I. Identitas Klien
Keluhan Utama : Klien masuk RS Jiwa karena berhenti minum obat semenjak + 4 tahun
kemudian klien kumat lagi.
Faktor Precipitasi : Klien sering marah-marah, mudah tersinggung dan mengamuk karena
klien tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Perasaan trauma klien dalam lingkungan
karena mendapat penolakan dari lingkungannya.
2. Pengobatan sebelumnya : Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu dan pengobatan
tidak berhasil.
3. Trauma :
Penolakan 35 tahun
................................................................................................................................................
1
Masalah Keperawatan :
Gejala : .................................................................
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
2
5. Pola Kesehatan ..............................................................................................
Jelaskan : .................................................................................................................
............................................................................................................................
Masalah Keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan : dalam keluarga, klien jarang berkomuniaksi dengan anggota keluarga yang lain
karena malas dan senang menyendiri.
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri
3
c. Peran : klien berharap dapat diterima dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan
sekitarnya.
d. Ideal diri : Klien berharap agar masyarakat dan lingkungan sekitarnya dapat menerima
klien dengan baik
e. Harga diri : klien merasa bahwa lingkungan dan masyarakat sekitar masih belum bisa
menerima dirinnya dengan baik
Masalah Keperawatan :
3. Hubungan Sosial
Masalah Keperawatan :
4. Spiritual:
4
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan :
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, makan, toilet training dan
pemakaian sarana prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan, apakh klien :
Jelaskan : ..................................................................................................................
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan :
Jelaskan : ...............................................................................................................
3. Aktifitas Motorik
Jelaskan : ............................................................................................................
Jelaskan : .............................................................................................................
5
Masalah Keperawatan :
Jelaskan : .............................................................................................................
Masalah keperawatan :
O Risiko tinggi cidera O Risiko diri menciderai diri O Risiko diri menganiaya
diri O Ansietas O Ketakutan O Isolasi sosial Oketidakberdayaan
Masalah Keperawatan :
6. Persepsi Sensori :
Jelaskan : ................................................................................................................
6
................................................................................................................................
7. Proses Pikir:
Jelaskan : ..
..........................................................................................................
b. Isi Pikir :
Jelaskan : .............................................................................................................
8. Tingkat Kesadaran :
Jelaskan : .......................................................................................................
9. Memori :
7
O Gangguan daya ingat jangka pendek O Koafabulasi O Lain-lain, jelaskan...
Jelaskan : .............................................................................................................
Jelaskan : .
Masalah Keperawatan :
O Perubahan proses piker, jelaskan
. O Isolasi social O Lain-lain, jelaskan
.
Jelaskan : .........................................................................................................
Jelaskan : ........................................................................................................
Masalah Keperawatan :
Makanan
8
Keamanan
Perawatan kesehatan
Pakaian
Transportasi
Tempat tinggal
Keuangan
Lain-lain
Jelaskan : .
Masalah Keperawatan :
Mandi
Kebersihan
Makan
Ganti pakaian
Jelaskan : .
.
Masalah Keperawatan :
9
Jelaskan : ............................................................................................................
b. Nutrisi :
* Apakah anda puas dengan pola makan anda? O Puas O Tidak puas
Jelaskan : ............................................................................................................
Masalah keperawatan :
c. Tidur :
* Apakah merasa segar setelah bangun tidur? OSegar OTidak segar, jelaskan.
* Tidur malam jam : ......bangun jam : ............rata rata tidur malam : ......jam
* Apakah ada gangguan tidur? O Sulit untuk tidur O Bangun terlalu pagi
10
OSamnambulisme OTerbangun saat tidur Ogelisah saat tidur
Jelaskan.........................................................................................................
Masalah Keperawatan :
O Lain-lain, jelaskan.............................
Jelaskan : ....................................................................................................
11
VIII. MEKANISME KOPING
Jelaskan : ......................................................................................................
Masalah keperawatan :
Masalah Keperawatan :
12
Operubahan pada eliminasi urin ( retensi uri ) Okeputusasaan
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Jelaskan : .................................................................................................................
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
13
O efek terapi obat-obatan O efek terapi anti ansietas
XII.ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
XIV.POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan
14
XV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Perilaku Kekerasan
.......................................................
