Tradisi masyarakat indonesia yang dapat dikembangkan
No Nilai budaya / tradisi Aspek yang didorong atau dikembangkan
masyarakat 1. Tradisi tingkeban Tradisi ini dilakukan untuk mmperingati 7 bulanan ibu hamil. Tujuannya untuk menjaga kesehatan janin serta ibunya. Tradisi ini perlu dikembangkan bahwa ibu hamil selayaknya harus dijaga setiap saat. 2. Tradisi tedak sinten Tradisini dilakukan ketika usia anak 7-8 bulan menurut hitungan jawa. Tradisi ini dilakukan sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak mulai belajar menginjakkan kakinya ke tanah. Tradisi ini perlu dikembangkan dengan tidak hanya mengajarkan anak untuk berjalan tetapi ditambah dengan mengajarkan aspek perkembangan lainnya.
Tradisi masyarakat indonesia yang dapat dimodifikasi
No Nilai budaya / tradisi Aspek yang dimodifikasi masyarakat 1. Tradisi oyog Tradisi ini dilakukan dengan cara menggoyang- goyangkan kandungan ibu hamil sejak memasuki usia 3-9 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi berbagai keluhan pada kehamilan, memberikan keyakinan bahwa persalinan akan lancar, serta memberikan kenyamanan dan rasa tenang.hal ini dapat dimodifikasi dengan pijat yang dilakukan oleh bidan dengan mengedepankan komunikasi teraupetik. 2. Tradisi tapo tawoi Tradisi ini merupakan tradisi persalinan yang dibantu oleh tapo tawoi atau dukun dengan cara meniup bagian yang sakit atau jalan lahir.tradisi ini dapat dimodifikasi dengan cara memberikan edukasi kepada dukun tersebut tentang persalinan.