Effects of hydrogen-rich water combined with vacuum precooling on the senescence and

antioxidant capacity of pakchoi (Brassica rapa subsp. Chinensis)

Pakcoy ( Brassica rapa subsp . Chinensis ) adalah tanaman berdaun hijau yang umu,

sayuran ini banyak digunakan di china dan tempat lain. Vakum adalah prosedur awal dan
umum untuk ppengawetan sayuran berdaun, hal tersebut dapat meminimalkan efek dari panas
lapangan yang diperoleh selain itu juga untuk menurunkan suhu penyimpanan menjadi
nyaman dan terjangkau untuk penyimpanan. Namun ada kendala yaitu, karena air
menyumbang lebih dari 90% (b/b) pada sayuran berdaun, proses ini dapat menyebabkan
kehilangan air dan sangaat mempengaruhi kesegaran daun yang nantinya akan berefek pada
layu yang menurunkan kualitas dan nilai gizi dari prduk. Namun ada solusi dari itu yaitu
adanya molekul hidrogen dari proses vacum precooling terbukti sinyal endogen  melibatkan
respon pertahanan, pembungaan, dan perkecambahan benih di bawah tekanan abiotik
termasuk, salinitas dan rendah suhu dll. Hal ini dapat menghambat produksi endogenus
ethylene, mengurangi taransmisi sinyal ethylene. Penggunaan vacum precooling sangat
berpengaruh terhadap beberapa parameter seperti warna, pada sampel diberikan perlakuan
HRW yang produk akhirnya tidak berpengaruh pada perubahan warna. Yang kedua ada
analisis tingkat klorofil. Disini didaptakn pada kandungan Phb a dalam sampel uji yang
diberikan perlakuan HRW adalah sellau lebih tinggi yaitu 1,47 dibandingkan perlakuan lain.
Hal ini terbukti degradasi turunan hidjau secara signifikan dihambat oleh HRW. Bapa laju
penurunan berat bahan terlihat bahwaa HRW memperlambat laju penurunan berat bahan.
Pada analisis total fenol dan kandungan asam askorbat, kombinasi antara HRW dengan
precooling membuat penundaan penurunan AsA iai. Pada aktivitas enzim antioksidan
penerapan HRW yang dikombinasi dengan vacum precooling menyebabakan menghambat
penurunan aktivitas superoksida dismutase (SOD).

Proses pra-pendinginan vakum diketahui menyebabkan hilangnya air dari sayuran daun, efek
ini dapat dikurangi dalam kasus aplikasi setelah merendam bahan tanaman dalam air kaya
hidrogen (HRW). Di dalam bekerja, hasilnya menunjukkan bahwa penerapan 50% HRW
menunda meninggalkan menguning. Hasil lebih lanjut dari pekerjaan ini menunjukkan bahwa
HRW, jika dikombinasikan dengan pendinginan awal vakum, dapat menghambat degradasi
klorofil (Chl) dan menjaga kemampuan antioksidan. Pudar dari daun pakchoi hijau menjadi
kuning merupakan morfologi penting tanda logis dari penuaannya. Hal ini terutama
disebabkan oleh degradasi Chl. Di dalam penelitian ini, kami khawatir tentang turunan
metabolik Chl diindeks oleh kandungan chlrophyllide b, chlorophyllide a, pheophorbide
a, klorofil b, klorofil a dan pheophytin . Pembelajaran membuktikan bahwa aplikasi HRW
50% mampu menjaga L * rendah dan memperlambat penurunan Chl a dan total isi Chl (Gbr.
S2C). Secara keseluruhan tren perubahan Chl a dan b ditemukan konsisten dengan hasil
diperoleh dengan spektrofotometer. Apalagi aplikasi dari 50% HRW mempertahankan
degradasi tinggi turunan Chl, yang mungkin terkait dengan penurunan aktivitas klorofilase
(Chlase), Mg-dechelatase (MDCase), pheophytinase (PPH), dan pheophorbide a oxygenase
(PAO).  menemukan bahwa degradasi Chl dalam pakchoi yang diberi perlakuan iradiasi LED
dapat berkorelasi dengan penghambatan aktivitas Chlase, PAO dan MDCase. Serupa
hasilnya ditemukan pada daun teh.  melaporkan penurunan Chl dalam teh yang dipanen, dan
ini bisa ditunda melalui aksi penghambatan aktivitas MDCase, Chlase dan PAO. Dalam karya
ini, daun yang diolah HRW memperlambat penuaan pakchoi, mempertahankan warna yang
baik dan kualitas, dan memperpanjang umur simpannya dengan mengatur metabolisme Chl
kegiatan.
Secara umum, proses pra-pendinginan vakum digunakan untuk reduksi cepat
suhu. Tidak ada pengisian air sebelum pendinginan awal sering menyebabkan
kehilangan air yang berlebihan dan cepat layu jaringan. Karena semakin tinggi
kehilangan air selama proses pra-pendinginan vakum, langkah-langkah pasokan air
biasanya diambil sebelum penerapannya Sesuai dengan kesimpulan ini, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tanpa air pengisisna sebelum pendinginana awal penurunan berat badan
selama penyimpanan proses meningkat.