NIM :
RENCANA KEPERAWATAN
15
membina tangan Jelaskan akan kontrak
hubungan 1.3. Klien mau yang akan dibuat
saling menyebutkan Beri rasa aman dan
percaya nama sikap empati
1.4. Klien mau Lakukan kontak singkat
tersenyum tapi sering
1.5. Klien mau
kontak mata
1.6. Klien mau
mengetahui
nama perawat
2. Klien dapat 2.1 Klien dapat 2.1.Berikan kesempatan
mengidenti mengungkapk untuk mengungkapkan
fikasi an perasa perasaannya
perilaku mengungkapkan
penyebab perasaan
kekerasan
jengkel/kesal
2.2 Klien dapat
mengungkapk
an penyebab
perasaan
jengkel/kesal
(dari diri
sendiri)
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat 3.1.1.Anjurkan klien
mengidentifi mengungkapkan mengungkapkan apa
kasi tanda perasaan yang dialami dan
perilaku marah/jengkel
3.1.2. Observasi tanda dan
kekerasan
gejala perilaku
kekerasan pada klien
3.2.1. Simpulkan
bersama klien tanda dan
gejala jengkel/kesal yang
akan dialami
16
3.2. Klien dapat
menyimpulkan
tanda dan gejala
jengkel/kesal
yang dialaminya
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 4.1.1. Anjurkan klien untuk
mengiden mengungkapkan mengungkapkan
tifikasi perilaku perilaku kekerasan yang
17
perilaku yang
kekerasan digunakan 5.1.2.Bersama klien
klien: menyimpulkan akibat
18
menggunakan cara yang
telah dipelajari saat
marah/jengkel
6.2.7.Lakukan hal yang
sama dengan 6.2.1.
sampai 6.2.6. untuk fisik
lain dipertemuan yang
lain.
6.3.1.Diskusikan dengan
klien mengenai frekuensi
latihan yang akan
dilakukan sendiri oleh
klien
6.3.2. susun jadwal kegiatan
untuk melatih cara yang
telah dipelajari.
6.4.1.Klien mengevaluasi
pelaksanaan latihan, cara
pencegahan perilaku
kekerasan yang telah
dilakukan dengan mengisi
jadwakl kegiatan harian
(self-evaluation)
6.4.2.Validasi kemampuan
klien dalam
melaksanakan latihan
6.3. Klien 6.4.3.Berikan pujian atas
mempunyai keberhasilan klien
jadwal untuk 6.4.4. Tanyakan
19
6.4. Klien
mengevaluasi
kemampuan
dalam
melakukan
cara fisik
sesuai jadwal
yang telah
disusun
20
lain.
Mengungkapkan
perasaan dengan baik
Saya kesal
karena permintaan
saya tidak dikabulkan
disertai dengan suara
nada rendah.
7.2.2. Minta klien
mengulang sendiri
7.2.3. Beri pujian atas
keberhasilan klien.
7.3.1. Diskusikan dengan
klien tentang waktu dan
kondisi cara bicara yang
dapat dilatih di ruangan,
misalnya: meminta obat,
baju, dll; menolak ajakan
merokok, tidur tidak tepat
pada waktunya,
menceritakan kekesalan
pada perawat.
7.3.2. Susun jadwal
kegiatan untuk melatih
cara ynag telah dipelajari.
7.4.1. Klien mengevaluasi
7.3. Klien pelaksanaan latihan cara
mempunyai bicra yang baik dengan
jadwal untuk mengisi jadwal kegiatan
melatih cara (self-evaluation).
bicara yang baik 7.4.2. Validasi kemampuan
klien dalam melaksankan
latihan.
7.4.3. Berikan pujian atas
keberhasilan klie
7.4.4. Tanyakan
kepeda klien bagaimana
perasaan imam setelah
21
latihan bicara yang baik?
Apakah keinginan merah
berkurang?..
.
7.4. Klien
melakukan
evaluasi
terhadap
kemampuan
cara bicara
yang sessuai
dengan jadwal
yang telah
disusun
22
dengan keberhasilan klien.
baik. 8.2.3. Klien mengevaluasi
8.2 klien dapat pelksanaan kegiatan
23
obat untuk serta manfaat pkl 07.00), 13.00, 19.00;
mencegah dari obat itu cara minum obat)
perilaku (prinsip 5 9.1.2. Diskusikan dengan
9.3.Klien
mengevaluasi
kemampuannya
dalam
mematuhi
minum obat.
10. Klien dapat 10.1. Klien yang 10.1.1. Anjurkan klien
mengikuti mengikuti untuk ikut TAK :
TAK : TAK : stimulasi stimulasi persepsi
25
selama TAK
10.1.4. Fasilitasi klien untuk
mepraktikkan hasil
kegiatan TAK dan beri
pujian atas
keberhasilannya.
10.2.1. Diskusiakn dengan
klien tentang jadwal
TAK
10.2.2. Masukkan jadwal
TAK dalam jadwal
kegiatan harian.
10.2.3. Beri pujian atas
kemampuan mengikuti
TAK.
10.2. Klien 10.2.4. Tanyakan kepada
mempunyai klien : bagaimana
jadwal, klien perasan imam setelah
melakukan ikut TAK?,
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
TAK.
