Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AHMAD NUR AULIYA

NPM : 2015010021
DOSEN PENGAMPU : Dr. Aprilia Dwi Handayani, M.SI
MATERI : KONSEP PROFESI

Pengertian Profesi

Profesi pada hakekatnya adalah suatu pernyataan bahwa seseorang itu mengabdikan
dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan karena orang tersebut merasa terpanggil untuk
mengerjakan pekerjaan itu.
Istilah profesi dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menunjukkan tentang
pekerjaan seseorang. Seseorang yang bekerja sebagai dokter,dikatakan profesinya sebagai
dokter dan orang yang pekerjaannya mengajar di sekolah dikatakan profesinya sebagai
Guru.Bahkan ada orang yang mengatakan bahwa profesinya sebagai tukang batu,tukang
parkir,pengamen,penyanyi,pedagang dan sebagainya.Jadi istilah profesi dalam konteks ini ,
sama artinya dengan pekerjaan atau tugas yang dilakukan seseorang dalam kehidupannya
sehari-hari.
Menurut ornstein dan levine (1984) bahwa suatu pekerjaan atau jabatan dapat disebut  
profesi   bila  pekerjaan  atau  jabatan  itu  dilakukan  dengan :
1.    Melayani masyarakat merupakan merupakan karier yang akan dilaksanakan sepanjang hayat
(tidak berganti-ganti pekerjaan).
2.    Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu diluar jangkauan khalayak ramai (tidak
setiap orang melakukannya).
3.    Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori praktik (teori baru dikembangkandari
hasil penelitian).
4.   Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang.
5.   Terkendali berdasarkan lisensi baku dan mempunyai persyaratan masuk (untuk menduduki
jabatan tersebut memerlukan izin tertentuatau ada persyaratan khusus yang ditentukan untuk
dapat mendudukinya).
6.   Otonomi dalam mebuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu(tidak diatur oleh
orang lain).
7.    Menerima tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil dan tampilan untuk kerjanya
berhubungan dengan layanan yang diberikan (langsung bertanggung  jawab terhadap apa
yang diputuskannya,tidak dipindahkan keatasan instansi yang lebih tinggi).Mempunyai
sekumpulan unjuk kerja yang baku.
8.   Mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien dengan penekanan terhadap layanan yang
akan diberikan.
9.   Menggunakan administrator untuk memudahkan profesi,relatif bebas dari super vise dalam
jabatan (misalnya dokter memakai tenaga administrasi untuk mendata klien,sementara tidak
ada supervise dari luar terhadap pekerjaan dokter sendiri).
Ciri-Ciri Profesi Dan Syarat-Syarat Profesi

1. Ciri-Ciri Profesi

Beberapa ciri profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:

 Memiliki pengetahuan khusus tentang suatu bidang pekerjaan, seperti adanya keahlian
dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan maupun dari pendidikan khusus seta
pengalaman yang cukup lama.
 Memiliki aturan dan juga standar moral yang tinggi, umumnya bagi orang yang
memiliki profesi setiap kegiatan yang dilakukannya berdasarkan pada kode etik
bidang profesinya.
 Mementingkan kepentingan masyarakat, setiap melaksanakan profesi harus selalu
mementingkan kepentingan masyarakat terlebih dahulu daripada kepentingan
pribadinya.
 Memiliki izin khusus dalam menjalankan kegiatan profesinya, artinya setia profesi
tentunya selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana setiap kegiatan
yang dilaksanakan seorang yang memiliki profesi harus memiliki izin khusus jadi
tidak sembarangan dalam menjalankan kegiatannya.
 Orang yang memiliki profesi biasanya selalu menjadi anggota organisasi profesi yang
menjadi bidangnya.

2. Syarat-Syarat profesi

Beberapa syarat-syarat suatu profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:

 Mempelajari suatu bidang ilmu khusus.


 Melibatkan kegiatan-kegiatan intelektual.
 Membutuhkan persiapan secara profesional, jadi bukan hanya sekedar latihan saja.
 Membutuhkan latihan dalam suatu bidang secara berkelanjutan.
 Mementingkan pelayanan kepada masyarakat daripada kepentingan pribadi.
 Memiliki organisasi profesi sesuai bidang yang profesional yang kuat.
 Menjanjikan karir dan keanggotaan yang permanen.

Karakteristik Profesi

Beberapa karakteristik profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:

 Keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis, jadi profesi memiliki pengetahuan yang


teoritis dan juga memiliki keahlian berdasarkan pengetahuan tersebut, serta
pengetahuan tersebut dapat di praktekan.
 Profesi memiliki badan asosiasi profesional.
 Profesi membutuhkan pendidikan yang cukup lama, dan memiliki jenjang pendidikan
tinggi.
 Dalam profesi biasanya terdapat uji kompetensi, bertujuan untuk menguji dan sebagai
suatu persyaratan supaya bisa lulus.
 Profesi mendapatkan pelatihan secara profesional untuk mendapatkan pengalaman
sebelum menjadi anggota organisasi.
 Profesi memiliki kode etik.
Kesimpulan

Jadi yang dimaksud profesi yaitu pekerjaan yang membutuhkan persyaratan tertentu untuk
menjalankannya, supaya dalam melakukan pekerjaannya dapat meyakinkan atau
mendapatkan kepercayaan dari pihak yang membutuhkannya. Tidak semua pekerjaan dapat
disebut sebagai profesi, untuk mempunyai suatu profesi diperlukan keahlian khusus, keahlian
tersebut di dapatkan dari pendidikan dan pelatihan yang cukup lama sesuai bidang
profesinya. Suatu profesi dapat dikatakan sebagai pekerjaan, tapi setiap pekerjaan belum
tentu bisa disebut sebagai profesi, karena profesi memiliki karakteristik, ciri, dan syarat
khusus.

Demikian penjelasan mengenai pengertian profesi, semoga penjelasan ini dapat dipahami dan
tentunya semoga bermanfaat dalam menambah wawasan . Maaf jika ada beberapa kesalahan,
sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai