Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2020

EVEN MIDTERM EXAM 2020


FAKULTAS (Faculty) : FIK (Medical)
JURUSAN (Department) : ILMU KEPERAWATAN (S1) (TRANSFER)
Mata Uji - Course KonsepKeperawatanKeluarga Hari/Tanggal - Selasa, 14 April
Day/Date 2020
Smt/Kelas - Class T/II Jam ke - Session II
Penguji - AbiMuhlisin Waktu - Duration 90 Menit
Examiner
Petunjuk - Guidance:
1. Baca do’a sebelum mengerjakan tugas.
2. Jawablah pertanyaan dengan jelas dan singkat
3. Kerjakan yang mudahterlebihdahulu
4. Kerjakansendiri-sendiri.
5. Submit jawabankeschoology
6. Lakukanprinsippencegahan COVID-19 denganmelakukanhand hygiene, personal hygiene,
physical/social distancingdandilarangmengerjakansecarabergerombol.
CapaianPembelajaran Mata Kuliah - Course Learning Outcomes (CPMK - CLO):
1. Mahasiswamampumengidentifikasitugasperawatkeluarga
2. Mahasiswamampumengidentifikasikataegoridantipekeluarga
3. Mahasiswamampumenganalisispelayanankesehatankeluargaberdasarkanresiko
4. Mahasiswamampumengidentikasifasependekatanperawatdengankeluarga
5. Mahasiswamampumengidentikasibentukdukungankeluarga

SoalTipe Essay
Nilai - CPMK
No Soal– Questions
Score – CLO
Untuk mengupayakan peran serta keluarga dalam meningkatkan derajat
kesehatan maka perlu mengetahui tipe-tipe keluarga. Ada 12 jenis
keluarga tradisional yang diantaranya adalah Kin-network family dan
1. 20 1
blended family. Jelaskan masing-masing ke dua jenis keluarga
tersebutsertaberikancontohgenogramnya.

Salah
satutugaspokokperawatadalahmemberikanpelayanankeperawatanberupaasu
hankeperawatankepadaIndividu, keluarga,
masyarakatdalamupayapeningkatankesehatan, pencegahanpenyakit,
2. penyembuhanpenyakit, 25 2
pemulihankesehatansertapembinaanperansertamasyarakatDalamrangkakem
andiriandi bidangkeperawatan/ kesehatan.
Jelaskanmaksudkemandiriantersebut

Ada beberapa fase hubungan antara perawat dan keluarga, salah satunya
adalah fase preinisisai. Jelaskan yang dimaksud preinisiasi dan apa aktifitas
3. 15 3
perawat pada fase tersebut.

4. Fokussasarankeperawatankeluargaadalahkeluargarawankesehatan, yang 15 4
mempunyaiprioritas: keluargamiskindankeluargaresikotinggi.
Siapasajakeluargarestitersebutdanmengapadianggapresikotinggi.

Keluargaberfungsisebagaisistempendukungbagianggotanya.
Anggotakeluargamemandangbahwa orang yang bersifatmendukung,
selalusiapmemberikanpertolongandanbantuanjikadiperlukan. Friedman
menyatakanbahwaada 4 dimensidukungankeluarga.
5. 25 5
Berikanpenjelasandancontohmasing-masing 4
dimensidukungankeluargapadaanggotakeluarga yang menderita DM agar
taatmelakukan diet.

LEMBAR JAWAB/ANSWER SHEET

Fakultas Ilmu Kesehatan/


KonsepKeperawatanKeluar Fakultas/Prodi/
Mata Kuliah/Courses Ilmu Keperawatan (S1)
ga Program/Faculty
Transfer
TanggalUjian/Exa
Pengampu /Lecturer AbiMuhlisin Selasa, 14 April 2020
m date
NAMA/Name Inneke Yulia Hermawati NIM/Student ID J210191095

1. Tipe keluarga tradisional :


Blended family : keluraga yang di bentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya

. .....…… ………
. . . . .
. …………………………………………… .
. .
. .
. .
.………………………………………………………………

Keterangan :

