A. Pilihlah jawaban yang benar, kemudian berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c,d
atau e pada lembar jawab!
1. Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad berupa perkataan, perbuatan,
taqrir, atau sifat disebut…..
a. Maqolah
b. Hadits
c. Ijma’
d. Qiyas
e. Hadits qudsi
2. “Demi umurku, disiplin ilmu hadis adalah tiang agama yang paling kokoh, tidaklah
digemari untuk diajarkan kecuali termasuk orang-orang yang jujur dan bertakwa, dan
tidaklah dibenci kecuali mereka yang termasuk ke dalam golongan orang yang munafik.”
Ungkapan di atas berasal dari …
a.Imam Bukhari
b. Imam Malik
c.Imam Syafi’i
d. Imam Abu Hanifah
e.Imam Ibnu Majah
3. Jumhur Ulama sepakat bahwa hadits adalah sumber ajaran Islam yang…..
a. Kelima
b. Keempat
c. Ketiga
d. Kedua
e. Pertama
4. Ulama mutaakhirin membagi ilmu hadis menjadi dua yaitu ....
a. Ilmu an-Naskh dan al-Mansūkh
b. Ilmu hadis Riwāyah dan Rijāl al Ḥadῑs
c. Ilmu Hadis Dirāyah dan IlmuTarikh al-Ruwwat
d. Asbāb al Wurūd dan Asbāb an-Nuzūl
e. Ilmu hadis Riwāyah dan Dirāyah.
5. Ilmu yang dari padanya diketahui hakekat riwayat, syarat – syarat dan macam – macam
yang diriwayatkan dan segala yang berpautan dengan itu.disebut ....
a. Ilmu hadits
b. Ilmu rijaalul hadits
c. Ilmu jarh wa ta’dil
d. Ilmu hadits riwayah
e. Ilmu hadits dirayah
6. Ilmu yang membahas tentang tata cara periwayatan, pemeliharaan, dan kodifikasi hadits
disebut ....
a. Ilmu hadits
b. Ilmu rijaalul hadits
c. Ilmu jarh wa ta’dil
d. Ilmu hadits riwayah
e. Ilmu hadits dirayah
7. Pada masa kekhalifahan siapakah pengadaan kodifikasi hadits secara massal?
a. Ibn al-Akfani
b. Sufyan ats-tsauri
c. Abu musa al-asy’ari
d. Umar bin abdul aziz
e. Abu Bakar Muhammad ibn Syihab al-Zuhri
8. Siapakah di bawah ini yang merupakan orang yang diutus dalam usaha kodifikasi hadits
secara massal?
a. Ibn al-Akfani
b. Sufyan ats-tsauri
c. Abu musa al-asy’ari
d. Umar bin abdul aziz
e. Abu Bakar Muhammad ibn Syihab al-Zuhri
9. Cabang ilmu hadits yang mengkaji tentang para perawi hadits adalah .....
a. Rijaalul hadits
b. Asbabul wurud
c. An-nasikh wa al-mansukh
d. ‘ilal al-hadits
e. Gharib al-hadits
10. Cabang ilmu hadits yang mengkaji tentang redaksi hadits yang tidak mudah dipahami
adalah .....
a. Rijaalul hadits
b. Asbabul wurud
c. An-nasikh wa al-mansukh
d. ‘ilal al-hadits
e. Gharib al-hadits
11. Cabang ilmu hadits yang menerangkan tentang sebab-sebab nabi menyampaikan
sabdanya adalah .....
a. Rijaalul hadits
b. Asbabul wurud
c. An-nasikh wa al-mansukh
d. ‘ilal al-hadits
e. Gharib al-hadits
12. Cabang ilmu hadits yang menerangkan catatan-catatan tentang keterangan memandang
adil rawi atau mencacat (menerangkan keadaan tidak baik) rawi adalah .....
a. Rijaalul hadits
b. Asbabul wurud
c. An-nasikh wa al-mansukh
d. Jarh wa ta’dil
e. Gharib al-hadits
13. “Ilmu ini membahas tentang hadits yang datang kemudian sebagai penghapus terhadap
ketentuan hukum yang berlawanan dengan kandungan hadits yang datang lebih dulu”
Pernyataan di atas merupakan penjelasan tentang?
a. Rijaalul hadits
b. Asbabul wurud
c. An-nasikh wa al-mansukh
d. Jarh wa ta’dil
e. Gharib al-hadits
14. Dalam menyampaikan risalahnya, Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktu
selama ....