26
konstruktif.
Sikap dan cara
bicara.
Membantu klien
mengenal penyebab
marah dan
pelaksanaan cara
pencegahan
perilaku kekerasan.
Implementasi
27
SP3 SP 3
a. Mempraktikkan latihan cara d. Membuat jadwal akitivitas dan
verbal dan memasukkan minum obat untuk klien.
kedalam jadwal.
b. Mempraktikkan latihan cara
spiritual dam memasukkan
kedalam jadwal.
c. Mempraktikkan latihan cara
minum obat dan
memasukkan kedalam
jadwal.
28
Evaluasi
A Pasien
SP 1
1 Menyebutkan penyebab PK
4 Menyebutkan akibat PK
SP 2
SP 3
SP 4
SP 5
29
10 Mempraktekkan latihan cara minum
obat dan memasukkan dalam jadwal
B Keluarga
SP 1
SP 2
SP 3
(discharge planning)
30
BAB I
(SPTK)
Pertemuan ke :1
PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien:
Pandangan mata klien tampak tajam dan wajah tampak tegang. Klien tampak gelisah dan
selalu mondar mandir diruang rawat. Saat marah klien selalu membanting barang-barang yang
ada disekitarnya.
Diagnosa Keperawatan:
Perilaku kekerasan
Tujuan Khusus:
Tindakan Keperawatan:
STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.1 Salam Terapeutik
31
Selamat pagi, pak ? perkenalkan nama saya . . . , bapak bisa panggil saya suster . . . . Saya
mahasiswa dari STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto. Kalau boleh tahu. Bapak namanya
siapa? Dan senang dipanggil siapa??
“Bagaimanakah perasaan bapak pagi ini?? Apakah saya boleh duduk di samping bapak ?
masih ada perasaan kesal atau marah? Apa yang terjadi di rumah?
4.1.1.3 Kontrak
Topik : bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol tentang perasaan yang dialami bapak
selama ini?
Waktu : bapak mau ngobrol dengan saya berapa lama ? bagaimana kalau 15 menit ?
Tempat: bapak mau ngobrol-ngobrol dengan saya dimana? Bagaimana didepan saja
sambil duduk-duduk?
KERJA
permisi pak... bagaimanakah perasaan bapak pagi ini?
Apa yang menyebabkan bapak R.A marah? Apakah sebelumnya bapak pernah
marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang? O...iya, jadi ada 2
penyebab marah pada bapak R.A. Kira-kira ada penyebab lain? Misalnya punya
masalah dengan teman bapak!
Pada saat penyebab marah itu muncul, seperti saat teringat dengan istri bapak, apa
yang bapak rasakan? Apakah bapak merasakan kesal kemudian dada bapak
berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal, mudah
marah? Setelah itu apa yang dilakukan bapak?”
Ada beberapa cara untuk mengendalikan kemarahan, salah satunya adalah dengan
cara fisik. Jadi, melalui kegiatan fisik, rasa marah disalurkan. bagaimana kalau kita
belajar 2 cara dulu?”
32
Begini pak, kalau tanda-tanda marah sudah bapak rasakan, bapak berdiri, lalu
tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan-lahan melalui
mulut seperti mengelurkan kemarahan.Ayo coba lagi, tarik dari hidung,
bagus..,tahan, dan tiup melalui mulut.Nah, lakukan 5 kali.Bagus sekali, bapak R.A
sudah bisa melakukannya. Bagaimana perasannya?”
“selainnya napas dalam bapak juga dapat memukul kasur dan bantal.”
Sekarang, mari kita latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar bapak ? Jadi kalau
nanti bapak kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan lampiaskan kemarahan
tersebut dengan memukul kasur dan bantal. Nah, coba lakukan, pukul kasur dan bantal.
Ya, bagus sekali bapak melakukannya!
“Nah, cara ini pun dapat dilakukan secara rutin jika ada perasaan marah. Kemudian
jangan lupa rapikan tempat tidurnya.”
“Nah, sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin sehingga bila sewaktu-waktu rasa
marah itu muncul bapak B sudah terbiasa melakukannya.”
TERMINASI
Evaluasi
Evaluasi Subjektif :
Bagaimana perasaan bapak sekarang, setelah menceritakan masalah bapak
kepada saya, dan berbincang-bincang dengan saya ?
Evaluasi Obyektif :
setelah kita ngobrol-ngobrol apakah bapak masih ingat apa saja yang
membuat bapak sering marah dan kesal ?iya, jadi ada dua penyebab bapak
marah
.(sebutkan) dan yang bapak rasakan
..(sebutkan).