: Laki-laki : Laki-laki meninggal ........ : Tinggal bersama


...... : Perempuan : Perempuan meninggal : Garis keturunan

Kin-network family : Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
berdekatan dan saling menggunakan barang dan pelayanan yang sama. Misalnya : Dapur,
kamar mandi, televisi, dan telpon

…………………………….
. .
. .
…………………………………. …………………………
. .
. .
. .
. .
. .
…………………………………………………………………………………………

Keterangan :
: Laki-laki : Laki-laki meninggal : Garis keturunan

: Perempuan : Perempuan meninggal .......... : Tinggal bersama

2. Kemandirian keluarga di bidang keperawatan kesehatan


1) Mengenal masalah kesehatan keluarga
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting. Keluarga tidak boleh mengabaikan
masalah kesehatan setiap anggotanya. Sumber daya dan dana bisa habis terkuras jika salah
satu anggota keluarganya mengalami gangguan dalam kesehatan. Orang tua harus mengenal
setiap perubahan kesehatan yang dialami anggota keluarganya. Orang tua yang telah
menyadari adanya perubahan kesehatan yang terjadi perlu mencatat kapan terjadinya,
perubahan apa yang terjadi, dan seberapa besar terjadinya perubahan, sejauh mana keluarga
mengetahui dan mengenal masalah kesehatan, yang meliputi pengertian, tanda & gejala,
faktor penyebab & faktor yang mempengaruhinya, persepsi keluarga terhadap masalah,
serta keaktifan dalam mencari pertolongan bagi anggota keluarganya yang sakit.
2) Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga
Tugas memutuskan tindakan merupakan tugas yang utama. Tugas ini berkaitan dengan
upaya mencari pertolongan kesehatan bagi anggota keluarganya yang mengalami sakit. Hal
penting dalam tugas ini adalah siapa didalam keluarga tersebut yang berhak dan mampu
memutuskan suatu tindakan. Tindakan yang diputuskan oleh keluarga hendaknya tepat, agar
dapat mengurangi bahkan menyelesaikan masalah kesehatan yang sedang terjadi.
Ketidakmampuan keluarga untuk memutuskan tindakan yang tepat bisa diatasi dengan
meminta bantuan kepada sanak saudara atau lingkungan terdekatnya. Perawat perlu
mengkaji kesiapan keluarga dalam membuat keputusan. Hal-hal yang perlu dikaji antara
lain: sejauh mana keluarga mengerti tentang sifat & luasnya masalah, apakah keluarga
merasakan adanya masalah yang dialami, apakah keluarga merasa menyerah akan masalah
yang dialami, apakah keluarga merasa tkut akan akibat penyakit, apakah keluarga bersikap
negatif terhadap masalah yang dialami, dan apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas
kesehatan yang ada.
3) Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
Ketika memberikan perawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, keluarga harus
mengetahui hal-hal: keadaan penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi, prognosis, dan
penyebarannya), sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan, keberadaan fasilitas
perawatan yang dibutuhkan, sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota keluarga
yang bertanggung jawab, sumber keuangan / finansial, fasilitas fisik, psikososial), sikap
keluarga yang sakit.
4) Memodifikasi lingkungan keluarga guna mendukung proses penyembuhan
Memodifikasi lingkungan identik dengan bagaimana membuat lingkungan menjadi
tempat yang therapeutik bagi kesehatan penderita. Ketika memodifikasi lingkungan atau
menciptakan suasana rumah yang sehat, keluarga hrus mengetahui: sumber-sumber
keluarga yang dimiliki, keuntungan atau manfaat pemeliharaan lingkungan, pentingnya
hyfiene sanitasi, upaya pencegahan penyakit, sikap atau pndangan keluarga terhadap
kesehatan lingkuangan, dan kekompakan antara anggota keluarga. Selain lingkungan fisik,
lingkungan yang mendukung psikologis anggota keluarga yang sakit juga perlu
diperhatikan
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga
Keluarga dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang berada disekitarnya. Fasilitas