Hasil penelitian ini, seperti yang diantisipasi, menunjukkan bahwa HRW digabungkan
dengan vakum precooling menunda degradasi Chl dengan demikian mempertahankan fitur
bahan tanaman yang lebih baik daripada perawatan denganpra-pendinginan vakum saja atau
air + pra-pendinginan vakum. Secara meyakinkan, hasil kami di sini mengkonfirmasi bahwa
HRW dikombinasikan dengan vakum pendinginan awal dapat secara efektif mempertahankan
konten Chl dan dengan demikian tertunda proses penuaan pada pakchoi yang dipanen.
Tanaman memiliki enzim antioksidan dan sistem oksigen reaktif (ROS). GR, CAT, dan SOD
adalah enzim antioksidan penting. Mereka berkoordinasi satu sama lain untuk menjaga
homeostasis redoks. Di dalam pekerjaan ini, hasilnya menunjukkan bahwa menggunakan
HRW dikombinasikan dengan vakum perawatan precooling meningkatkan aktivitas enzim
antioksidan GR, CAT, dan SOD, sehingga menunda penurunan anti- zat oksidan total fenol
dan AsA . Hasil ini datang sesuai dengan penelitian sebelumnya tentang, yang menunjukkan
bahwa HRW dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan terdiri dari SOD, CAT, APX,
dan GR dll. bahwa penerapan 50% HRW dapat meningkatkan aktivitas CAT dan SOD
dalam kubis Cina, sehingga mengurangi oksidatif kerusakan. Namun, perlu disebutkan dalam
teks ini bahwa selama di tiga hari pertama penyimpanan, aktivitas enzim antioksidan dari
kontrol kelompok cenderung menurun, sedangkan aktivitas tersebut pada kelompok yang lain
didinginkan terlebih dahulu meningkat terlebih dahulu, menunjukkan bahwa pendinginan
awal pascapanen yang cepat dapat tidak dapat meningkatkan aktivitas enzim
antioksidan. Selanjutnya, kombinasi dari vakum precooling dan HRW menunjukkan efek
yang lebih baik tentang pengawetan pakchoi yang dipanen.
Dengan penuaan tanaman disertai dengan percepatan kematian sel, ada akan terjadi
peningkatan bertahap dalam produksi ROS dan gangguan keseimbangan metabolisme. Pada
saat yang sama, tingkat lipid membran peroksidasi dan permeabilitas membran meningkat. Di
dalam penelitian ini, tingkat pembilasan DPPH·, O2 · , dan ·OH dapat digunakan untuk
mengaktifkan tingkat pemulungan ROS. MDA adalah dekomposisi utama produk peroksidasi
lipid membran. Isinya bisa langsung diekspresikan tingkat peroksidasi lipid membran
jaringan. Namun, hasil pekerjaan kami di sini menunjukkan bahwa HRW com- diikat dengan
pra-pendinginan vakum secara signifikan memperlambat penurunan tingkat pemulungan
DPPH·, O2 · , dan ·OH jadi, secara efektif menghambat akumulasi MDA. Ini datang dalam
kesepakatan dengan temuan. yang mendemonstrasikan bahwa perendaman
Kerusakan membran serius yang disebabkan oleh akumulasi ROS dapat mudah
menyebabkan reaksi yang dikendalikan oleh Chlase dan Chl, sehingga pro- menggerakkan
degradasi Chl . Hasil dari kami studi di sini menunjukkan bahwa pengobatan gabungan
mengandung kedua vakum precooling dan HRW dapat menghambat akumulasi MDA, yang
menyertai dicemaskan oleh penurunan tingkat penangkapan radikal bebas yang secara positif
berkontribusi pada pengurangan degradasi Chl. Namun, studi lebih lanjut tentang sayuran
hijau lainnya dapat secara efektif mengkonfirmasi dan memperkuat kami temuan, yang dapat
sangat berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan keberlanjutan pertanian.
Secara kolektif, data kami menunjukkan bahwa 50% air kaya hidrogen (HRW) pengobatan
efektif menunda degradasi klorofil (Chl). Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kombinasi
perlakuan vakum pra- pendinginan dan HRW meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dan
menunda penurunan tingkat pemulungan radikal bebas, sehingga menghambat akumulasi
malondialdehid, yang berkontribusi terhadap pemeliharaan Chl, seperti yang ditunjukkan
dengan menunda penguningan dan penuaan pakciy pasca panen