Kontrak
33
Topik :
”pak nanti kita akan ngobrol-ngobrol lagi mengenai mengenai latihan cara
mengendalikan marah dengan belajar bicara yang baik.
Waktu :
nanti kita ketemu lagi jam 16.00 WIB , bagaimana?
Tempat :
Pak nanti ingin ngobrol-ngobrol dengan saya dimana ? gimana kalau disini
lagi saja?
Baiklah kalau begitu perbincangan kita sekarang, kita sudahi dulu ya?,
terima kasih dan sampai jumpa lagi ya pak..wassalamualaikum
34
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 2
Masalah Keperawatan:
Pertemuan ke :2
Kondisi Klien:
Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala PK, dan melakukan latihan
fisik.
Diagnosa Keperawatan:
Perilaku Kekerasan
Tujuan Khusus:
Tindakan Keperawatan:
STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.4 Salam Terapuetik
Assalamualaikum, selamat sore pak? Sesuai janji saya tadi, sekarang kita ketemu lagi.
Bagaimana perasaan bapak sore ini? Bagaimana pak, sudah dilakukan latihan tarik nafas
dalam dan pukul kasur bantal?Apa yang dirasakan setelah melakukan kegiatan latihan
secara teratur?
35
Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya.
Bagus. Nah kalau tarik napas dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya mandiri; kalau
diingatkan suster baru dilakukan tulis B, artinya dibantu atau diingatkan. Nah kalau tidak
dilakukan tulis T, artinya belum bisa dilakukan.
4.1.1.6 Kontrak
Topik : Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara bicara untuk mencegah marah??
Waktu : mau berapa lama pak ?? apakah 20 menit cukup ?
Tempat :Dimana kita mau berbincang-bincang?? bagaimana kalau di teras depan kamar
bapak saja ?
KERJA
“Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Jika
marah sudah disalurkan melalui tarik napas dalam atau pukul kasur dan bantal, dan
sudah lega, maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga
caranya pak:
(1) Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak
menggunakan kata-kata kasar. Misalnya bapak ingin meminta sesuatu pada
orang lain, harus dilakukan dengan perkataan yang baik tanpa nada suara tinggi.
Coba bapak minta makanan dengan cara baik:
Bu, bolehkah saya minta makanan?karna saya lapar. nanti bisa dicoba
disini untuk meminta baju, minta obat dan lain-lain.coba bapak praktekkan.
Bagus pak.
(2) Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan bapak tidak ingin
melakukannya, katakan: “Maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada
kerjaan.coba bapak praktikkan.bagus.”
(3) Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat
kesal bapak dapat mengatakan: saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu .
Coba praktikkan. Bagus.
TERMINASI
a. Evaluasi
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara
mengontrol marah dengan bicara yang baik?
Evaluasi Objektif
36
Coba bapak sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita pelajari!
Bagus sekali, sekarang kita masukkan dalam jadwal. Berapa kali sehari bapak
mau latihan bicara yang baik? Bisa kita buat jadwal?
Coba masukkan dalam jadwal laihan sehari-hari, misalnya meminta
obat, uang, dan lain lain.
Bagus besok dicoba ya pak!? Mau dimana pak ? Di sini lagi? Baik
sampai ketemu besok?.
b. Rencana Tindak lanjut klien
Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi?
Besok kita akan membicarakan cara lain untuk mengatasi rasa marah
bapak yaitu dengan cara ibadah, bapak setuju.
c. Kontrak
Topik : Bagaimana kalau besok kita membahas mengenai cara lain untuk
mengatasi rasa marah bapak yaitu dengan cara ibadah”
Waktu : besok kita ketemu lagi jam 09.00 WIB.
Tempat : bapak ingin bercakap-cakap dengan saya dimana ? apakah tetap
disini atau bagaimana ?Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat
ini, terima kasih sampai jumpa dengan saya besok ya pak
..
wassalamualaikum
37
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 3
Masalah Keperawatan:
Pertemuan ke :3
Kondisi Klien :
Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala PK, dan melakukan latihan
fisik dan latihan verbal (3 macam).
Diagnosa keperawatan :
Perlaku kekerasan
Tujuan khusus :
Tindakan Keperawatan :
Evaluasi SP 1,2
Latihan Spiritual (minimal 2 macam)
Masukkan jadwal kegiatan pasien
STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.7 Salam Terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi pak? Sesuai janji saya tadi, sekarang kita ketemu lagi
4.1.1.9 Kontrak :
38
Topik : Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara lain untuk mencegah rasa marah yaitu
dengan ibadah?
KERJA
“sekarang kita akan melakukan kegiatan untuk latihan mencegah rasa marah dengan
melakukan ibadah.