kesehatan yang dimaksud bisa berupa klinik, Puskesmas, RS, Balai Pengobatan, dsb. Yang
harus diketahui oleh keluarga saat hendak merujuk anggota keluarganya yang sakit adalah:
keberadaan fasilitas kesehatan, manfaat fasilitas kesehatan, tingkat kepercayaan keluarga
terhadap petugas maupun fasilitas kesehatan yang ada, pengalaman yang kurang baik
terhadap petugas kesehatan, dan terjangkau atau tidaknya fasilitas kesehatan tersebutoleh
keluarga.
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam asuhan keperawatan keluarga adalah meningkatkan
kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatannya. Jika keluarga mampu memelihara
kesehatannya, status kesehatan dari para anggota keluarganya pun tinggi. Status kesehatan
yang tinggi mendukung produktivitas keluarga yang tinggi juga, sehingga diharapkan
kesejahteraan keluarga turut menigkat. Sedangkan tujuan khususnya meliputi lima tugas
keluarga dalam memelihara kesehatan.
3. Fase preinisasi : fase pertama perawat mendapatkan data yang akan dikunjungi dari puskesmas
atau kader kesehatan. Perawat perlu membuat laporan pendahuluan untuk kunjungan yang akan
dilakukan dan kontrak waktu dengan keluarga.
4. Keluarga dengan resiko tinggi yaitu keluarga dengan anggota keluarga ibu hamil, balita, lansia,
dan menderita penyakit. Keluarga tersebut dianggap memiliki resiko tinggi karena mempunyai
resiko tinggi terpapar dan menderita dibandingkan dengan kelompok yang lain.
5. 4 dimensi dukungan keluarga
a. Dukungan emosional
Dukungan emosional berfungsi sebagai pelabuhan istirahat dan pemulihan serta membantu
pengusaan emosional serta meningkatkan moral keluarga. Dukungan emosional melibatkan
ekspresi, empati, perhatian, pemberian semangat,kehangatan pribadi, cinta atau bantuan
emosional. Dengan semua tingkah laku yang mendorong perasaan nyaman dan
mengarahkan individu untuk percaya bahwa ia dipuji, dihormati, dan dicintai, dan bahwa
orang lain bersedia untuk memberi perhatian.
Contoh : keluarga mengingatkan anggota keluarga yang sakit ketika minum minuman yang
manis seperti minuman bersoda, sirup, teh dan kopi kemasan siap minum yang bisa
menaikkan gula darah dengan mengganti minum minuman tersebut dengan minuman tawar
seperti teh tawar, air putih sambil membantu meminumkanya.
b. Dukungan informasi
Keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan disseminator (penyebut) informasi tentang
dunia. Dukungan informasi terjadi dan diberikan oleh keluarga dalam bentuk nasehat, saran
dan diskusi tentang bagaimana cara mengatasi atau memecahkan masalah yang ada.
Contoh : keluarga mengingatkan mengenai jadwal minum dan jenis minum yang baik untuk
dikonsumsi anggota keluarga yang sakit mengingat bahwa dirinya menderita DM.
c. Dukungan instrumental
Keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit. Dukungan
instrumental merupakan dukungan yang diberikan oleh keluarga secara langsung yang
meliputi bantuan material seperti memberikan tempat tinggal, meminjamkan atau
memberikan uang dan bantuan dalam mengerjakan tugas rumah sehari-hari.
Contoh : keluarga membantu memenuhi kebutuhan diet diabetes seperti ketersediaan
kentang singkong, beras merah, ikan salmon, sayuran, kacang-kacangan (buncis,kacang
polong), buah-buahan (pisang dan pir).
d. Dukungan penghargaan
Keluarga bertindak (keluarga bertindak sebagai sistem pembimbing umpan balik,
membimbing dan memerantai pemecahan masalah dan merupakan sumber validator
identitas anggota). Dukungan penghargaan terjadi melalui ekspresi penghargaan yang
positif melibatkan pernyataan setuju dan penilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan
performa orang lain yang berbanding positif antara individu dengan orang lain.
Contoh : keluarga menganjurkan anggota keluarga yang sakit untuk rutin melakukan
olahraga seperti lari-lari di batu kerikil, senam DM dengan diamati ketika senam.

Anda mungkin juga menyukai