Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDS

Penatalaksanaan
Respon biologis / Aspek fisik
a. Universal precaution
1. Menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Dekontaminasi cairan tubuh pasien
4. Memakai alat kedokteran sekali pakai atau mensterilisasi semua alat
kedokteran yang dipakai
5. Memelihara kebersihan tempat pelayanan kesehatan
6. Membuang limbah yang tercemar berbagai cairan tubuh secara benear dan
aman
b. Peran perawat dalam pemberian ARV
Tujuan terapi ARV
 Menghentikan replikasi HIV
 Memulihkan system imun dan mengurangi terjadinya infeksi opurtunistik
 Memperbaiki kualitas hidup
 Menurunkan morbiditas dan mortalitas karena infeksi HIV
c. Pemberian nutrisi
Pasien dengan HIV-AIDS harus mngkonsumsi suplemen atau nutrisi tambahan
bertujuan untuk beban HIV-AIDS tidak bertambah akibat defisiensi vitamin dan
mineral
d. Aktivitas dan istirahat
Respon adaptif psikologis
1) Pikiran positif tentang dirinya
2) Mengontrol diri sendiri
3) Rasionalisasi
4) Teknik perilaku

Respon sosial

1) Dukungan emosional
2) Dukungan penghargaan
3) Dukungan instrumental
4) Dukungan informative

Respon spiritual

1) Menguatkan harapan yang realitis kepada pasien terhadap kesembuhan


2) Pandai mengambil hikmah
3) Kestabilan hati
4) Resiko epidemiologis infeksi HIV sistomik:
 Perilaku beresiko epidemiologis
 Hubungan seksual dengan mitra seksual resiko tinggi tanpa
menggunakan kondom
 Pecandu narkotika suntikan
 Hubungan seksual yang tidak aman
Data Fokus Pengkajian

1. Aktivitas / istirahat
 Gejala: Mudah lelah, berkurangnya toleransi terhadap aktivitas biasanya,
perubahan pola tidur
 Tanda: Kelemahan otot, menurunnya massa otot
 Respon fisiologis terhadap aktivitas seperti perubahan dalam tekanan
darah,frekuensi jantung,pernapasan
2. Sirkulasi
 Gejala: Proses penyembuhan luka yang lambat (bila anemia): perdarahan
lama pada cedera (jarang terjadi)
 Tanda : Takikardi, perubahan tekanan darah postural,menurunnya volume
nadi parifer,pucat atau sianosis:perpanjangan kapiler
3. Integritas ego
 Gejala: Faktor stress yang berhubungan dengan kehilangan, misalnya:
dukungan keluraga dan hubungan dengan orang lain
 Penghasilan,gaya hidup tertentu dan stress spiritual
 Mengkuatirkan penampilan: alopsia,lesi cacat dan menurunnya BB
 Kehilangan kontrol diri dan depresi
 Tanda : mengingkari,cemas,depresi,takut,menarik diri
4. Eliminasi
 Gejala : Diare yang intermitten,terus menerus, sering dengan atau tanpa
disertai kram abdominal,nyeri panggul,rasa terbakar saat miksi
 Tanda : feces dengan atau tanpa disertai mukus dan darah, diare pekat yang
sering
5. Makan atau cairan
6. Higiene
7. Neurosensori
8. Nyeri atau kenyamanan
9. Pernapasan
10. Keamanan
11. Seksualitas
12. Genetalia
13. Interaksi sosial
14. Penyuluhan atau pembelajaran
15. Pertimbangan rencana pemulangan

Anda mungkin juga menyukai