Coba ceritakan kegiatan ibadah yang bisa bapak lakukan !! Bagus. Baik,yang mana
mau dicoba?
Nah,,kalau bapak sedang marah coba bapak langsung duduk dan tarik nafas dalam.
Jika marahnya belum reda juga rebahkan badan agar rileks. Jika masih belum reda
juga ambil air wudlu kemudian shalat
Bapak bisa melakukan shalat secara teratur untuk meredakan kemarahan
Coba bapak sebutkan shalat 5 waktu? Bagus. Mau coba yang mana? Coba sebutkan
(untuk yang muslim)?
Selain sholat bapak juga bias melakukan dzikir bila rasa marah bapak muncul.
Dengan berdzikir insyaallah rasa marah bapak akan redah bahkan hilang, serta
jangan lupa untuk selalu berdoa. Sekarang coba bapak sebutkan salah satu baca an
dzikir yang bapak ketahui. Bagus...! Lakukan hal-hal tadi ya bapak bila rasa marah
bapak muncul atau bahkan setiap saat bapak.Gimana bapak mau?
TERMINASI
Evaluasi:
Subyektif :
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara yang kita
pelajari tadi?
Obyektif :
Jadi sudah berapa cara mengontrol marah yang kita pelajari? Bagus.
Mari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal kegiatan bapak. Mau berapa
kali bapak shalat? Baik kita masukkan shalat..dan..(sesuai kesepakatan pasien)
Coba bapak sebutkan lagi cara ibadah yang dapat bapak lakukan bila bapak
merasa marah !sebutkan,?Bagus sekali, sekarang kita masukkan dalam jadwal.
39
Berapa kali sehari bapak mau lakukan jadwal shalat? Baik mari kita masukkan
shalat dan... (sesuai kesepakatan pasien).”
Tindakan lanjutan klien :“Setelah ini coba bapak lakukan jadwal shalat sesuai jadwal
yang telah kita buat”
Topik : baiklah kapan kita bisa bertemu lagi pak?baiklah besok kita akan latihan minum
obat secara teratur, bapak setuju?
40
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 4
Masalah Keperawatan:
Pertemuan ke : 4
Waktu : 10:00 wb
Kondisi klien
Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala PK, klien dapat melakukan
latihan fisik dan verbal (3 macam), klien juga dapat melakukan latihan spiritual
untuk mencegah PK
Diagnosa keperawatan
Perilaku Kekerasan
Tujuan khusus
Tindakan keperawatan
STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.10 Salam terapeutik:
Assalamualaikum, selamat pagi bapak? Sesuai janji saya tadi, sekarang kita ketemu lagi
41
4.1.1.11 Evaluasi/validasi:
Bagaimana bapak,,sudah dilakukan latihan tarik nafas dalam, pukul kasur bantal, bicara yang
baik serta shalat? Apa yang dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur? Coba kita lihat
cek kegiatannya
4.1.1.12 Kontrak:
Topik : Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang jenis obat, dosis,
waktu minum obat serta kepatuhan minum obat untuk mengontrol
kemarahan bapak.”
Tempat: :Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di sini saja?
Waktu : “Berapa lama mau bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit
cukup?
KERJA
(Perawat membawa obat pasien)
42
Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya
bapak, karena dapat terjadi kekambuhan
Sekarang kita masukkan waktu minum obatnya ke dalam jadwal ya bapak
TERMINASI
0 Evaluasi subyektif :
1 evaluasi objektif :
coba bapak sebutkan lagi jenis obat yang bapak minum! Bagaimana cara
minum obat yang benar?
nah, sudah berapa cara mengontrol perasaan marah yang kita pelajari?
Sekarang kita tambahkan jadwal kegiatannya dengan minum obat. Jangan lupa
laksanakan semua dengan teratur ya?
baik, besok kita bertemu kembali untuk melihat sejauh mana bapak
melaksanakan kegiatan dan sejauh mana dapat mencegah rasa marah.
Topik : baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bapak ?baiklah besok kita akan
bertemu untuk melihat sejauh mana bapak melaksanakan kegiatan minum
obat?”
Waktu : besok kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.
Tempat : Bagaimana kalau besok kita ketemu di ruangan ini saja?
Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
sampai jumpa besok ya bapak !! wassalamualaikum....!!!(sambil berjabat tangan
43
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 5
Masalah Keperawatan:
Pertemuan ke : 5
Waktu : 10:00 WB
Kondisi Klien:
Klien telihat lebih tenang, wajah sedikit tegang, keluarga belum tau dalam
merawat klien.
Diagnosa Keperawatan:
Perilaku Kekerasan
Tujuan Khusus:
- Tujuan khusus :
TUK 11 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam melakukan cara
pencegahan perilaku kekerasan.
