Anda di halaman 1dari 1

Bun, mungkin aku dulu sangat keras kepala

Sering membangkang
Enggan mendengar nasehatmu
Aku merasa apa yang kulakukan sudah benar dan aku sudah merasa dewasa untuk
memutuskan sesuatu
Kita seringkali berdebat tentang suatu hal karena kita sama-sama keras kepala

Bun, sekarang aku merindukan nasehatmu


Omelanmu yang selalu memintaku makan tepat waktu
Dirimu yang selalu menanyakan “sudah sholat belum?”

Bun, jarak menyadarkanku


Bahwa jauh darimu adalah hal yang sulit
Aku pikir setelah jauh darimu hidupku akan menyenangkan karena aku benci terlalu
dikekang
Ternyata setelah jauh darimu, tak sedetik pun pikiranku dapat lepas darimu
Ibu sehat tidak?
Di rumah kecapekan tidak?
Di rumah ada yang membantu tidak?
Semua pertanyaan itu selalu terngiang di kepala ku setiap saat

Bun, banyak hal membuatku lebih takut sekarang


Takut kehilanganmu
Takut tidak ada disampingmu saat kau sakit
Takut melewatkan banyak hal yang kau alami

Bun, mungkin aku tak pernah mengungkapkan sayang padamu


Tapi percayalah bun aku menyayangimu lebih dari apapun
Aku tak pernah bisa mengungkapkannya

Bun, jangan bosan bernafas


Aku masih belum siap kehilangan semangat hidupku
Aku masih belum bisa membahagiakanmu
Tunggu aku bun
Malang, 30 Nopember 2021

Anda mungkin juga menyukai