latihan cara lain merawat langsung
pada pasien”
b. Validasi data
“bagaimana bu? Masih ingat diskusi kita yang kemarin? ada yang mau ibu/
bapak tanyakan?”
c. Kontrak
 Topik : “Bagaimana kalau sekarang kita latihan tentang cara lain mengontrol
marah Tuan.R.A secara langsung kepada pasien”
 Waktu : “Berapa lama mau ibu dan bapak mau latihan? Bagaimana kalau 30
menit cukup?”
 Tempat :“Dimana enaknya kita latihan? Bagaimana kalau di kamar pasien
saja?

2. Fase kerja
“ nah Tuan.R.A, coba ceritakan lagi kepada ayah dan ibu tuan, latihan yang
sudah Tuan lakukan. Bagus sekali, coba perlihatkan lagi kepada ayah dan ibu
jadwal harian Tuan ! bagus “
“ nanti dirumah, bu/pak bisa membantu Tuan.R.A latihan mengontrol
kemarahan seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya. Ibu dan bapak masih
ingat?”
“selain 2 cara itu kan kemarin kita pelajari cara lain yaitu cara spiritual dan
minum obat”
“ sekarang kita akan coba latihan bersama-sama ya bu/pak ?”
“Masih ingat Tuan.R.A, buk dan bapak, kalau tanda-tanda marah?” sudah
Tuan.R.A rasakan maka yang harus dilakukan Tuan.R.A adalah…?”

51
“ya betul, dengan napas dalam dan komunikasi verbal yang baik, selain itu
Tuan.R.A masih ingat cara yang lain?”
“Bagus Tuan.R.A masih ingat, sekarang tunjukkan caranya dengan
didampingi oleh ayah dan ibu tuan ya?”
“Tuan coba jelaskan berapa macam obatnya ! bagus. Jam berapa minum
obat? Bagus. Apa guna obat? Bagus, apakah boleh mengurangi atau
menghentikan obat? Wah bagus sekali “
“Dua hari yang lalu sudah saya jelaskan terapi pengobatan yang Tuan.R.A
dapatkan, ibu dan bapak tolong selama dirumah ingatkan Tuan.R.A untuk
meminumnya secara teratur dan jangan di hentikan tanpa sepengetahuan dokter”
“ bagus sekali, mbak dan ibu/bapak sudah melakukannya dengan baik.”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
 Evaluasi Subjektif
“Baiklah bu/pak, latihan kita sudah selesai. Bagaimana perasaan ibu dan
bapak setelah kita latihan cara-cara mengontrol marah langsung kepada
Tuan.R.A?’’
 Evaluasi Objektif
“bisa ibu/bapak sebutkan lagi ada berapa cara mengontrol marah yang
tadi sudah kita latih pada pasien? selanjutnya tolong pantau dan motivasi
Tuan.R.A melaksanakan jadwal latihan yang telah dibuat selama di rumah
nanti. Jangan lupa berikan pujian untuk dia bila dapat melakukan dengan benar
ya bu/pak.”
b. Rencana Tindak lanjut klien
“Karena Tuan.R.A sebentar lagi sudah mau pulang bagaimana kalau 2 hari
lagi ibu dan bapak bertemu saya untuk membicarakan jadwal aktivitas Tuan.R.A
selama di rumah nanti.””
c. Kontrak
 Topik : “baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bu/pak ?baiklah lusa kita akan
bertemu untuk membicarakan jadwal aktivitas Tuan.R.A selama di rumah nanti
 Waktu : “ lusa kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.”
 Tempat : Bagaimana kalau besok kita ketemu di ruangan ini saja? Baiklah kalau
begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih sampai jumpa besok
ya bu/pak wassalamu’alaikum....”(sambil berjabat tangan).

52
53

Anda mungkin juga menyukai