Tindakan Keperawatan:
STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
4.1.1.13 Salam Terapeutik
assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya . . . , saya mahasiswa dari STIKES BINA
SEHAT PPNI yang sedang praktik di ruang ini, saya yang merawat Tuan.R.A. Nama ibu dan
44
bapak siapa, senangnya di panggil siapa? Boleh saya tahu ibu dan bapak siapanya
Tuan.R.A?
Bagaimana perasaan ibu dan bapak hari ini? Bagaimana kondisi Tuan.R.A hari ini?”
4.1.1.15 Kontrak
Topic : Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalah yang ibu dan
bapak hadapi selama ini dalam merawat pasien?.”
Waktu : “Berapa lama bapak dan ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
menit cukup?
KERJA
bu dan bapak, apa masalah yang dihadapi dalam merawat Tuan.R.A? Apa
yang ibu atau bapak lakukan?
baik bu, pak, saya akan coba jelaskan tentang marah Tuan.R.A dan hal-hal
yang perlu diperhatikan.
“Pak, marah adalah suatu perasaan yang wajar tetapi bila tidak disalurkan
dengan benar akan membahayakan dirinya sendiri.orang lain dan lingkungan.
yang menyebabkan anak bapak marah dan ngamuk adalah kalau melihat
mantan istrinya berjalan dengan laki-laki lain atau bila ia ingat perceraiannya dengan
istrinya.
kalau nanti wajah anak ibu / bapak tampak tegang dan merah, lalu kelihatan
gelisah, itu artinya ia sedang marah, dan biasanya setelah itu ia akan
melampiaskannya dengan membanting-banting perabot rumah tangga atau
memukul atau bicara kasar?
kalau ada perubahan terjadi? Lalu apa yang biasa dia lakukan?
bila hal tersebut terjadi sebaiknya ibu atau bapak tetap tenang, bicara
lembut tapi tegas, jangan lupa jaga jarak dan jauhkan benda-benda tajam dari sekitar
pasien seperti gelas, pisau. Jauhkan juga anak-anak kecil dari pasien.
bila Bapak.B masih marah dan ngamuk, segera bawa ke puskesmas atau RSJ
dan laporkan kepada perawat jaga setelah sebelumnya diikat dulu (ajarkan caranya
pada keluarga). Jangan lupa minta bantuan orang lain saat mengikat Bapak.R.A ya
bu/pak, lakukan dengan tidak menyakiti Bapak.B dan dijelaskan alasan mengikat
yaitu agar pasien tidak mencederai diri sendiri,orangt lain, dan lingkungan
45
nah bu/pak, sudah lihat kenapa yang saya ajarkan kepada Bapak.R.A bila
tanda-tanda kemarahan itu muncul. Ibu atau bapak bisa bantu Bapak.R.A dengan
cara mengingatkan jadwal latihan cara mengontrol marah yang sudah dibuat, yaitu
secara fisik,verbal,spiritual,dan minum obat teratur. kal au Bapak.R.A bisa
melakukan latihannya dengan baik jangan lupa dipuji ya bu.
TERMINASI
Evaluasi :
Evaluasi Subjektif
“bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara
merawat Tuan.R.A ?
Evaluasi Objektif
“coba ibu atau bapak sebutkan lagi cara merawat Bapak.B!
Rencana Tindak lanjut klien
baik, besok kita bertemu kembali untuk latihan cara-cara yang telah kita
bicarakan tadi langsung Kepada Bapak.R.A”
Kontrak
Topik : baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bu/pak ?baiklah 2 hari lagi
kita akan bertemu untuk latihan cara-cara yang kita bicarakan
tadi langsung kepada Bapak.R.A?”
Waktu : 2 hari lagi kita ketemu jam 10.00 WIB.
Tempat : Bagaimana kalau kita ketemu di ruangan ini saja? Baiklah kalau
begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
sampai jumpa besok ya bu/pak
. wassalamualaikum....”(sambil
berjabat tangan)
46
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 6
Masalah Keperawatan:
Pertemuan ke : 6
Kondisi Klien :
Keluarga dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam merawat klien, keluarga
tau bagaimana cara merawat klien.
Diagnosa keperawatan :
Perilaku Kekerasan
Tujuan keperawatan :
- Tujuan umum : klien tidak menciderai diri.
- Tujuan khusus :
TUK 11 :Klien mendapat dukungan keluarga dalam melakukan cara
pencegahan perilaku kekerasan.
Rencana Tindakan Keperawatan :
Evaluasi (SP 1 keluarga).
Latih (simulasi) 2 cara lain untk merawat.
