Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMASI KOMUNITAS

“KONSELING”

Dosen : Elvina Triana Putri, M.Farm. Apt

Disusun Oleh:

Maulidia Gustiananda (21340129)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2021
1. Jelaskan definisi dan batasan penerapan konseling pasien ?
Jawab :
a. Konseling merupakan interaksi antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien untuk
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi
perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan menyelesaikan maslah yang dihadapi
pasien. Untuk mengawali konseling, apoteker menggunakan three prime question
(permenkes, 2014)
b. Baasan penerapan konseling pasien

 Pasien rawat inap (resep baru)


 Pasien pulang (resep ulangan)
 Pasien rawat jalan (obat bebas)

2. Jelaskan manfaat konseling bagi pasien, farmasi dan tenaga kesehatan lainnya ?
Jawab :
a. Manfaat konseling bagi pasien

 Meningkatkan ketaatan dan mengurangi kerugian ketidak taatan.


 Mengurangi kesalahan cara pakai obat
 Lebih yakin bahwa obat aman dan efektif
 Tambahan penjelasan mengenai penyakit
 Sebagai referensi untuk rencana terapi non obat.
b. Manfaat konseling bagi farmasi

 Perlindungan hukum bagi farmasis


 Pemeliharaan status profesi sebagai anggota tim kesehatan
 Meningkatkan kepuasan kerja
 Tambahan servis pelayanan dapat meningkatkan unggulan kompetensi
c. Manfaat konseling bagi tenaga kesehatan lainnya

 Tercapainnya pengobatan sesuai dengan yang diharapkan tenaga medis


 Meminimalisir terjadinnya medication error dan tercapainya outcome terapi.

3. Bagaimana kriteria pasien yang diprioritaskan untuk diberikan konseling ?


Jawab :
a. Pasien kondisis khusus (pediatri, geriatric, gangguan fungsi hati/ginjal, ibu hamil dan
menyusui)
b. Pasien terapi dengan jangka Panjang/ penyakit kronik (misalnya : TB, DM, AIDS dan
epilepsy)
c. Pasien menggunakan obat dengan indeks terapi sempit (digoksin, phenytoin,
theophylin)
d. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah
e. Pasien polifarmasi, pasien menerima beberapa obat untuk indikasi yang sama. Dalam
kelompok ini juga termasuk pemeberian lebih dari satu obat untuk penyakit yang
diketahui dapat disembuhkan dengan satu jenis obat.

4. Uraikan bagaimana tekhnik dan metode yang dapat dilakukan apoteker dalam
memberikan konseling ?
Jawab :
Teknik Konseling
a. Sasaran konseling yang interaktif.
Mengenalkan pendekatan pasien secara interaktif dalam konseling obat. Farmasi
harus memfokuskan usaha untuk mengukur pemahaman pasien dengan cara
melibatkan pasien secara aktif dalam proses konseling.
b. Menata ruangan agar tercapai komunikasi yang optimal.
Menyiapkan tempat komunikasi nyaman/privasi dan mengurangi atau menghilangkan
barrier
c. Mengidentifikasi dan mengurangi barrier fisik dan non fisik.

 Meminimalkan barrier lingkungan (ex : suara jangan terlalu keras supaya tidak
di dengar orang lain)
 Mengatasi barrier dari farmasis (hindari Gerakan yang tidak perlu)
 Menyesuaikan dengan barrier dari pasien (cari tahu apa yang diinginkan pasien)

Metode Konseling

a. Three prime questions


 Bagaimana penjelasan dokter tentang obat anda ?
 Bagaimana penjelasan dokter tentang cara pakai obat anda ?
 Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah menggunakan obat anda ?
b. Final verification
 Memintapasien untuk mengulang instruksi
 Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak ada yang terlewat
 Koreksi bila ada misinformasi
c. Show and tell
 Untuk obat yang pernah di pakai
 Untuk memastikan pemahaman pasien.

Anda mungkin juga menyukai