a. 29 tahun
b. 24 tahun
c. 25 tahun
d. 27 tahun
e. 22 tahun
a. أَلِي ٍم
d. ٍَكبِرْي
e. َسلِْي ٍم
25. فليمحه *ال تكتبو*ا* عين ومن كتب* عين غري القرآن
Maksud dari hadits di atas adalah....
a. Perintah menulis hadits
b. Perintah menulis al-Qur’an
c. Larngan menulis al-Qur’an
d. Larangan menulis hadits
e. Perintah menulis Hadits dan al-Qur’an
26. Catatan hadits ynag ditulis oleh Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash r.a., diberi nama ....
a. AL-Musnad
b. Al-Hadits
c. As-Shadiqah
d. Al-Kitab
e. As-Sunnah
27. Jalan yang dapat menghubungkan hingga ke matan hadis disebut?
a. Sanad
b. Rijalul hadis
c. Rawi
d. Atsar
e. Thabaqat
28. Sejak adanya izin dari Rasulullah Saw., Abdullah bin Amru bin Ash ra, menulis dan
mencatat apa saja yang disabdakan oleh Nabi Saw. Adapun catatan hadis yang beliau
tulis diberi nama …
a. al-jami’
b. al-mustadrak
c. as-sunan
d. musnad
e. ash-shahifah ash-shadiqah
29. Gelar untuk ulama yang menguasai ilmu hadis dirayah dan riwayah, mengetahui seluruh
hadis dengan sanad dan matannya, jarah dan ta‟dilnya serta memiliki kekuatan hafalan
yang tinggi ialah …
a. Al-Hafiz
b. Al-Musnid
c. Al-Muhaddis
d. Al-Hakim
e. Amirul Mu’minin fil hadis
30. Gelar keahlian bagi imam-imam hadis yang menghafal seluruh hadis yang diriwayatkan
dengan sanad dan matan serta memiliki kemampuan dan mengetahui karakteristik dan
sifat-sifat baik ataupun buruk dari masing-masing sejarah perawi hadis ialah …
a. Al-Hafiz
b. Al-Musnid
c. Al-Muhaddis
d. Al-Hakim
e. Amirul Mu’minin fil hadis
31. Gelar untuk orang yang mengerti sanad serta matan hadis, menghafal Rijal al-Hadis dari
kutub al-sittah dan kitab lainnya, serta mengetahui sanad yang tinggi dan rendah ialah …
a. Al-Hafiz
b. Al-Musnid
c. Al-Muhaddis
d. Al-Hakim
e. Amirul Mu’minin fil hadis
32. Sebutan bagi orang yang meriwayatkan hadis beserta sanadnya ialah …
a. Al-Hafiz
b. Al-Musnid
c. Al-Muhaddis
d. Al-Hakim
e. Amirul Mu’minin fil hadis
33. Gelar untuk ulama yang memiliki kemampuan mentashihkan sanad dan matan hadis
serta menunjukkan kemampuan ta‟dil atau jarah kepada perawi. Menurut sebagian
pendapat, al-Hafiz harus mempunyai kapasitas menghafal 100.000 hadis ialah …
a. Al-Hafiz
b. Al-Musnid
c. Al-Muhaddis
d. Al-Hakim
e. Amirul Mu’minin fil hadis
34. “Belum ada orang yang sezaman dengan beliau yang lebih rajin dalam menuntut
36.
Ungkapan tersebut sangat populer diucapkan oleh ibnul Mubarak yang termasuk dari
kalangan ilmuan ahli hadis. Ibnul Mubarak hidup pada zaman …
a. Rasululullah Saw
b. Khulafaurrasyidin
c. Sahabat kecil
d. Tabi’in
e. Tābi’- Tabi’in
37. Yang dimaksud dengan Sanad Āli adalah?
a. Sanad dengan jumlah rawi yang sedikit
b. Sanad dengan jumlah rawi yang banyak
c. Sanad terendah
d. Sanad yang cacat
e. Sanad yang putus
38. Berita berupa perkataan, perbuatan atau taqrir Nabi Muhammad Saw yang
42.
Bunyi teks hadis di atas memberikan petunjuk kepada umat muslim berkenaan dengan …
a. Berpegang teguh kepada al-Qur’an
b. Menjauhi dari segala bentuk kesesatan nyata di dunia
c. Berpegang teguh pada al-Qur’an dan Sunnah
d. Sunnah adalah sumber kedua dalam ajaran agama Islam
e. Ayat kauniyah dan qauliyah