Latih ( langsung ke pasien)
RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawa
ORIENTASI
a. Salam terapeutik
“assalamualaikum ibu dan bapak, sesuai dengan janji kita 2 hari yang lalu
sekarang kita bertemu lagi untuk latihan cara-cara mengontrol rasa marah
Tuan.R.A”
b. Validasi data
“bagaimana bu? Masih ingat diskusi kita yang lalu?ada yang mau ibu
tanyakan?
c. Kontrak
47
Topik : Bagaimana kalau sekarang kita latihan tentang cara mengontrol
marah Tuan.R.A serta nanti kita bisa peragakan langsung kepada pasien”
Tempat :Dimana enaknya kita melakukan latihan? Bagaimana kalau di sini
saja? Sebentar saya panggilkan Tuan.R.A dulu supaya bisa berlatih bersama.
Waktu : Berapa lama ibu atau bapak mau untuk latihan? kalau 20 menit
cukup?
2. Fase kerja
nah Tuan.R.A, coba ceritakan kepada ayah dan ibu bapak, latihan yang
sudah bapak.R.A lakukan. Bagus sekali, coba perlihatkan kepada ayah dan ibu jadwal
harian Bapak. ! bagus
nanti dirumah, bu/pak bisa membantu Tuan.R.A latihan mengontrol
kemarahan.
sekarang kita akan coba latihan bersama-sama ya bu/pak ?
Masih ingat Bapak, buk, kalau tanda-tanda marah? sudah Bapak rasakan
maka yang harus dilakukan Bapak adalah
?
ya betul, Bapak berdiri, lalu tarik nafas dari hidung, tahan sebentar lalu
keluarkan. Atau tiup perlahan-lahan melalui mulut seperti mengeluarkan
kemarahan.
Ayo coba lagi, tarik dari hidung, ya bagus
.bagus
., tahan, dan tiup melalui
mulut. Nah, lakukan 5 kali, coba ibu dan bapak temani dan Bapak.R.A menghitung
latihan ini sampai 5 kali.
bagus sekali, tuan.R.A dan ibu/bapak sudah melakukannya dengan baik.
cara yang kedua masih ingat Bapak .R.A, ibu serta bapak ?
ya. Benar, kalau ada yang menyebabkan Bapak .R.A marah dan muncul
perasaan kesal, berdebar-debar, mata melotot, selain nafas dalam, Tuan.R.A bisa
pukul kasur dan bantal.
sekarang kita coba latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar
Tuan.R.A? Jadi nanti kalau Tuan.R.A kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan
langsung lampiaskan kemarahan tersebut dengan memukul kasur dan bantal.
nah, coba Bapak .R.A lakukan dengan didampingi ayah dan ibu, berikan
Tuan.R.A semangat ya buk/pak. Ya, bagus sekali Tuan.R.A melakukannya.
cara yang ketiga adalah bicara yang baik, bila sedang marah. Ada tiga cara
Bapak .R.A, coba praktikkan langsung kepada neneknya cara bicara ini :
1) Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak
menggunakan kata-kata kasar, misalnya : Bu, saya perlu uang untuk beli jajan !
coba Bapak .R.A praktikkan. Bagus Bapak .R.A.
48
2) Menolak dengan baik, jika ada yang meyuruh dan mbak tidak ingin melakukannya,
katakan maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada pekerjaan.
Coba Bapak .R.A praktikkan. Bagus Bapak .R.A.
3) Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lainyang membuat kesal
Bapak .R.A dapat mengatakan : saya jadi ingin marah karena perkatannmu itu.
Coba praktikkan. Bagus. Sekali Bapak .R.A.
ibu dan bapak selain 2 cara yang tadi sekarang saya mau kasih tahu cara lain
untuk mengontrol kemarahan dari Bapak .R.A, yaitu dengan cara melakukan kegiatan
spiritual (seperti sholat) dan yang terakhir adalah dengan cara memberikan obat
secara teratur kepada Bapak .R.A.
ibu dan bapak harus selalu mengingatkan Bapak .R.A untuk melakukan
kegiatan ibadah untuk mengurangi rasa marah dan menambah ketenangan Bapak
R.A, selain itu harus juga selalu mengingatkan untuk selalu minum obat secara tepat
waktu. Ibu dan bapak juga harus mengetahui berapa jenis obat yang harus diminum
oleh pasien dan jam berapa saja
Dua hari yang lalu sudah saya jelaskan terapi pengobatan yang Tuan.R.A
dapatkan, ibu dan bapak tolong selama dirumah ingatkan Tuan.B untuk
meminumnya secara teratur dan jangan di hentikan tanpa sepengetahuan dokter
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subjektif
“Baiklah bu/pak, latihan kita sudah selesai. Bagaimana perasaan ibu dan
bapak setelah kita latihan cara-cara mengontrol marah langsung kepada
Bapak . ?
Evaluasi Objektif
“bisa ibu/bapak sebutkan lagi ada berapa cara mengontrol marah yang
tadi sudah kita latih pada pasien?.
Rencana Tindak lanjut klien
baik, besok kita bertemu kembali untuk latihan cara-cara yang lain yang
telah kita bicarakan tadi langsung. Kepada Tuan.R.A”
Kontrak
Topik : baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bu/pak ?baiklah besok kita
akan bertemu untuk latihan cara lain merawat Bapak .
Waktu : besok kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.
Tempat : Bagaimana kalau besok kita ketemu di ruangan ini saja?
49
Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
sampai jumpa besok ya bu/pak !! wassalamualaikum....!!! (sambil berjabat
tangan)
50
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 7
Masalah Keperawatan:
Pertemuan ke : 7
Waktu :
ORIENTASI
a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum pak, bu, karena Tuan.R.A akan segera boleh pulang,
maka sesuai janji kita sekarang ketemu untuk latihan cara lain merawat langsung
pada pasien”
b. Validasi data
bagaimana bu? Masih ingat diskusi kita yang kemarin? ada yang mau ibu/
bapak tanyakan?
c. Kontrak
Topik : Bagaimana kalau sekarang kita latihan tentang cara lain mengontrol
marah Tuan.R.A secara langsung kepada pasien”
Waktu : Berapa lama mau ibu dan bapak mau latihan? Bagaimana kalau 30
menit cukup?
Tempat :Dimana enaknya kita latihan? Bagaimana kalau di kamar pasien
saja?
2. Fase kerja
nah Tuan.R.A, coba ceritakan lagi kepada ayah dan ibu tuan, latihan yang
sudah Tuan lakukan. Bagus sekali, coba perlihatkan lagi kepada ayah dan ibu
jadwal harian Tuan ! bagus
nanti dirumah, bu/pak bisa membantu Tuan.R.A latihan mengontrol
kemarahan seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya. Ibu dan bapak masih
ingat?
selain 2 cara itu kan kemarin kita pelajari cara lain yaitu cara spiritual dan
minum obat
sekarang kita akan coba latihan bersama-sama ya bu/pak ?
Masih ingat Tuan.R.A, buk dan bapak, kalau tanda-tanda marah? sudah
Tuan.R.A rasakan maka yang harus dilakukan Tuan.R.A adalah
?
51
ya betul, dengan napas dalam dan komunikasi verbal yang baik, selain itu
Tuan.R.A masih ingat cara yang lain?
Bagus Tuan.R.A masih ingat, sekarang tunjukkan caranya dengan
didampingi oleh ayah dan ibu tuan ya?
“Tuan coba jelaskan berapa macam obatnya ! bagus. Jam berapa minum
obat? Bagus. Apa guna obat? Bagus, apakah boleh mengurangi atau
menghentikan obat? Wah bagus sekali
“Dua hari yang lalu sudah saya jelaskan terapi pengobatan yang Tuan.R.A
dapatkan, ibu dan bapak tolong selama dirumah ingatkan Tuan.R.A untuk
meminumnya secara teratur dan jangan di hentikan tanpa sepengetahuan dokter
bagus sekali, mbak dan ibu/bapak sudah melakukannya dengan baik.”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subjektif
“Baiklah bu/pak, latihan kita sudah selesai. Bagaimana perasaan ibu dan
bapak setelah kita latihan cara-cara mengontrol marah langsung kepada
Tuan.R.A?
Evaluasi Objektif
“bisa ibu/bapak sebutkan lagi ada berapa cara mengontrol marah yang
tadi sudah kita latih pada pasien? selanjutnya tolong pantau dan motivasi
Tuan.R.A melaksanakan jadwal latihan yang telah dibuat selama di rumah
nanti. Jangan lupa berikan pujian untuk dia bila dapat melakukan dengan benar
ya bu/pak.
b. Rencana Tindak lanjut klien
“Karena Tuan.R.A sebentar lagi sudah mau pulang bagaimana kalau 2 hari
lagi ibu dan bapak bertemu saya untuk membicarakan jadwal aktivitas Tuan.R.A
selama di rumah nanti.”
c. Kontrak
Topik : baiklah kapan kita bisa bertemu lagi bu/pak ?baiklah lusa kita akan
bertemu untuk membicarakan jadwal aktivitas Tuan.R.A selama di rumah nanti
Waktu : lusa kita ketemu lagi jam 10.00 WIB.
Tempat : Bagaimana kalau besok kita ketemu di ruangan ini saja? Baiklah kalau
begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih sampai jumpa besok
ya bu/pak wassalamualaikum....”(sambil berjabat tangan).
52
53